Putri turun dari Jet pribadinya Ilham, ikut Ilham ketemu bersama rombongan bodyguard nya Ilham yang sudah nunggu kedatangan Putri dan Ilham.
" Mereka lagi duduk santai di rumah pak, jadi kalian bisa ketemu sama mereka sekarang atau besok." Ucap Bodyguard, yang sengaja Ilham disuruh tinggal beberapa hari di kota Padang, sebelum Ilham sampai
" Besok saja deh, soalnya kita mau istirahat dulu, supaya lebih lama ketemunya juga sih" Ucap Putri yang merasa ngantuk dan mau istirahat dulu.
" Yah sudah sayang, kita ke penginapan saja, untungnya kamu ajak Arini, jadi tidak merasa tidur sendirian selama tinggal disini." Ucap Ilham gandeng tangannya Putri penuh kasih sayang
" Iyah sayang, terimakasih yah sudah ijin kan ka Arini untuk ikut kita kesini, kurang om David yah sayang." Lanjut Putri melirik Arini, Putri tahu kalo David lagi PDKT sama Arini
' Apa sih Putri, pak David kan menghendel perusahaan selama pak Ilham pergi, jadi mana berani pak David ikut kesini." Ucap Arini sedih.
" Kalo saya libur kan David, apa kamu bahagia liburan bareng David?" Tanya Ilham ikutan ledek Arini
' Biasa saja pak Ilham, saya tidak seseneng itu ko." Lanjut Arini tersipu malu, karena Putri dan Ilham kompak ledekin dirinya
Putri dan Ilham ketawa bareng melihat Arini cemberut. Putri merangkul Arini jalan ke Mobil dan meninggalkan bandara menuju penginapan.
Dilain sisi, Amanda ngajak bunda nya belanja bulanan ke Mall, Amanda melihat bunda nya belanja banyak merasa bahagia sekali, selalu bisa memanjakan bunda nya setiap kali gajian.
" Amanda, sepertinya belanjaan kita sudah banyak, pulang yuk, belanja buat bahan masakan juga sudah banyak." Ucap bunda nya Amanda merasa tidak tega melanjutkan belanja, karena belanjaan sekarang menurutnya cukup mahal.
" Bunda yakin? bunda belum beli makeup bunda, masa Amanda saja sih yang belanja. bunda tidak usah memikirkan kasihan ke Amanda yah." Ucap Amanda langsung benteng belanjaan yang dipegang sama bunda nya
" Yakin sayang, sudah yuk pulang sayang, bunda sudah lelah banyak keliling di mall ini." Lanjut bunda nya Amanda merasa lelah, karena dari tadi muterin Mall demi beli kebutuhan sehari hari
Dilain sisi, Dela ngajak kedua orang tuanya kuliner malam, makan dipinggir jalan, semenjak kuliah sampai makan Dela kurang punya waktu jalan jalan bersama kedua orang tuanya.
" Ayah dan bunda mau beli jajanan apa?" Tanya Dela melihat pedagang yang ada di Monas.
" Apa yah, semuanya deh Del, mumpung ayah belum makan, biar kenyang makan cemilan disini." Ucap ayah nya Dela, yang ingin merasakan super kenyang makan cemilan yang banyak
" Bunda makan nasi uduk saja sayang, soalnya sudah lapar Del." Ucap Bunda nya Dela, yang makan secukupnya saja
" Oke ayah dan bunda, kita lanjutin kuliner kita." Lanjut Dela ngajak kedua orang tuanya, keliling Monas sambil kuliner.
Dilain sisi, Vivi ngajak kedua orang tuanya nginep di rumah kakek dan nenek, sekalian ngajak keluarga besar dari bunda nya ikut nginep di rumah kakek dan nenek nya
" Kita barbaque an seperti nya seru, sambil main kembang api." Ucap Vivi yang ingin merasakan kembali kumpul keluarga besar dari ibu nya.
" Ide yang bagus Vi, yah sudah nanti Bunda telefon om dan Tante supaya pada datang ke rumah kakek dan nenek." Ucap Bunda nya Vivi bahagia akhirnya bisa pulang kampung.
" Yah sudah ayah beli bahan buat barbaque bareng keluarga besar yah, saudara saudara datang tinggal makan saja." Ucap ayah nya Vivi yang tidak mau ribet pas sudah sampai di rumah mertuanya.
" Yah sudah, kita beli sekarang, sekalian bunda kirim pesan ke om dan Tante yah." Lanjut Vivi yang mau ikut ayah nya belanja
Dilain sisi, Arini sengaja tidak ikut Putri dan Ilham jalan jalan malam, Arini lebih memilih meracik bahan masakan untuk besok.
" Yang sudah jadian, sudah tidak malu gandengan tangan, dan panggilan sayang." Ucap Arini merasa heran melihat kelakuan Putri dan Ilham, yang terang terangan kasih tahu mereka sudah jadian.
Dilain sisi, Ilham memerintah kan bodyguard menyiapkan dinner romantis di Pantai Air Manis, Ilham ingin merasakan makan malam ditemani angin malam dipantai air manis.
" Sayang, baju kamu bagus sekali, membuat kamu terlihat semakin cantik." Puji Ilham melihat bajunya Putri yang sangat cocok untuk Putri pakai, dres putih dan memakai bandana sebagai pemanis penampilannya
" Ih gombal yah kamu, sudah yuk makan sambil menikmati pemandangan pantai disini." Ucap Putri tersipu malu dipuji sama Ilham
" Dasar perempuan, dipuji selalu galak tapi bahagia itu." Batin Ilham heran sama Putri yang kesel dipuji, tapi senyum senyum setelah dipuji sama Ilham
Ilham tarik kursi untuk Putri duduk, Ilham memberikan setangkai bunga mawar untuk Putri simpan.
" Sayang, aku bener bener tidak menyangka kita jadian dan mau nikah lagi.terimakasih sudah mau menerima cinta aku." Ucap Ilham mencium tangannya Putri
" Sama sama sayang, tapi setelah kita nikah, masih boleh kan aku kerja sayang? mimmpin perusahaan kamu sama seperti temen temen aku yang kamu kasih kepercayaan untuk memimpin?" Tanya Putri penuh harap
" Boleh sayang, tapi sebelum kita punya anak yah, aku tidak mau istri aku ikut ikutan cari uang sayang, cari nafkah itu tanggung jawab seorang suami." Lanjut Ilham yang sebenarnya mau memberikan kebebasan untuk Putri, tanpa harus capek capek bekerja dari pagi sampai sore.
" Yeh, terimakasih sayang" Lanjut Putri merasa bahagia karena Ilham memberikan ijin untuk Putri tetep bisa berkarya.
Ilham yang gemes sama Putri, cubit pipinya Putri saking gemesnya. Putri dan Ilham melanjutkan makan malamnya lagi, nuansa pantai yang sunyi dan suara suara ombak yang tenang membuat suasana makan malam semakin romantis
*****#####******************##########***********
Pagi yang begitu indah dirasakan Putri hari pertama Putri ada di kota Padang, Putri membantu Arini masak untuk sarapan padahal Arini sudah melarang Putri untuk sibuk.
" Sudah Putri, lanjut tidur saja, nanti kan kamu dan pak Ilham ke keluarga kamu jam sembilan kan, nanti ngantuk lagi." Ucap Arini tidak mau merpotkan Putri
" Tidak masalah ka, saya kan sudah biasa bantuin ka Arini, lagian saya sudah biasa bangun pagi kan yah jam segini saya sudah bangun deh." Ucap Arini melihat sayur asem belum dibersihkan sama sekali, langsung diambil dan dicuci.
' Yah sih, yah sudah terserah Putri saja deh." Lanjut Arini pasrah
" Selamat pagi cinta aku, pagi pagi sudah didapur saja nih." Goda Ilham masuk kedalam dapur buat ambil minum
" Pagi juga sayang, aku kalo lagi libur kuliah juga selalu bantuin ka Arini masak kan." Ucap Putri melihat Ilham sekilas, lanjut membersihkan sayur asem
" Calon istri yang rajin" Puji Ilham, Ilham gemes sekali melihat baju tidurnya Putri yang membuat Putri terlihat masih lucu
Ilham duduk di kursi sambil melihat Putri sibuk masak bantuin Arini, sejujurnya Putri malu masak dilihatin Ilham seperti ini.
Dilain sisi, Vivi dan kedua orang tuanya siap siap untuk pulang kampung, Vivi diperbolehkan pinjem mobilnya Putri untuk pulang kampung selama dua hari, dari pada sewa taxi online, Vivi dipinjam mobil sekaligus bersama supirnya.
" Ya ampun, baik sekali Putri yah mau pinjam kan mobilnya." Ucap bunda nya Vivi merasa bersyukur anaknya punya temen seroyal Putri
" Iyah bunda, terkadang Vivi merasa tidak enak karena Putri terlalu baik sama Vivi. apa lagi semenjak kuliah bareng dan ketja bareng." Ucap Vivi bersyukur punya temen seperti Putri
Dilain sisi, Om nya Putri pertama kalinya melihat Putri secara langsung, selama bertahun tahun adiknya merantau ke kota Jakarta. belum pernah sama sekali pulang ke kampung membuat keluarga besarnya sangat rindu sama Joko dan Fatma.
" Putri sekarang yatim piatu pak, kedua orang tuanya beserta adiknya meninggal dunia karena insiden kebakaran dirumahnya. sudah empat tahun yang lalu kejadiannya." Ucap Ilham terus terang, Ilham memberikan beberapa foto yang sempet diabadikan pakai handphone nya Ilham dulu.
" Inalillahi Joko, tidak menyangka nasip terakhir Joko semengerikan itu." Ucap Om nya Putri sedih kehilangan adiknya, bertahun tahun merantau tidak ada kabar sama sekali.
" Kami bisa kesini karena perjuangan bodyguard kita yang berhasil cari tahu keberadaan keluarga besar almarhum pak Joko, dan saya dulu majikan kedua orang tuanya Putri, dan sekarang saya secara sah pengganti orang tuanya Putri Dimata hukum." Lanjut Ilham memberikan bukti surat kuasa atas hak asuh Putri, karena dulu Putri dianggap tidak punya siapa siapa selama tinggal di Jakarta.
Om nya Putri yang mendengar penjelasan Ilham nangis, sama kondisi keponakan yang baru ditemuinya sekarang.
' Selain itu paman, seiring berjalannya waktu, Putri dan Daddy saling mencintai satu sama lain, dan kami baru jadian beberapa hari yang lalu." Ucap Putri malu, karena mencintai ayah angkatnya sendiri
' Apa?" Tanya Om nya Putri kaget mendengar pengakuan mendadaknya Putri barusan
" Iyah bener pak, maksud kedatangan kami berdua kesini, untuk minta restu keluarga besar Putri untuk kita menikah sah secara agama dan negara pak, dan punya rencana ngajak keluarga besar Putri untuk pindah ke Jakarta dan solo, supaya Putri dengan mudah ketemu sama keluarga besarnya." Lanjut Ilham dengan lantang, kasih tahu rencana nya ke perwakilan saudara Joko
" Jangan bikin malu, ayah angkat nikah sama anak angkat. apa kata orang tentang kalian hah. saya tidak merestuinya, kamu yang mengajukan hak asuh untuk Putri dan sekarang mau meminang Putri, jangan gila kamu." Bentak Om nya Putri tidak percaya sama pengakuan Ilham barusan.
" Yang tadi dibilang Putri pak, seiring berjalannya waktu, kita saling mencintai pak, dan saya ingin melindungi Putri dengan status suami lebih leluasa dibanding kan dengan status orang tua pak." Lanjut Ilham tidak mau menyerah, memperjuangan hubungannya.
" Apa kamu bahagia Putri selama bersama Ilham, usia kalian beda lima belas tahun nak.' Tegas Om nya Putri yang tidak menyangka keponakannys mencintai laki laki dewasa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments