Part 7 Menjalankan Misi 1

Sudah dua hari Lara tinggal di apartemen Edgar, dan dua hari itu juga kakak tirinya selalu berangkat pagi dan pulang larut malam, sehingga Lara tidak punya kesempatan untuk memata-matai pria itu.

Jangan tanyakan bagaimana respon Mom nya mengetahui kabar tersebut, karena pastinya Mom Miranda marah-marah dan mengancam tidak akan memberikan uang bulanan jika Lara belum juga menjalankan misi mereka untuk merusak hubungan Edgar dengan tunangannya. Dan demi uang bulanan, pagi-pagi sekali Lara sudah bangun dari tidurnya untuk mengikuti pria itu.

Setelah menempuh perjalanan dua puluh menit disinilah Lara berada, di depan sebuah gedung bertingkat dengan diantar oleh supir pribadi yang ditugaskan oleh kakak tirinya itu untuk mengantarnya pergi kemana pun. Lama Lara menunggu di dalam mobil sampai jam makan siang, ia kembali mengikuti Edgar yang keluar dari gedung bertingkat tersebut.

"Nona Lara, Anda itu sedang mengikuti Tuan Edgar?" tanya sang supir tanpa mengalihkan fokusnya mengendarai kendaraan mereka.

"Tentu saja," jawab Lara dengan santai.

Mendengar jawaban Nona Lara supir itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Entah gadis remaja itu yang bodoh meminta dirinya untuk mengikuti Tuan Edgar, ataukah dirinya yang bodoh hingga baru menyadari sedang membantu seseorang mengikuti majikannya sendiri.

"Kenapa Anda mengikutinya?" tanya supir itu kembali.

"Karena —" Lara tidak meneruskan perkataannya, ia menatap sang supir yang duduk di sebelahnya dengan tatapan menyelidik hingga membuat supir itu menelan salivanya susah payah. "Kepo!" ucap Lara dengan tertawa.

Supir itu pun ikut tertawa dengan perasaan lega, karena tadi ia berpikir Nona Lara curiga dengan pertanyaannya.

"Dia pasti akan bertemu salah satu wanitanya, entah kekasihnya atau tunangannya." gumam Lara dalam hati saat melihat mobil yang ditumpangi Edgar berhenti di sebuah restoran. "Kau tunggu disini jangan kemana-mana!" perintahnya pada sang supir sebelum turun dari dalam mobil.

Dengan cepat Lara masuk ke dalam restaurant yang sama yang di masuki Edgar. Lara pun menatap sekelilingnya dan tersenyum saat melihat pria itu tengah bersama wanita yang sama dengan yang ada di apartemen tempo hari.

"Akhirnya." Lara pun duduk di salah satu tempat yang menurutnya aman untuk mengambil foto-foto kebersamaan Edgar dengan selingkuhannya itu.

Setelah selesai mengambil beberapa foto termasuk foto ketika wanita itu mencium pipi Edgar, Lara langsung keluar dari restaurant sambil menghubungi Mom Miranda setelah mengirim foto-foto tersebut pada Mommy nya.

"Bagaimana Mom?" tanya Lara setelah sambungan teleponnya terhubung.

"Kau hebat sayang," puji Mom Miranda setelah melihat foto-foto yang dikirim putri ketiganya. Ia tak menyangka Lara bisa bertindak cepat bahkan mendapatkan foto-foto kebersamaan Edgar dengan selingkuhannya.

"Lara..." ia tertawa puas karena di puji Mom Miranda.

"Tapi bagaimana bisa kau mendapatkan foto-foto itu?" tanya Miranda dengan bingung.

"Aku mengikuti kak Edgar, hebatkan putrimu ini." Puji Lara pada dirinya sendiri.

"Mengikuti dengan apa? Taksi?"

"Tidak Mom, aku mengikutinya dengan menggunakan mobil pribadi Kak Edgar."

"Mobil pribadi? Bukankah kau tidak bisa mengendarai mobil?" Miranda semakin bingung.

"Aku diantar oleh supir pribadi Kak Edgar." jelas Lara sambil terus berjalan menuju tempat parkiran.

"Ya ampun Lara!" teriak Miranda dengan kesal, rasanya ingin sekali ia mengatai putrinya itu bodoh karena mengikuti Edgar dengan diantar supir pribadi pria itu. Bagaimana jika supir tersebut mengatakan pada tuannya, bisa berantakan semua rencananya. "Sekarang katakan kau dimana?" Tanya Miranda dengan menahan kekesalannya.

"Aku ada di tempat parkiran, ingin meminta supir Kak Edgar mengantar ke tempat Jul.. Jul.."

"Julia," sahut Miranda.

"Ya Julia."

Miranda menghela napasnya dengan kasar. "Lebih baik sekarang kau kembali ke apartemen, untuk urusan foto-foto itu biar Mom yang mengirimkannya pada Julia. Jangan Protes —" ucap Miranda yang membuat Lara menutup mulutnya kembali. Ia harus bergerak cepat, jika rencana Lara gagal maka Miranda mau tidak mau menjalankan apa yang sudah direncanakannya. "Dan satu lagi, jangan memanggil anak ****** itu kak! Mom risih mendengarnya."

"Oke Mom," sahut Lara.

"Dan satu lagi!"

"Ck, ada banyak sekali angka satu," potong Lara dengan menyindir.

"Kalau Edgar bertanya kenapa kau mengikutinya, cari alasan yang tepat." Ucap Miranda tanpa mempedulikan sindiran putrinya.

"Mom bagaimana mungkin Kak Edgar tahu aku mengikutinya, tadi saja dia—"

"Sudah jangan banyak bicara! Cukup lakukan apa yang Mom perintahkan."

"Baik Mom," Lara pun masuk ke dalam mobil, menyuruh supir untuk kembali ke apartemen setelah memutus sambungan ponselnya.

Terpopuler

Comments

Nabrs

Nabrs

lara lara.. kocak banget sih /Grin/

2024-02-10

0

Siti Kharisyah

Siti Kharisyah

Yang tipe tipe kek Lara ini nih karakter favorit q kalo lagi baca novel

2024-02-03

5

Hera Puspita Sari

Hera Puspita Sari

byk sekali angka 1, 😁😁😁😁 suka sama karakter lara 🤭🤭

2024-01-01

3

lihat semua
Episodes
1 Kepanikan Di Pagi Hari.
2 Part 2 Pergi Ke Singapura
3 Part 3 Edgar Collins.
4 Part 4 Edgar Collins 2
5 Part 5 Dia Siapa?
6 Part 6 Hasrat Pada Adik.
7 Part 7 Menjalankan Misi 1
8 Part 8 Misi Yang Gagal.
9 Part 9 Luka
10 Part 10 Menjebaknya.
11 Part 11 Ini tidak Boleh
12 Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Bab 36 Pengumuman
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40 Pengumuman Cetak
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118 TAMAT
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Kepanikan Di Pagi Hari.
2
Part 2 Pergi Ke Singapura
3
Part 3 Edgar Collins.
4
Part 4 Edgar Collins 2
5
Part 5 Dia Siapa?
6
Part 6 Hasrat Pada Adik.
7
Part 7 Menjalankan Misi 1
8
Part 8 Misi Yang Gagal.
9
Part 9 Luka
10
Part 10 Menjebaknya.
11
Part 11 Ini tidak Boleh
12
Part 12 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Bab 36 Pengumuman
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40 Pengumuman Cetak
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!