Bagas melihat Putri turun dari mobil langsung jalan menghampiri Putri, dengan perasaan yang sangat bahagia dan tidak sabar ngajak Putri ke taman kampus.
" Sore om, saya minta ijin ajak Putri ke taman kampus sebentar boleh?" Tanya Bagas sopan didepan Ilham, dan Salim karangannya Ilham
" Sore juga, Iyah silahkan saja tapi jangan lama lama yah karena kan sebentar lagi masuk kelas." Ucap Ilham, Ilham menduga kalo Bagas mau menyatakan cinta ny sama Putri
" Yah sudah deh, kita duluan yah Putri ke kelas, kalo sudah selesai jangan lupa nyusul kita yah." Ucap Dela yang tahu akhir akhir ini Bagas semakin Deket dengan mereka
" Beres" Lanjut Bagas dengan rasa gugup
Ilham berusaha santai membiarkan Putri dan Bagas jalan berduaan ke taman kampus, dari pada membuat asumsi membuat tidak tenang, Ilham masuk kedalam mobil dan sibuk sama handphone nya.
Dilain sisi, Bagas perlahan ngajak Putri ke tempat yang sudah disiapkan, Bagas nutup matanya Putri pakai kain hitam membuat Putri sedikit gugup dan percaya sama Bagas tidak akan terjadi hal yang buruk padanya
" Perlahan buka mata kamu yah" Ucap Bagas yang sudah menyiapkan bunga mawar ditangannya
" Iyah" Perlahan Putri membuka penutup matanya, membuat Putri kaget melihat sebuket bunga mawar yang indah, yang dipegang sama Bagas. membuat Putri merasa tidak enak menolak Bagas tapi kini ada hati yang harus dijaga dan sebentar lagi Putri akan menjadi istrinya Ilham.
" I love you Putri, maaf mungkin terlambat mencintai kamu, tapi aku bener bener mencintai kamu Putri, mau kah kamu menjadi pendamping hidup saya sampai kita menua bersama?" Tanya Bagas nembak Putri sambil melamar Putri, menurut Bagas nembak langsung melamar momentum yang paling romantis yang bisa dilakukan Bagas
" Maaf Bagas, saya tidak bisa menerima lamaran kamu, saya tidak mau hubungan kita lebih dari teman maaf yah." Ucap Putri menolak cinta nya Bagas, sekaligus menolak lamarannya Bagas.
" Apa kamu sudah punya pacar" Lanjut Bagas merasa kalah cepat dari orang lain
" Iyah Bagas, maaf yah ada hati yang harus saya jaga. saya harap setelah ini kita masih bisa berteman seperti biasanya tanpa ada dendam sama sekali diantar kita yah." Lanjut Putri, Putri belum siap bilang kalo Ilham lah pacar sekaligus calon suaminya.
" Iyah Putri, terimakasih sudah mau jadi temen baik untuk saya, mungkin saya yang terlambat mencintai kamu, kamu tenang saja saya tidak merusak hubungan kamu dan pacar kamu." Lanjut Bagas lirih, tapi tidak tega membuat Putri sedih dengan mencari tahu siapa pacarnya Putri, karena selama ini Bagas tidak pernah melihat Putri jalan sama cowok lain.
Dilain sisi, Amanda yang masih kesal sama Dela the geng, memilih fokus mencari rumah yang akan dibeli nya nanti, walaupun belum tahu diperusahaan mana yang harus dipimpim tapi Amdan sudah membuat persiapan dari sekarang
" Amanda apa masih marah soal yang didalam mobil tadi yah?, dia diam seperti itu membuat saya merasa bersalah jadinya sama Amanda?" Tanya Dela pelan, dari tadi selama dijalan sampai didalam kelas Amanda yang cerewet jadi lebih banyak diam
" Apa ucapan kita keterlaluan yah sama Amanda, makannya sekarang Amanda lebih banyak diam, walaupun sering berantem tapi Amanda masih mau ngobrol sama kita." Ucap Vivi melirik kearah Amanda yang sibuk sama handphone dan buku nya.
" Seperti nya, apa kita minta maaf saja yah sama Amanda, dari pada diam seperti ini." Ucap Margaretha ikut ikutan merasa bersalah, mau bagaimana pun Amanda tapi mereka sudah berteman Deket semenjak Dela diminta jagain Putri waktu masih SMU dulu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments