Part 14

"Mau kemana kau?" Edgar kembali bertanya dengan suara yang meninggi.

"Kak aku harus pulang, Mommy tadi menghubungiku menyuruh untuk kembali ke Jakarta secepatnya." Bohong Lara sambil melangkahkan kakinya.

"Wow.. hebat sekali anak seorang Miranda, hebat dalam berbohong." Sindir Edgar dengan melempar ponsel milik Lara tepat di samping kaki wanita itu.

Lara terkejut menatap ponsel miliknya yang tergeletak di atas lantai, kini ia baru ingat semalam ponselnya tertinggal di kamar pria itu. "Kak kenapa ponselnya di ban—" ia tidak jadi meneruskan perkataannya saat melihat wajah Edgar yang dipenuhi amarah.

"Kemari kau!" Edgar yang emosi menarik tangan Lara menuju ruangan tempat dimana ia mengetahui semua kebenarannya.

Ya, tadi Edgar memutuskan untuk memeriksa sendiri rekaman CCTV nya karena Lara tak kunjung keluar kamar. Dan betapa terkejutnya Edgar saat melihat apa yang sebenarnya terjadi, ia dan adiknya memang melakukan hubungan terlarang itu dan yang lebih membuatnya terkejut dengan apa yang dilakukan Lara di dapur.

"Lihat itu dan jelaskan apa ini!" Edgar menaruh obat yang ditemukannya tadi, obat yang digunakan Lara untuk dicampur ke dalam minumannya.

"Kak ini..."

"Lihat!" sentak Edgar dengan penuh emosi pada layar yang ditunjuknya.

Lara pun mau tidak mau menatap layar yang ada dihadapannya, sembari sesekali menutup mulut karena tak percaya dengan yang dilihatnya. Ya, tenyata bayang-bayang itu benar adanya. Lara berada di atas tubuh Edgar dan bergerak dengan begitu liar. Satu lagi yang membuatnya kembali terkejut, ternyata setelah ia jatuh pingsan Edgar hanya diam tidak melakukan apa pun padanya. Namun setelah ia sadar dari pingsannya yang hanya sesaat itu, barulah mereka saling menyentuh dan sialnya itu dimulai dari dirinya.

"Ya ampun ini benar aku?" tanya Lara tanpa berkedip sedikitpun melihat adegan panas antara dirinya dengan Edgar.

"Memangnya kau pikir siapa? Hantu?" Edgar mulai kesal karena Lara lebih fokus pada adegan yang terjadi di antara mereka, dari pada permasalahan yang sedang dan akan mereka hadapi.

"Awas kak aku mau lihat!" Lara mendorong Edgar. Namun pria itu justru semakin menutup layar tersebut dengan tubuh kekarnya.

"Lara Collins!" bentak Edgar, membuat Lara terkejut. "Sebenarnya apa yang sudah kau perbuat, ha!" Edgar yang marah sampai melempar layar monitor yang tegah memperlihatkan adegan panas dirinya dengan sang adik. "Kau tahu kau begitu memuaskan, eh Memuakkan." Ralat nya dengan bingung karena ikut terpengaruh dengan apa yang dilakukan Lara. "Sekarang katakan mengapa kau lakukan hal tersebut?"

"Kak aku..." Lara yang ketakutan hanya bisa menangis dengan kepala tertunduk.

"****!" umpat Edgar sambil mengusap wajahnya kasar. "Kau tahu apa yang kau lakukan itu sangat fatal akibatnya!" Edgar menarik kedua bahu Lara yang bergetar hebat karena menangis. "Lihat aku! Kenapa kau menaruh obat perangsang itu kedalam minumannya? Apa sebenarnya tujuanmu?"

"Obat perangsang?" tanya Lara dengan terisak, membuat Edgar menghela napasnya.

"Ya itu obat perangsang Lara Collins. Kau pikir bagaimana bisa kita melakukan hal tersebut tanpa sadar?"

Lara yang terkejut hanya bisa menangis tanpa tahu apa yang harus dilakukannya.

"Kau sengaja menjebak ku? Tapi untuk apa?" Edgar kembali bertanya.

"Aku..."

"Jawab Lara Collins!" Edgar yang kesal sampai mendorong Lara ke dinding dengan kasar. "Jawab!"

Lara yang ketakutan akhirnya menceritakan yang sebenarnya pada Edgar, tentang tujuannya datang ke Singapura hanya untuk menjebak pria itu agar pertunangannya dengan Julia hancur dan nama baik Edgar rusak. Agar Kakaknya Rose yang bisa maju menggantikan posisi Robert dengan saham yang digabung milik Mom Miranda, dan ketiga putrinya.

"Lara...!" Edgar sampai menggelengkan kepalanya dengan wajah frustasi. Entah apa yang ada di dalam pikiran Miranda dan ketiga putrinya itu sampai tega ingin menjebaknya hanya untuk menguasai perusahaan Exxon.

"Otak kalian itu ternyata isinya hanya sampah! Terutama Miranda!" Ejek Edgar dengan sinis.

"Apa kau bilang!" Lara tidak terima Mom Miranda direndahkan seperti itu.

"Memang benar bukan? Lihat saja apa yang kau lakukan? Demi harta kalian rela melakukan hal kotor seperti itu."

"Diam!" Lara yang tadinya takut kini menjadi berani karena tak terima keluarganya di hina. "Kami tidak akan melakukan hal kotor jika Robert bisa bersikap adil. Dan jika kau dan Ibumu yang ****** itu tidak pernah hadir di hidup kami, kami tidak akan seperti ini!" teriak Lara dengan kembali menangis, mengingat bagaimana Robert selalu memperlakukan ia dan kedua kakaknya dengan tidak adil karena lebih menyayangi Edgar.

Terpopuler

Comments

Bebby_Q'noy

Bebby_Q'noy

gpp ed cuma beda 1huruf doank kok😅🤣

2024-02-22

1

putri bungsu 28

putri bungsu 28

🤣🤣🤣 memuaskan

2023-08-10

0

Rina Widiyanti

Rina Widiyanti

lara tu Lola tapi berani juga

2023-07-24

0

lihat semua
Episodes
1 Kepanikan Di Pagi Hari.
2 Part 2 Pergi Ke Singapura
3 Part 3 Edgar Collins.
4 Part 4 Edgar Collins 2
5 Part 5 Dia Siapa?
6 Part 6 Hasrat Pada Adik.
7 Part 7 Menjalankan Misi 1
8 Part 8 Misi Yang Gagal.
9 Part 9 Luka
10 Part 10 Menjebaknya.
11 Part 11 Ini tidak Boleh
12 Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Bab 36 Pengumuman
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40 Pengumuman Cetak
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118 TAMAT
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Kepanikan Di Pagi Hari.
2
Part 2 Pergi Ke Singapura
3
Part 3 Edgar Collins.
4
Part 4 Edgar Collins 2
5
Part 5 Dia Siapa?
6
Part 6 Hasrat Pada Adik.
7
Part 7 Menjalankan Misi 1
8
Part 8 Misi Yang Gagal.
9
Part 9 Luka
10
Part 10 Menjebaknya.
11
Part 11 Ini tidak Boleh
12
Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Bab 36 Pengumuman
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40 Pengumuman Cetak
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!