Amanda, Dela, Vivi, dan Margaretha. ikut David untuk mengantarkan Putri ke bandara sekalian setelah pulang dari bandara mereka mau jalan jalan ditemani sama David.
" Mereka sebenernya mau ngapain sih om ke Padang?" Tanya Amanda penasaran
" Cuman ketemu sama keluarganya Putri saja, selama ini kan Putri tinggal sendirian, ada baiknya Putri ketemu sama keluarga besarnya yang belum pernah Putri ketemu, karena keterbatasan ekonomi membuat keluarga Putri tidak mudah ke Padang." Ucap David yang untungnya tahu alasan Putri ke Padang selain minta restu dan ajak pindah keluarganya ke Jakarta.
" Oh karena itu, ternyata merantau itu tidak semudah yang kita bayangkan yah om, apa lagi pekerjaan yang kita ambil membuat kita tidak mudah untuk pulang kampung." Ucap Amanda merasa merantau itu, keputusan yang sulit dijalani karena pekerjaan mempengaruhi bisa pulang kampung atau tidaknya.
" Iyah bener, berapapun gaji yang didapat, dan pengeluaran sebanyak apapun, diusahakan bisa nabung dari awal kerja pas sudah waktunya pulang punya tabungan dari hasil kerja kerasnya selama merantau." Lanjut David, karena David juga melakukan hal yang sama, karena David juga merantau ke kota Jakarta, dan saat gajian David nabung untuk bisa ke US dengan tabungan sendiri.
' Mana bisa nabung om, banyak pengeluaran om, apa lagi perempuan gila belanja om." Tolak Vivi yang tidak sanggup disuruh nabung karena sama saja mengurangi jatah belanja
" Dasar perempuan yah." Protes David heran sama pola pikir temen temennya Putri.
David melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, David menjemput Amanda, Vivi, dan Margaretha. ke rumahnya Dela supaya tidak ribet keliling untuk jemput temen temennya Putri.
Dilain sisi, Ilham meriksa kembali dokumen yang dibutuhkan untuk dibawa ke Padang, dan memeriksa barang bawaannya.
" Semuanya sudah lengkap, semoga keluarga besarnya Putri memberikan restu.' Batin Ilham penuh harap, Ilham bawa barang bawaannya keluar dari kamarnya, dan nunggu Putri diruang tamu.
Dilain sisi, Arini membantu Putri memeriksa kembali barang bawaannya, Tidak lupa Putri bawa laptopnya karena Putri mengusahakan untuk bekerja lewat laptop tetap mengerjakan tugas kampus walaupun lagi liburan beberapa hari.
" Semuanya sudah ada didalam tas, hayo kita kedepan Putri, ka Arini jadi tidak sabar mau liburan di kota Padang, mau menikmati rendang secara langsung dari kota Padang, dan menikmati pemandangan kota itu juga." Ucap Arini sudah merencanakan ingin tahu pembuatan rendang asli Padang
" Boleh juga ka, nanti kita lihat keluarga Desti masak rendang, selama kita disaana." Ucap Putri membayangkan, betapa enaknya makan rendang langsung dari kota asalnya.
Dilain sisi, Dela, Amanda, Vivi, dan Margaretha. masuk kedalam rumah, melihat Ilham duduk santai di ruang tamu sambil main hanphone.
" Putri masih siap siap, sudah sana kalian ke kamarnya saja." Ucap Ilham yang tahu kalo temen temennya Putri tidak sabar mau ketemu sama Putri
" Kalian sudah dari tadi?" Tanya Putri tiba tiba datang bareng Arini, sambil bawa koper dan tas ransel
" Barusan kok Putri, woah barang bawaan kamu banyak sekali, memang disaana berapa hari?" Tanya Margaretha kaget melihat barang bawaannya Putri, yang banyak.
" Seminggu, Daddy sudah ijin saya tidak masuk kuliah selama lima hari, maaf yah selama seminggu kita tidak main dulu." Lanjut Putri merasa bersalah, tidak bicara sama sekali sama temen temennya kalo mau liburan lama
" Yah have fun saja Putri, jangan lupa oleh oleh yang sudah kita kirim lewat whatshapp yah, kalo repot tidak usah beli juga tidak masalah kok." Ucap Dela merasa tidak enak nitip nitip oleh oleh.
" Tidak masalah, hayo kita ke bandara supaya tidak terlalu kena macet kita dijalani." Ucap Ilham langsung pegang kopernya Putri dan jalan duluan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments