Siang sudah berganti malam. Selesai solat Magrib, Keinara lantas bersiap untuk pergi nonoton dengan sahabatnya. Sesuai kesepakatan mereka sore tadi. Tak lama Dewi telah datang menjemput.
Setelah melakukan perjalanan kurang dari tiga puluh menit. Dua perempuan yang sudah hampir tiga tahun bersahabat itu, masuk kedalam sebuah mall. Mereka membeli beberapa snack dan minuman terlebih dahulu, sebelum masuk kedalam bioskop.Setelah mendapatkan apa yang mereka mau, keduanya langsung menuju ke bioskop yang ada di mall itu.
Sebelum film diputar, Keinara dan sahabatnya fokus dengan gadget dan terkadang terdengar obrolan yang kalau didengar tidak begitu penting. Mereka tidak perduli dengan orang disekitarnya.
Lampu seketika meredup, berganti cahaya dari layar bioskop. Semua pengunjung fokus kelayar yang menampilkan adegan-adegan film romantis.
Ternyata adegan romantis tidak hanya ada di layar bioskop.Tetapi juga ada di kursi sebelah Keinara. Sepasang pria wanita duduk dengan begitu mesra. Sang wanita menyandarkan kepalanya dibahu pasangannya, dan sesekali si pria mencium kening bahkan mencium bibir wanitanya tanpa malu.
Mungkin karena cahaya yang hanya remang-remang, dan penonton yang fokus pada film, membuat pria itu berani melakukannya. Tapi ternyata adegan mereka tak luput dari netra Keinara yang hendak mengubah posisi duduknya. Keinara bergidig, melihat pemandangan di sampingnya. Keinara langsung kembali fokus ke film, setelah menyadari apa yang dilihatnya. Hingga akhirnya minuman milik pria yang ada disampingnya tumpah dan membasahi kakinya.
Reflek Kei menggeser kakinya yang basah. Kei lalu menoleh ke pemilik minuman yang juga sedang melihat kearahnya. bersamaan dengan ruangan yang berubah menjadi terang benderang. Sehingga wajah mereka terlihat jelas. Keinara terkejut saat tau siapa laki-laki yang sejak tadi duduk di sebelahnya.
“Pak Fakhri!?." Ucap Kei tanpa sadar menyebut nama pria didepannya.
Begitu juga sebaliknya, Fakhripun kaget saat dia tau kalau ternyata yang terkena minumannya adalah Keinara. Gadis yang sempat mencuri perhatiannya.
“Mbak Keinara?!. Ehm...maaf, saya tidak sengaja menumpahkan minuman kekaki mbak. Maaf...” Ucap Fakhri gugup, dan hendak membersihkan kaki Keinara menggunakan sapu tangan.
Tapi Keinara dengan cepat menarik kakinya.
“Tidak apa-apa, biar saya bersihkan sendiri." Ucap Keinara yang kemudian mengambil tisu dari dalam tasnya.
Selesai membersihkan kakinya, Keinara bangkit dari duduknya, mengajak Dewi untuk segera keluar dari bioskop. Tanpa menoleh lagi ke Fakhri.
Sementara Fakhri tampak termangu. Dia masih tak menyangka kalau orang yang duduk di sampingnya adalah Keinara.
”Berarti dari tadi Keinara duduk disebelahku? Kenapa aku tidak menyadarinya? Jangan-jangan dia melihat apa yang aku lakukan tadi dengan Tiara?.” Ucap Fakhri dalam hatinya.
“Yang...yuk...” Ucap Tiara mengajak Fakhri keluar dari ruangan itu.
Fakhri yang sedang asyik dengan pikirannya kemudian tersadar dan menuruti ajakan Tiara.
Keluar dari bioskop, Fakhri dan kekasihnya menuju sebuah kafe untuk mengisi perut. Fahri memundurkan kursi dan mempersilahkan gadis yang bersamanya untuk duduk. Tampak romatis dan mesra gerak gerik mereka. Pemandangan itu terlihat oleh Keinara yang duduk tidak jauh dari tempat duduk Fakhri. Posisi duduk Keinara menghadap ke Fakhri, begitu juga sebalikya. Meski mereka berjauhan dan tidak satu meja.
“Ya alloh...kenapa orang itu muncul lagi didepanku” Gumam Keinara.
Tak menyangka kalau dia akan dipertemukan lagi dengan orang yang telah membuatnya kesal.
Kenara kembali fokus ke gadgetnya, dan saat hendak mengambil minumannya, matanya tak sengaja beradu pandang dengan Fakhri yang ternyata sedang memperhatikannya sambil tersenyum. Keinara tampak kaget kemudian memasang wajah juteknya. Ia kembali mengalihkan pandangannya ke gawai.
“Benar-benar manusia menyebalkan." Ucap Kei dalam hati.
Setelah beberapa saat tiba-tiba Dewi mecoleknya.
“Kei...lihat, ada drama menarik tuh...” Ucap Dewi sambil mengarahkan matanya ke arah Fakhri.
Keinara melihat Fakhri sedang bersama dua wanita cantik. Ketegangan terlihat dari ketiga orang tersebut. Keinara dan Dewi samar-samar mendengar perbincangan ketiganya, karena wanita yang sejak tadi bersama Fakhri berbicara dengan suara yang keras.
“Tega kamu ya ri, aku gak nyangka kamu tega selingkuhin aku. Aku kecewa sama kamu!!!.” Ucap Tiara dan kemudian.
“Plak...!!.” Tangannya menampar pipi Fakhri.
"Kita putus...” Dengan wajah kecewaTiara pergi begitu saja.
Sementara Fakhri tetap duduk memegangi pipinya. Tak berusaha mengejar Tiara. Gadis yang baru datang dengan santainya duduk didepan Fakhri. Entah apa yang mereka perbincangkan. Tapi beberapa saat kemudian Fakhri pergi dari tempat itu,meninggalkan gadis yang bersamanya. Dengan raut wajah yang tak bisa diartikan. Namun sebelum pergi ,mata Fakhri melihat kearah Keinara dan Dewi yang tengah tertawa. Dan berhenti tertawa saat tau Fakhri melihat kearahnya.
“Apes bener gue hari ini.” Batin Fakhri yang merasa malu dengan kejadian tadi. Apalagi kejadian itu di lihat oleh Keinara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Ahmad Zaenuri
wow... baru start baca langsung no komen
2025-04-19
0
Cimuet Mukodimah
seruuuu...aq ngebayangin ...si fahri ditmpar
2023-06-15
0
Yati Yati
rasain lo playboy cap sendal
2023-06-01
2