Anak pertama pasangan Joko dan Fatma

Putri nangis saat mendengar cerita keluarga ibu nya, Putri dikasih lihat barang barang ibu nya yang masih disimpan dengan baik, selama bertahun tahun.

" Walaupun ibu kamu tidak pulang kampung sama sekali, tapi barang barang masa remaja nya masih kami simpan dengan baik, kakek dan nenek kamu sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, beliau yang minta barang barang Fatma disimpan dengan baik, yakin saja suatu saat Fatma kembali kesini bareng Joko." Ucap Kaka tertuanya Fatma

" Apa boleh Putri yang simpan barang barang Emak, yang muat Putri pakai?" Ucap Putri, tangan Putri gemeteran saat menerima barang barang peninggalan emak nya

" Boleh nak, ini kami serahkan sama kamu, anak satu satunya Fatma yang masih ada." Lanjut Tante nya Putri, sambil meluk Putri sambil nangis haru.

" Kami semua merestui kamu meminang Putri, kami harap kamu akan sebaik ini sama Putri setelah kalian resmi menikah nanti." Ucap Kaka tertua Joko, yang berharap kehidupan Putri semakin baik setelah nikah sama Ilham

" Insya Allah saya akan berusaha memenuhi kebutuhan Putri, dan menyayangi Putri sepenuh hati saya." Ucap Ilham sungguh sungguh.

" Kami setuju pindah ke Jakarta dan ke Solo, dari keluarganya Joko dan Fatma ada yang mau pindah ke Jakarta dan Solo juga. terimakasih sudah mau menanggung tempat tinggal untuk kami tinggal disana." Lanjut Kaka tertua Joko yang mau Deket sama Putri dan Ilham

" Pernikahan kita, akan diproses setelah pindahan om dan Tante ke Jakarta dan Solo." Lanjut Ilham bahagia karena mendapatkan restu dari keluarga besar Putri

" Tante, apa Putri boleh melihat kamar peninggalan emak? dan Putri mau melihat kamar Bapak di rumah kakek dan nenek juga?" Tanya Putri, sesugukan setelah nangis selama mendengar cerita om dan Tante nya

" Boleh Putri, hayo ikut sama Tante kita lihat kamar Ibu kamu waktu masih muda." Lanjut Tante nya Putri, gandeng tangga nya Putri

Putri ikutin Tante nya jalan ke kamar ibu nya, Putri nangis kembali saat melihat kondisi kamar ibu nya masih sama seperti dulu, tidak dirubah sama sekali. Putri duduk di kasur ibu nya.

" Setelah menikah bapak mu, sempet tinggal disini setelah menikah, beberapa hari sebelum memutuskan pindah ke Jakarta. awalnya keluarga ibu kamu nolak saat bapak kamu ajak ibu kamu pindah ke Jakarta, karena istri harus ikut kemana pun suami pergi, membuat kami semua, ikhlas Ibu kamu ikut pindah ke Jakarta cukup jauh, dan rela apapun yang akan dilakukan bapak mu untuk kehidupan ibu kamu setelah menikah." Ucap Kaka tertua Fatma

" Merantau tidak selamanya enak yah Tante, walaupun tergantung sama pekerjaan yang akhirnya kita ambil." Ucap Putri lirih

" Bener Putri, makannya kalo merantau tidak punya persiapan yang matang, akan berakhir dengan kehidupan sederhana sama seperti dikampung. cuman beda tempat saja, walaupun intinya sama sama hidup sederhana.' Lanjut Kaka nya Fatma menyesal memberikan ijin adiknya dulu ikut merantau sama suaminya.

" Putri mau tidur disini selama tinggal di Padang, supaya merasakan tinggal dirumaj ini.' Lanjut Putri yang ingin merasakan hidup sederhana lagi.

" Boleh saja Putri, tapi Ilham tidak boleh ikut nginep yah kalian kan belum halal, walaupun sekarang statusnya ayah angkat kamu." Lanjut Kaka tertua nya Fatma

" Iyah Tante, terimakasih yah." Lanjut Putri bahagia, tidak masalah bagi Putri kalo Ilham tidak ikut nginep.

Dilain sisi, Ilham telefon David untuk beli rumah dan beli ruko, persiapan toko yang diingin kan sama om dan Tante nya Putri.

" Sama kamu siapkan motor untuk mereka beraktifitas yah, dan pasang cctv juga jadi kita bisa melindungi keluarganya Putri, sama bodyguard yang dijadikan satpam dibeberapa rumah yang saudaranya Putri." Ucap Ilham saat saluran telefon terhubung

" Siap pak bos, selamat yah akhirnya perjuangan anda tidak sia sia, saya salut anda lebih cepat direstuinya pak." Ucap David disebrang telefon

" Yah dong, masa niat baik ditolak sih hahaha" Lanjut Ilham dengan percaya diri, ketawa karena dirinya dengan mudah mendapatkan restu

Dilain sisi, Putri melihat sekolah Fatma ditemani sama Ilham, Arini, dan keluarganya Fatma, membuat Putri berusaha tegar saat melihat sekolah yang pernah bunda nya sekolah dulu.

" Awalnya setelah lulus SMU bapak kamu melamar ibu kamu, tapi kami tolak karena lulusan SMU sudah berani ngajak nikah anak orang, akhirnya keluarga besar ibu kamu, memberikan waktu dua tahun bapak kamu bisa nabung untuk biaya pernikahan dan persiapan punya uang untuk kebutuhan rumah tangganya setelah nikah." Ucap om nya Putri haru, saat mengingat masa kecil adiknya yang berani beraninya menerima lamarannya Joko. yang belum mapan

" Anak jaman dulu juga bisa senekat itu yah, tidak beda jauh sama anak jaman sekarang, salut sama keluarga besar Bu Fatma, yang tidak semudah itu memberikan ijin untuk nikah, dua tahun waktu sebentar tapi cukup mendidik juga keren." Puji Ilham, dengan keterbatasan Joko mampu meminang Bu Fatma, pekerjaan serabutan yang dipilih sama Joko, karena tidak mau kerja menetap untuk mendapatkan biaya pernikahan

" Memang hebat Joko, dia segitu besar rasa cintanya sama Fatma, rela bekerja apa saja demi melamar Fatma dan setelah menikah ngajak merantau alasannya merubah nasip, untuk kerja di kota. kalo di kampung tidak bisa berkembang." Ucap Kaka tertua Joko yang sejujurnya nolak adiknya ngajak istrinya merantau, tapi melihat kesungguhan Joko membuat keluarga besar rela membiarkan Joko merantau.

" Oh yah, Putri dua hari mau tidak nginep di rumah emak kamu? sebelum kembali ke Jakarta?" Tanya Tante nya Putri berharap keponakannya mau nginep

" Mau Tante, ajak ka Arini juga yah, ka Arini asisten pribadinya Putri, kasihan juga sendirian di penginapan kan." Ucap Putri merasa tidak tega

" Boleh saja Putri, terus Ilham mau nginep di rumah Joko atau di penginapan?' Tanya om nya Putri melihat Ilham

" Boleh juga pak, mau tahu rumahnya pak Joko seperti apa." Ucap Ilham terpaksa, sejujurnya Ilham ingin menikmati jalan jalan malam berdua sama Putri tidak jadi karena keluarga Joko minta untuk nginep

" Yah sudah, sudah malam juga, kita pulang ke rumah masing masing kalo begitu. kita ketemu nanti lagi." Lanjut Om nya Putri ingin istirahat.

" Yah sudah kalian naik bus, kita akan sewa bus yang lain. hati hati dijalan yah." Lanjut Ilham, Ilham memerintah kan bodyguard ikut ke rombongan busnya Putri

" Hati hati dijalan juga mas Ilham dan rombongan keluarga bapak." Lanjut Putri, Putri Salim ke om dan Tante nya satu persatu.

Putri, Arini, dan keluarga ibu nya Putri, naik bus satu persatu gantian. Ilham melihat Bus yang ditumpangi Puteri sudah jalan langsung memesan bus baru untuk membawa keluarga besar mertua laki lakinya untuk pulang.

Dilain sisi, David mencari rumah untuk tempat tinggal lima keluarga besar Putri, yang mau pindah ke Jakarta dan Solo. David juga memerintah kan bodyguard mencari lima ruko sekaligus mencari barang barang yang akan dipakai untuk jualan.

" Begini deh, proyek mendadak tapi langsung banyak." Ucap David yang merasa mendadak mencari rumah sekaligus membeli perabotan rumah, motor, dan buka toko untuk saudaranya Putri yang mau jualan selama tinggal di Jakarta dan Solo.

Dilain sisi, Arini membantu Putri merapihkan baju bajunya kedalam lemari Fatma, Putri merasa bahagia melihat barang barang peninggalan ibu nya masih utuh.

" Kamar ini termasuk besar juga yah ka, buat ukuran kamar jaman dulu." Ucap Putri sambil lihat lihat foto foto masa kecil ibu nya.

" Iyah bener, jaman dulu nenek kamu termasuk mapan yah Putri, Ibu kamu rela meninggalkan semuanya demi ikut suami merantau mulai semuanya dari nol, kehidupan awal setelah pernikahan." Ucap Arini, terkadang merasa kasihan sama kaum wanita yang rela hidup sederhana setelah nikah, demi ikut suami yang minta hidup apa adanya

" Yah namanya juga istri harus ikut suami kemana pun suami tinggal ka, yah sudah bersih bersih yuk ka, badan terasa gatal sekali saya." Lanjut Putri, yang tidak bisa sepenuhnya menyalah kan bapak nya, kalo bukan karena bapak nya merantau tidak mungkin Putri bisa kenal sama Ilham sampai sekarang

Dilain sisi, Ilham menerima laporan anak buahnya sudah mendapatkan ruko yang akan direnovasi sama anak buahnya Ilham.

" Kerja yang bagus, direnovasi dan kalian belikan barang barang yang akan dijual, buat lima keluarga dari keluarga ibu Fatma ingin tinggal di Jakarta sedangkan lima keluarga dari keluarga pak Joko mau tinggal di kota Solo. sama rumahnya kalian belikan perabotannya yang bagus bagus yah." Perintah Ilham disaluran telefon yang terhubung.

" Baik pak, akan kita lakukan semuanya secepat mungkin pak." Ucap Bodyguard diseberang telefon.

" Saya tunggu kabar baiknya yah, jangan lupa pasang cctv dan siap kan untuk satpam untuk menjaga rumah dan toko mereka, saya mau pengamanan yang semaksimal mungkin." Lanjut Ilham, yang memastikan kenyamanan dan keamanan keluarganya Putri

" Siap pak Ilham, anda tenang saja pak. kami akan melakukan dengan semaksimal mungkin pekerjaan ini." Lanjut Bodyguard, yang ingin melaksanakan pekerjaan semaksimal mungkin, tidak ada kesalahan sama sekali.

Diam diam om nya Putri, mendengar Ilham telefon anak buahnya, yang mempersiapkan tempat tinggal sekaligus toko untuk keluarga jualan.

" Saya ingin bekerja di perusahaan kamu apa boleh?" Tanya Om nya Putri, jalan mendekati Ilham

" Boleh saja pak, tinggal masukan CV, buat syarat administrasi saja pak. nanti saya lihat CV nya untuk melihat jabatan yang cocok untuk paman enaknya dimana." Ucap Ilham, Ilham kaget tiba tiba om nya Putri muncul dari belakang

" Yah sudah, nanti saya siap kan, toko untuk kegiatan istri saya, supaya tidak bosan di rumah terus dianya." Lanjut Om nya Putri merasa bahagia karena bisa masukin lamaran pekerjaan ke perusahaan interior terkenal di kota Jakarta.

Episodes
1 Persiapan pernikahan
2 Kalian memang yah, tidak kompak
3 I love you Putri
4 semoga keluarganya Putri mau diajak pindah
5 woah barang bawaan kamu banyak sekali, memang disaana berapa hari?
6 Promosi novel * Jangan paksa jadi teman ranjang*
7 Promosi * TTM CEO tampan*
8 Promosi Novel * Jangan lepas kan tangan mu sayang*
9 Promosi novel * CEO mencari istri*
10 Promosi novel * Setelah pernikahan ttm CEO tampan*
11 Promosi novel * Si kembar mencari pacar orang kaya*
12 Promosi novel * Menaklukan hati CEO galak
13 Promosi novel * Om CEO suamiku*
14 Promosi novel * Istri kedua ku wanita malam*
15 Promosi novel * Perhatian membuat nyaman*
16 Promosi novel * Gadis malang jadi miliader*
17 Jangan bikin malu, ayah angkat nikah sama anak angkat
18 Saya mencintainya karena perhatiannya ke Putri
19 Anak pertama pasangan Joko dan Fatma
20 Putri bawa pulang barang barang peninggalan emak yah
21 Alhamdulillah sampai rumah juga
22 Punya mobil baru yah
23 Bahkan cincin pernikahan masih ada
24 Kalian siap siap untuk punya rumah di luar kota
25 Rumah dan toko akhirnya selesai di renovasi
26 Akhirnya jadi orang kota juga
27 Apa mau menikah
28 Ziarah kubur
29 Sah sah
30 Aku kasih kebebasan, asal tidak meninggalkan kewajiban sebagai istri.
31 Akhirnya selesai juga, waktunya malam panjang kita.
32 Sayang, nakal yah, orang tidur dibangunin seperti ini.
33 Oleh oleh bulan madunya, kamu sudah ngisi
34 Belajar memimpin rapat
35 Nona masih lancar datang bulan? nona sering merasa mual tidak?
36 Jangan paksakan berangkat kuliah
37 manis sekali perhatian ayah sayang
38 Setahun kemudian
39 Bunda tidur saja
40 Apa bunda boleh seminggu dua kali memimpim perusahaan juga
41 Selamat Amanda akhirnya
42 Saya tanya mas Ilham dulu yah
43 Om David semakin tua semakin cakep yah
44 Kita pulang dulu yah
45 Perjuangan yang berakhir dengan manis
46 Jalan jalan yuk sayang
47 Aku ingin menambah anak sayang
48 Om David serius
49 Om David serius
50 Kata dokter
51 Enaknya jalan jalan kemana yah
52 Sabar dan ikhlas yah
53 Kamu mau akan kerja sebagai supir
54 Kenapa hari ini apes sekali
55 Lebih baik bodyguard saja yang bawa mobil
56 Kapan kalian ke Jakarta
57 aku bahagia sekali karena Amanda mendapatkan cowok baik dan sehebat
58 Hayo om ke rumahnya Putri, sudah tidak sabar ingin ketemu Freya
59 Alhamdulillah kalian kesini lagi
60 Apa lebih baik kita tidur siang dulu yah?
61 Kuras saja sayang, selama kita mampu kenapa tidak
62 maaf yah kita jadi bikin ka David kelamaan nungguin kita belanja banyak
63 Berbeque bareng
64 Pak David, apa sesuai keinginan anda dekorasinya?
65 Mau kah kamu menjadi istri aku
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Persiapan pernikahan
2
Kalian memang yah, tidak kompak
3
I love you Putri
4
semoga keluarganya Putri mau diajak pindah
5
woah barang bawaan kamu banyak sekali, memang disaana berapa hari?
6
Promosi novel * Jangan paksa jadi teman ranjang*
7
Promosi * TTM CEO tampan*
8
Promosi Novel * Jangan lepas kan tangan mu sayang*
9
Promosi novel * CEO mencari istri*
10
Promosi novel * Setelah pernikahan ttm CEO tampan*
11
Promosi novel * Si kembar mencari pacar orang kaya*
12
Promosi novel * Menaklukan hati CEO galak
13
Promosi novel * Om CEO suamiku*
14
Promosi novel * Istri kedua ku wanita malam*
15
Promosi novel * Perhatian membuat nyaman*
16
Promosi novel * Gadis malang jadi miliader*
17
Jangan bikin malu, ayah angkat nikah sama anak angkat
18
Saya mencintainya karena perhatiannya ke Putri
19
Anak pertama pasangan Joko dan Fatma
20
Putri bawa pulang barang barang peninggalan emak yah
21
Alhamdulillah sampai rumah juga
22
Punya mobil baru yah
23
Bahkan cincin pernikahan masih ada
24
Kalian siap siap untuk punya rumah di luar kota
25
Rumah dan toko akhirnya selesai di renovasi
26
Akhirnya jadi orang kota juga
27
Apa mau menikah
28
Ziarah kubur
29
Sah sah
30
Aku kasih kebebasan, asal tidak meninggalkan kewajiban sebagai istri.
31
Akhirnya selesai juga, waktunya malam panjang kita.
32
Sayang, nakal yah, orang tidur dibangunin seperti ini.
33
Oleh oleh bulan madunya, kamu sudah ngisi
34
Belajar memimpin rapat
35
Nona masih lancar datang bulan? nona sering merasa mual tidak?
36
Jangan paksakan berangkat kuliah
37
manis sekali perhatian ayah sayang
38
Setahun kemudian
39
Bunda tidur saja
40
Apa bunda boleh seminggu dua kali memimpim perusahaan juga
41
Selamat Amanda akhirnya
42
Saya tanya mas Ilham dulu yah
43
Om David semakin tua semakin cakep yah
44
Kita pulang dulu yah
45
Perjuangan yang berakhir dengan manis
46
Jalan jalan yuk sayang
47
Aku ingin menambah anak sayang
48
Om David serius
49
Om David serius
50
Kata dokter
51
Enaknya jalan jalan kemana yah
52
Sabar dan ikhlas yah
53
Kamu mau akan kerja sebagai supir
54
Kenapa hari ini apes sekali
55
Lebih baik bodyguard saja yang bawa mobil
56
Kapan kalian ke Jakarta
57
aku bahagia sekali karena Amanda mendapatkan cowok baik dan sehebat
58
Hayo om ke rumahnya Putri, sudah tidak sabar ingin ketemu Freya
59
Alhamdulillah kalian kesini lagi
60
Apa lebih baik kita tidur siang dulu yah?
61
Kuras saja sayang, selama kita mampu kenapa tidak
62
maaf yah kita jadi bikin ka David kelamaan nungguin kita belanja banyak
63
Berbeque bareng
64
Pak David, apa sesuai keinginan anda dekorasinya?
65
Mau kah kamu menjadi istri aku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!