Bab 22 (Minta Maaf)

Aku terkejut sekali, ternyata orang itu adalah Leonardo.

Aku buru-buru menutup pintu,namun tertahan oleh kaki Leo yang sudah masuk.Aku mendorong kuat pintu itu dan akhirnya aku kalah.Ia masuk dengan senyuman seringai yang mengerikan.

"Leo,aku mohon jangan aneh-aneh.Ngapain kamu malem-malem gini kesini?"."Aku cuman mau nganterin hadiah sama kamu dan ini aku juga bawa kue".Lalu ia duduk di sofa ruang tv tanpa persetujuan ku.

Aku semakin bingung dengan tingkahnya.Kemarin ia bersikap mengerikan,tapi sekarang ia bersikap sangat santai.

"Ngapain berdiri di situ?sini duduk.Kita potong kuenya".Ucap Leo sambil menarik aku untuk segera duduk.Aku pun duduk dengan jarak agak jauh dengannya."Kamu bawain aku apa? Tanya ku lagi."Buka aja sendiri.Itu hadiah buat kamu.Selamat ya atas keberhasilan kamu"."Cih,kamu ini apa-apaan sih.Kemaren tingkah kamu saya siluman sekarang tiba-tiba begini.Kamu ngga ada niat mau bunuh aku kan?".Ia lalu terkekeh lalu menjawab"Kalo aku mau bunuh kamu,pas pertama kamu buka pintu tadi aku bisa aja langsung nyekek kamu".Benar juga apa yang ia ucapkan.Tapi apa maksudnya ini?

Aku pun membuka paper bagnya.Ternyata usianya satu set pakai tidur,sepasang boots dan kue tart coklat.

"Kamu ngapain malem-malem kesini?nanti kalo ada orang tau.Ini bakal jadi skandal.Inget karir kita Leo".Ia lalu menggenggam tanganku lalu berkata."Fiona,aku sebenernya mau minta maaf atas kejadian kemaren.Aku tau kamu pasti kaget banget kan.Aku ngga bisa tidur kepikiran terus sama kamu.Aku takut kamu jadi ngga mau ketemu aku lagi.Aku salah,ngga seharusnya aku maksa nyium kamu dan ngancem kamu.Aku tau cinta ngga bisa di paksa.Kamu mau kan maafin aku"ucap Leo panjang lebar."Leo,kita temenan udah lama,aku ngga mau pertemanan kita rusak gara-gara cinta.Aku udah maafin kamu kok.Aku harap kamu ngga gitu lagi.Kalo kamu suka sama perempuan terus kamu make cara itu lagi,itu keliatan kayak bukan cinta Leo,malah kayak obsesi.Jujur aku takut banget kamu ngelakuin hal yang macem-macem sama aku kemaren.Apa lagi tadi,aku kaget banget.Jangan gitu lagi Leo" jawaban ku pun tak kalah panjang dari Leo."Iya aku salah,tadi aku keinget awak kita bisa temenan.Ternyata lebih enak temenan,kita bisa hangout bareng,ketemu,saking ngirim pesan,video call.Tapi gara-gara waktu itu aku jadi ngga bisa gitu lagi sama kamu.Kamu ngejauhin aku dan terus-terusan mengindar dari aku.Meskipun aku suka sama kamu,aku harus bisa ngebebasin kamu buat milih Aku nyesel banget"Ucapnya lagi

Aku tersenyum mendengar penuturannya Leo.Aku senang Leo teman ku telah kembali menjadi Leo yang dulu.Aku harap kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi kedepannya.

Pembicaraan kamu terus berlanjut.Leo benar-benar merasa bersalah atas kejadian kemarin.Sukurlah dia sadar dan aku harap pertemanan kami sampai selamanya.

Aku pun memotong kue yang di beri Leo dan aku memberikan Ia sepotong.Kami menikmati kue bersama.Kue tart rasa coklat tiramisu dengan selai stroberi di tengahnya,rasanya sungguh enak.Bentuknya pun mengemaskan.Leo sengaja memesan yang berbentuk kepala kucing.

Hari pun semakin larut."Pulang gih,udah malem banget"ucap ku pada Leo."Kamu ngusir aku"."Bukan ngusir Leo,tapi udah malem.Kalo ada orang tau bakal jadi bahan media" ucapku pada Leo."Iya udah aku pulang.Makasih ya kamu udah mau maafin aku.Dan maaf kalo aku kesininya malem-malem gini.Soalnya hari ini kamu kan sibuk terus".Ia lalu beranjak pergi.

.................

Sejak malam itu,hubungan aku dan Leo membaik.Sesekali kami pergi makan bersama.Dan pertemanan ku dengan Raymond pun sama.Kami semua berteman baik dan akhirnya Raymond dan Leo bisa akur.

Bagiku,mereka semua teman.Aku sayang dan mencintai mereka sebagai teman dekat.Tidak lebih.Aku tidak mau hubungan pertemanan yang sudah lama di jalani menjadi rusak hanya karena perasaan cinta.Lagi pula jika aku menerima cinta salah satu di antara mereka,pasti akan ada yang merasa sakit hati bukan?dan hubungan pacaran bisa berakhir kapan saja dengan segala keadaan.Jika berteman bisa terus berteman sampai tua,tapi jika pacaran ketika putus hanya ada dua hal.Pertama,putus lalu bermusuhan dan kedua,putus secara baik-baik.Tapi kebanyakan ketika putus kecil kemungkinan bisa berteman baik.

Lagi pula untuk saat ini aku belum terlalu memikirkan untuk mempunyai pasangan.Aku ingin nanti ketika aku sudah siap dan matang langsung menikah saja.Pacaran hanya membuat pusing saja.Telat mengabari saja bisa jadi masalah.Bahkan teman ku pernah bercerita ia jadi bertengkar dengan kekasihnya hanya karena ketiduran tanpa memberi kabar.Ribet sekali bukan?

Hari ini aku baru saja pulang dari sebuah acara hiburan.Aku menyempatkan diri untuk mampir di sebuah toko sepatu langganan ku dan toko fashion lainnya.Aku memilih-milih sepatu boots.Di lemari display telah tertata rapi berbagai model sepatu dengan berbagai merk.

Aku tertarik dengan boots model Chelsea yang berwarna hitam.Aku menyukai bentuknya yang sangat cocok dengan seleraku.Aku memutuskan untuk membelinya.

Aku juga mampir ke toko pakaian untuk membeli beberapa kaos dan celana untuk adik-adikku.Beberapa bulan lagi aku berencana berlibur di rumah orangtuaku.

*guys,maaf ya kalo ketikan author banyak yang typo🙏 terimakasih buat yang udah baca.Author ngga perduli banyak/ngga nya yang baca.Di sini Author cuman menuangkan hobi Author.Terima kasih buat yang udah mampir.Borahae💜*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***