Hari ini aku baru saja menghadiri sebuah acara talkshow di channel YouTube hiburan ternama.Aku bertanya pada Erald tentang jadwal ku hari ini.
"Erald,abis ini aku ada jadwal lagi ngga"Tanyaku pada Erald.Erald membuka tab nya "Sepertinya kosong,apa Nona mau makan siang bareng Tuan Leonardo Torrecelli?"."Ah itu,aku hampir lupa.Memang kosong dari jam berapa?"."Nona punya waktu kosong dari jam 12 siang sampai jam 3 nanti Nona"."Oh gitu,aku makan siang bareng Leonardo aja kali ya,tapi aku takut nanti media mulai nyebarin rumor".Erald tersenyum padaku,dan sejurus kemudian ia berkata"Tenang Nona,serahin sama aku,aku asisten Anda.Sudah tugasku membantu Anda"."Tetep aja Erald,aku takut.Apa lagi aku belum debut".
Tentu saja aku takut,karena aku baru saja memulai karir ku di dunia musik.Aku tidak mau ada rumor yang akan mengganggu pikiranku dan membuat aku tidak fokus.Apa lagi aku belum melakukan debut.
Setelah pertimbangan yang agak lama,aku memutuskan untuk makan siang bersama Leonardo.Alasannya bukan karena aku ada maksud tertentu,tapi rasanya tidak enak jika harus menolak niat baik seseorang.Di bantu Erald,aku bisa makan siang di private room bersama Leonardo.Tentu saja tidak ada orang yang tahu,karena kami melakukannya secara sembunyi-sembunyi.
"Nona ingin pesan apa?" Pertanyaan Leonardo yang mengawali pembicaraan kami."Aku ingin cake rasa stroberi dan jus mix berry" jawabku padanya."Apa Nona tidak memesan menu utama?"."untuk itu aku masih bingung harus memesan apa"jawabku sambil melihat buku menu."Bagaimana dengan steik?".Aku berpikir sejenak lalu "Ah tidak Tuan, sepertinya saya ingin sekali memakan semangkuk sup ikan". Leonardo tersenyum padaku lalu berkata pada seorang pelayan perempuan yang dari tadi menunggu kami."Saya pesan menu yang sama dengan Nona ini dan tambahkan 1 cake coklat tiramisu 1 untukku"."Baik Tuan.Tuan dan Nona silahkan menunggu sambil menikmati teh yang sudah kami sediakan".Ia tersenyum ramah lalu pergi.
Aku bertanya kepada Leonardo kenapa ia memesan menu yang sama padaku.Ia hanya menjawab jika ia hanya ingin mencoba merasakan makanan yang sama denganku.
Tak berselang lama,makanan kami pun tiba.Aku begitu bersemangat melihat sup ikan yang masih mengepul hangat.Dari dulu aku sangat suka sup ikan apa lagi jika di beri sedikit sambal.
Kali ini aku mengawali pembicaraan,"Bagaimana Tuan,apakah enak supnya"."Ah ini enak sekali Nona,mungkin saya akan memesan ini terus jika ke restoran".Aku melihat Leonardo makan dengan lahap,sepertinya ia memang menyukainya.
Setelah makan,kami mengobrol sebentar sambil menikmati cake yang di pesan tadi."Terimakasih Nona sudah mau menerima ajakan saya.Ngomong-ngomong apakah anda sudah punya kekasih?".Aku langsung tersedak mendengar pertanyaannya.Kenapa laki-laki ini tiba-tiba sekali."Maaf Nona,ini minum dulu" ia mengulurkan gelas yang berisi air putih.Lalu aku mengatur nafasku.
"Aku belum pernah memiliki kekasih Tuan dan sama sekali belum memikirkan hal itu"jawabku sambil tersenyum."Ah begitu ya,lalu apakah anda punya tipe laki-laki idaman?"tanyanya lagi."Tentu punya,setiap orang pasti punya.Aku menginginkan suatu saat nanti aku bisa bersama-sama dengan laki-laki yang berhati lembut namun bersifat tegas, bertanggung jawab"."Oh begitu".Akupun balik bertanya"Lalu bagaimana dengan Anda Tuan?,apakah anda punya kekasih?"."Dulu aku punya,tapi ia lebih dulu pulang kehadapan Tuhan dan sejak saat itu aku tidak pernah lagi memiliki kekasih".
Raut wajah Leonardo berubah menjadi agak sedih.Aku merasa bersalah telah membuat ia bersedih."Maaf Tuan,saya tidak bermaksud....."."Tidak apa-apa Nona" ia menyela pembicaraan ku sambil tersenyum."Jadi Nona,bolehkah kita berteman akrab selamanya?"."Tentu boleh Tuan"."Tapi bisakah kita tidak bicara seformal ini Nona?,agak aneh rasanya bicara formal pada teman sendiri" pintanya padaku."Boleh Tuan" jawabku lagi."Dan jangan panggil aku Tuan,aku lebih suka di panggil Leo saja.Teman-teman ku yang lain juga memanggil ku begitu"."Iya,Leo".Jawabku lagi.Leo tersenyum padaku.
Selesai acara makan siang dan mengobrol sebentar,kami kembali sibuk dengan kegiatan kami masing-masing.Aku harus kembali ke Sky Label untuk membahas masalah debut ku yang tinggal beberapa hari lagi.
..............
Malam telah tiba.Aku duduk di balkon sambil menikmati secangkir susu stroberi hangat.Aku memainkan ponselku berbalas pesan dengan keluarga ku dan teman-teman ku.Betapa aku merindukannya mereka semua.Setelah aku resmi bergabung di Sky Label hari-hari ku semakin sibuk,bahkan terkadang aku sampai harus makan di mobil jika jadwal padat.
Nada ponselku berdering, ternyata Leo."Hi Fi,lagi ngapain?"tanyanya dari sebrang sana.Kami melakukan panggilan Video."Biasa,minum sambil menikmati pemandangan dari balkon"."Minum?.Apa kamu minum alkohol?"."Engga dong,aku minum susu stroberi hangat.Tuh liat sendiri"ucapku sambil mengarahkan kamera ke cangkir minumanku."Lagian aku ngga pernah minum alkohol"tambahku lagi."Kirain.Sukur deh kalo ngga"
Kami banyak mengobrol dan kadang di isi dengan canda tawa.Aku merasa nyaman berteman dengan Leo,ia terlihat hamble dan asik di ajak berbicara.Meskipun kami hanya bertemu 2 kali tapi aku merasa ia orang yang baik dan tidak ada salahnya untuk berteman akrab dengan dia.
"Bentar lagi aku ngadain party buat debut soloku yang pertama,aku pengen kamu dateng ya?". Pintaku padanya."Pasti aku dateng,kapan emangnya?"."4 hari lagi.Nanti aku kasih tau lokasinya"."Oke,aku tunggu"
Kami mengobrol sampai larut malam,hingga tanpa sadar sekarang sudah jam 11 malam.Aku pun mengakhiri panggilan video dari Leo.Aku masuk kedalam lalu mengunci pintu balkon dan merebahkan diri di kasur.Hingga lama-kelamaan aku tenggelam ke dunia mimpi.
Halo para readers, terimakasih yang sudah mampir.Dukung author ya biar lebih semangat lagi.Salam hangat dari author 💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments