Model dan Catwalk

Anggrek sibuk dengan rancangannya dan rencananya begitu matahari sudah bertugas wanita cantik itu akan ke studio untuk mengecek proses pembuatan gaun untuk fasion show.

Hingga pagi menjelang, keduanya memutuskan sholat subuh berjemaah. Setelah sholat Anggrek menyiapkan sarapan untuk sang suami. Sedangkan Arjuna masih berkutat dengan laptopnya.

"Nanti berangkat jam berapa Abang?" tanya Anggrek.

"Hari ini lebih pagi, ini juga sebentar lagi mau mandi," kata Arjuna tanpa menoleh.

"Tapi tetap sarapankan? Aku udah siapin sarapan buat aku dan Abang," kata Anggrek kembali.

"Iya, tapi aku mau mandi dulu," Arjuna berlalu setelah mematikan laptopnya.

Anggrek mengambil ponsel untuk mengabari Amanda.

"Aku sudah di USA, nanti aku akan ke studio begitu suamiku pergi bekerja. Kita selesaikan semuanya karena waktu kita sudah tidak banyak lagi!" begitulah Anggrek menulis pesan pada sang sahabat.

Kabari aku begitu kau tiba di studio~Amanda

"Sepertinya dia bermalam di studio. Amanda ku memang sangat totalitas, tapi wajar ini fasion show kami tidak hanya menggunakan satu gaun. Sebentar lagi deadline pengumpulan rancangan dalam bentuk baju dan mereka harus bekerja keras agar bisa menemukan bahan-bahan tepat waktu serta model yang tepat.

Terdengar suara pintu terbuka, Arjuna muncul dengan wajah segqr sehabis mandi dan masih menggunakan handuk. Pria tampan itu melihat ke arah ranjang dan pakaiannya sudah di sediakan sang istri lengkap dengan dasi hingga kaus kaki. Setelah memakai kemeja dan semua perlengkapannya hanya tinggal dasi yang pria tampan itu kalungkan di leher agar sang istri bisa menolong untuk memakaikan dasi itu padanya.

"Sayang! Bantuin aku pake dasi dong," kata Arjuna mendekat pada Anggrek yang telah wangi dan rapi.

Tanpa banyak kata wanita 23 tahun itu merapikan dasi serta pakaian sang suami dan juga memakaikan jas kantor suaminya.

"Abang, aku izin mau ke studio aku ya hari ini! Aku harus menyelesaikan rancangan gaun untuk Fasion Show yang semakin dekat," kata Anggrek yang sukses membuat pria tampan itu menyernyit setahunya sang istri hanya duduk manis di rumah menunggu dirinya pulang. Lalu apa ini Fasion Show? Rancangan busana? Apa pekerjaan Anggrek yang sebenarnya? Begitu banyak pertanyaan menari-nari di otak cerdas Arjuna.

"Nanti akan aku jelaskan ketika Abang pulang bekerja, bukankah hari ini Abang ada meeting pagi hari ini? Jadi nanti waktu Abang pulang kita bahas ya," kata Anggrek seraya mendorong pelan tubuh suaminya agar terduduk di kursi dan segera memulai sarapannya.

"Hmm, baiklah kamu hutang penjelasan padaku!" kata pria tampan itu.

"Segini cukup Abang?" tanya Anggrek pada sang suami yang tengah duduk.

"Sudah, terima kasih," kata Arjuna.

Keduanya makan dengan tenang hingga selesai.

"Di mana studio kamu, biar aku antar kamu ke sana sebelum aku pergi ke kantor.

"Studioku berda di jalan X, apa tidak terlalu jauh dari kantor Abang? Nanti takutnya Abang terlambat karena mengantar diriku ke studio," kata Anggrek begitu sang suami melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kekarnya.

"Lalu kamu berangkat dengan apa?" tanya Arjuna pada istrinya.

"Aku gampanglah nanti, yang penting sekarang Abang segera berangkat," kata Anggrek seraya mengiringi sang suami keluar dari apartment.

Begitu Arjuna berlalu dari Apartement dan memasuki lift. Anggrek segera mengambil perlengkapan rancangan dan juga tablet yang telah dia kemas ke dalam tas sandangnya.

"Baiklah ayo kita segara berangkat sebelum Amanda mengeluarkan tanduknya!" kata Anggrek.

Wanita cantik 23 tahun itu segera mengunci apartment sang suami setelah dia memastikan semua dalam keadaan aman. Dia segera memasuki lift dan menekan tombol yang berbeda angkanya sebanyak 2 jarak dari apartement sang suami.

Ketika tiba di tempat kediamannya semasa kuliah S1 dan S2 dulu, Anggrek segera membuka pintunya setelah memasukkan kombinasi angka-angka yang menjadi sandi Apartment miliknya.

Anggrek tidak berlama-lama, hanya mengambil kunci mobil miliknya agar segera sampai pada studio miliknya.

Tidak membutuhkan waktu lama wanita cantik itu sampai pada studio dua lantai yang di belinya satu tahun silam. Tidak banyak yang berubah hanya saja banyak koleksi pakaian yang bertambah seiring ramainya permintaan konsumen.

"Assalamu'alaikum," kata Anggrek memasuki ruangan studio.

"Walaikumussalam Cintah!" kata wanita manis berhijab dengan lincah langsung memeluk sahabatnya yang telah dua bulan lebih tidak dia jumpai.

"Aku kangen! Kenapa kau betah sekali di Indonesia? Apa kau tidak merindukan diriku yang manis, menggemaskan dan sebentar lagi di jodohkan oleh nenekku tersayang di Inggris sana. Aku awalnya ingin menolak tapi dia terlalu tampan untuk di tolak, nanti aku bisa rugi bandar," kata Amanda memberondong sang sahabat dengan ocehan-ocehan tidak bermutu miliknya.

"Aku harus menjawab yang mana dulu Amanda? Terlalu banyak pertanyaan yang kau ajukan di saat bersamaan membyat aku tidak mampu untuk berpikir," kata Anggrek memasang wajah kesalnya.

"Baiklah-baiklah. Kita hentikan sampai di sini dulu ada hal serius yang harus aku katakan pada dirimu" kata Amanda.

"Apa itu?" kata Anggrek terkejut dan khawatir jika ada hal yang tidak di inginkan terjadi untuk memenuhi kontes fasion show ini.

Setelah Amanda membawa Anggrek untuk duduk di kursi yang ada di ruangan khusus untuk Amanda.

"Model! Sampai saat ini kita belum menemukan modelnya! Sedangkan untuk menampilkan perlombaan awal kita hanya punya waktu kurang dari 2 minggu. Itupun bahan-bahan belum selesai di buat. Aku kerepotan saat bekerja tanpa dirimu sahabat terbaiku," kata Amanda pada Anggrek.

Anggrek menghela nafas panjang. Ini waktu yang rumit. Baiklah tidak ada waktu untuk melamun yang ada waktu untuk bertindak.

"Sekarang kita fokus ke rancangan busana saja!" kata Anggrek.

"Tidak bisa Jubedah! Kalau mau hasil rancangan itu terlihat indah harus langsung ada modelnya Buk!" kata Amanda kesal pada Anggrek.

"Lalu siapa yang yang akan menjadi modelnya Amanda. Apa kamu aja yang jadi modelnya?" kata Anggrek.

"Yang benar ajalah kamu Anggrek! Masa diriku yang jadi model dari sejak bumi ini terbentang aku sama sekali ngak pernah jadi model busana kolaborasi kita!" kata Arjuna.

"Aku sih menganjurkan kayak kamu dulu! Kamu aja yang jadi modelnya, toh aku lihat tidak ada yang berubah banyak dari postur tubuhmu! Kau masih tinggi, masih langsing dan hanya satu yang berbeda, kau menggunakan cadar sekarang. Lalu aku harus bagaimana?" tanya Amanda dan itu membuat Anggrek terdiam.

"Kita langsung kerjakan saja dulu! Aku juga tidak ada ide jika kamu memang sudah melaksanakan seleksi tapi masih belum mendapatkan model! Lalu aku bisa apa?" tanya Anggrek kembali.

"Inikan sangat urgen, bagaimana jika kamu saja yang menjadi modelnya dan mengenai cadar mungkin kita bisa memodifikasi hal itu nanti! Yang penting ada acuan dalam membuat ukuran tubuhnya dan jika benar-benar tidak lagi ada waktu terpakaa dirimu yang harus melakukan catwalk seperti tahun lalu," kata Amanda dengan cengiran watadosnya.

...♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡...

Terpopuler

Comments

Ida Blado

Ida Blado

lagi knp hrs pakai cadar sih,,,

2023-04-25

0

Ida Blado

Ida Blado

katanya rahasia

2023-04-25

0

lihat semua
Episodes
1 Siapa Ayahnya?
2 Terusir dan Berteman Hujan
3 Tragedi
4 Penyakit Kelamin
5 Pernikahan Tanpa Cinta
6 Berlumur Dosa
7 Lupa Diri
8 Menantu Idaman
9 Mulai Takut Kehilangan
10 Tanpa Masa Depan
11 Kamu Spesial
12 Kecurigaan
13 Salah Faham
14 Jangan Menangis
15 Kebenaran yang Tersembunyi
16 Cinta Banget
17 Masih Misteri
18 Mulai Melunak
19 Model dan Catwalk
20 Menunggu
21 Tidak di Takdirkan
22 Bunga Bangkai
23 Kecewa
24 Kerja Rodi
25 Begini Rasanya?
26 Sakit
27 Wanita Jahannam
28 Menderita Kejiwaaan
29 Terpecahkan
30 Pasangan Halal
31 Simpanan
32 Tampak Jelas
33 Mulai Ngadi-Ngadi
34 Mood Swing
35 Penuh Kebahagiaan
36 Manis dan Pilu
37 Duduk Salah Berdiri Salah
38 Bertengkar
39 Pilu dan Sakit
40 Semakin Aneh
41 Arjuna Pasrah
42 Teh Turki dan Baklava
43 Mendengar Kebenaran
44 Air Mata Kebahagiaan
45 Anggrek dan Melati
46 Meregang Nyawa
47 Kisah Melati
48 Kedatangan Papah dan Mamah
49 Tertampar Kenyataan
50 Talak
51 Meninggal Dunia
52 Di Amuk Ibu Suri
53 Keturunan Angsa
54 Pacaran Halal
55 Pelihara Kucing
56 Claudia's Love Story (Novel Baru)
57 I Love You
58 Edisi Bucin
59 Amarah Arjuna
60 Anggrek Pingsan
61 Sarapan Bersama
62 Pelan Tapi Pasti
63 Lamaran Uztadz Khairil
64 Rahasia Mama
65 Es Krim Datang!
66 Apakah ini Karma Untukku?
67 Hei ini Bukan Setan!
68 Menjaga Hati
69 Jadikan Pelajaran
70 Mawar, Papa dan Mama
71 Jiwa Jombloku Teriris
72 Mas Arjuna Aku Datang
73 Berbagi Suami Dengan Kakak
74 Merasa Kalah Telak
75 Wanita Tidak Bernasab
76 Berpikir Sempit
77 Rencana Jahat Mawar
78 Sial Semuanya Gagal!
79 Orang Yang Mecurigakan
80 Anggrek dan Arjuna Diserang
81 Berakhir Dengan Kata Talak
82 Dokter! Dokter!
83 Mengerikan
84 Faris, Faqih dan Fateen
85 Apakah Rasa itu Mulai Pudar?
86 Misi Menjadi Wanita Penggoda
87 Trauma
88 Menemani Perjalanan Bisnis
89 Kamu Ngak Jatuh Miskinkan Bang?
90 Arjuna Mendapat Masalah
91 Kumpulkan Bukti
92 Dilema Sofia
93 Mr Lev Dimitri
94 Nasehat Untuk Mawar
95 Matang Artinya Tua
96 Takut Untuk Jujur
97 Renungan
98 Ketakutan Anggrek
99 Terperangkap Jebakannya
100 Luluh Lantah
101 Ingin Menemui Arjuna
102 Antisipasi
103 Mikhail Radislav
104 Mr Mikhail Radislav
105 Kencan
106 Mertua Rasa Ibu Kandung
107 Stevan, Barack, Justin dan Marvell
108 Pertemuan Mengharukan
109 Penuh Teka Teki
110 Sangat Tidak Benar
111 Kemesraan Arjuna dan Anggrek
112 Waktu Bersama Keluarga
113 Anggrek Diculik
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Siapa Ayahnya?
2
Terusir dan Berteman Hujan
3
Tragedi
4
Penyakit Kelamin
5
Pernikahan Tanpa Cinta
6
Berlumur Dosa
7
Lupa Diri
8
Menantu Idaman
9
Mulai Takut Kehilangan
10
Tanpa Masa Depan
11
Kamu Spesial
12
Kecurigaan
13
Salah Faham
14
Jangan Menangis
15
Kebenaran yang Tersembunyi
16
Cinta Banget
17
Masih Misteri
18
Mulai Melunak
19
Model dan Catwalk
20
Menunggu
21
Tidak di Takdirkan
22
Bunga Bangkai
23
Kecewa
24
Kerja Rodi
25
Begini Rasanya?
26
Sakit
27
Wanita Jahannam
28
Menderita Kejiwaaan
29
Terpecahkan
30
Pasangan Halal
31
Simpanan
32
Tampak Jelas
33
Mulai Ngadi-Ngadi
34
Mood Swing
35
Penuh Kebahagiaan
36
Manis dan Pilu
37
Duduk Salah Berdiri Salah
38
Bertengkar
39
Pilu dan Sakit
40
Semakin Aneh
41
Arjuna Pasrah
42
Teh Turki dan Baklava
43
Mendengar Kebenaran
44
Air Mata Kebahagiaan
45
Anggrek dan Melati
46
Meregang Nyawa
47
Kisah Melati
48
Kedatangan Papah dan Mamah
49
Tertampar Kenyataan
50
Talak
51
Meninggal Dunia
52
Di Amuk Ibu Suri
53
Keturunan Angsa
54
Pacaran Halal
55
Pelihara Kucing
56
Claudia's Love Story (Novel Baru)
57
I Love You
58
Edisi Bucin
59
Amarah Arjuna
60
Anggrek Pingsan
61
Sarapan Bersama
62
Pelan Tapi Pasti
63
Lamaran Uztadz Khairil
64
Rahasia Mama
65
Es Krim Datang!
66
Apakah ini Karma Untukku?
67
Hei ini Bukan Setan!
68
Menjaga Hati
69
Jadikan Pelajaran
70
Mawar, Papa dan Mama
71
Jiwa Jombloku Teriris
72
Mas Arjuna Aku Datang
73
Berbagi Suami Dengan Kakak
74
Merasa Kalah Telak
75
Wanita Tidak Bernasab
76
Berpikir Sempit
77
Rencana Jahat Mawar
78
Sial Semuanya Gagal!
79
Orang Yang Mecurigakan
80
Anggrek dan Arjuna Diserang
81
Berakhir Dengan Kata Talak
82
Dokter! Dokter!
83
Mengerikan
84
Faris, Faqih dan Fateen
85
Apakah Rasa itu Mulai Pudar?
86
Misi Menjadi Wanita Penggoda
87
Trauma
88
Menemani Perjalanan Bisnis
89
Kamu Ngak Jatuh Miskinkan Bang?
90
Arjuna Mendapat Masalah
91
Kumpulkan Bukti
92
Dilema Sofia
93
Mr Lev Dimitri
94
Nasehat Untuk Mawar
95
Matang Artinya Tua
96
Takut Untuk Jujur
97
Renungan
98
Ketakutan Anggrek
99
Terperangkap Jebakannya
100
Luluh Lantah
101
Ingin Menemui Arjuna
102
Antisipasi
103
Mikhail Radislav
104
Mr Mikhail Radislav
105
Kencan
106
Mertua Rasa Ibu Kandung
107
Stevan, Barack, Justin dan Marvell
108
Pertemuan Mengharukan
109
Penuh Teka Teki
110
Sangat Tidak Benar
111
Kemesraan Arjuna dan Anggrek
112
Waktu Bersama Keluarga
113
Anggrek Diculik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!