Part 16

Satu jam lamanya Edgar dan Lara duduk di ruang tengah memikirkan jalan keluar dari permasalahan yang mereka hadapi, atau kata yang lebih tepatnya hanya Edgar yang berpikir karena Lara justru tertidur di atas sofa.

Tadinya Edgar pikir Lara berbohong saat mengatakan mengantuk, tapi beberapa menit kemudian wanita itu benar-benar tertidur pulas sampai terdengar bunyi dengkuran yang cukup memekakkan telinganya.

"Lara bangun!" panggil Edgar tanpa berani menyentuh adiknya karena takut kembali berhasrat pada wanita itu. "Lara bangun!" panggil Edgar kembali karena adiknya itu tidak juga bangun. "Ck, kau itu membuatku kesal saja." Ia pun beranjak dari ruangan tersebut hendak masuk kedalam kamarnya, namun suara bel pintu yang berbunyi mengurungkan niat tersebut.

Edgar berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang datang, karena seingatnya ia tidak mengundang siapapun atau ada janji dengan orang lain. Namun betapa terkejutnya Edgar saat membuka pintu ada seorang wanita berpenampilan sangat berani dengan make up menor berdiri dihadapannya. Dan lebih terkejut lagi saat mengetahui wanita itu adalah wanita bayaran yang dipanggil Lara, wanita tersebut datang ingin meminta uang ganti rugi karena semalam Lara tidak membuka pintu. Padahal wanita itu sudah membatalkan customer yang lain demi menjalankan tugas dari Lara.

"Thank you." Ucap wanita tersebut setelah menerima uang dari pria yang mengaku sebagai kakak Lara.

Tanpa banyak kata Edgar menutup pintu apartemennya setelah wanita itu pergi, ia segera berjalan ke ruang tengah dengan perasaan emosi. Bagaimana tidak emosi saat mengetahui wanita ****** yang dipilih Lara adalah wanita bayaran dari kelas ecek-ecek. Untung saja semalam yang ia tiduri adalah Lara, tidak bisa Edgar bayangkan kalau seandainya semalam yang tidur dengannya adalah wanita tadi.

"Oh my God, kenapa aku mengatakan beruntung? Seharusnya sama saja karena aku lolos dari mulut buaya masuk ke mulut harimau." gumamnya dalam hati sembari menendang kaki Lara. "Bangun!" sentak nya. Namun Lara tetap tidur tidak terganggu sama sekali. "Lara bangun!" Edgar kembali menendang kaki adiknya lebih keras lagi dan lagi. "Oh ya ampun, kau tidur seperti orang mati." Mau tidak mau Edgar pun meninggalkan Lara di ruangan tersebut, karena jika masih berada di sana bisa-bisa ia semakin stres.

Beberapa saat kemudian, Lara pun langsung membuka kedua matanya setelah yakin Edgar keluar dari apartemen. Ya, sebenarnya Lara sudah bangun dari tidurnya sejak mendengar suara pintu bel yang berbunyi. Namun ia berpura-pura masih tertidur karena takut, setelah mengetahui yang datang adalah wanita yang kemarin disewanya.

"Sakit.. sakit." Dengan segera Lara mengusap kakinya yang beberapa kali di tendang Edgar. "Sialan anak Robert itu, bisa-bisanya dia menendang wanita secantik ini." Gerutunya sambil memuji diri sendiri. "Aku harus pergi dari sini dan kembali ke Jakarta." Lara bergegas menarik kopernya. Namun saat akan beranjak pergi ia tidak menemukan tas miliknya yang berisi uang, kartu tanda pengenal, dan juga paspor. "Perasaan aku taruh di sini." Ia menatap ke seluruh ruangan, dan pandangannya terhenti pada satu kertas yang ada di atas meja.

...Aku tahu kau pura-pura tidur, tapi jangan pernah berpikir bisa melarikan diri dan kembali ke Jakarta! Karena aku sudah menyita semua dokumen dan ponselmu....

"Edgar sialan!" Dengan kesal lara melempar kertas tersebut. "Untuk apa coba dia menahan ku disini? Dasar pria aneh sama seperti Robert. Anak dan Ayah sama-sama menyebalkan." Karena kesal Lara pun memilih untuk ke dapur mencari makanan. Bukankah untuk marah-marah membutuhkan tenaga? Jadi tubuhnya harus di isi dengan banyak makanan agar siap menghadapi Edgar setelah pria itu kembali pulang.

Terpopuler

Comments

❦ᴰᴱᴸᴹᴬᴿ㋛🏖

❦ᴰᴱᴸᴹᴬᴿ㋛🏖

𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒆𝒅𝒘𝒂𝒓𝒅 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒍𝒂𝒓𝒂 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒌𝒂𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒐𝒃𝒆𝒓𝒕

2024-03-07

0

Lily Miu

Lily Miu

hahaha kacau dah🤣

2024-02-03

1

💐Lusi81

💐Lusi81

aku rasaaa...Edgar bukan anak Robert. bisa jadi nela hamil dgn orang lain tapi ngaku dihamili Robert

2024-01-04

2

lihat semua
Episodes
1 Kepanikan Di Pagi Hari.
2 Part 2 Pergi Ke Singapura
3 Part 3 Edgar Collins.
4 Part 4 Edgar Collins 2
5 Part 5 Dia Siapa?
6 Part 6 Hasrat Pada Adik.
7 Part 7 Menjalankan Misi 1
8 Part 8 Misi Yang Gagal.
9 Part 9 Luka
10 Part 10 Menjebaknya.
11 Part 11 Ini tidak Boleh
12 Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Bab 36 Pengumuman
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40 Pengumuman Cetak
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118 TAMAT
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Kepanikan Di Pagi Hari.
2
Part 2 Pergi Ke Singapura
3
Part 3 Edgar Collins.
4
Part 4 Edgar Collins 2
5
Part 5 Dia Siapa?
6
Part 6 Hasrat Pada Adik.
7
Part 7 Menjalankan Misi 1
8
Part 8 Misi Yang Gagal.
9
Part 9 Luka
10
Part 10 Menjebaknya.
11
Part 11 Ini tidak Boleh
12
Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Bab 36 Pengumuman
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40 Pengumuman Cetak
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!