Wanita Malam Bertaubat

Wanita Malam Bertaubat

WMB 1

Hai !!!, panggil saja aku Yunita Srg (nama samaran),umur aku sekarang lima belas tahun.Hidung mancung kecil,wajahku oval,bibirku tipis nan mungil,warna kulit aku kuning langsat,rambutku sebahu,sewaktu kecil aku tomboi,keras kepala,suka melawan siapapun yang menurutku tidak benar,jiwa penasaran yang tinggi,suka pria ganteng, tinggi badanku 160 ketika aku dewasa.

Saat aku masih Smp aku di paksa Ibu sekolah dipondok psantren di kota M.

Ibu: Yunita mau Mama masukan di Pondok Pesantren tempat sepupu Mama di kota M?.

Yunita : Ahk enggaklah mak, enggak pikiran Yuni kesana,Yuni cuma ingin Smp di kampung saja mak.

Ibu: Gak boleh bantah, Mama tetap akan daftarkan Yunita kesana, titik gak ada nolak- nolak.

Ibu lalu pergi kedapur memasak dengan alakadar nya, ya maklum kami tinggal di kampung tepatnya diperkebunan.

Ayah bekerja diperkebunan karet terletak sebuah kota kecil yang kami tinggali sekarang, walau sederhana kami masih bisa dikatakan keluarga yang harmonis.

Ketika aku remaja disitulah keharmonisan kami retak gara-gara aku yang gila cinta.

Aku dua bersaudara,Adikku pada saat itu sekolah dasar kelas tiga,adikku cowok,Aku terlahir dari Ayah yang bersuku batak dan jawa,sedangkan Ibu bersuku minang asli,

nama Ayahku Darman Srg,Ibuku Indi Tanjung dan Adikku Anton srg.

Hari ini tepatnya aku mengambil izasah sekolah dasar,dengan berjalan kaki menuju sekolah,ya sekolahku tidak terlalu jauh dari rumah cuma berjarak 100 meter dari rumah .

wati : Eh berapa nilai kamu ?

Aku: hemmm sepertinya aku susah dapat SMP negeri.

wati: Nilai aku rendah,huh kebanyakan pacaran.

Aku : Eh baru tamat Sekolah Dasar,apa tau kau cara-cara pacaran?

wati: Ahahahaahaah aku enggak tau jalani saja.

Aku : Emang pacar kau enggak tau kau masih Sekolah Dasar Wati?

Wati: Enggak taulah bodoh,akukan ngaku nya SMP kelas tiga sama pacar aku,Hahaha dia percaya,kau lihatlah posturku seperti anak SMP.

Aku : Huh dasar tukang bohong.

Wati : Psstt diem aja kau di situ, nanti kau tau gimana perasaan berpacaran ahahah.

Wati adalah teman satu kelas aku, cepatnya dia mengenal cinta, mungkin karena lingkungan dan teman teman Wati yang lebih tua dari dia, jadi dia bisa begitu,dasar siWati .

Wati : Eh aku duluan ya !, soal Bapak sudah jemput aku Yun.

Aku : Bapak apa bapak ?!!!!, haahaha canda aku.

wati: Kampret kau,lihat tuh bapak aku udah nunggu didepan.

Indarti : Eehhh enggak usah bacot , masa kita enggak ada acara perpisahan? .

Aku: Oh iya,suatu hari kita buat reunian ya ahahah , bawa pasangan masing-masing.

Wati : Aman itu,yang jomblo kita bully saja ahahha.

Aku : Kampret kau, nyindir aku,kau kan taikk ayam.

Wati : eleh- eleh gitu saja marah dia.

Aku : huhu, tunggu saja ya kalian nanti akan tau,pacar aku pasti yang paling ganteng dari pada pacar kalian.

Wati : ok lah,bapak aku udah bete itu nunggu aku,bye Yunita,Indarti.

Indarti dan aku : hati hati kau ya.

 

Wati akan masuk SMP dikampung aku .sedangkan Indarti juga , cuma aku yang bingung, aku akan sekolah dimana?.

"Jangan sampai mama memasukan aku kePesantren itu, aku tidak mau termasuk biaya yang mahal,belum lagi biaya asrama".Gumam hatiku sendiri.

 

Aku ingin SMP disini saja sama seperti teman- teman sekelasku disini, aku jadi bingung ya Allah ...hikss.

Sewaktu sudah dirumah sepulang dari sekolah,aku masuk kedalam rumah.

Ibu : Udah diambil izasahnya?.

Aku : Udah mak, tapi mama janji jangan masukan aku kepesantren,aku pikir banyak kali biaya nanti.

Ibu : Soal biaya jangan dipikirkan selagi Ayah kau sama Mama sehat, pasti ada saja rezeky itu, ingat itu perjuangan Mama sama Ayah disini untuk kalian dua Adik dan Yunita.

Aku : Hufffttt,suka Mamalah situ sebel sekali.

Dengan nafas panjang aku baringkan wajah aku yang lelah di kasur lima kaki di kamar aku.

"ya Allah, jika ini yang diinginkan Mama aku untuk yang terbaik,aku akan menurutinya" Ujar dalam hatiku.

Ibu : Yunita,Yun bangun!, bangun ! makan.

ucap Mama dengan menggoyangkan badan aku.

"Ahkkkk ....!!! aku ternyata ketiduran tidak tau kalau ini sudah malam hari,karena capeknya, tadi soal mengantri disekolah ambil izasah aku" kataku sambil bangkit dari ranjang tidur yang empuk.

Sewaktu makan malam dirumah :

Ayah : cemana Yun?, jadi mau kan kepesantren itu?,jangan kecewakan Ayah dan Mama ya !!!, itu sekolah tidak murah !!.

Ucap Ayah sambil melanjutkan makannya dengan lahap,walaupun sambal belacan, di tambah ikan asin dengan sayur daun ubi di rebus.

Aku tidak menjawab ucapan ayah yang begitu tegas,aku hanya diam saja menuruti perkataan mereka ,semoga aku jadi anak yang berguna bagi mereka.

---------------

Hari yang dinantikan tiba juga saatnya.Mama sudah mendaftarkan aku dipesantren.Baju dengan set jilbabnya alla ustadzah.Buku -buku, set peralatan belajar,termasuk mengkemasi barang-barang milikku untuk kekota itu.

Lalu kami berangkat menuju kota M dengan dua kali menaiki Bus Mini.

Setelah sampai dikota M, aku dan Mama memanggil bapak tukang becak dayung.

Ibu : pak arah jalan jeruk ,gang nipis di mana ya?.

Bapak tukang becak : Oh disana bu,mari saya antar kesana bu, kepondok psantren itu ya bu?, inikan waktu pendaftaran murid baru.

Ibu : Ia pak benar saya mau kesana,antarkan kami kesana ya pak, cuaca panas dan penat.

Bapak tukang becak: ayo bu saya antar.

Sampai kami di sebuah gedung yang bertingkat tiga dan sebuah asrama putri yang dikelilingi pepohonan.Lalu kami masuk disambut ustadzah yang menyalami Mama , mungkin ini ibu yang jaga asrama pikirku.

" Masuk buk mari , ini muridnya ?"

Aku melewati kamar- kamar santri, banyak santri lama yang senyum kepadaku , aku membalas senyuman mereka. Mama ngobrol banyak dengan ustadzah sampai sore hari.

Tiba saatnya aku berpisah dengan Mama, Aku menangis tersedu-sedu, jangan tinggalkan aku mama, hikss hikss hikss,mama aku memeluk dan berkata.

Ibu : belajar lah disini yang rajin ,jangan kecewakan Ayah dan Mama dikampung.

"Iya mak" jawabku dengan nada sumbang.

Saat aku lihat digerbang asrama Mama berjalan keluar untuk mencari angkot , langkahnya berat seperti tida rela juga melepaskan anak perempuannya yang semata wayang ini.

" hallloo anak baru ya?, dimana kampungnya?, kenalkan nama saya melsa"

sembari menjulurkan tangannya kepadaku,sewaktu aku hendak masuk kedalam kamar asrama.

Aku : oh iya nama saya Yunita dari kota kecil perkebunan P salam kenal ya.

Melsa : Oh iya semoga betah disini ya,aku kelas dua,santri disini ramah dan juga baik , apa lagi ummi yang selalu menjaga kita nanti diasrama ini.

Aku : ia kak mel, aku panggil kakak ya.

Melsa : Disini panggil ukhti jangan kakak ya soal disini harus menggunakan bahasa arab, nanti Yunita akan diajarkan Bahasa arab disini heeheheeheh.

Aku :Baiklah ukhti terima kasih ya ukhti Melsa.

melsa : Sama sama Yunita.

Aku: Oh iya ukhti nanti temani Yun jalan-jalan ukhti keliling keliling asrama ini, soal Yun santri baru disini.

Melsa :Ok sayang tenang saja, ukhti Melsa akan temani Yunita melihat asrama ini dan mengenal ukhti- ukhti diasrama ini. Ucap ukhti Melsa dengan senyum lebar kepadaku .

Semoga aku betah disini ya Allah agar aku bisa buktikan orang tuaku di kampung. Aku bisa ,ya aku harus wujudkan cita-citaku menjadi polwan,hemm akukan tomboi gumamku dihati .

Setelah ukhti Melsa permisi

dari kamar aku untuk kekamarnya , aku menyusun baju aku kedalam lemari dua pintu,tak lupa pula sambal teri kacang kering yang dimasak mama, siap aku simpan didalam lemari untuk stock sarapan pagiku.

Oh Aku jadi rindu mereka disana ! ,aih baru sehari ya sudahlah.

Aku lelah ingin tidur dikasur aku yang tiga kaki ini,maklum anak asrama,semoga aku betah disini chayo Yunita.

-------------------

 

Waktupun berjalan begitu cepat berlalu.kenaikan kelasku telah tiba,ujian naik- naikkan kelas datang,aku sangat konsen mengerjakan tugas ujian walaupun sulit , aku harus konsen biarpun otak aku kurang encer tapi kelebihan aku dibidang olahraga dan pelajaran IPA.

Pada saat aku menuju kamar mandi asrama selesai ujian kenaikan kelas, perut aku tiba- tiba sakit sebelah kanan.

 

Aku : tolong lah ukhti-uhkti sakit sekali perut aku , tolong telfon mama aku !!! .

Dengan badan terbungkuk aku merasakan perut yang amat sakit,aku bersandar didinding tembok kamar mandi karena tidak tahan rasa yang menusuk diperut sebelah kanan ini.

Seorang wanita berlari menuju arahku , ya walaupun mata aku sudah sedikit kabur dari pandangan ,aku masih bisa melihat dengan samar bayangan Ummi penjaga asramaku.

Setelah itu Ummi dan para santri membawa aku kekamar untuk istirahat,dan Ummi asrama cepat-cepat kekantor untuk berencana menelfon Mama dikampung.

Ummi : hallo assalamualaikum ini dengan ibu Indi tanjung

Orag Kantor : Bukan ibu saya yang jaga telfon kantor, ada apa ya bu?,saya kenal dengan ibu Indi nya.

UMMi : Tolong pak sampaikan kepada keluarga bapak Darman Srg anaknya sakit diasrama. tolong dijemput pak.

Orang kantor : Ok, Ok ibu saya akan kabarkan keluarga bapak Darman sekarang juga.

Ummi: terima kasih pak. assalamualaikum.

Orang kantor :waalaikumsalam.

----------------

Esok harinya aku dijemput mama yang dari kampung,kasihan Mama sudah bolak balik seperti gasingan,pasti lelah dari kampung sambung Bus dua kali dari kampung kekota M.

 

Ibu :mana yang sakit ?,makan apa Yunita kok bisa sakit?, jangan makan sembarangan lha,apa masih sakit sekarang?.

Aku : Sakit sekali mak !, aku enggak tahan lagi direbahkan kekasur enggak baik juga mak.

Ujar aku dengan nada meringis yang masih terkapar dikasur.

Ibu : Ya sudahlah kita kerumah sakit saja.

Ujar Mama aku dengan nada parau dan khawatir.

Kami berangkat kekota T,kota T adalah kota kecil sejalan dari kampung aku.

Karena Ayahku seorang karyawan perkebunan dikampung P ,kami mendapatkan fasilitas listrik,beras dan rumah sakit secara gratis.

Setelah itu,sesampai di kota T,kami turun didepan rumah sakit lalu berjalan pelan- pelan kearah rumah sakit perkebunan tersebut.Terlihat Mama merangkul aku dengan pelan -pelan kearah UGD,karena dulu tahun 1998 masih UGD kalau sekarang IGD.

Ibu : Dokter- dokter tolong anak saya perutnya sakit.

Ujar mama dengan nada khawatir sambil meletakan aku dibrankar pasien.

Dokter :kenapa anak ibu? apa yang sakit bu?

Ibu : perut sebalah kanannya sakit dok,tolong diperiksa.

Dokter : sudah berapa hari gejalanya buk?.

Ibu : sudah dua hari ini dokter.

Dokter: coba lipatkan kakinya dek yang sebelah kanan !, sakit apa tidak.

Aku menuruti kemauan dokter walau amat sakit masih bisa aku tahankan sedikit, sampai tidak tertahan lagi.

"aduh duh duh, Mama uhuhhuhuh,

sakit dok hiks hiks hiksss " keluh kesahku menahankan rasa sakit ini.

Dokter : wah ibu ini sepertinya gejala usus buntu,tapi coba besok saya cek lagi ya ibu.dengan cek darah.

Mama hanya terdiam setelah mendengar penjelasan dokter dan berusaha tegar.

Suster mengambil kertas dan mencatat biodataku.

"Nama siapa?" ujar Suster.

"Yunita Ananta Srg" sus jawab aku.

"umur berapa dek ?"

"Empat belas tahun jalan lima belas tahun suster"

Sembari suster mencatat,Mama aku dengan khawatir ikut mendorong berankar yang aku tiduri kearah ruangan empat.

ternyata ruangan anak anak " pfffttt." aku senyum kecil nan malu.

Aku: mak kok Yunita dibawa ruangan anak kecil gini sih? ,aku kan sudah besar,sudah mens lagi kok disini.

Ternyata suster mendengar celotehan aku yang menurut orang manja tapi sok dewasa.

Suster : Enggak apa dek memang adek disini karena umur adek masih lima belas tahun.

"Perasaan yeeeee " ucap Mama aku

dengan nada meledekku,aku jadi diam dan malu lalu buang muka.

Ruangan anak- anak tempat pasien di rawat . aku tidak di ruangan vip , karena ruangan seperti ini khusus buat anak karyawan biasa. isi ruangan ada enam berankar lebar tiga kaki.

Aku : Mak Yun bobok dulu ya, perutnya masih sakit.

Ibu : boboklah entar lagi suster pasti datang untuk beri obat buat Yun ,sabar ya.

aku : ia mak

Aku rebahkan badan ini yang sakit karena aku sangat lelah, semoga sakit ini hilang,aku ingin sembuh.

Suster: Eh anak gadis masih sakit tidak perut nya ? biar kakak suntik ya.

Aku :sakit enggak kak?, Yun takut belum pernah.

Suster :Enggak ahk macam digigit semut,yang penting sakitnya bisa hilang, suntikan ini untuk mengurangi rasa sakit perut Yunita,biar Yun bisa nyaman tidurnya.

Suster sambil membuka celana aku,siap-siap dengan injeksinya.

Ahk sudah enggak apa yang penting aku bisa tidur nyenyak.

----------------------------------------------------------------------

INI KISAH NYATA ....seorang gadis bernama yunita (nama samaran) gadis belia yang berakhir menjadi wanita malam,berlokasi didaerah sumut,gadis batak yang berjuang mencari cinta sejatinya,kepalsuan,kesetiaan.cinta dan dendam membara,uang hingga menjadi janda, akan dikupas dinovel ini.Semoga para pembaca menghayati nya dan menginspirasi ,agar kelak di kehidupan kita tidak ada yang menjadi yunita kedua.

salam saya dari author jangan lupa like nya ya sayang muachh.

Terpopuler

Comments

Rustin

Rustin

sampai disini aja...

2021-03-15

0

Nawan Damanik

Nawan Damanik

srg = Siregar
siringo ringo

2021-03-10

0

Lasmini Cetar21

Lasmini Cetar21

kata katanya Thor perbaiki,hihi
kadang Mak,kdang mama dan masih bnyak lagi

2020-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 WMB 1
2 WMB 2
3 WMB 3
4 WMB 4
5 WMB 5
6 WMB 6
7 WMB 7
8 WMB 8
9 WMB 9
10 WMB 10
11 WMB 11
12 WMB 12
13 WMB 13
14 WMB 14
15 WMB 15
16 WMB 16
17 WMB 17
18 WMB 18
19 WMB 19
20 WMB 20
21 WMB 21
22 WMB 22
23 WMB 23
24 WMB 24
25 WMB 25
26 WMB 26
27 WMB 27
28 WMB 28
29 WMB 29
30 WMB 30
31 WMB 31
32 WMB 32
33 WMB 33
34 WMB 34
35 WMB 35
36 WMB 36
37 WMB 37
38 WMB 38
39 WMB 39
40 WMB 40
41 WMB 41
42 WMB 42
43 WMB 43
44 WMB 44
45 WMB 45
46 WMB 46
47 WMB 47
48 WMB 48
49 WMB 49
50 WMB 50
51 WMB 51
52 WMB 52
53 WMB 53
54 WMB 54
55 WMB 55
56 WMB 56
57 WMB 57
58 WMB 58
59 WMB 59
60 WMB 60
61 WMB 61
62 WMB 62
63 WMB 63
64 WMB 64
65 WMB 65
66 WMB 66
67 WMB 67
68 WMB 68
69 WMB 69
70 WMB 70
71 WMB 71
72 WMB 72
73 WMB 73
74 WMB 74
75 WMB 75
76 WMB 76
77 WMB 77
78 WMB 78
79 WMB 79
80 WMB 80
81 WMB 81
82 WMB 82
83 WMB 83
84 WMB 84
85 WMB 85
86 WMB 86
87 WMB 87
88 WMB 88
89 WMB 89
90 WMB 90
91 WMB 91
92 WMB 92
93 WMB 93
94 WMB 94
95 WMB 95
96 WMB 96
97 WMB 97
98 WMB 98
99 WMB 99
100 WMB 100
101 WMB 101
102 WMB 102
103 WMB 103
104 WMB 104
105 WMB 105
106 WMB 106
107 WMB 107
108 WMB 108
109 WMB 109
110 WMB 110
111 WMB 111
112 WMB 112
113 WMB 113
114 WMB 114
115 WMB 115
116 WMB 116
117 WMB 117
118 WMB 118
119 WMB 119
120 WMB 120
121 WMB 121
122 WMB 122
123 WMB 123
124 WMB 124
125 WMB 125
126 WMB 126
127 WMB 127
128 WMB 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
WMB 1
2
WMB 2
3
WMB 3
4
WMB 4
5
WMB 5
6
WMB 6
7
WMB 7
8
WMB 8
9
WMB 9
10
WMB 10
11
WMB 11
12
WMB 12
13
WMB 13
14
WMB 14
15
WMB 15
16
WMB 16
17
WMB 17
18
WMB 18
19
WMB 19
20
WMB 20
21
WMB 21
22
WMB 22
23
WMB 23
24
WMB 24
25
WMB 25
26
WMB 26
27
WMB 27
28
WMB 28
29
WMB 29
30
WMB 30
31
WMB 31
32
WMB 32
33
WMB 33
34
WMB 34
35
WMB 35
36
WMB 36
37
WMB 37
38
WMB 38
39
WMB 39
40
WMB 40
41
WMB 41
42
WMB 42
43
WMB 43
44
WMB 44
45
WMB 45
46
WMB 46
47
WMB 47
48
WMB 48
49
WMB 49
50
WMB 50
51
WMB 51
52
WMB 52
53
WMB 53
54
WMB 54
55
WMB 55
56
WMB 56
57
WMB 57
58
WMB 58
59
WMB 59
60
WMB 60
61
WMB 61
62
WMB 62
63
WMB 63
64
WMB 64
65
WMB 65
66
WMB 66
67
WMB 67
68
WMB 68
69
WMB 69
70
WMB 70
71
WMB 71
72
WMB 72
73
WMB 73
74
WMB 74
75
WMB 75
76
WMB 76
77
WMB 77
78
WMB 78
79
WMB 79
80
WMB 80
81
WMB 81
82
WMB 82
83
WMB 83
84
WMB 84
85
WMB 85
86
WMB 86
87
WMB 87
88
WMB 88
89
WMB 89
90
WMB 90
91
WMB 91
92
WMB 92
93
WMB 93
94
WMB 94
95
WMB 95
96
WMB 96
97
WMB 97
98
WMB 98
99
WMB 99
100
WMB 100
101
WMB 101
102
WMB 102
103
WMB 103
104
WMB 104
105
WMB 105
106
WMB 106
107
WMB 107
108
WMB 108
109
WMB 109
110
WMB 110
111
WMB 111
112
WMB 112
113
WMB 113
114
WMB 114
115
WMB 115
116
WMB 116
117
WMB 117
118
WMB 118
119
WMB 119
120
WMB 120
121
WMB 121
122
WMB 122
123
WMB 123
124
WMB 124
125
WMB 125
126
WMB 126
127
WMB 127
128
WMB 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!