Part 19

Keesokan harinya. Sebelum berangkat kerja Edgar menghampiri Lara yang baru keluar dari dalam kamar untuk memberikan ponsel miliknya pada gadis itu, karena Dad Robert ingin berbicara. Kenapa lewat ponselnya bukan ponsel Lara, karena dari kemarin ponsel adiknya itu disita dan sengaja di nonaktifkan agar Miranda tidak curiga kenapa adiknya itu tidak mengangkat panggilan ponselnya. Tadi juga Edgar berbohong pada Dad Robert dengan mengatakan ponsel Lara rusak itu sebabnya tidak bisa dihubungi.

"Apa yang dikatakan Daddy?" Tanya Edgar setelah Lara menutup sambungan ponselnya.

"Aku di suruh pulang ke Jakarta karena hari Minggu ini Kak Rose akan bertunangan." Jawab Lara sembari mengembalikan ponsel milik Edgar dengan tertawa geli.

"Kenapa kau tertawa?" Edgar mengerutkan keningnya, karena ia merasa tidak ada yang lucu dengan apa yang disampaikan adiknya.

"Aku sedang menertawakan calon tunangan kak Rose. Nasib dia buruk sekali punya calon istri seperti kakakku."

Edgar semakin mengerutkan keningnya.

"Memang kenapa?"

"Karena yang pertama, pria itu sudah dipastikan akan bangkrut dengan gaya hidup kakakku yang selalu mengundang aktor Korea kesukaannya secara privat. Kau tahu kan berapa uang yang harus di keluarkan untuk mengundang aktor luar." Lara kembali tertawa. "Dan yang kedua, pria itu pasti akan setres dengan hobi kakakku yang suka menonton drama Korea hingga pagi-pagi buta."

"Dasar aneh," Edgar menggelengkan kepalanya.

"Ya aneh, itulah Kak Rose."

"Bukan kakakmu yang aneh tapi kau, dan nasib pria yang akan jadi suamimu yang buruk karena punya istri bodoh sepertimu" Sahut Edgar sembari mengambil tas kerjanya.

"Hei aku tidak bodoh." Protes Lara dengan kesal karena dikatai bodoh, tidak tahukah pria itu di dalam kelas dia selalu dapat peringkat pertama dari yang terkahir.

"Kalau kau tidak bodoh kejadian malam itu tidak mungkin terjadi."

Lara terdiam sembari menganggukkan kepalanya. "Eh tunggu! Sebelum kau pergi kembalikan dulu semua dokumen dan ponsel milikku."

"Untuk apa?"

"Untuk aku jual! Dasar aneh, tentu saja untuk pulang ke Jakarta, kau tidak dengar apa yang aku katakan tadi?" Lara mengerucutkan bibirnya. Sungguh ia sudah tidak betah berlama-lama tinggal bersama Edgar, karena setiap melihat pria itu selalu terbayang kejadian malam naas yang menimpanya. Ingin rasanya Lara marah karena sudah kehilangan kehormatannya, tapi dia bingung harus marah pada siapa? Karena kejadian malam itu terjadi juga kesalahannya sendiri.

"Rencana kepulanganmu akan aku pikirkan nanti."

"Jangan nanti-nanti, Robert sudah mengatakan aku harus pulang secepatnya."

"Dad Robert, Lara!" Edgar mengingatkan adiknya itu untuk bersikap sopan dengan memanggil ayah mereka dengan Daddy.

"Iya Dad Robert," ucap Lara dengan terpaksa. "Lagi pula apa kau tidak takut mereka akan curiga kalau aku tinggal lama disini?"

Edgar menghela napasnya dengan kasar, karena apa yang dikatakan Lara memang benar. Kedua orang tua mereka pasti curiga jika Lara tetap tinggal di sini.

"Kau boleh pulang, tapi setelah acara pertunangan Rose kau harus kembali."

"Siap!" Lara menganggukkan kepalanya. "Tapi aku tidak berjanji, dia pikir aku mau tinggal bersama kakak yang sudah mengambil keperawananku." Ucap Lara namun hanya dalam hati.

"Bereskan semua barangmu, besok aku antar ke bandara." Edgar pun beranjak dari ruangan untuk berangkat kerja.

"Terima kasih kak," teriak Lara dengan tersenyum. "Yes, akhirnya aku pulang." Lara pun langsung membereskan kembali pakaiannya yang kemarin sempat dibongkar. Ia sudah tidak sabar pulang untuk bertemu teman-temannya, dan tentunya bertemu Mom Miranda. Walaupun wanita yang melahirkannya itu galak tapi ia sangat menyayangi Mommy nya.

Sementara itu Edgar yang berada di dalam mobil, menghubungi asisten pribadinya yang bernama Lucas untuk menyiapkan tiket pesawat ke Jakarta untuk Lara.

Drt.. drt.

Edgar menatap ponselnya yang berdering, lalu mengangkatnya meski dengan terpaksa.

"Sayang bagaimana kabarmu, Nak?" Tanya Nela yang saat ini tengah berada di dalam kamarnya.

"Ada apa Mom? Katakan cepat karena aku sibuk." Edgar balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan Mom Nela, karena ia tahu Mommy nya tidak akan menghubungi jika tidak ada hal yang penting.

Nela menghela napasnya menahan emosi, sungguh berbicara dengan putranya harus dengan extra kesabaran.

"Mom ingin pernikahan kau dan Julia di dipercepat."

Kali ini Edgar yang menghela napasnya, karena belum selesai permasalahan yang terjadi antara dirinya dengan Lara, kini Mom Nela meminta pernikahannya dengan Julia di percepat. Entah apa yang salah dalam hidupnya terutama kisah percintaannya, meskipun memiliki banyak kekasih tapi Edgar tidak bisa memiliki satu-satunya wanita yang ia cintai. Dan kini ia harus menikah dengan wanita pilihan Mom Nela, disaat dirinya sudah merusak masa depan adiknya sendiri.

Terpopuler

Comments

Rosida Rose

Rosida Rose

imajinasi author kali ini travelingnya koq 🤣🤣🤣🤣 bisa gawat kalo ada yg contoh uji coba 🤣🤣🤣

2024-03-22

0

erni hernawan

erni hernawan

ruweeeettt judul na thoorr 😅😅😅😅

2023-12-31

1

Mbak R

Mbak R

kejadian malam naas atau kejadian malam panas 🤣🤣

2023-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 Kepanikan Di Pagi Hari.
2 Part 2 Pergi Ke Singapura
3 Part 3 Edgar Collins.
4 Part 4 Edgar Collins 2
5 Part 5 Dia Siapa?
6 Part 6 Hasrat Pada Adik.
7 Part 7 Menjalankan Misi 1
8 Part 8 Misi Yang Gagal.
9 Part 9 Luka
10 Part 10 Menjebaknya.
11 Part 11 Ini tidak Boleh
12 Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Bab 36 Pengumuman
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40 Pengumuman Cetak
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118 TAMAT
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Kepanikan Di Pagi Hari.
2
Part 2 Pergi Ke Singapura
3
Part 3 Edgar Collins.
4
Part 4 Edgar Collins 2
5
Part 5 Dia Siapa?
6
Part 6 Hasrat Pada Adik.
7
Part 7 Menjalankan Misi 1
8
Part 8 Misi Yang Gagal.
9
Part 9 Luka
10
Part 10 Menjebaknya.
11
Part 11 Ini tidak Boleh
12
Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Bab 36 Pengumuman
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40 Pengumuman Cetak
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!