memotret.

I did think of you as a means of revenge, keeping you in my hands before destroying your family in one bomb.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

“saya?.”

Revon langsung terkejut bukan main.

“kau tidak mau ya?.”

“bukan begitu nona hanya saja saya....”

“dimana Choi?kalau ada dia aku bersama nya saja aku yakin aku akan aman.”tanya Nisa melirik ke sekeliling.

“revon! siapkan Horse park!aku akan kesana nanti!.”titah leo.

Revon mengangguk,membungkuk penuh rasa hormat sebelum berhamburan pergi dari sana dengan langkah yang sangat cepat.

“ganti pakaian mu.”titah Leo.

“kenapa?.”tanya Nisa melirik ke arah gaun yang dia pakai,kepala nya mengeryit pelan mendengar titah yang baru saja di keluarkan oleh Leo.

“ganti pakai celana,supaya kau bisa leluasa bergerak.dan juga pakai topi,aku takut tiba-tiba udara berubah panas,jangan lupa ganti sandal mu dengan sepatu kets supaya leluasa berjalan.kita ada di tengah-tengah hutan,memakai sandal nanti kaki mu tergores ranting-ranting dan juga duri!.”titah leo.

“oke,kau mau menunggu ku kan?.”

Leo hanya mengangguk,membiarkan perempuan itu berhamburan ke lantai atas menggunakan lift.

Begitu masuk ke kamar Nisa langsung mengganti pakaian nya.memakai sebuah celana kulot lebar berwarna coksu,kaos lengan panjang berwarna putih dan juga sebuah jilbab yang bertengger di kepala nya.

“Apa agama ku? benar-benar menggelikan.aku hanya kecelakaan, bagaimana bisa aku lupa pada Tuhan ku sendiri?.”

Sekertaris Choi terdiam mendengar pertanyaan yang baru saja di layangkan oleh Nisa.

“agama anda adalah Islam nona,ini ada beberapa buku panduan tentang Islam semoga anda bisa belajar dengan baik.”mengubah identitas bukan berarti mengubah agama kan,itu yang ada di fikiran seorang choi.

Nisa mengulas senyum tipis,mengingat pembicaraan nya dengan choi.sembari mengikat sepatu kets,ia mengambil sebuah topi menuruti perintah dari Leo takut udara tiba-tiba berubah panas.

“arthur!!!.”

“allela!jangan berlarian,kau bisa jatuh nanti bagaimana jika terbentur.”leo segera berhamburan mendekat,menahan kedua lengan Nisa saat gadis itu hendak jatuh.

“ah maaf, bagaimana aku cantik kan?.”

“iya,Dora!!.”

Dora mendekat mengulurkan sebuah ransel kecil ke arah revon yang berdiri di belakang Nisa dan juga leo.

“arthur...”

“leo panggil aku leo kenapa panggilan mu mendadak berubah?.”gumam nya kesal.

“aku mau yang lain dari mereka,Arthur nama yang bagus.dimana sekertaris Choi?ku fikir dia akan ikut dengan kita berjalan-jalan?.”tanya Nisa,karena pagi ini dia belum melihat keadaan Choi.

“sekertaris Choi sedang berada di kota nona,mengurus perusahaan mr.leo karena itu dia tidak akan menemani kalian berjalan-jalan.”jawab Dora.

bohong,tentu saja.karena nyata nya sekertaris Choi masih ada di kawasan hutan lebih tepat nya di bagian belakang tempat para pengawal dan pekerja tinggal.memulihkan kondisi nya karena dua bekas tembakan satu dari leo dan satu nya dari revon,pemuda itu sampai-sampai harus di infus dan tidak bisa bergerak dari ranjang.

“yellow!wah kau di sini,apa kau akan ikut jalan-jalan?.”nisa mendekat ke arah kucing kesayangan nya berjalan tertatih.

“arthur kau benar-benar jahat.”

“apa?.”

jelas saja aku adalah king mafia,bagaimana bisa aku tidak jahat hanya saja kau belum tahu sejahat apa aku sekarang.

Leo hanya menghela nafasnya panjang,mereka berdua mulai melangkah keluar dari istana hitam yang artinya semakin masuk ke dalam area hutan.seram,tapi gadis itu tidak bergeming dia tidak ketakutan,dagu dan bahu nya terangkat tinggi.

Leo membawa sebuah pistol di punggung nya, sementara Revon dengan persiapan matang ada beberapa senjata yang sudah di persiapkan oleh nya.mereka hanya berangkat bertiga karena horse park adalah area pribadi milik leo tidak ada yang boleh mengetahui nya kecuali leo dan revon.

tapi berhubung Nisa ingin sekali datang,jadi lah tempat persembunyian itu harus mereka bongkar.

“allela!perhatian langkah mu!.”leo menggeser tubuh yang banjir terkena ranting lancip itu.

“maaf.”

“kenapa lama sekali Arthur?kenapa tidak sampai-sampai.perjalanan nya memang butuh waktu lama ya?bagaimana kalau kita tersasar.”

“tenang saja,aku hafal semua jalur di sini.”

sekitar tiga puluh menit berjalan kaki untuk semakin memasuki hutan.mereka tiba di sebuah gua,karena Nisa tidak memakai boots.leo mengalah, menuntun nya untuk masuk ke dalam gua yang licin.

“perhatikan langkah mu ini licin.”

“hem.”

mereka menyusuri gua,mulai terdengar suara percikan air dari dalam gua membuat Nisa mempercepat langkah nya.

subhanallah.

Nisa memandang penuh binaran bahagia ke surga dunia yang tersembunyi di balik Gua ini.di dalam gua terdapat sebuah air terjun dengan air yang sangat jernih,di bawah nya ada beberapa ikan hias yang menang di taruh di sana..ada beberapa bunga yang bermekaran,rumput Jepang yang membentang sangat indah dalam luas yang tidak bisa di hitung dengan mata telanjang.

sungai yang begitu jernih,serta sebuah gubuk kecil yang terletak di ujung.memvuat tempat ini benar-benar indah,di tangah rimbun nya pepohonan.serta suara gemercik air terjun, membuat siapa saja betah di sini.

udara yang asri serta tempat nya yang tidak di jamah oleh manusia.

“kau suka?.”

“indah,bagaimana bisa kau menutupi surga seperti ini.”jawab Nisa yakin.

“tentu saja untuk di nikmati sendiri.”

Leo duduk di rumput hijau, sementara Nisa sudah berlarian ke arah sungai,tangan nya terulur hendak masuk.

“aku tidak bisa menjamin kalau di sana tidak ada anaconda.”

“kalau ada anaconda,ikan nya sudah mati.”

“jangb terlalu dekat!kau akan jatuh,itu cukup dalam untuk ukuran orang yang belum bisa berenang.”

“tenang saja ada kau dan revon yang akan membantu ku!.”nisa melepas sepatu yang membalut kali nya,mulai mencelupkan kaki seputih porselen itu ke dalam air.

dingin dan sejuk dia kata yang mampu mengekspresikan Nisa.

tawa renyah keluar dari bibir gadis itu entah apa yang sedang di fikiran oleh nya, sementara Leo pria itu memilih duduk di rumput hijau tanpa alas, menikmati hari dengan tenang.mata tajam berwarna hijau itu terus mengawasi Nisa yang sibuk bersenandung penuh dengan kebahagiaan.

di belakang,revon mengangkat kamera nya membidik tepat ke arah leo dan Nisa yang sibuk mengamati aktivitas masing-masing.dia akan memotret Nisa untuk di beri kan kepada kakak gadis itu.

# like komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah love you so much.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***