FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
Nisa melangkah keluar dari mobil yang di tumpangi oleh nya,ia meregangkan tubuh yang terasa benar-benar lelah sekarang.perjalanan selama empat jam untuk keluar dari lingkaran istana hitam,membuat Nisa benar-benar harus menahan rasa lelah dan kantuk nya.
Gaun merah yang menjuntai indah terpasang di tubuh nya,Hellas berwarna hitam serta jilbab yang berwarna senada mengiri langkah nya.nisa masuk ke dalam sebuah gedung bertingkat yang terlihat tidak terawat, bangunan nya kusam.
Set.
Tiba-tiba lampu secara bersamaan hidup di ikuti lilin lilin yang di susun rapih.sampai harus membuat Nisa mengangkat sebelah telapak tangan nya menahan agar cahaya yang menyilaukan mata nya itu tidak langsung menembus ke dalam retina.
Sebuah derap langkah tegas terdengar mendekat ke arah nisa.leo berjalan dengan sangat gagah,tubuh nya di balut sebuah tuxedo berwarna putih.
Nisa belum menurunkan pandangan,mata tajam milik nya menyipit pelan pertanda belum nyaman dengan cahaya yang terlalu banyak.
Gadis itu tidak menyukai cahaya terang,karena selama dia hidup di istana hitam sangat minim penerangan membuat nya sulit beradaptasi dengan cahaya.
“maaf aku tidak menepati janji ku untuk mengunjungi mu.”ujar Leo.
“arthur?.”gumam Nisa sangat pelan.
“ada apa?kenapa kau memejamkan mata mu?.”
“aku tidak terbiasa dengan cahaya yang sangat terang seperti ini.aku tidak bisa berjalan Arthur,mata ku terasa silau.”gumam Nisa sangat pelan.
Leo terdiam,tapi tidak lama dia memilih untuk mengulur kan lengan kanan nya,membiarkan Nisa menjadi kan itu sebagai pegangan.
“terima kasih."
“jangan terlalu di paksakan,kalau mau di buka pelan-pelan saja.kau akan terbiasa nanti.”
Nisa mengangguk,dia terus memegang pelan lengan kekar laki-laki di sebelah nya.di tuntun oleh Leo Nisa terus berjalan mendekat ke arah sebuah meja putih yang sudah tersedia di sana.
Leo menarik kursi dan membiarkan Nisa untuk duduk di sana dengan nyaman dan juga tenang.
“arthur...”saat leo hendak beranjak,Nisa menahan tangan nya.
“kenapa?."tanya Leo bingung.
“aku tidak bisa melihat cahaya di sini benar-benar sangat terang.”pinta Nisa,masih memejamkan kedua mata nya pelan karena cahaya di sini benar-benar terang.
“mata ku sakit Arthur.”gumam Nisa dengan sangat pelan.
“baik.Revon!tolong matikan semua lampu nya,biarkan lilin saja yang menjadi penerang.”leo menekan alat di telinga nya,berujar lirih.
revon yang berada di luar ikut berjaga dengan para penjaga lain nya langsung mengangguk kan kepala nya pelan.beberapa lampu langsung di matikan tersisa lampu utama yang cukup terang di luar,dan hanya menyisakan lampu demi membuat mata Nisa merasa nyaman.
“kau bisa membuka mata mu perlahan,jangan terburu-buru.”
Nisa mengangguk kan kepala nya pelan.membuka mata nya,mengerjap-ngerjap kan mata sebelum menatap ke arah dada bidang yang ada di hadapan nya.
“sudah lebih baik?.”
“iya, cahaya nya redup.”jawab Nisa santai.
“apa kau datang kesini untuk mengajak ku makan malam?.”tanya Nisa saat melihat ada hidangan di depan meja.
“iya.”
“apa kita tidak bisa makan di restauran?kenapa makan di gedung tidak terawat begini.aku tidak butuh restauran mahal atau sebagai nya,yang terpenting layak saja.”ujar Nisa tidak enak.
aura di sini benar-benar berbeda.
Nisa menghilangkan kedua tangan nya di lengan,menggosok lengan nya berkali-kali kala udara dingin sepoi-sepoi menyapa nya.membuat gadis cantik itu semakin meringkuk.
“kenapa memang nya?.”
“tempat apa ini Arthur?aura disini membuat ku merasa tidak nyaman.”berulang kali Nisa menatap ke arah sekeliling.
“kenapa tidak nyaman?justru bagi ku ini adalah tempat ternyaman.kita bisa makan dengan privat.”
“aku pikir kau adalah orang yang sangat kaya Arthur,melihat dari istana hitam tempat mu mengurung ku selama ini.tapi ternyata kau tidak mampu menyewa sebuah restoran yang memiliki ruangan privasi sendiri.”gumam Nisa dengan sangat pelan,mata nya memicing seakan-akan memberikan sebuah ledekan kepada laki-laki ini.
leo langsung menatap tajam ke arah Nisa yang dengan sangat santai memakan berbaque tanpa peduli ada sepasang mata yang menatap tajam ke arah nya.
“apa kau tau di sini seberapa mahal aku membuat semua ini?dan kau masih berfikir aku tidak kaya allela?.”tanya nya tajam.
“bukti nya kau memilih untuk mengajak ku makan di sini?bukan di sebuah restoran.”
Leo menggeram dalam hati.di sini bukan bangunan tidak layak huni atau sebagai nya,ini memang tempat yang aneh tapi ini adalah tempat eksekusi,tempat Leo membunuh,menggantung, memutilasi para musuh nya,maklum saja dia adalah mafia.dan kenapa dia mengajak Nisa kesini,leo tau sepeka apa perempuan cantik itu terhadap lingkungan dan hal-hal yang berbau halus.di tambah melihat reaksi Nisa yang langsung tidak nyaman saat memasuki ruangan ini pertama kali nya.
“aku kaya,apa kau tau berapa harga gaun yang sedang kau pakai?.”
“berapa memang nya?."tanya Nisa acuh.
“baju mu murah harga nya hanya 34 juta,tas yang kau pakai seharga 54 juta,Hells mu hanya 5 juta Bros kecil di leher mu harga nya 3 juta.jam tangan mu 15 juta.”jawab leo panjang lebar.
hah?.
Nisa langsung terbelalak,dia baru saja meminum jus jeruk sampai-sampai jus itu tersembur keluar sedikit.
“lain kali hati-hati.”leo menghapus noda di bibir Nisa dengan jari nya.
tatapan kedua nya bertemu sejenak,ada desiran aneh melintas di hati seorang Leonard James Arthur saat bertatapan dan berinteraksi dalam jarak cukup dekat dengan perempuan.
“kau bercanda?outfit yang ku pakai seratus juta lebih?.Are you kidding?.”tanya Nisa shock.
“aku tidak pernah bercanda Allela, untuk apa aku berbohong pada mu?.”
Nisa mengangguk antara percaya dan tidak percaya.mata nya mengamati sekeliling,ia baru sadar tempat ini termasuk tempat yang romantis.seakan sengaja di sulap untuk menyambut kehadiran nya,kelopak bunga mawar ada dimana-mana dan lilin yang menyinari.
“kau bisa makan sekarang allela,lihat makanan mu belum berkurang.”ujar leo menyesap pelan red wine di hadapan nya dengan nikmat.
“apa kau mau ku suapi?aku akan dengan senang hati membantu mu?.”tawar nya.
Nisa menggeleng,mulai memegang kembali pisau dan garpu di tangan nya menikmati dinner nya bersama dengan Leo.
# like komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah love you so much.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments