titik terendah.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

“terima kasih.”

Nisa mengulas senyum tipis.

“aku datang membawa hadiah untuk mu.”

Ujar Andara tiba-tiba.secara perlahan ia merogoh saku celana nya, sebuah kotak dengan merek Cartier terlihat di sana.

“kau tau kan dulu aku berjanji,jika datang ke Indonesia lagi aku akan segera melamar mu.kali ini aku menepati janji ku.”

Andara membuka kotak berisi cincin itu.sebuah cincin berlian bertahtakan Ruby merah terlihat.

“will you marry me?.”

“yes I will.”jawab Nisa mantap.

“aku janji, setelah papa mu merestui hubungan kita.aku akan membawa keluarga besar ku,untuk melamar mu.”

Ujar Andara lirih,ia tidak mampu menahan tangis nya.nisa gadis yang sangat di cintai nya,mau di lamar.

“kau mau makan itu?aku akan membeli nya!tunggu ya!.”pesan Andara.

Andara berjalan menuju sebuah restoran, meninggal kan Nisa yang berdiri di sisi jalan seorang diri.

“nisa!.”

Nisa menoleh,ia melihat kakak nya berjalan menyebrang ke arah nya.dengan cepat nisa hendak mendekat,tapi mata nya terbelalak melihat sebuah container melaju tak tentu arah ke kakak nya yang sedang hamil tua.

“nuna awas!!!.”

Bukan Nisa yang berteriak,melainkan Andara yang baru keluar dari restoran.

Bak seorang pahlawan,Andara berlari cepat hendak menyahut tubuh kakak perempuan sang kekasih.

Tapi melihat nisa yang berada dalam jarak cukup dekat,hingga kemungkinan juga bisa tertabrak.

Mau tidak mau.andara mendorong tubuh kakak perempuan nisa,ke arah nya.

Dugh.

“allahhuakbar!.”bisik Nisa lirih.

Tubuh nya terhempas begitu tubuh sang kakak tanpa aba-aba terdorong ke arah nya.kepala bagian belakang nisa langsung terhentak trotoar,membuat darah mengucur deras.

“awas mas!!!.”

Teriakan bersahutan.di ikuti tubuh seorang laki-laki yang terpental jauh.tidak lama suara tabrakan beruntun kembali terdengar.

“aku mencintai mu Nisa...”

Kata-kata terakhir yang meluncur dari bibir Andara kim.sebelum laki-laki itu menghembuskan nafas panjang,dengan membawa cinta yang begitu besar namun terhalang restu orang tua.

Rumah sakit.

“maaf,saudara Andara kim telah meninggal dunia.”

Duar....

Kata-kata itu seakan menghantam kesadaran gadis cantik yang baru membuka mata nya.

Di balik perban yang membalut kepala nya,gadis cantik dengan selang pernafasan di hidung hanya terkekeh miris.

Pada akhir nya Tuhan kembali merenggut seseorang yang ku sayangi.tanpa memberi kesempatan untuk ku menyayangi nya.

Nisa terkekeh seperti orang gila.ingin berlari memeluk tubuh Andara,nihil tubuh nya mati rasa semua.

Dalam satu gerakan.nisa mencabut semua alat medis yang menempel di tubuh nya.

Sehari semalam.

Andara Kim leader Black boy berjuang antara hidup dan mati.semua anggota Black boy juga datang,mulai dari agensi bahkan keluarga Kim.

Langkah gadis itu tertatih.ia tau di mana sang pujaan hati merenggang nyawa,terbukti dari ibunda Andara yang berhamburan memeluk nya.

Allahuakbar.

Nisa memejamkan mata nya.tatapan nya berubah tajam,menatap satu-persatu orang yang juga menatap ke arah nya.

“nisa,dia benar-benar mencintai mu,hiks.”

“kami kehilangan leader group kami.tapi,kami akan menjaga mu.kau cinta nya,yang artinya tanggung jawab kami.”

“nisa,Andara benar-benar mencintai mu.”

“kami sama berduka nya seperti mu.”

”kami kehilangan seorang kakak, seorang leader dan sahabat terbaik.tapi kami berjanji akan menjaga mu nisa.”

“agensi turut berduka cita nona.”

Anggota boyband Korea black boy mengelilingi Nisa,dengan suara isakan.kabar meninggal nya Andara kim benar-benar menghantam kesadaran mereka.

Agensi sudah memberitahu media.termasuk akhir kisah cinta Andara Kim yang belum selesai.

“aku ingin masuk!.”

Pinta Nisa.

Ceklek.

“andara...”

Panggil Nisa lirih,tepat di sebelah jenazah Andara.

“kenapa kau pergi Hem?aku sudah berjanji akan pergi ke korea bersama mu.jika nanti papa tidak merestui kita,kita akan melakukan apapun untuk bersama.mana janji mu Hem?.”tanya nya pelan.

“please, bangun.aku mencintai mu,aku siap meninggalkan jabatan ku hanya untuk bersama mu.apa kau akan membiarkan ku sendiri lagi Hem?sadar andara.”pinta Nisa.

“sayang sudah! Andara tidak akan bangun lagi.”nyonya Kim memeluk bahu Nisa.

“tapi dia....dia berjanji menikah ku nyonya.dia sudah melamar ku.”

Semua orang semakin terisak,saat Nisa menunjuk kan cincin di jari manis nya.

“sayang,ikhlas.”pinta nyonya Kim.

“nisa,kakak mu sudah tiada.....”

Belum selesai satu kabar.nisa kembali di hantam sebuah kabar duka baru.kakak perempuan nya,yang sampai saat ini menjadi rival nya sudah meninggal.

Aku bahkan belum membuat mu merasakan apa yang sudah ku rasa kan selama ini kak.tapi kau lebih dulu meninggal kan ku,andai rasa sayang ini tidak ada.aku sudah membuat perhitungan dengan mu.

“hahahaha...”

Bukan nya menangis.nisa malah tertawa seperti orang gila.

“nisa!.”nyonya Kim as ibu Andara langsung panik.

“hahaha,semua meninggal kan ku!.”nisa terkekeh kencang,tapi air mata mengalir deras dari sudut mata nya.

“nisa!!!.”

Nisa menatap tajam ke arah sang papa.

“istigfar!.”tegas papa.

“congratulation jendral.semua orang meninggalkan kan ku, Andara laki-laki yang ku cintai dan juga kakak ku, perempuan yang selama ini menjadi rival ku bahkan sebelum aku memberi hukuman pada nya.”

Nisa menatap penuh kebencian ke arah pintu.Tepat di mana papa nya berdiri.

Jadi lah gadis baik saat aku kembali ke Korea.ingat apapun yang terjadi tetap akur dengan kakak mu.sebenci apapun kau pada nya,dia tetap kakak mu.aku menyukai gadis ku menjadi anak yang baik,semoga Tuhan menjaga mu.

Sekilas perkataan Andara terlintas di fikiran Nisa.

“kau tidak mau melihat kakak mu untuk terakhir kalinya?.”tanya papa.

“nisa,Andara biar kami yang urus.kau bisa lihat kakak mu dulu.”ujar ayah Andara.

“kami juga akan menjaga nya.kau bisa melihat keadaan saudari mu.”sahut maknae black boy.

Di luar.

“temui kakak mu!.”titah papa.

“kakak tidak mau di temui oleh ku.aku lelah pa, berpura-pura di hadapan Andara hubungan ku dengan kakak baik-baik saja.tapi kenyataan nya,tidak ada kakak yang mau menjadikan adik nya tumbal.”

Sahut Nisa.

“nisa!jangan membuat papa marah!.”tekan papa.

“bukan nya aku bukan putri mu lagi pa?sejak aku memilih andara.aku lelah terus di setir oleh papa!yes,I know.papa berhak atas hidup ku,aku sudah banyak mengorbankan diri demi papa!. sekarang,aku akan memilih jalan ku sendiri.”

Nisa berbalik,baru berjalan beberapa langkah dan brug.

Tubuh nya jatuh di lantai dingin rumah sakit.

# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.

Terpopuler

Comments

Adelia Rahma

Adelia Rahma

masih penasaran

2022-12-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!