Part 9 Luka

"Sudah Mom duga rencana Adikmu itu tidak akan berhasil." Miranda menghela napasnya dengan kasar setelah mendapat laporan dari Lara, kalau tunangan anak ****** itu tidak terpengaruh sama sekali dengan foto-foto yang dikirim mereka, bahkan yang lebih gila lagi wanita itu sudah tahu tunangannya berselingkuh sejak lama.

"Mom aku itu bingung, kenapa banyak wanita yang mau saja menerima pasangannya berselingkuh hanya karena harta. Bukankah itu namanya Bodoh! Bahkan ada yang sudah menikah dengan pasangannya dan rela menerima begitu saja saat suaminya menikah lagi hanya karena harta. Lebih gila nya lagi wanita itu tetap bertahan walaupun suaminya sudah tidak di peduli lagi selama bertahun-tahun lamanya." Sindir Rose tanpa berani menatap Mom Miranda.

"Kau sedang menyindir Mommy ini." Ucap Miranda dengan suara yang meninggi sampai membuat masker diwajahnya retak.

"Tentu saja Kak Rose menyindir Mommy, memangnya siapa lagi wanita di dunia ini yang hidupnya lebih mengenaskan dari Mommy. Rela di duakan tidak di pedulikan hanya demi harta," sahut Lily dengan santai tanpa melihat kemarahan yang kini terpancar di wajah Mom Miranda.

"Jadi menurut kalian Mom ini bodoh?" tanya Miranda dengan menahan emosinya.

"Ya," jawab Rose dan Lily bersamaan.

"Kalau aku jadi Mommy, sudah lama aku akan menggugat cerai Daddy saat dia menikah lagi. Mommy cantik bisa mendapatkan pria yang lebih tampan dan lebih segalanya dari Daddy." Rose menambahkan.

"Kalian!!" Miranda menggebrak meja dihadapannya dengan keras, hingga membuat Rose dan Lily tersadar sudah kelewatan dalam bicara. "Kalian pikir Mom melakukan semua itu demi harta?" Miranda menatap satu persatu putrinya.

Rose dan Lily diam menundukkan kepalanya, tak berani menjawab apalagi menatap Mom Miranda yang terlihat sangat marah.

"Mom bertahan selama ini karena kalian, jika tidak demi masa depan dan kebahagiaan kalian Mommy tidak akan mau bertahan dengannya." Miranda mengepalkan kedua tangannya dengan erat, menahan emosi yang selama ini terpendam saat teringat Robert yang menikah lagi hanya karena dirinya tidak bisa memberikan keturunan laki-laki.

Sakit itulah yang dirasakan Miranda, namun demi Rose dan Lily ia pun memilih untuk bertahan meskipun hatinya sangat terluka. Namun ketiga putrinya itu tidak pernah tahu sesakit apa Miranda menjalani hari-harinya, Diduakan dan tidak dipedulikan, wanita mana yang sanggup untuk bertahan jika bukan demi kebahagiaan anak-anaknya.

"Tapi kami tidak menginginkan kehidupan seperti ini Mom," Lily memberanikan diri untuk menjawab.

"Kau bisa berbicara seperti itu sekarang tapi dulu ketika kalian masih kecil, kalian akan menangis jika tidak bertemu Daddy terutama kau Lily. Apa kau lupa bagaimana kau mogok makan saat dua hari Daddy tidak pulang bahkan sampai masuk rumah sakit?" Ucap Miranda dengan suara tercekat menahan diri agar tidak menangis di hadapan putri-putrinya. "Kalau mommy egois dan hanya memikirkan kebahagiaan sendiri, seperti yang kau katakan tadi Rose Mom akan bercerai dan mencari pria lain yang lebih dari Robert. Tapi Mom tidak melakukannya karena kalian."

"Mom..." Rose dan Lily langsung memeluk Mom Miranda dengan mengatakan kata maaf.

"Tapi sekarang kami sudah dewasa Mom, kami tidak keberatan Mom berpisah dengan Daddy." Ucap Rose.

Miranda menggelengkan kepalanya. "Sudah sejauh ini Mom tidak akan menyerah, Mom tidak akan membiarkan wanita ****** itu menang dan anaknya merebut apa yang menjadi hak kalian." Miranda menatap Rose dan Lily bergantian. "Jika kalian sayang pada Mommy berubah lah menjadi lebih baik. Terutama kau Rose, kau harus bisa menjadi sosok pemimpin karena nantinya akan menggantikan kedudukan Daddy di perusahaan." Miranda menggenggam tangan putri sulungnya.

"Iya Mom, aku janji akan berubah menjadi lebih baik." Ucap Rose dengan sungguh-sungguh.

"Aku juga, aku berjanji tidak akan membuat Scandal lagi." Sahut Lily.

Miranda pun tersenyum bahagia karena kedua putrinya berjanji akan berubah menjadi lebih baik.

"Nona, drama Korea nya sudah dimulai," ucap pelayan yang datang dengan tergesa-gesa.

"Oh iya aku lupa," Rose segera beranjak dari ruangan tersebut dengan berlari menuju kamarnya.

"Oh iya aku juga lupa harus bertemu Tuan Mikail, kebetulan istrinya sedang berlibur ke Hongkong." Lily ikut beranjak dari ruangan tersebut.

Menyisakan Miranda yang terlihat menahan emosi karena kedua putrinya pergi begitu saja melupakan janji mereka yang baru diucapkan.

"Rose.. Lily...." teriak Miranda dengan kesal sambil memijat kepalanya yang tiba-tiba pusing. Sungguh memiliki tiga orang putri dengan segala tingkah absurd mereka membuat darah tingginya selalu kumat. Entah sifat mereka menurun dari siapa tapi yang jelas ia dan Robert tidak seperti itu. "Robert..." gumam Miranda saat teringat suaminya.

Ia berjalan menuju dinding dimana foto pria yang dulu sangat dicintainya terpanjang disana. Ada kebencian, luka, dan rindu terhadap pria itu, pria yang dulu mencintainya dengan begitu besar kini berubah menjadi pria yang sudah menorehkan luka dihatinya jauh lebih besar.

"Lara..."

Terpopuler

Comments

Rosida Rose

Rosida Rose

duh punya ank perempuan 3 gadak yg beres payah semua... emaknya jg payah sih😏😆

2024-03-22

0

putri wijaya

putri wijaya

🤣🤣🤣 wes keluarga somplak semua

2023-11-20

4

sunflower🌻

sunflower🌻

laraa mshh mnjd msterii

2023-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Kepanikan Di Pagi Hari.
2 Part 2 Pergi Ke Singapura
3 Part 3 Edgar Collins.
4 Part 4 Edgar Collins 2
5 Part 5 Dia Siapa?
6 Part 6 Hasrat Pada Adik.
7 Part 7 Menjalankan Misi 1
8 Part 8 Misi Yang Gagal.
9 Part 9 Luka
10 Part 10 Menjebaknya.
11 Part 11 Ini tidak Boleh
12 Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Bab 36 Pengumuman
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40 Pengumuman Cetak
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118 TAMAT
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Kepanikan Di Pagi Hari.
2
Part 2 Pergi Ke Singapura
3
Part 3 Edgar Collins.
4
Part 4 Edgar Collins 2
5
Part 5 Dia Siapa?
6
Part 6 Hasrat Pada Adik.
7
Part 7 Menjalankan Misi 1
8
Part 8 Misi Yang Gagal.
9
Part 9 Luka
10
Part 10 Menjebaknya.
11
Part 11 Ini tidak Boleh
12
Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Bab 36 Pengumuman
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40 Pengumuman Cetak
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!