Dia, Yang Tak Diakui

Dia, Yang Tak Diakui

1 Mereka Berbeda

"Kak Ken, aku ikut Kakak jalan-jalan, ya?"

Ken menghela nafas berat, selalu saja seperti ini saat dia bertemu dengan Vana. Gadis itu bergelayut manja di lengan Ken, membuat Ken jengah dengan sikapnya yang selalu bersikap manja dan seenaknya.

Ken tidak menyukai Vana, tapi bukan berarti dia benci. Ken yang selama ini dididik mandiri, juga menyukai orang yang mandiri, pintar, enak diajak bicara dan tidak banyak tingkah.

"Van, kami ini mau belajar kelompok, bukan jalan-jalan," ucap Vara lembut.

Ken melihat Vara dan Vana, nama mereka mirip, tapi bukan berarti mereka kembar.

Vana berdecak kesal dengan perkataan Vara. Baginya, Vara itu adalah pengganggu, tanpa sadar bahwa bagi yang lain, Vana-lah yang pengganggu.

"Halah, alasan saja mau kerja kelompok, padahal kalian mau jalan-jalan, kan? Mau pacaran di belakang aku, kan?"

"Jangan bicara sembarangan Van, kami memang mau kerja kelompok kok. Coba kamu tanya ke Carlos dan Nio."

"Kenapa aku Haris tanya mereka? Mereka kan komplotan kalian, sudah pasti membela kalian. Enggak mau tahu, pokoknya aku ikut."

Tanpa meminta ijin lagi, Vana langsung masuk ke mobil Ken, duduk di sebelah Ken sementara Vara di suruh duduk di belakang.

Lagi-lagi Ken menghela nafas berat. Kenapa kakak beradik ini sangat berbeda sifatnya?

Selama mengenal mereka sejak kecil, Vara tidak pernah bersikap manja pada siapa pun, apalagi bersikap seenaknya. Bagi Ken, Vara gadis yang baik dan menyenangkan, tidak pernah membuat dirinya susah, termasuk kedua orang tua Vara.

Bisa Ken lihat, kalau Vana sering menggunakan baju baru, sepatu, tas, ponsel pun sering ganti. Sedangkan Vara, tidak banyak baju baru yang Ken lihat dia pernah memakainya. Gadis itu pintar memadukan baju dan warna, sehingga selalu terlihat berbeda.

Sesampainya di apartemen Nio, mereka langsung kerja kelompok, sedangkan Vana menyetel televisi.

Suara tawa dan kunyahan keripik yang tanpa henti membuat mereka terganggu.

"Bisa diam enggak sih, Van?"

"Aku diam kok dari tadi. Memangnya aku ada bicara?"

Kalau saja Vana ini bukan adik Vara dan bukan anak dari sahabat kedua orang tuanya, sudah pasti Ken akan menarik paksa Vana ke luar, agar pekerjaan mereka cepat selesai.

"Aku lapar, apa enggak ada makanan?"

Lagi-lagi kegiatan mereka terusik. Nio, Carlos dan Marissa saling lirik.

"Kamu mau makan apa? Biar aku pesankan," ucap Vara.

Vana lalu menyebutkan makanan apa saja yang dia mau.

Waktu berlalu, tugas kelompok itu akhirnya selesai juga tanpa ada lagi keributan yang Vana lakukan.

Ken kembali mengantar Vara dan adiknya.

"Kak Ken, besok antar aku ke sekolah, ya!"

Itu bukan pertanyaan atau permintaan, tapi paksaan.

"Enggak bisa, besok pagi aku ada kuliah."

"Ya enggak apa, Kak. Aku kan hanya minta antarin, bukan minta ditemani seharian."

"Enggak mau. Kamu pergi saja sama sopir, kalau enggak mau ya enggak usah sekolah."

Ken berkata dengan ketus. Bukannya jahat, tapi ini dia lakukan agar Vana tidak menggangunya terus. Ken tahu, kalau Vana menyukainya. Bukan hanya Ken, bahkan semua keluarga mereka sangat tahu itu.

"Aku enggak mau tahu, pokoknya besok kakak jemput aku pagi-pagi!"

Vana langsung masuk ke rumahnya, tanpa ingin mendengar penolakan dari Ken lagi.

"Maafin Vana ya, Ken."

"Kenapa kamu yang harus minta maaf?"

"Karena Vana adikku, dia juga tanggung jawab aku sebagai kakaknya."

"Bukan kamu yang salah. Masuk gih, sudah malam."

Ken mengusap lembut rambut Vara, membuat gadis cantik itu merasa gugup. Ken tersenyum melihat wajah Vara yang memerah. Di balik jendela, Vana mengepalkan tangannya.

Sial, aku tidak akan pernah membiarkan kalian bersama!

Terpopuler

Comments

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

saudara tp musuhan nii

2023-07-13

2

Novi Yantisuherman

Novi Yantisuherman

Gw siram pake air dah nih orang

2023-07-12

2

Uthie

Uthie

coba mampir 👍

2023-07-03

2

lihat semua
Episodes
1 1 Mereka Berbeda
2 2 Minta Dijodohkan
3 3 Tidak Menyukainya
4 4 Perkataan Yang Menyakitkan
5 5 Selalu Membuat Kesal
6 6 Rencana Perjodohan
7 7 Lamaran
8 8 Pertengkaran
9 9 Si Gadis Tanpa Cela
10 10 Perkelahian
11 11 Jangan Sampai Sakit Hati
12 12 Tidak Ingin Mengalah
13 13 Salah Mengira
14 14 Di Pesta Pertunangan
15 15 Biar Aku Yang Bertanggung Jawab
16 16 Sumpah Vana
17 17 6 Tahun Kemudian
18 18 Pertunangan Ara
19 19 Panggil Aku Khea
20 20 Merasa Jijik
21 21 Tidak Suka
22 22 Batin Yang Menjerit
23 23 CCTV
24 24 Menyesal
25 25 Di Mall
26 26 Suasana Canggung
27 27 Bagaimana Kalau Menjadi Dia?
28 28 Mencoba Mengingat
29 29 Crystar
30 30 Gaun
31 31 Ingin Bertemu Mereka
32 32 Membungkam Mulut Mereka
33 33 Menjadi Lebih Hebat
34 34 Sindiran Pedas
35 35 Kemarahan Ronald
36 36 Dennis Jang
37 37 Kekesalan Ken
38 38 Di Lobby Perusahaan
39 39 Ciptaan Yang Indah
40 40 Di Restoran
41 41 Belanja Untuk Gean
42 42 Mawar Dan Mainan
43 43 Kegelisahan Ken dan Vara
44 44 Melihat Dari Jauh
45 45 Di Lokasi Syuting
46 46 Gean Tidak Peduli
47 47 Janji Gean
48 48 Tidak Mengenal Keluarga Marquez Dan Diaz
49 49 Apanya Yang Salah?
50 50 Siapa Yang Paling Cocok
51 51 Di Ruangan Ken
52 52 Di Depan Lift
53 53 Foto
54 54 Bantuan Nio
55 55 Kesedihan Dania
56 56 Di Acara Penghargaan
57 57 Di Dalam Mobil
58 58 Memar
59 59 Deo, Austin Dan Jessica
60 60 Vara Harus Mengerti
61 61 Tersebar
62 62 Menuduh Khea
63 63 Pernyataan Dariel
64 64 Ajakan Dennis Jang
65 65 Masih Keluarga
66 66 Tidak Punya Harga Diri
67 67 Pembayaran Yang Sama
68 68 Egois Teriak Egois
69 69 Hinaan Yang Kejam
70 70 Lebih Baik Mati
71 71 Dulu dan Sekarang
72 72 Rasa Ingin
73 73 Unjuk Gigi
74 74 Kamu Di Sini?
75 75 Dialog
76 76 Berdiri Dan Meringkuk
77 77 Syuting
78 78 Tidak Menerima Ajakan Orang Asing
79 79 Biarkan Sama-sama Terluka
80 80 Tidak Ada Istilah Daddy, Opa dan Oma
81 81 Terlihat Cocok?
82 82 Tetap Bertahan
83 83 Belanja Bertiga?
84 84 Ide Marco
85 85 Rasa Benci Rissa
86 86 Merasa Ditolak
87 87 Pertemuan Tidak Diduga
88 88 Coba Tanyakan Pada Mereka (I Love You, Mommy)
89 89 Pernyataan Yang Menyakitkan
90 90 Permintaan Ken
91 91 I Love You, Daddy
92 92 Promosi
93 93 Terbawa Suasana
94 94 Baper
95 95 Adegan Tanpa Dialog, Rasa Sesak Di Hati
96 96 Ingin Menjerit
97 97 Ragu
98 98 Nasehat Marco
99 99 Dekat Di Mata, Jauh Di Hati
100 100 Satu Paket
101 101 Bertemu Dengan Juan
102 102 Situasi Yang Terbalik
103 103 Harta Warisan
104 104 Teman Sekelas Gean
105 105 Isi Hati Gean
106 106 Lima Anak
107 107 Anak Broken Home
108 108 Berita Di Infotainment
109 109 Kembali
110 110 Keluar Satu, Masuk Seribu
111 111 Ajakan Pergi
112 112 Playing Victim
113 113 Kehilangan Kata-kata
114 114 Tidak Mau Salah
115 115 Jangan Pergi Lagi
116 116 Tubuh Yang Bersimbah Darah
117 117 Kondisi Ketiganya
118 118 Bangun, Sayang
119 119 Permintaan Ronald
120 120 Satu-satunya Yang Dia Miliki Di Dunia Ini
121 121 Seharusnya Aku
122 122 Ayo Kita Pergi
123 123 Terlambat Mengakui
124 1 Penyesalan
125 2 Ingin Punya Cucu
126 3 Tidak Dibela
127 4 Sayang Dan Tidak Disayang
128 5 Satu Paket
129 6 Karma
130 7 Pertanda
131 8 Telepon Yang Rumit
132 9 Berita Buruk
133 10 Pilihan Yang Tepat
134 11 Kesakitan Yang Tersimpan
135 12 Suapan
136 13 Pertama Kali Melihatnya
137 14 Mereka Semua Tahu
138 15 Bersyukur Atau Menyesali Takdir
139 16 Kalian Tetap Saja Jahat
140 17 Tidak Tahu Malu
141 18 Dulu dan Sekarang
142 19 Perasaan Tidak Enak
143 20 Darah
144 21 Belum ....
145 22 Menjaga
146 23 Sengaja
147 24 Jangan Membuat Takut
148 25 Uncle
149 26 Tidak Akan Dihasut
150 27 Foto
151 28 Tiga Anak Muda
152 29 Pintar Menyanjung
153 30 Di Depan Pintu
154 31 Potensi Sejak Dulu
155 32 Apa Pun Alasannya, Selalu Kesal
156 33 Bibir
157 34 Opa Di Masa Lalu
158 35 Jangan Ada Orang Asing
159 36 Mendengar Diam-Diam
160 37 Batuk
161 38 Lelah Setelah Seharian
162 39 Tidak Bisa Tidur
163 40 Doa
164 41 BANANA Boat
165 42 Pantai
166 43 Saat Seusia Kamu
167 44 Lampu
168 45 Kejadian Yang Bertubi-tubi
169 46 Menemui Dokter (BAB TERBARU)
170 47 Konsultasi
171 48 Logika dan Akal Sehat
172 49 Jangan Berpakaian Seperti Itu
173 50 Tentang Rissa
174 51 Kita Bertiga Akhirnya Sama
175 52 Mengemis
176 53 Reuni
177 54 Adik Untuk Gean
178 55 Di Tempat Bunda Irna
179 56 Mengikat Tangan Dan Kaki
180 57 Memberikan Sugesti
181 58 Asal Muasal Sebuah Nama
182 59 Gean Bisa Apa?
183 60 Mommy Sayang Gean
184 61 Saat Pertama Kali Bertemu
185 62 Pura-Pura Tegar
186 63 Kesehatan Yang Diabaikan
187 64 Karena Obat
188 65 Sama-Sama Teringat Akan Malam Itu
189 66 Adik Ipar
190 67 Datang Ke Pesta
191 68 Flashback Masa Kecil (Di Balik Rasa Iri)
192 69 Bahagia Untuk Diri Sendiri
193 70 Merasa Diledek
194 71 Biarkan Dia Pergi
195 72 Baru Tiga Hari
196 73 Bertanya Atau Menuduh
197 74 Sayang Karir
198 75 Kalian Memang Tidak Sama
199 76 Foto
200 77 Kisah Tersembunyi
201 78 Aku
202 79 Kamu Pikir Kamu Segalanya
203 80 Speechless
204 81 Amukan
205 82 Adik Perempuan
206 83 Menenggelamkan Dia
207 84 Tidak Pernah Menyesali
208 85 Membuat Sarapan Berdua
209 86 Pembelaan Diri
210 87 Tak Ada ....
211 88 Aku, Kamu, dan Dia
212 89 Menanggung Malu
213 90 Mantan sahabat
214 91 Kenapa?
215 92 Trauma
216 93 Makanan dan Bandara
217 94 Persyaratan
218 95 Terikat, Tapi Tidak Terikat
219 96 Pebinor
220 97 Isi Surat Perjanjian
221 98 Bujukan Dennis
222 99 Rasa Tidak Nyaman
223 100 Lukisan
224 101 Membimbing Gean
225 102 Masih
226 103 Kemajuan?
227 104 Melawan Diri Sendiri
228 105 Posesif
229 106 Tertarik Bisnis?
230 107 Sindiran Marco
231 108 Tangan yang Saling Menyentuh
232 109 Pertanyaan Menjebak
233 110 Harus Bagaimana Lagi?
234 111 Memberikan Contoh Lebih Dulu
235 112 Obrolan Para Pria Tampan
236 113 Bincang-Bincang Bintang
237 114 Yang Aku Inginkan .... (Yang Paling Mengerti)
238 115 Digendong
239 116 Doa Tengah Malam
240 117 Penyakitan?
241 118 Berbahagialah, Sayang
242 119 Kecewa
243 120 Secuil Ingatan
244 121 Hati yang Rapuh
245 122 Kata-Kata Terakhir
246 123 Mengobrak-abrik Hati
247 124 Hitam dan Putih
248 125 Tidak Ada Alasan Untuk Kembali
249 126 Berpelukan
250 127 Salah Tingkah
251 128 Malu
252 129 Iri
253 130 Dia Jelek
254 131 Meeting Ala Ken
255 132 Meeting
256 133 Jumpalitan
257 134 Dilema
258 135 Letusan
259 136 Kalah
260 137 Tersenyum Melihatnya Tertawa
261 138 Doa dan Harapan Ken
262 139 Bicara Berdua
263 140 Lamaran?
264 141 Projek Baru
265 142 Anak Istri dan Calon Anak
266 143 Meminta Restu
267 144 Cap Lima Jari
268 145 Di Taman Bermain
269 146 Bianglala dan Komidi Putar
270 147 Sepotong Kue
271 148 Bahagia
272 149 Persiapan
273 150 Kena Kutuk?
274 151 Permintaan Kedua Orang Tua Khea
275 152 Terharu
276 153 Nano-Nano
277 154 Terharu
278 155 Awal Baru
279 156 Selamat Berbahagia
280 157 Ingin Sekolah?
281 158 Menjadi Kakak Iparnya
282 159 Banyak Anak
283 160 Sakit Parah?
284 161 Tertegun
285 162 Di Mall
286 163 Digeser
287 164 Wajah yang Memerah
288 165 Senyum-senyum Sendiri
289 166 Sisi Lain Kota
290 167 Masa-masa Sulit Ken
291 168 Di Kamar Bayi
292 169 Laki-laki atau Perempuan?
293 170 Di Ruang Persalinan
294 171 Isi Hati Gean
295 172 Kebahagiaan Keluarga Kecil
296 173 Baby Raendra
297 174 Saatnya Bahagia
298 175 Hak dan Tanggung Jawab yang Sama
299 176 Waktu Khusus Untuknya
300 177 ABG
301 178 Senyum-senyum Sendiri
302 179 Asam
303 180 Boneka Panda
304 181 Nonton
305 182 Takut
306 183 Tidak Sama Dengan Raen
307 184 Sakit
308 185 Air Mata Ken, Tak Secerah Langit Malam Ini
309 186 Permintaan Vana
310 187 Memilih
311 188 Doa Dalam Hati
312 189 Gelisah
313 190 Sayang, Aku Datang
314 191 Bunga
315 192 Di Depan Ruangan
316 193 Menunggu Dia Membuka Mata
317 194 Mana Anakku?
318 195 ASI
319 196 Bonus Yang Tidak Pernah Disangka
320 197 Menantu Terbaik
321 198 Nama
322 199 Empat Anak
323 200 Impian Anak-anak
324 201 Elajal Omong
325 202 Kebersamaan Keluarga
326 203 Ketenaran Zia
327 204 Kebahagiaan Sejati
328 205 Enggak, Cuma Merem
329 206 Menjaga Empat Anak
330 207 Gelisah
331 208 Suara Tengah Malam
332 209 Ke Bali
333 210 Menikmati Waktu
334 211 Merasa Beruntung
335 212 Raen Yang Menurut
336 213 Dokter Cilik
337 214 Ruangan Khusus
338 215 Forever and Always
339 216 Nambah Anak?
340 217 Keisengan Raen
341 218 Gara-Gara Zia
342 219 Sekarang, Aku Bahagia
343 220 Honeymoon
Episodes

Updated 343 Episodes

1
1 Mereka Berbeda
2
2 Minta Dijodohkan
3
3 Tidak Menyukainya
4
4 Perkataan Yang Menyakitkan
5
5 Selalu Membuat Kesal
6
6 Rencana Perjodohan
7
7 Lamaran
8
8 Pertengkaran
9
9 Si Gadis Tanpa Cela
10
10 Perkelahian
11
11 Jangan Sampai Sakit Hati
12
12 Tidak Ingin Mengalah
13
13 Salah Mengira
14
14 Di Pesta Pertunangan
15
15 Biar Aku Yang Bertanggung Jawab
16
16 Sumpah Vana
17
17 6 Tahun Kemudian
18
18 Pertunangan Ara
19
19 Panggil Aku Khea
20
20 Merasa Jijik
21
21 Tidak Suka
22
22 Batin Yang Menjerit
23
23 CCTV
24
24 Menyesal
25
25 Di Mall
26
26 Suasana Canggung
27
27 Bagaimana Kalau Menjadi Dia?
28
28 Mencoba Mengingat
29
29 Crystar
30
30 Gaun
31
31 Ingin Bertemu Mereka
32
32 Membungkam Mulut Mereka
33
33 Menjadi Lebih Hebat
34
34 Sindiran Pedas
35
35 Kemarahan Ronald
36
36 Dennis Jang
37
37 Kekesalan Ken
38
38 Di Lobby Perusahaan
39
39 Ciptaan Yang Indah
40
40 Di Restoran
41
41 Belanja Untuk Gean
42
42 Mawar Dan Mainan
43
43 Kegelisahan Ken dan Vara
44
44 Melihat Dari Jauh
45
45 Di Lokasi Syuting
46
46 Gean Tidak Peduli
47
47 Janji Gean
48
48 Tidak Mengenal Keluarga Marquez Dan Diaz
49
49 Apanya Yang Salah?
50
50 Siapa Yang Paling Cocok
51
51 Di Ruangan Ken
52
52 Di Depan Lift
53
53 Foto
54
54 Bantuan Nio
55
55 Kesedihan Dania
56
56 Di Acara Penghargaan
57
57 Di Dalam Mobil
58
58 Memar
59
59 Deo, Austin Dan Jessica
60
60 Vara Harus Mengerti
61
61 Tersebar
62
62 Menuduh Khea
63
63 Pernyataan Dariel
64
64 Ajakan Dennis Jang
65
65 Masih Keluarga
66
66 Tidak Punya Harga Diri
67
67 Pembayaran Yang Sama
68
68 Egois Teriak Egois
69
69 Hinaan Yang Kejam
70
70 Lebih Baik Mati
71
71 Dulu dan Sekarang
72
72 Rasa Ingin
73
73 Unjuk Gigi
74
74 Kamu Di Sini?
75
75 Dialog
76
76 Berdiri Dan Meringkuk
77
77 Syuting
78
78 Tidak Menerima Ajakan Orang Asing
79
79 Biarkan Sama-sama Terluka
80
80 Tidak Ada Istilah Daddy, Opa dan Oma
81
81 Terlihat Cocok?
82
82 Tetap Bertahan
83
83 Belanja Bertiga?
84
84 Ide Marco
85
85 Rasa Benci Rissa
86
86 Merasa Ditolak
87
87 Pertemuan Tidak Diduga
88
88 Coba Tanyakan Pada Mereka (I Love You, Mommy)
89
89 Pernyataan Yang Menyakitkan
90
90 Permintaan Ken
91
91 I Love You, Daddy
92
92 Promosi
93
93 Terbawa Suasana
94
94 Baper
95
95 Adegan Tanpa Dialog, Rasa Sesak Di Hati
96
96 Ingin Menjerit
97
97 Ragu
98
98 Nasehat Marco
99
99 Dekat Di Mata, Jauh Di Hati
100
100 Satu Paket
101
101 Bertemu Dengan Juan
102
102 Situasi Yang Terbalik
103
103 Harta Warisan
104
104 Teman Sekelas Gean
105
105 Isi Hati Gean
106
106 Lima Anak
107
107 Anak Broken Home
108
108 Berita Di Infotainment
109
109 Kembali
110
110 Keluar Satu, Masuk Seribu
111
111 Ajakan Pergi
112
112 Playing Victim
113
113 Kehilangan Kata-kata
114
114 Tidak Mau Salah
115
115 Jangan Pergi Lagi
116
116 Tubuh Yang Bersimbah Darah
117
117 Kondisi Ketiganya
118
118 Bangun, Sayang
119
119 Permintaan Ronald
120
120 Satu-satunya Yang Dia Miliki Di Dunia Ini
121
121 Seharusnya Aku
122
122 Ayo Kita Pergi
123
123 Terlambat Mengakui
124
1 Penyesalan
125
2 Ingin Punya Cucu
126
3 Tidak Dibela
127
4 Sayang Dan Tidak Disayang
128
5 Satu Paket
129
6 Karma
130
7 Pertanda
131
8 Telepon Yang Rumit
132
9 Berita Buruk
133
10 Pilihan Yang Tepat
134
11 Kesakitan Yang Tersimpan
135
12 Suapan
136
13 Pertama Kali Melihatnya
137
14 Mereka Semua Tahu
138
15 Bersyukur Atau Menyesali Takdir
139
16 Kalian Tetap Saja Jahat
140
17 Tidak Tahu Malu
141
18 Dulu dan Sekarang
142
19 Perasaan Tidak Enak
143
20 Darah
144
21 Belum ....
145
22 Menjaga
146
23 Sengaja
147
24 Jangan Membuat Takut
148
25 Uncle
149
26 Tidak Akan Dihasut
150
27 Foto
151
28 Tiga Anak Muda
152
29 Pintar Menyanjung
153
30 Di Depan Pintu
154
31 Potensi Sejak Dulu
155
32 Apa Pun Alasannya, Selalu Kesal
156
33 Bibir
157
34 Opa Di Masa Lalu
158
35 Jangan Ada Orang Asing
159
36 Mendengar Diam-Diam
160
37 Batuk
161
38 Lelah Setelah Seharian
162
39 Tidak Bisa Tidur
163
40 Doa
164
41 BANANA Boat
165
42 Pantai
166
43 Saat Seusia Kamu
167
44 Lampu
168
45 Kejadian Yang Bertubi-tubi
169
46 Menemui Dokter (BAB TERBARU)
170
47 Konsultasi
171
48 Logika dan Akal Sehat
172
49 Jangan Berpakaian Seperti Itu
173
50 Tentang Rissa
174
51 Kita Bertiga Akhirnya Sama
175
52 Mengemis
176
53 Reuni
177
54 Adik Untuk Gean
178
55 Di Tempat Bunda Irna
179
56 Mengikat Tangan Dan Kaki
180
57 Memberikan Sugesti
181
58 Asal Muasal Sebuah Nama
182
59 Gean Bisa Apa?
183
60 Mommy Sayang Gean
184
61 Saat Pertama Kali Bertemu
185
62 Pura-Pura Tegar
186
63 Kesehatan Yang Diabaikan
187
64 Karena Obat
188
65 Sama-Sama Teringat Akan Malam Itu
189
66 Adik Ipar
190
67 Datang Ke Pesta
191
68 Flashback Masa Kecil (Di Balik Rasa Iri)
192
69 Bahagia Untuk Diri Sendiri
193
70 Merasa Diledek
194
71 Biarkan Dia Pergi
195
72 Baru Tiga Hari
196
73 Bertanya Atau Menuduh
197
74 Sayang Karir
198
75 Kalian Memang Tidak Sama
199
76 Foto
200
77 Kisah Tersembunyi
201
78 Aku
202
79 Kamu Pikir Kamu Segalanya
203
80 Speechless
204
81 Amukan
205
82 Adik Perempuan
206
83 Menenggelamkan Dia
207
84 Tidak Pernah Menyesali
208
85 Membuat Sarapan Berdua
209
86 Pembelaan Diri
210
87 Tak Ada ....
211
88 Aku, Kamu, dan Dia
212
89 Menanggung Malu
213
90 Mantan sahabat
214
91 Kenapa?
215
92 Trauma
216
93 Makanan dan Bandara
217
94 Persyaratan
218
95 Terikat, Tapi Tidak Terikat
219
96 Pebinor
220
97 Isi Surat Perjanjian
221
98 Bujukan Dennis
222
99 Rasa Tidak Nyaman
223
100 Lukisan
224
101 Membimbing Gean
225
102 Masih
226
103 Kemajuan?
227
104 Melawan Diri Sendiri
228
105 Posesif
229
106 Tertarik Bisnis?
230
107 Sindiran Marco
231
108 Tangan yang Saling Menyentuh
232
109 Pertanyaan Menjebak
233
110 Harus Bagaimana Lagi?
234
111 Memberikan Contoh Lebih Dulu
235
112 Obrolan Para Pria Tampan
236
113 Bincang-Bincang Bintang
237
114 Yang Aku Inginkan .... (Yang Paling Mengerti)
238
115 Digendong
239
116 Doa Tengah Malam
240
117 Penyakitan?
241
118 Berbahagialah, Sayang
242
119 Kecewa
243
120 Secuil Ingatan
244
121 Hati yang Rapuh
245
122 Kata-Kata Terakhir
246
123 Mengobrak-abrik Hati
247
124 Hitam dan Putih
248
125 Tidak Ada Alasan Untuk Kembali
249
126 Berpelukan
250
127 Salah Tingkah
251
128 Malu
252
129 Iri
253
130 Dia Jelek
254
131 Meeting Ala Ken
255
132 Meeting
256
133 Jumpalitan
257
134 Dilema
258
135 Letusan
259
136 Kalah
260
137 Tersenyum Melihatnya Tertawa
261
138 Doa dan Harapan Ken
262
139 Bicara Berdua
263
140 Lamaran?
264
141 Projek Baru
265
142 Anak Istri dan Calon Anak
266
143 Meminta Restu
267
144 Cap Lima Jari
268
145 Di Taman Bermain
269
146 Bianglala dan Komidi Putar
270
147 Sepotong Kue
271
148 Bahagia
272
149 Persiapan
273
150 Kena Kutuk?
274
151 Permintaan Kedua Orang Tua Khea
275
152 Terharu
276
153 Nano-Nano
277
154 Terharu
278
155 Awal Baru
279
156 Selamat Berbahagia
280
157 Ingin Sekolah?
281
158 Menjadi Kakak Iparnya
282
159 Banyak Anak
283
160 Sakit Parah?
284
161 Tertegun
285
162 Di Mall
286
163 Digeser
287
164 Wajah yang Memerah
288
165 Senyum-senyum Sendiri
289
166 Sisi Lain Kota
290
167 Masa-masa Sulit Ken
291
168 Di Kamar Bayi
292
169 Laki-laki atau Perempuan?
293
170 Di Ruang Persalinan
294
171 Isi Hati Gean
295
172 Kebahagiaan Keluarga Kecil
296
173 Baby Raendra
297
174 Saatnya Bahagia
298
175 Hak dan Tanggung Jawab yang Sama
299
176 Waktu Khusus Untuknya
300
177 ABG
301
178 Senyum-senyum Sendiri
302
179 Asam
303
180 Boneka Panda
304
181 Nonton
305
182 Takut
306
183 Tidak Sama Dengan Raen
307
184 Sakit
308
185 Air Mata Ken, Tak Secerah Langit Malam Ini
309
186 Permintaan Vana
310
187 Memilih
311
188 Doa Dalam Hati
312
189 Gelisah
313
190 Sayang, Aku Datang
314
191 Bunga
315
192 Di Depan Ruangan
316
193 Menunggu Dia Membuka Mata
317
194 Mana Anakku?
318
195 ASI
319
196 Bonus Yang Tidak Pernah Disangka
320
197 Menantu Terbaik
321
198 Nama
322
199 Empat Anak
323
200 Impian Anak-anak
324
201 Elajal Omong
325
202 Kebersamaan Keluarga
326
203 Ketenaran Zia
327
204 Kebahagiaan Sejati
328
205 Enggak, Cuma Merem
329
206 Menjaga Empat Anak
330
207 Gelisah
331
208 Suara Tengah Malam
332
209 Ke Bali
333
210 Menikmati Waktu
334
211 Merasa Beruntung
335
212 Raen Yang Menurut
336
213 Dokter Cilik
337
214 Ruangan Khusus
338
215 Forever and Always
339
216 Nambah Anak?
340
217 Keisengan Raen
341
218 Gara-Gara Zia
342
219 Sekarang, Aku Bahagia
343
220 Honeymoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!