revon.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

“alella!!!.”leo yang mendengar langsung menjatuhkan pistol nya dan berhamburan ke atas.

“choi!are you crazy!. what's wrong with you?!. bagaimana bisa kau segila ini dia adalah bos mu dan kau terang-terangan menentang nya kau bisa tewas.”

Elenero menatap tajam ke arah sekertaris choi.lalu dia segera membantu pria dengan luka tembak di paha itu untuk duduk di kursi.

“biar aku yang tangani.”ujar bime tiba-tiba dia langsung mendekat dan melakukan operasi pengangkatan peluru setelah memberikan bius lokal pada sekertaris Choi.

Sementara Revon, dia mengulas senyum sinis menatap kejam ke arah sekertaris Choi sebelum berlalu pergi untuk mengechek keadaan king nya yang tadi sedang memeriksa keadaan nona allela,the dangerous woman.

“ada apa?.”tanya leo mendobrak masuk pintu kamar Nisa.

“i-itu kenapa ada di-di sini?.”

Tanya nya ketakutan.

leo menoleh,sebuah ular king cobra ternyata berhasil menerobos masuk ke dalam kamar Nisa,tidak heran mengingat mansion hitam ini berada di tengah-tengah hutan belantara yang masih cukup asli.

“aku takut.”cicit nya pelan.

Ular,entah itu Nisa,nona Kim atau the dangerous woman.semua nya takut dengan ular dan juga mobil.

Ular? seorang the dangerous woman takut dengan ular yang benar saja? seorang queen mafia seperti nya takut ular?.

revon menatap bingung ke arah Nisa,bukan hanya bingung sih sekaligus aneh.bagaimana bisa seorang queen mafia takut dengan ular?.

“revon!cari pengawal yang biasa menjinak kan hewan buas,aku akan mengantar allela untuk beristirahat terlebih dahulu.”titah Leo dia segera mengajak Nisa untuk duduk di atas ranjang.

“aku takut.”

leo menghela nafas pelan,kedua tangan nya mengepal.sungguj dia benci dengan wanita lemah,dan dia tidak suka itu.tapi menghadapi Nisa,dia harus menahan nya supaya rencana nya berjalan mulus.

“aku tidak suka perempuan lemah seperti mu!.”

Nisa mendongak pandangan nya langsung berubah.mata nya menatap tajam ke depan,sikap Leo yang tiba-tiba berubah membuat nya bertanya-tanya.

“kau bukan perempuan lemah!kau adalah perempuan yang kuat seharus nya kau tau dan sadar itu.jangan seperti ini,kau hanya kecelakaan bukan gila!.”

***

Nisa memandang sendu ke depan,di sebelah nya ada Dora perempuan itu tampak sedang sangat sibuk mengecek ada kah hal yang perlu dia ulangi.

“nona,ada apa?.”

“leo marah pada ku semalam.”

“ah itu,tuan memang sedang banyak pikiran anda jangan di masuk kan ke hati ya?.tuan memang seperti itu nona,masalah dalam hidup nya itu sangat banyak karena itu dia selalu marah tanpa sebab.”dora menjelaskan panjang dan lebar berharap Nisa mau mengerti.

Nisa menoleh keluar,kepala nya kembali berdenyut dengan nyeri.perban yang masih melingkar kembali mengeluarkan darah yang artinya dia terlalu banyak bergerak.

“kan nona,saya sudah bilang untuk tidak terlalu banyak bergerak.anda lihat kan apa yang terjadi?.anda kelelahan,ayo anda harus segera berbaring.”oceh Dora.

“aku mau menemui leo!.”ujar Nisa bangkit dari duduk nya.

“alella kau mau kemana?.”

“aku bukan tipe orang yang berbicara dua kali.”hanya itu jawaban dari Nisa,dengan sedikit tertatih-tatih dia berjalan menelusuri istana hitam.

Istana hitam,pantas saja dinamai istana hitam tidak ada warna kehidupan sama sekali di sini.semua nya polos, furniture yang ada juga terbatas,namun kecanggihan yang di miliki tempat ini membuat siapa saja suka dan betah berlama-lama.

Semua nya bernuansa hitam dan seakan-akan mati,tidak ada yang berwarna putih kecuali kamar nisa.luas istana hitam juga sangat besar,jika disatukan dengan halaman istana,besar nya kira-kira cukup untuk landasan pacu pesawat.

Tidak ada foto,tidak ada hiasan seperti guci atau sebagai nya.benar-benar tidak seperti hidup, membuat Nisa secara perlahan melangkah turun.dia langsung di sambut dengan para pengawal yang membungkuk hormat.

“selamat pagi nona,ada yang bisa kami bantu?.”tanya salah satu pengawal yang memakai earphone di telinga nya.

“leo aku sedang mencari nya.”

“king ada di ruangan nya nona.”

“bisa tunjuk kan ruangan nya?aku tidak tahu dimana ruangan nya di mana?.”tanya Nisa ragu.

”maaf nona, tapi king sedang tidak ingin di ganggu.lebih baik anda kembali ke kamar,dan beristirahat bersama dengan dora.saya akan sampaikan kepada king anda ingin menemui nya nanti.”jawab salah satu pengawal,mengarahkan Nisa untuk kembali ke kamar.

Mereka tentu faham bagaimana cara kerja seorang Leonard James Arthur.apapun yang terjadi di saat dia sedang berada di ruang kerja tidak ada yang boleh menggangu nya termasuk wanita nya.

“ada apa ini?.”revon yang baru saja keluar bertanya bingung.

“kau sekertaris nya ya?aku ingin bertemu dengan king.”pinta Nisa.

“oh tentu saja silahkan masuk nona.”revon langsung mengarahkan sebelah tangan nya,meminta nisa untuk segera masuk.

“arthur!!!.”

Ck.

Leo yang sedang duduk di atas kursi kerja nya berdecak kesal karena ada yang memanggil nya,pada hal ada banyak rencana yang harus ia susun sekarang.

“allela,ada apa?duduk lah!.revon bawakan air minum dan juga biskuit untuk allela!.”titah nya tidak terbantahkan.

“tidak perlu aku tidak lama.”

“oke,kalau begitu apa mau mu?bilang pada ku sekarang?.”tanya leo to the points.

“aku mau keluar dari sini!ini sangat melelahkan leo,aku terus berada di sini seharian benar-benar membosankan.”gerutu nya pelan.

“kau kan belum pulih kenapa memang?.”tanya nya dengan suara merdu.

“tapi aku sudah jauh baik-baik saja leo,aku sangat ingin keluar.”

“ayo kesini!.”

leo mendekat ke arah jendela,mengayunkan tangan nya meminta gadis bergaun coksu itu mendekat.

dari lantai empat istana hitam,dapat di lihat dengan jelas bagaimana istana hitam yang hanya di kelilingi dengan hutan-hutan yang menjulang sangat tinggi seakan tidak ada celah sedikitpun.

“kau lihat, kita di hutan belantara.kau fikir bisa berjalan-jalan kemana allela?semua nya adalah hutan,salah melangkah sedikit saja kau bisa tersesat.”jawab leo.

“apa tidak ada anak buah mu yang hafal dengan tata letak hutan ini?.yang tau persenjataan,supaya dia bisa melindungi ku dari hewan buas?.”

manik hijau leo bergetar saat gadis ini bertanya tentang anak buah nya,tentu saja ada banyak bahkan.

“ada,salah satu nya adalah Revon!.”jawab nya.

# like komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah love you so much.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***