Berlumur Dosa

Setelah selesai berbincang, Nyonya Besar berdiri dari duduknya untuk melihat kondisi calon mantu.

Pada saat Nyonya besar sedang menggenggam tangan indah Anggrek, jemari itu perlahan bergerak.

"Arjuna, Papah sepertinya Anggrek akan segera sadarkan diri!" teriak Nyonya Besar.

"Jemarinya bergerak!" kata

Sontak saja kedua pria beda usia itu mendatangi sang Ratu rumah.

Perlahan mata yang memiliki bulu mata lebat itu mengerjab, sedang Nyonya Besar sudah menghubungi Dokter keluarga yang menangani Anggrek yang memang sengaja di suruh menginap di sebelah kamar Anggrek agar bisa memantau kondisi pasien.

Mata indah itu perlahan membuka kelopak matanya menyesuaikan diri dengan pencahayaan ruangan. Setelah membuka mata yang di lihat oleh Anggrek adalah 4 orang asing. Satunya seorang Dokter karena tengah memeriksa kondisinya dan menggunakan stetoskop.

"Bagaimana prasaannya sekarang Nona?" tanya pria tampan yang menjabat sebagai Dokter keluarga dan juga sahabat dekat Arjuna.

"Apa Anda merasa pusing?" tanya Andra setelah memeriksa kondisi mulai dari denyut jantung dan juga darah yang di bantu oleh seorang perawat.

"Ya sedikit Dokter," kalimat pertama keluar dari mulut indah milik Anggrek.

"Kondisi munsudah jauh membaik dari kemaren, hanya perlu istirahat saja. Tante, calon mantu tante Insyaallah baik-baik saja. Untuk saat ini biarkan infus ini habis terlebih dahulu, sambil di usahakan makan-makanan yang lembut dan banyak mengandung air," kata Andra sebelum dokter muda itu berpamitan pergi keluar kamar.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Melihat Anggrek yang tidak ada histeris ataupun bertingkah layaknya para gadis yang mengalami trauma membuat para anggota keluarga Wicaksana itu bertanya-tanya. Hingga sebuah pertanyaan Anggrek lontarkan.

"Ibu dan Bapak siapa?" tanya Anggrek heran.

Hingga sebuah memori mengerikan muncul di kepalanya. Bayangan di ceraikan saat beberapa jam setelah pernikahan, berlangsung dengan terusir dari rumah dalam keadaan hujan dan berakhir di sebuah hotel untuk menenangkan diri sejenak.

Tapi bukan ketenangan yang di dapatkan oleh Anggrek tetapi kemalangan kembali menimpanya seolah memang dia sedang panen. Hingga bayangan kelam yang menimpanya membuat Anggrek bergetar karena tangisnya.

Melihat Anggrek yang seperti mengingat kejadian kelam yang di lakukan olehnya, Arjuna berinisiatif mendekat dan menggenggam tangan Anggrek, akan tetapi tangan itu langsung di tepis kasar oleh Anggrek.

"Jangan sentuh Saya!" teriak Anggrek seraya melepaskan tangannya.

"Anggrek, saya tahu apa yang saya lakukan teramat keji dan juga sangat tudak pantas untuk di sebutkan kembali. Tapi izinkan saya bertanggung jawab, saya akan menikahi kamu..."

Perkataan Arjuna langsung di potong oleh Anggrek.

"Saya tidak ingin menikahi pria yang suka mabuk-mabukkan, Anda dan keluarga Anda tunggu saja saya akan mengadukan hal ini pada pihak yang berwajib!" kata Anggrek seraya dengan air mata yang tidak henti-hentinya keluar dari mata indahnya.

"Nak, kami tahu duka mu. Kami juga tahu ini ngak mudah tapi tidak bisakah kita berdamai dan kamu menjadi menantu Ibu?" tanya Nyonya besar pada Anggrek seraya memegang tangan wanita muda yang tengah menangis ini.

"Jika kamu tidak suka pada pria mabuk-mabukkan mungkin kamu bisa membuang dan menghindarinya jauh-jauh tapi bagaimana wanita tua ini, Nak?"

Anggrek hanya diam, hatinya terlalu pilu untuk menjawab di tambah lagi gagalnya pernikahan serta cercaan oranh-orang terkasihnya masih basah di ingatannya.

"Bagaimana Ibu bisa membuang anak dan menghindarinya, tolong izinkan putra Ibu bertanggung jawab atas perbuatannya. Ibu tahu apa yang menimpa pernikahan dan yang terjadi di antara kalian berdua bukan hal yang mudah..." Nyonya besar menghentikan ucapannya. Saat Nyonya besar ingin bersimpuh buru-buru Anggrek memegang bahu wanita paruh baya itu.

Arjuna yang melihat itu semua hanya mampu melengahkan wajahnya, sungguh lagi-lagi dia hanya mampu melemparkan lumpur pada wajah kedua orang tuanya.

"Nyonya jangan begini..."

"Mamah, panggil Mamah." Nyonya besar mengusap bahu Anggrek yang masih tergugu dalam tangisannya.

"Maaf, Nyonya aku tidak bisa menyetujui pernikahan ini. Aku tidak mampu menjalani sebuah pernikahan tanpa rasa di dalamnya Nyonya, jika memang mengetahui tentang pernikahanku Nyonya pasti tahu persis bagaimana aku di ceraikan oleh mantan suami ku..."

"Syuuut, Sayang! Mamah tahu semua yang terjadi, itu hanya salah faham dan fitnah. Bodohnya suami dan pihak keluarga suami kamu bisa di bohongi oleh sandiwara oiciaan orang di belakang kejadian mengerikan ini. Jadi Mamah mohon, terima permintaan Mamah untuk menikah dengan putra semata wayang Mamah. Jika kamu penjarakan Arjuna, maka semua harapan dan impian Mamah pada anak satu-satunya Mamah akan hilang Nak! Tolong jangan menolak..."

Perkataan Nyonya besar yang di lakukan dengan berlinang air mata mampu membuat hati seorang Anggrek luluh tapi masih tidak pada pernikahan.

"Baiklah Nyonya, saya tidak akan menuntut anak Nyonya. Tapi saya tetap tidak ingin menikah dengannya," keputusan final dari Anggrek akan keadaan yang tengah berlangsung.

Saat Papah ingin angkat bicara, Arjuna lebih dulu meminta waktu untuk bicara berdu'a dengan Anggrek. Mamah dan Papah memilih duduk menunggu di ruang tamu. Ruang tamu yang hanya berbatas sekat tentu Mamah dan Papah Arjuna akan mampu mendengar percakapan dua sejoli itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Aku tahu kamu mungkin masih trauma akan pernikahan kamu sebelumnya. Tapi satu hal yang kamu harus tahu, ngak semua laki-laki itu sama. Jadi tolong jangan di pukul rata," kata Arjuna memecah keheningan. Sedangkan Anggrek masih enggan menolehkkan tatapannya pada Arjuna.

"Aku memang buka pria baik-baik dan jauh dari kata sholeh. Tapi kejadian yang terjadi di antara kita berdua adalah yang pertama bagiku. Hal itu juga terjadi karena pengkhianatan yang di lakukan oleh tunangan ku. Percaya atau tidak itu adalah pilihan mu, tapi bagaimana jika kegiatan kita malam ini menuai hasil? Bagaimana nasih anak yang hadir karena kesalahan dan juga tidak memiliki orang tua lengkap, apa kau pernah memikirkan itu?" tanya Arjuna menatap dalam Anggrek yang saat ini tengah menatapmya dengan mata yangnkembali mengalir deras air mata karenanya.

"Itu tidak akan terjadi!" kata Anggrek tegas.

"Siapa yang bisa menjamin? Takdir Tuhan kita tidak ada yang tahu? Apakah kamu menyangka akan di ceraikan setelah beberapa jam menikah? Apa kamu menyangka akan di renggut paksa harga dirimu dan kesucianmu di malam yang seharusnya malam pengantin untuk mu?" tanya Arjuna.

Anggrek terdiam, bayangan kejadian demi kejadian yang di alaminya kembali bernyanyi bagai kaset rusak di kepalanya.

"Jadi aku mohon terima pinangan ku dan keluarga ku. Aku tidak bisa menjanjikan apapun pada mu, apalagi pernikahan manis seperti gula dan madu aku sungguh tidak mampu. Tapi aku akan berusaha sekuat tenaga ku untuk belajar menerima kamu dan juga takdir kita sebagai suami dan istri nantinya. Aku akan berusaha menjadi suami dan ayah yang bisa di andalkan untuk Kamu dan Anak kita nantinya. Aku tahu kamu ngak percaya pada pernikahan tanpa rencana, kqrenabyang di rencanakan sedemikian matangpun berakhir menyakitkan, tapi kamu percaya takdir bukan? Ayo kita berjuang bersama untuk menuju Jannah-Nya," kata Arjuna.

Arjuna tahu perkataan itu tidak pantas dia utarakan. Tapi jika Arjuna tidak mampu datang sebagai ahli ibadah, apakah dia tidak boleh mendatangi Tuhannya dalam keadaan berlumur dosa? Bukankah Allah itu Maha Pengampun bagi hambanya yang ingin bertaubat?

Terpopuler

Comments

Lina Syah

Lina Syah

lanjut Thor

2025-03-19

0

Julik Rini

Julik Rini

berjuanglah Arjuna

2025-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Siapa Ayahnya?
2 Terusir dan Berteman Hujan
3 Tragedi
4 Penyakit Kelamin
5 Pernikahan Tanpa Cinta
6 Berlumur Dosa
7 Lupa Diri
8 Menantu Idaman
9 Mulai Takut Kehilangan
10 Tanpa Masa Depan
11 Kamu Spesial
12 Kecurigaan
13 Salah Faham
14 Jangan Menangis
15 Kebenaran yang Tersembunyi
16 Cinta Banget
17 Masih Misteri
18 Mulai Melunak
19 Model dan Catwalk
20 Menunggu
21 Tidak di Takdirkan
22 Bunga Bangkai
23 Kecewa
24 Kerja Rodi
25 Begini Rasanya?
26 Sakit
27 Wanita Jahannam
28 Menderita Kejiwaaan
29 Terpecahkan
30 Pasangan Halal
31 Simpanan
32 Tampak Jelas
33 Mulai Ngadi-Ngadi
34 Mood Swing
35 Penuh Kebahagiaan
36 Manis dan Pilu
37 Duduk Salah Berdiri Salah
38 Bertengkar
39 Pilu dan Sakit
40 Semakin Aneh
41 Arjuna Pasrah
42 Teh Turki dan Baklava
43 Mendengar Kebenaran
44 Air Mata Kebahagiaan
45 Anggrek dan Melati
46 Meregang Nyawa
47 Kisah Melati
48 Kedatangan Papah dan Mamah
49 Tertampar Kenyataan
50 Talak
51 Meninggal Dunia
52 Di Amuk Ibu Suri
53 Keturunan Angsa
54 Pacaran Halal
55 Pelihara Kucing
56 Claudia's Love Story (Novel Baru)
57 I Love You
58 Edisi Bucin
59 Amarah Arjuna
60 Anggrek Pingsan
61 Sarapan Bersama
62 Pelan Tapi Pasti
63 Lamaran Uztadz Khairil
64 Rahasia Mama
65 Es Krim Datang!
66 Apakah ini Karma Untukku?
67 Hei ini Bukan Setan!
68 Menjaga Hati
69 Jadikan Pelajaran
70 Mawar, Papa dan Mama
71 Jiwa Jombloku Teriris
72 Mas Arjuna Aku Datang
73 Berbagi Suami Dengan Kakak
74 Merasa Kalah Telak
75 Wanita Tidak Bernasab
76 Berpikir Sempit
77 Rencana Jahat Mawar
78 Sial Semuanya Gagal!
79 Orang Yang Mecurigakan
80 Anggrek dan Arjuna Diserang
81 Berakhir Dengan Kata Talak
82 Dokter! Dokter!
83 Mengerikan
84 Faris, Faqih dan Fateen
85 Apakah Rasa itu Mulai Pudar?
86 Misi Menjadi Wanita Penggoda
87 Trauma
88 Menemani Perjalanan Bisnis
89 Kamu Ngak Jatuh Miskinkan Bang?
90 Arjuna Mendapat Masalah
91 Kumpulkan Bukti
92 Dilema Sofia
93 Mr Lev Dimitri
94 Nasehat Untuk Mawar
95 Matang Artinya Tua
96 Takut Untuk Jujur
97 Renungan
98 Ketakutan Anggrek
99 Terperangkap Jebakannya
100 Luluh Lantah
101 Ingin Menemui Arjuna
102 Antisipasi
103 Mikhail Radislav
104 Mr Mikhail Radislav
105 Kencan
106 Mertua Rasa Ibu Kandung
107 Stevan, Barack, Justin dan Marvell
108 Pertemuan Mengharukan
109 Penuh Teka Teki
110 Sangat Tidak Benar
111 Kemesraan Arjuna dan Anggrek
112 Waktu Bersama Keluarga
113 Anggrek Diculik
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Siapa Ayahnya?
2
Terusir dan Berteman Hujan
3
Tragedi
4
Penyakit Kelamin
5
Pernikahan Tanpa Cinta
6
Berlumur Dosa
7
Lupa Diri
8
Menantu Idaman
9
Mulai Takut Kehilangan
10
Tanpa Masa Depan
11
Kamu Spesial
12
Kecurigaan
13
Salah Faham
14
Jangan Menangis
15
Kebenaran yang Tersembunyi
16
Cinta Banget
17
Masih Misteri
18
Mulai Melunak
19
Model dan Catwalk
20
Menunggu
21
Tidak di Takdirkan
22
Bunga Bangkai
23
Kecewa
24
Kerja Rodi
25
Begini Rasanya?
26
Sakit
27
Wanita Jahannam
28
Menderita Kejiwaaan
29
Terpecahkan
30
Pasangan Halal
31
Simpanan
32
Tampak Jelas
33
Mulai Ngadi-Ngadi
34
Mood Swing
35
Penuh Kebahagiaan
36
Manis dan Pilu
37
Duduk Salah Berdiri Salah
38
Bertengkar
39
Pilu dan Sakit
40
Semakin Aneh
41
Arjuna Pasrah
42
Teh Turki dan Baklava
43
Mendengar Kebenaran
44
Air Mata Kebahagiaan
45
Anggrek dan Melati
46
Meregang Nyawa
47
Kisah Melati
48
Kedatangan Papah dan Mamah
49
Tertampar Kenyataan
50
Talak
51
Meninggal Dunia
52
Di Amuk Ibu Suri
53
Keturunan Angsa
54
Pacaran Halal
55
Pelihara Kucing
56
Claudia's Love Story (Novel Baru)
57
I Love You
58
Edisi Bucin
59
Amarah Arjuna
60
Anggrek Pingsan
61
Sarapan Bersama
62
Pelan Tapi Pasti
63
Lamaran Uztadz Khairil
64
Rahasia Mama
65
Es Krim Datang!
66
Apakah ini Karma Untukku?
67
Hei ini Bukan Setan!
68
Menjaga Hati
69
Jadikan Pelajaran
70
Mawar, Papa dan Mama
71
Jiwa Jombloku Teriris
72
Mas Arjuna Aku Datang
73
Berbagi Suami Dengan Kakak
74
Merasa Kalah Telak
75
Wanita Tidak Bernasab
76
Berpikir Sempit
77
Rencana Jahat Mawar
78
Sial Semuanya Gagal!
79
Orang Yang Mecurigakan
80
Anggrek dan Arjuna Diserang
81
Berakhir Dengan Kata Talak
82
Dokter! Dokter!
83
Mengerikan
84
Faris, Faqih dan Fateen
85
Apakah Rasa itu Mulai Pudar?
86
Misi Menjadi Wanita Penggoda
87
Trauma
88
Menemani Perjalanan Bisnis
89
Kamu Ngak Jatuh Miskinkan Bang?
90
Arjuna Mendapat Masalah
91
Kumpulkan Bukti
92
Dilema Sofia
93
Mr Lev Dimitri
94
Nasehat Untuk Mawar
95
Matang Artinya Tua
96
Takut Untuk Jujur
97
Renungan
98
Ketakutan Anggrek
99
Terperangkap Jebakannya
100
Luluh Lantah
101
Ingin Menemui Arjuna
102
Antisipasi
103
Mikhail Radislav
104
Mr Mikhail Radislav
105
Kencan
106
Mertua Rasa Ibu Kandung
107
Stevan, Barack, Justin dan Marvell
108
Pertemuan Mengharukan
109
Penuh Teka Teki
110
Sangat Tidak Benar
111
Kemesraan Arjuna dan Anggrek
112
Waktu Bersama Keluarga
113
Anggrek Diculik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!