Pagi hari yang sangat cerah dikediaman keluarga besar Wijaksana terjadi kehebohan yang di lakukan Farel dan Amanda.
"ma..teriak Farel sambil menuruni tangga"
"ada apa sih rel ?,pagi pagi udah kayak tarzan aja teriak teriak ini dirumah bukan dihutan kata buk sofi kesel"
"mama lihat dasi farel yang warna navy itu gak yang kado dari mama itu ?"
"munkin di lemari tergantung atau dalam laci lemari mu itu,kata buk sofi"
"gak ada ma,bahkan baju kerja Farel banyak yang kosong ma"
"aduh kata buk sofi menepuk jidat nya, mama lupa nyetrika nya rel jawab buk sofi".
Pakai dasi yang lain aja dulu Rel,mama lagi gak sempat banyak kerjaan rumah,bibik aja gak tahu kapan balik kemari.
"ada apa sih ribut ribut kata pak ardi"
"ini pa, Farel nanya dasi nya yang warna navy kado dari mama itu loh kata buk sofi"
"emang kemana dasi nya ma tanya papa"
"belum disetrika pa, papa kan tahu bibik lagi pulang kampung"
"oh,ya udah kamu pakai dasi papa aja Rel itu ada warna navy kata papa"
"ya pah,makasih udah minjamin dasinya kata Farel"
Tiba tiba Amanda keluar dari kamarnya berlari menuruni tangga
"ma,,mama,, teriak amanda"
"kak farel mama mana?"
"tuh didapur,kenapa kamu nyari mama tanya farel"
"kepo,,kata amanda berlari menuju dapur"
"farel pun terlihat kesal dengan tingkah adik nya,dia kembali menuju kamarnya"
"ma,mama kata amanda"
"ada apa sih dari tadi kalian teriak teriak gak kakak gak adik udah kayak tarzan aja kesel mama sofi"
"mama seragam manda mana ma kok gak ada dilemari ?"
"tuh dikamar belakang belum disetrika kata mama"
Yah mama, jadi manda pakai baju apa kesekolah,kata manda dengan wajah yang cemberut".
"pakai baju seragam yang lain dulu nanti siang baru disetrika kata mama sembari menghidangkan serapan dimeja makan "
"baju seragam manda yang lain gak nyaman di pakai ma,udah kekecilan jawab manda.
"ya udah kamu ijin aja hari ini gak usah masuk sekolah kata papa Ardi yang datang menuju meja makan".
"emang boleh pa,tanya manda antusias"
"ya untuk hari ini saja jawab papa"
"asiikk...jarang jarang manda bolos sekolah kata manda kegirangan". Buk sofi hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah manda yang seperti anak kecil.
Ekhem,,
Farel berdehem dibelakang amanda membuat amanda kaget.
"kakak,,ngagetin aja sih"
"kayak nya lagi seneng nih kata farel lalu mengusap rambut adiknya"
"ya seneng lah,karena papa ngijinin manda bolos sekolah jawab manda"
"farel mengerutkan dahinya, kenapa kamu gak masuk sekolah tanya farel"
"baju seragam manda belum disetrika kak jawab manda"
"manda kamu itu perempuan masa kamu gak bisa nyetrika baju sendiri.kata sang kakak.
"manda bukan gak bisa kak tapi manda males nyetrika kalo manda nanti kesetrum gimana?
"yang dipegang itu setrika nya manda bukan lobang colokan nya kesel farel.."
Papa ardi hanya diam dan geleng geleng kepala melihat argumen anak anak nya yang gak ada habisnya kalo sudah berjumpa.
"sudah sudah berhenti debat nya, ayo kita serapan nanti kakak mu telat lagi kekantor kata mama.
"ye gak apa kali ma,kan kakak bos nya kata manda"
"manda memang kakak kamu bos nya,tapi dia juga harus memberikan contoh yang baik buat karyawannya agar mendisiplinkan waktu, seorang pimpinan itu adalah panutan buat karyawannya kata papa"
Manda yang mendengar nasehat papa nya hanya ber oh ria,gak tau paham apa gak.
Mereka pun melanjutkan serapan nya dengan obrolan ringan.
Selesai serapan Farel pamitan pada orang tuanya. Sedangkan manda menolong mamanya membereskan meja makan dan papa Ardi duduk di ruang keluarga membaca koran.
"pagi bos kata Andri lalu membukakan pintu mobil"
"pagi jawab Farel"
Mobil mereka pun melaju di jalan raya yang macet. Kerna gak mau terlambat Andri mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan yang panjang. Saat di lampu merah tanpa sengaja farel menoleh ke jendela mobil dan melihat cewek yang bersenandung di atas motor nya.
"bukan kah dia cewek yang nabrak gue kemarin waktu kunjungan kesekolah Sma Nusa bangsa itu. Kalau diperhatikan gadis itu cantik juga imut gumam farel tersenyum tipis melihat gadis di atas motor itu. Tanpa disadari farel kalau gadis itu sudah hilang dari pandangan nya. Farel kembali menatap ke depan memeriksa email yang masuk di handpon nya". Sedangkam Zeje memacu motor nya menuju sekolah.
Sesampai di parkiran sekolah Zeje sudah ditunggu teman nya. Banyak mata para murid cowok yang memandang kecantikan Zeje,ada juga yang terang terangan menyatakan perasaan nya kepada zeje,tidak hanya murid cowok saja bahkan murid cewek pun kagum dengan wajah natural zeje. Ada juga yang iri melihat kecantikan wajah alami Zeje hanya saja dia tidak pernah menanggapi hinaan dari siswi yang iri terhadap diri nya.
"ze,kenapa kamu diam aja kalo mereka menghina mu tanya rani"
"ya ze sesekali balas gitu biar mereka kapok kata sinta"
Zeje hanya tersenyum menanggapi ocehan teman-temannya. " buat apa di bales ntar mereka diam sendiri kalau udah capek,seandai nya gue tanggapi mereka pasti makin menjadi jadi munkin mereka akan melakukan kekerasan kalo gue lawan kata zeje menjelaskan".
"ya sih tapi sampe kapan lo tahan dengerin ocehan mereka ze, gue aja rasa nya mau gue tabok tu mulut mereka,kata sinta"
"sudah la sin biarin aja selagi mereka gak main kekerasan jawab zeje lagi."
Tak terasa bel masuk pun berbunyi,masuk lah guru kelas mereka
"selamat pagi anak anak kata buk guru"
"pagi buk jawab murid serentak"
"ok anak anak hari ini kita kuis kemunkinan soal-soal ini akan masuk di ujian kelulusan kalian kata buk guru. Jadi ibu harap kalian perhatikan soal nya dengan baik agar kalian bisa lulus dengan nilai yang bagus. Siapa yang sudah selesai kumpulkan kedepan dan kalian boleh pulang"
"baik buk jawab mereka"
Para murid mengerjakan tugas dari ibu guru dengan teliti tidak ada suara yang terdengar dari mulut mereka. Satu persatu mereka mengumpulkan kertas kuis nya termasuk zeje dan teman geng nya. Mereka langsung keluar menuju kantin.
"kalian mau makan apa biar gue pesenin sekalian kata Zeje"
"biasa aja ze jawab Rani dan Sinta"
"ok, tunggu bentar ya gue pesan dulu "
Tak berapa lama zeje datang dengan nampan yang berisi pesanan meraka.
"ze lo jadikan ikut belajar bareng di rumah gue kata sinta"
"maaf ya Sin,gue gak bisa hari ini gue ada kerjaan kata zeje"
"kerjaan apa ze tanya Rani"
Zeje pun menjelaskan kepada teman-temannya tentang kejadian yang dialami nya kemarin.
"oh jadi lo harus kerja dirumah orang yang lo tabrak mobil nga itu tanya Rani"
"ya Ran, kan lumayan tiap minggu dapat gaji bisa gue tabung buat masuk universitas nanti. Kalo gue minta sama orang tua gue mereka gak akan punya uang lagian gue juga gak tega minta sama ayah gue kerna adik gue juga masih sekolah butuh biaya yang banyak. Syukur lah gue dapat beasiswa selama ini jadi gue gak pusing mikirin biaya sekolah gue kata zeje sendu".
"lo yang kuat ya ze, lo itu cewek yang tangguh yang kita kenal selama ini. Kita salut sama lo walaupun hidup sederhana tapi lo masih mau berusaha untuk melanjutkan pendidikan lo, kita bangga jadi teman lo ze kata sinta".
"makasih ya kalian udah mau bantu gue selama ini tiap kali gue kesulitan dan udah mau berteman ma gue kata zeje.
"santai aja kali ze, yok lanjutin makanan nya ntar baksonya nangis lagi kerna di angguri kata rani bercanda"
"emang bakso bisa nangis ran tanya sinta"
"ya bisa lah buktinya bakso aja bisa beranak jawab rani dengan cengiran nya"
Mereka pun tertawa bersama mendengar kekonyolan rani.
***********
Hay pembaca tercinta jangan lupa like,komentar dan vote nya ya. Agar saya semangat buat up dan up lagi.😘😘
Salam mom kayla😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments