" Tidak malu paman, saya mencintainya karena perhatiannya ke Putri, bener bener melindungi Putri dan memanjakan Putri. membuat Putri perlahan mencintai mas Ilham apa adanya." Ucap Putri terus terang, rasa cintanya ke Ilham tulus apa adanya tidak ada paksaan dari siapapun
" Hemm, cinta memang buta yah, tidak memandang apapun walaupun dianggap aneh dan salah. saya rundingkan hal ini sama keluarga besar yah, keluarga dari Joko maupun keluarganya Dari Fatma, kalo mereka memberikan restu yah pernikahan kalian tetep dilanjutkan, kalian di kota ini sampai kapan?' Tanya Om nya Putri, pasrah sama keputusan keponakannya, walaupun aneh ayah angkat menikah sama Anak angkatnya, tapi itu lah cinta mampu membuat segala sesuatu menjadi satu ikaatan
" Tiga hari kami disini pak, rencana nya Putri ingin sekali ngajak keluarga besar pak Joko jalan jalan begitu juga jalan jalan ke keluarganya Bu Fatma selama tinggal disini. kalo kalian sepakat pindah ke Jakarta dan Solo, tempat tinggal akan saya sedia kan sebagai bentuk tanggung jawab saya ngajak pindah kalian ke sana, nanti tinggal bilang saja berapa keluarga yang mau pindah." Lanjut Ilham, Ilham rela menanggung semuanya, karena statusnya masih ayah angkat dan sebentar lagi sebagai suami yang punya hak menanggung keluarga calon istrinya.
" Lama juga yah, jangan ajak jalan jalan, biarkan kami berunding dulu, apapun keputusan mereka yah kalian harus siap, dan apapun syaratnya Ilham harus siap memenuhinya karena mau meminang keponakan saya, syarat sesuai adat istiadat sebelum pernikahan yah." Lanjut Om nya Putri, Om nya Putri melihat keponakannya terlihat bahagia didekat Ilham
" Iyah pak, apapun syaratnya insya Allah saya penuhi pak." Lanjut Ilham percaya diri mampu memenuhi syarat yang diberikan keluarga besarnya Putri.
Dilain sisi, Margaretha menjenguk saudaranya yang lagi sakit, Rencana liburan harus terpaksa ditunda karena saudarany sakitnya semakin parah.
" Terimakasih Margaretha, mau membantu biaya pengobatan sepupuh kamu." Ucap Tante nya Margaretha dengan lirih
" Sama sama Tante, sabar yah tante, optimis bisa sembuh total yah." Ucap Margaretha tidak tega, melihat Tante nya sedih melihat anaknya koma.
" Alhamdulillah yah, Margaretha mendapatkan pekerjaan yang bagus, membuat Margaretha bisa bantuin biaya pengobatan sepupuh nya." Puji om nya Margaretha bangga sama kesuksesannya Margaretha.
" Alhamdulillah om, Margaretha juga bersyukur sekali punya pekerjaan sebagus ini om, bisa membantu keluarga yang membutuhkan bantuan Margaretha." Lanjut Margaretha tersipu malu dipuji sama pamannya
Dilain sisi, Putri merasa lega akhirnya sekian lama bisa ketemu juga sama keluarga besarnya, Ilham yang melihat Putri senyum ikut bahagia karena bisa berguna untuk Putri mempertemukan Putri sama keluarga kandungnya.
" Terimakasih sayang, akhirnya aku bisa ketemu langsung sama keluarga aku disini sayang, walaupun rencana jalan jalan gagal, setidaknya kita sudah sampaikan rencana pernikahan kita. terus kita pulang atau tetep disini selama tiga hari?' Tanya Putri penasaran, karena rencana nya untuk liburan gagal total
" Ya tetep disini sayang, kita menikmati liburan kita selama disini, Bodyguard aku akan perintah kan untuk tinggal disini, sampai keluarga besar kamu mau ikut pindah ke Jakarta maupun Solo, membantu mengurus surat pindah, dan menjual rumah yang ada disini." Lanjut Ilham, yang mau berusaha semaksimal mungkin membantu kepindahan keluarganya Putri
" Alhamdulillah ada bodyguard disini, yeh lanjut liburan disini." Lanjut Putri bahagia karena tetep bisa melanjutkan liburan walaupun tanpa liburan bareng keluarganya.
Dilain sisi, om nya Putri, Kaka kandungnya ayah nya Putri, ngajak rapat keluarga besar, om nya Putri yang tahu bodyguard nya Ilham disuruh membantu keluarga nya Putri, membantu sewa bus, untuk ketemu keluarga besar orang tua ibu nya Putri.
" Bus yang kita butuhkan satu bus saja, orang tua saja yang ketemu sama keluarga besar ibu nya Putri." Ucap paman nya Putri
" Selain bus apa lagi? tempat kalian ketemu mau dimana? biar kami yang siap kan tempatnya?' Yang bodyguard nya Ilham yang sudah disiapkan kartu ATM khusus untuk ngurus keperluan keluarga nya Putri
' Di rumah saja deh, tolong siap kan makan dan minuman saja, nanti saya kasih tahu makanan dan minuman yang kita ingin kan selama rapat keluarga besar." Lanjut paman nya Putri, bersyukur karena calon suaminya Putri sangat kaya, mampu sewa bus, dan tempat untuk rapat. bahkan mau menanggung tempat tinggal jika setuju untuk ikut pindah ke Jakarta dan solo.
Dilain sisi, Amanda ziarah kubur ke makam bapak nya, walaupun pertemuan sama bapak nya singkat membuat Amanda sangat bahagia akhirnya bisa ketemu sama bapak nya yang menyia nyiakan anak dan istri
" Bapak Alhamdulillah, Amanda semakin bisa memenuhi kebutuhan bunda dan bunda tidak merasa kekurangan sama sekali. Amanda rindu sama bapak" Batin Amanda lirih, Amanda sangat sedih bapak nya kembali dengan niat yang tidak baik ke Amanda dan bunda nya
Amanda dan bunda nya baca doa dan Yasin untuk bapak nya, Amanda melihat bunda nya sedih membuat Amanda sedih melihatnya
Dilain sisi, keluarga besar orang tuanya Putri mengadakan rapat besar besaran tentang rencana pernikahan Putri dan Ilham.
" Menurut kalian bagaimana?" Tanya om nya Putri Kaka nya Joko
" Walaupun tidak pantas, tapi mereka saling mencintai apa boleh buat kan." Ucap Tante nya Putri yang menerima saja, apa lagi tahu Ilham sangat kaya raya
" Ya sudah kalo kalian merestui mereka, terus siapa yang mau pindah rumah? katanya Ilham punya rumah beberapa di Jakarta dan di kota Solo, dan menyiapkan perabotan juga. sudah itu Ilham akan membukakan usaha yang kita ingin kan, bagi keluarga yang mau ikut pindah ke sana?" Tanya Kaka tertua almarhum Joko
" Mendadak sekali yah, bagaimana ngurus surat surat pindahnya?" Tanya adik almarhum Fatma bingung, pengen juga merasakan tinggal di Jakarta
" Soal itu, kami yang akan ngurus semuanya, dari ngurus surat pindah sampai ngurus rumah kalian yang mau dijual kalo mau.' Penjelasan bodyguard yang ikut rapat
" Oh gitu, yah sudah saya mau pindah deh ke Jakarta, soalnya saya mau merubah kehidupan saya dengan merantau, apa lagi ditannggung sama ponakan bisnisnya." Ucap Om nya Putri yang bosan hidupnya begini terus.
" Baik, yang mau pindah di list saja, kepala keluarga dan jumlah anaknya, supaya tim bodyguard disana menyiapkan tempat tinggal dan bisnisnya sesuai keinginan bapak bapak dan ibu ibu, yang mau ikut pindah ke Jakarta dan ke Solo." Lanjut Bodyguard pegang buku dan pulpen
" Memangnya mereka mau nikah kapan?' Tanya Tante nya Putri penasaran
" Setelah mengurus tempat tinggal bapak bapak dan ibu ibu selesai diurus, karena Pak Ilham ingin setelah pernikahan mereka semuanya sudah selesai diurus." Lanjut Bodyguard
" Baik lah semuanya, siapa saja yang mau ikut pindah, mereka ada disini selama tiga hari, siapa saja yang mau ketemu sama mereka, pengenalan sama mereka sebelum ikut pindah." Lanjut Kaka tertua Joko
" Yah sudah ajak mereka kesini sekarang, sekalian kita makan bareng mereka, kenalan lebih lanjut dan ngobrol tentang Joko dan Fatma setelah menikah mereka memutuskan untuk merantau." Lanjut Kaka tertua Fatma
" Baik, lah saya akan telefon pak Ilham dan Putri supaya mau kesini mereka, tadi saya dapat kabar mereka masih ada dipenginapan." Lanjut Bodyguard keluarin handphone nya, siap siap telefon Ilham
" Hallo pak Ilham, apa pak Ilham bisa datang kesini?' Tanya bodyguard saat saluran telefon terhubung
" Iyah bisa, saya nanti bilang sama Putri untuk siap siap kesana sekarang." Ucap Ilham diseberang telefon
" Baik pak, kita akan menunggu kedatangan kalian." Lanjut Bodyguard mematikan teleponnya
Dilain sisi, Ilham minta Putri untuk siap siap ikut ketemu langsung keluarga besarnya, Putri merasa gugup pertama kalinya ketemu sama keluarga besarnya.
" Pakaiannya yang tertutup yah sayang, jangan yang feminim yah." Goda Ilham terkekeh
" Apa sih mas, aku tidak suka yang terlalu feminim kok." Ucap Putri cemberut. Putri langsung siap siap untuk ikut ketemu keluarganya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments