Bab 5

Sambil meneguk kembali wine yang baru ia tuang mata Melvin menagkap sosok yang begitu mempesona dihadapannya, wanita yang menyamping itu terlihat sangat cantik di bawah sinar lampu taman yang nampak temaram.

Melvin masih menatapnya lekat sampai beberapa suara cikikikan menarik perhatiannya. Dua orang wanita bertubuh sintal yang hanya mengenakan bikini nampak mendekat dan langsung mendudukkan tubuhnya masing masing diatas paha Vano dan Reza.

"Bintang kamu masuk istirahat ya" bisik Mbok yum pada Pelangi, padahal gadis itu sudah beberapa kali meralat namanya namun Mbok Yum tetap memanggilnya seperti itu. Akhirnya iapun pasrah saja, mungkin lidah wanita tua itu lebih nyaman menyebut Bintang.

"Tapi Mbok" Protes Pelangi, karena ia melihat masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan.

"Sudahlah kamu masuk sana, setengah jam lagi kamu keluar, Cepet cepat...." Mbok Yum merebut paksa capitan besi dari tangan Pelangi. Ia tak ingin gadis kecil itu menodai matanya dengan suguhan pergulatan lidah yang terpampang nyata dihadapannya.

Pelangi menurut saja ia juga jijik melihat dua Tuan muda itu berciuman layaknya binatang.

Sementara Melvin terlihat santai dengan dua orang yang bergumul haram di hadapannya, ia sudah biasa dengan pemandangan seperti ini di Amerika, terlebih lagi Daffin juga biasa melakukan hal itu dihadapannya.

"Mana Gadisku kenapa hanya dua orang?" tanya Daffin, pria itu nampak mencebik kesal, padahal juniornya juga butuh pelepasan.

Pasangan Vano segera melepas pagutannya dan kembali memasang branya yang sempat terbuka sebelah.

"Maaf Tuan, gadis anda masih dalam perjalanan" Timpal Gadis itu lalu kembali melanjutkan pelayanannya pada Vano.

"Sabar Daffin, kita duluan Yaa" ucap Reza dengan nada mengejek,mereka berdua lantas menggendong pasangan masing masing menuju kolam air panas yang sudah disiaplan Melvin.

Saling polos tanpa sehelai benang sama sekali, Vano dan Reza akhirnya mencapai klimakz nya didalam kolam air panas sebanyak berkali kali pelepasan.

Hingga tengah malam gadis yang dipesan Daffin tak kunjung datang, akhirnya ia melampiaskannya dengan minum lakohol hingga mabuk berat, Daffin berjalan gontai menghampiri Vano dan Reza. berdiri seraya berkacak pinggang di tepian kolam.

"Hei Brengse* kalau gadisku datang suruh langsung kekamar"

"Ah...ah.....Baik Tuan" jawab pasangan Reza seraya menerima hentakan pasangannya.

Jijik!! Hanya satu kata itu yang terfikir oleh Melvin, ia menoleh kebelakang dan kembali melihat ada Pelangi disana namun kali ini pelangi memakai masker medis, Bahkan dari Jarak yang tidak terlalu dekatpun Melvin bisa melihat sepasang bola mata indah yang tidak dimiliki kebanyakan wanita Indonesia.

"Kenapa kembali nak, masuk aja..." Mbok Yum kaget melihat Pelangi sudah berdiri disampingnya, Mbok Yum lalu melihat dua pasang haram yang bergemul itu lalu kembali memindai Pelangi.

"Mata kamu nanti tercemar"

"Pelangi sebenarnya mau muntah Mbok makanya ganti masker, tapi kalau istirahat terus siapa yang bantuin mbok disini? Padahal aku kan dibayar kerja disini"

"Udah Gak apa apa kamu kedalam aja," kali ini Mbok Yum sedikit memaksa, ia mendorong punggung pelangi agar masuk kedalam Villa.

Melvin yang melihat interaksi dua orang itu sepertinya tahu yang mereka fikirkan, mungkin gadis itu masih terlalu polos sehingga Mbok Yum tidak membiarkannya berada disini.

Melvin mengambil sesuatu dari atas meja, sebuah botol berisi minuman yang bisa mengurangi rasa mabuk yang berlebihan.

"Mbok, tolong bawa ini ke kamar Daffin sepertinya dia mabuk berat, panggangannya biar aku yang jagain" ujar Melvin seraya mengambil Capitan dan mulai membolak balikkan daging diatas panggangan.

"Ya udah titip ya Tuan"

"Heemm"

Mbok Yum akhirnya masuk kedalam Villa namun saat hendak menapaki anak tangga yang menuju kelantai dua, pelangi memanggilnya.

"Mbok mau kemana?" Pelangi berjalan menghampiri Mbok Yum.

"Mau ngasih ini kekamar Tuan Daffin" Mbok Yum menunjukkan botol kecil dalam genggamannya.

"Tapi panggangannya nanti gosong mbok, ya udah sini biar aku aja yang bawa" ujar Pelangi menawarkan diri, ia merasa setidaknya bisa berguna tidak hanya makan gaji buta nantinya.

"Ya udah nih" mbok Yum menyerahkan botol itu pada Pelangi "Mbok juga kasian sama Tuan Malvin yang jagain panggangan, ingat pintunya warna hijau" teriak Mbok Yum sebelum benar benar keluar.

"Iya Mbok"

Pelangi memindai satu persatu kamar yang terdapat pada lantai dua, ada lima kamar yang berjejer disini dan hanya satu kamar dengan pintu di Cat Hijau kamar tersebut adalah kamar paling pojok dengan ukuran yang sangat besar.

Didalam kamar Daffin yang mabuk mencoba bermain Solo terlebih dahulu sebelum gadis yang ia pesan tiba.

Namun aktifitasnya terganggu oleh suara ketukan pintu, ia yang kesal akhirnya melangkah dengan gusar dan membuka pintu.

"Maaf Tuan Ini....."Pelangi menyerahkan botol tersebut kepada Daffin, namun naas Daffin yang mengira Pelangi adalah gadis yang dipesannya langgung menarik tubuh Pelangi dengan kasar hingga masuk kedalam kamar, sedangkan botol yang tadi ia bawa jatuh begitu saja hingga pecahannya berhamburan didepan pintu.

Tubuh Pelangi jatuh terpelanting diatas tempat tidur hingga gadis itu meringis kesakitan.

Suasana kamar begitu gelap sehingga Daffin tidak bisa melihat ekspresi takut yang tergambar jelas diwajah Pelangi yang sudah tidak memakai masker.

"Tu-Tuan mengapa kau menyakitiku?" tanya Pelangi gugup, ia bisa merasakan pria dihadapannya kini sudah naik keatas tempat tidur dan mengungkung tubuhnya. Peluh dingin mengalir deras disekujur pelangi saat Daffin mulai menindihnya.

"Aku akan menunjukkan akibat dari keterlambatanmu" Daffin menahan kedua tangan kecil Pelangi diatas kepalanya dengan satu tangan sedangkan tubuh bagian bawahnya benar benar dikunci dan tak dapat bergerak.

Pelangi yang menyadari situasi yang tengah ia hadapi berusaha berontak, air matanya terus berderai dengan isakan pilu yang terdengar menyayat hati.

"Tuan lepaskan Pelangi....mpmmmmtttt" Pelangi memalingkan wajahnya kekiri dan kekanan saat merasakan ada benda lembut yang berusaha ******* bibirnya dengan kasar, Daffin menggigit bibir Pelangi hingga berdarah sampai gadis itu membuka mulutnya hingga Daffin melancarkan aksi ciumannya yang brutal, mengabsen setiap inci rongga mulut Pelangi tanpa sisa dengan lidah menjijikkannya yang tidak bertulang.

Pelangi yang memang memiliki tubuh yang lemah berusaha berontak sekuat tenaga akan tetapi percuma, Tenaga pria diatasnya begitu besar meski tengah mabuk sekalipun. hasrat Daffin yang sudah mencapai ubun ubun seakan siap untuk diledakkan.

Daffin merobek paksa kemeja lengan pendek yang digunakan Pelangi, hingga ia bisa merasakan dua benda kenyal yang masih dibungkus.

Kecil namun pas ditangan!! Fikir Daffin saat tangan yang satunya mulai menggerayangi benda bulat dibalik kain berbentuk kaca mata itu,

"Tuan.....Tuan....Tidak....Tidak......"Jerit Pelangi histeris meraskan tubuhnya yang mulai dijamah secara membabi buta.

Tubih pelangi yang memang tidak terlalu kuat, perlahan melemah hingga akhirnya ia tak sadarkan diri, Ia seperti berpindah kedunia lain saat Daffin menghentakkan inti tibuhnya dengan brutal.

"Sial virgin?"

" I like it Baby "

"Ah...Ah...." Daffin benar benar meracau tak karuan, ia begitu bahagia, padahal tadinya ia hanya meminta gadis yang sempit namun mereka mengirimkan yang masih tersegel rapi, ini kali pertama Daffin melakukannya dengan gadis perawan, untuk itu ia sampai mengulangi hingga tiga kali pelepasan malam itu. Ia tak peduli dengan kondisi pingsan gadis yang kini terkulai lemah tak berdaya disampingnya.

Terpopuler

Comments

lili

lili

kasian pelangi dia terjebak,dasar daffin bejat😭😭

2024-03-27

0

Amilia Indriyanti

Amilia Indriyanti

ora anut dituturi wong tuo

2024-02-07

0

andi hastutty

andi hastutty

kasian pelangi

2023-08-10

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bahagia diujung senja
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bahagia diujung senja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!