FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
Leo mengompres kaki Nisa
menggunakan es batu berharap bengkak yang cukup besar itu dapat berkurang.leo tidak canggung melakukan nya dia bahkan dengan tenang berlutut di hadapan sang istri, sementara para tamu undangan yang ada di sana sibuk menatap ke arah mereka.
“apa perlu saya panggilkan dokter nyonya?.”
“tidak perlu....”
“panggil sekarang!aku menunggu di kamar tempat ku menginap kalau dalam lima menit dia tidak datang ledak kan tempat praktek nya.”
”baik tuan.”sekertaris Choi bergerak cepat mengambil handphone dan segera menghubungi dokter secepat mungkin.
“arthur untuk apa dokter?aku baik-baik saja.”gerutu Nisa kesal.
Leo tidak peduli tanpa banyak bicara dia sesegera mungkin menggendong tubuh Nisa membawa nya untuk masuk ke kamar yang menang sudah di siapkan untuk mereka menginap sekaligus menghabiskan malam pertama di sini.
Presidential suite.
Sebuah ruangan dengan biaya menginap permalam yang cukup mahal,menjadi tempat Leo menginap.sebuah seprai berwarna putih dengan taburan bunga mawar dan aroma lilin aroma terapi tercium dengan cukup wangi.
Leo langsung menbatinhkan tubuh Nisa di sana,sembari memijat nya cukup pelan.
Dert,dert....
“arthur handphone ku berdering lebih baik di angkat sekarang.”
“oke,kau tunggu di sini jangan khawatir aku tidak akan lama hanya sebentar.”
Pamit leo,berjalan mendekat ke arah jendela mata tajam nya sempat memicing melihat ini adalah panggilan dari sebuah nomor asing.nomor yang sangat tidak di kenali oleh leo,tapi entah mengapa Leo merasa telpon ini penting karena tidak sembarang orang bisa mendapatkan nomor handphone nya,pasti orang penting.
[Halo?]
[Todavía tienes las agallas para contestarme el teléfono aparentemente.](Anda masih punya nyali untuk menjawab telepon rupanya.)
[Ah, ¿cómo estás, Elnino?, tu voz suena bastante preocupada.](Ah, apa kabar, Elnino?, suara mu terdengar khawatir sekarang)
[Claramente sabes lo que me preocupa ahora, espero que tengas a tus hombres listos lo antes posible].(Anda jelas tahu apa yang membuat saya khawatir sekarang, saya harap Anda menyiapkan orang-orang Anda sesegera mungkin.)
[Lo estoy esperando, espero que no esté mal El movimiento esta vez es porque tu hermana está en mis manos, si quisiera matarla de un tiro sería muy fácil Elnano].(Aku menunggu nya, semoga tidak buruk Gerakan kali ini karena adik mu ada di tangan ku, jika aku ingin membunuh nya dengan satu tembakan itu akan sangat mudah Elnano.)
[Antes de que hagas eso, primero te mataré, ¿entiendes? ¿Sabes lo peligroso que soy!].(Sebelum kamu melakukan itu, aku akan membunuhmu dulu, oke? Apakah Anda tahu betapa berbahayanya saya?)
[Suenas muy gracioso Elnano, de hecho este hombre peligroso es una persona que es incapaz de cuidar a su propia hermana en la medida en que su hermana está en manos de su enemigo jurado].(Kamu terdengar sangat lucu Elnano, nyatanya pria berbahaya ini adalah orang yang tidak mampu menjaga adiknya sendiri sampai adiknya berada di tangan musuh bebuyutannya.)
[De hecho, ella se ha convertido en mi esposa, ahora soy libre de hacer lo que quiera.](Bahkan, dia sudah menjadi istri saya, sekarang saya bebas melakukan apapun yang saya mau.)
[Bastardo, ¿cómo te atreves a casarte con mi hermana? ¿Crees que es apropiado estar al lado de mi hermana, eres una basura!.](Kamu bajingan, berani nya kamu menikahi adik ku? Apa menurut mu pantas berada di samping adik ku, kau sampah!)
[No provoques mi emisión ahora, eres el rey de la mafia, creo que sabes que cada paso que das es arriesgar la vida de tu hermana, ella está en mis manos ahora, puedo matarla en cualquier momento].(Jangan memprovokasi amarah saya sekarang, Anda adalah raja mafia, saya pikir Anda tahu bahwa setiap langkah yang Anda ambil mempertaruh kan nyawa saudara perempuan Anda, dia ada di tangan saya sekarang, saya dapat membunuh nya kapan saja.)
Tut.
Leo membanting handphone nya ke dinding,sampai membuat Nisa yang sedang berbaring memekik kaget karena tindakan tiba-tiba yang di lakukan oleh laki-laki itu.
“arthur ada apa?.”
Astaga aku lupa ada dia di sini?.
Leo mengatur nafas nya yang sempat menderu karena emosi yang tidak dapat di kontrol oleh nya.
“seseorang membuat ku marah barusan,kau tau kan betapa sulit nya menjadi aku?saat menikah pun masih di usik dengan banyak pekerjaan.”
“maaf karena aku kau meninggal kan banyak pekerjaan.”sesal Nisa.
Leo mengulas senyum manis,lalu berjalan mendekat ke arah Nisa memijit kaki yang masih membengkak itu.
“tidak masalah kan sudah saat nya aku menikah,oh ya kau belum makan apa-apa kan?.mau ku ambil kan sesuatu?makanan mungkin?.”
”aku tidak lapar...”
tok.
tok.
“masuk!!;.”tirah leo.
tidak lama sekertaris choi masuk bersama seorang dokter,tidak lupa di tangan laki-laki itu terdapat sepiring makanan dan juga kue-kue yang memang di bawakan khusus untuk Nisa.
“nyonya anda belum sarapan sama sekali kan?saya sudah membawakan anda makanan,anda bisa memakan nya sekarang.”tawar sekertaris Choi.
“kenapa kau sangat perhatian pada istri ku Choi?dia kan istri ku!.”
“dia adalah nyonya saya tuan.”jawab sekertaris Choi acuh.
Cih!.
Leo berdecih dalam hati benar-benar menjengkelkan sekarang, sekertaris nya itu tidak lagi takut dan juga merasa segan pada nya.padahal kan Leo adalah atasan nya dasar sekertaris tidak tau diri.
“nyonya Arthur,maaf boleh saya memeriksa kaki anda?.”
“ehmmm...”nisa belum menjawab, alis nya tampak mengeryit ragu.karena dokter yang akan memeriksa nya adalah laki-laki,rasa nya sedikit kikuk.
“ada apa baby girl?.”tanya leo karena merasa Nisa tidal nyaman.
“dia laki-laki.”
“kan memang laki-laki,kau tidak bisa lihat?.”leo menjawab polos karena tidak mengerti.
“leo!bukan begitu maksud ku, kenapa kau tidak mau mengerti sih.”decak Nisa kesal.
“apa baby girl? kau tau kan aku bukan tipe laki-laki yang mudah peka.”bujuk Leo pelan.
“aku tidak suka di sentuh laki-laki lain,dari buku yang baru saja ku baca dari sekertaris Choi.hukum nya dosa kalau di sentuh laki-laki yang bukan mahram.”jawab Nisa dengan sangat pelan.
# like komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah love you so much love you so much love.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments