Tanpa Masa Depan

Setelah tidur lumayan lama, Arjuna terbangun dari tidur lelapnya. Pria tampan itu beranjak dari tempat tidurnya dengan perlahan karena wanita cantik yang sekarang adalah istrinya tengah tertidur lelap di sampingnya.

Arjuna berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri, tidak membutuhkan waktu lama dia selesai membersihkan diri. Arjuna mengenakan celana training dan baju kaus santai yang membuat tubuhnya terlihat cool dan juga lengan baju yang mencetak otot-otot kekarnya.

Arjuna keluar dari kamarnya dan berpapasan dengan sang Mamah yang tengah membawa segelas kopi hangat di tangannya.

"Tumben Mah minum kopi di pagi hari?" tanya Arjuna yang heran dengan sang Mamah yang tidak biasa meminum kopi malah minum kopi di siang bolong begini.

"Ini bukan pagi lagi tapi udah siang Arjuna! Ngak jadi ke kantor?" tanya Nyonya Besar heran melihat Putranya berpakaian kasual ala rumahan.

"Ngak deh Mah, aku ambil cuti saja satu minggu ke depan. Rencananya aku mau mengajak Anggrek pergi berbulan madu, aku akan ikuti rencana Mamah dan Papah," kata Arjuna dengan wajah lesu.

"Mau bulan madu kok wajahnya lesu begitu, yaudah ikut Mamah ke ruang kerja Papah!" perintah Nyonya besar seraya berjalan mendahului Arjuna.

"Papah memangnya ngak ke kantor Mah?" tanya Arjuna yang merasa heran sang Papah ada di rumah siang-siang bolong begini.

"Papah kamu itu sudah tua, tidak sehatusnya terlalu memforsir tenaga buat bekerja, andai aja kamu sudah sepenuhnya bisa menerima Anggrek, pasti Mamah akan ajak Papah kamu hidup menepi di Villa kita yang masih sangat asri karena terletak di pedesaan," kata Mamah tanpa menoleh.

"Arjuna juga lagi belajar Mah, ngak semuanya bisa mau dalam sekejap. Arjuna butuh ruang dan waktu untuk bisa menerima Anggrek dalam hidup Arjuna, Mah!" jelas Arjuna masih membuntuti sang Mamah.

"Udah kamu ngak kreatif, masa kalimat sederhana begitu harus meniru lirik lagu!" ejek Mamah tepat tiba di depan ruangan Papahnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Loh, kamu ngak jadi kerja rodi di kantor?" tanya Sang Papah saat melihat anak semata wayangnya ada di rumah.

"Ngak Pah, Arjuna ikut saran Mamah dan Papah saja! Arjuna akan ambil waktu untuk berbulan madu bersama Anggrek tapi Arjuna akan tetap menerima file-file penting prusahaan via email melalui sekretaris Arjuna ya Pah! Biar urusan kerja ngak numpuk!" putus Arjuna.

"Huft ini nih! Asli tahu ngak Pah, keturunan kamu banget! Memang jagonya bikin Mamah naik darah! Mana ada orang Honeymoon bawa-bawa kerjaan coba! Makanya kamu itu jangan terlalu lurus-lurus jadi laki-laki! Isi otak kamu kerja-kerja aja, bini kamu iyu cantik Arjuna! Kalau kamu Anggurin jadi janda sekali lagi juga banyak laki-laki yang rebutan mau sama dia!" peringat si Mamah kesal.

"Mah, Papahkan udah taubat Mah! Sekarangkan juga udah ada Arjuna yang ngurusin kantor!" kata Papah membela diri.

"Capek Mamah kalau ngomong sama kamu Pah! Sekarang apalagi sudah dua kubu begini, Mamah mah bisa apa?" kata Si Mamah yang ngambek dan keluar dari ruangan si Papah.

Lama keduanya saling diam, Arjuna sibuk dengan ponsel di tangannya seraya melihat email yang masuk di kirim oleh bawahannya di kantor dan si Papah sibuk dengan berkas-berkas.

"Apa yang Mamah kamu bilang benar Arjuna! Mamah dan Papah bangga sekali punya anak yang bisa di andalkan seperti kamu! Tapi sekarang kamu sudah memiliki pasangan, meski kamu menikahinya secara terpaksa setidaknya belajarlah menerimanya dengan ikhlas..." Papah menjeda ucapannya.

"Mungkin saja kegagalanmu menjalin hubungan bersama wanita-wanita pilihanmu sebelumnya adalah dampak baik untuk ini semua! Kamu tahu bukan takdir tidak pernah salah, jika memang sudah jalannya begitu maka akan tetap terjadi sekeras apapun kamu menolaknya!" kata Papah menasehati sang Anak satu-satunya seraya menarawang jauh mengingat masa suramnya yang gelap.

"Kenapa Papah bilang begitu? Papah senang banget ya aku ngak jadi sama Jessika?" tanya Arjuna dengan nada kesal pada sang Papah.

"Papah yakin tanpa Papah jawabpun kamu tahu mana yang terbaik dan karena apa Papah dan Mamah ngelarang hubungan kamu sama Jessika! Kita sama-sama tahu, karir model baginya adalah segalanya dan dia selalu menunda saat kamu mengajak menikah. Belum lagi saat pemotretan, mantan kamu itu tidak pernah pilih-pilih jenis pemotretan! Walau kata pakaian yang dia gunakan layaknya telanjang dia tetap ikut pemotretan itu!"

Papah menarik nafas panjang, sungguh jika mengingat bagaimana Arjuna begitu berkeras hati ingin menikahi wanita J*lang itu tanpa mau menghiraukan peringatan yang di berikan oleh dirinya dan sang istri. Papah bukan orang bodoh yang membiarkan dengan siapa saja Arjuna menjalin hubungan, pria tua itu mencari tahu semua yang berhubungan dengan Jessika ketika sang anak mengenalkan Jessika pada mereka sebagai kekasih.

Setelah mengetahui latar belakang dan sepak terjang seorang Jessika, sungguh Jessika adalah jenis minantu yang paling mereka hindari.

"Sudahlah, jangan bahas lagi mengenai wanita itu! Lama-lama Papah naik darah juga gara-gara mengingat mantan-mantan kamu yang ngak jelas itu!" kata si Papah.

"Anggrek kemana?" tanya Papah pada anaknya.

"Anggrek masih terlelap Pah," kata Arjuna enteng.

Si Papah tersenyum mengingat jika anak dan menantunya bisa saling menerima.

"Sudah terpikirkan akan membawa Anggrek berbulan madu? Sudah tahu tempat mana yang akan di tuju?" tanya Papah pada Arjuna.

Arjuna menghela nafas, sungguh dia sebenarnya tidak terlalu menginginkan melakukan bulan madu. Bagaimanapun dirinya dan Anggrek masih pada tahap saling mengenal. Tapi Arjuna tidak ingin lagi jika Anggrek kembali mengatakan hal-hal yang tidak dia inginkan. Dengan mengikuti permintaan Anggrek setidaknya Arjuna tidak membuat Mamah dan Papahnya terlalu memikirkan permasalahan rumah tangganya.

"Ya sudah Pah, aku mau mengerjakan pekerjaan kantor yang masuk via email yang di kirim sekretarisku," kata Arjuna berlalu pergi.

Clek

Suara pintu terbuka dengan suara pelan, si pemilik kamar yang tengah terlelap tidak menyadari sama sekali jika ada seseorang yang memasuki kamarnya.

"Wajahmu teramat indah dan tidak pernah puas mata ini memandang wajah cantik mu," lirih pria itu seraya menatap dalam wanita yang tertidur lelap itu.

"Meski ini bukan rencanaku tapi tidak bisa aku pungkiri jika ada rasa bahagia bisa memiliki dirimu! Tapi maafkan aku, untuk sebuah cinta dan kisah yang manis aku sudah enggan mengulanginya," lirinya kembali.

"Kepercayaan dan rasa cinta sudah aku kubur dalam-dalam bersama hancurnya hatiku karena perselingkuhan orang terkasih ku. Jika suatu hari nanti keadaan sudah jauh lebih baik aku pasti akan melepaskan dirimu. Maafkan aku, karena aku yang membuatmu terkurung dalam penjara gelap ini. Aku harap kau segera bertemu pangeran berkuda putih yang bisa segera memberikan kebahagiaan padamu,"

"Jika saat itu tiba aku akan dengan ikhlas menepi dari hubungan tanpa masa depan ini," lirih pemuda itu

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Lina Syah

Lina Syah

kok Arjuna bicaranya seperti itu bukannya dipertahankan pernikahan nya.. kasian dong anggrek

2025-03-19

0

Nurwana

Nurwana

kok saya sedih ya Thor memikirkan nasibnya anggrek..... padahal disini dia adlah korban. buatlah Arjuna jatuh cinta anggrek, setelah itw baru kamu tinggalkan....

2023-04-21

0

Candra Woods

Candra Woods

semoga anggrek mendengar keluh kesah arjuna agar anggrek bisa memposisikan diri kalo tidak bisa walau sudah mencoba biarlah anggrek mengikhlaskan semuanya pasti akan ada rasa kehilangan pada arjuna setelah ketiadaan anggrek biar sama2 saling belajar akan kehadiran satu sama lain☺☺☺☺☺

2022-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 Siapa Ayahnya?
2 Terusir dan Berteman Hujan
3 Tragedi
4 Penyakit Kelamin
5 Pernikahan Tanpa Cinta
6 Berlumur Dosa
7 Lupa Diri
8 Menantu Idaman
9 Mulai Takut Kehilangan
10 Tanpa Masa Depan
11 Kamu Spesial
12 Kecurigaan
13 Salah Faham
14 Jangan Menangis
15 Kebenaran yang Tersembunyi
16 Cinta Banget
17 Masih Misteri
18 Mulai Melunak
19 Model dan Catwalk
20 Menunggu
21 Tidak di Takdirkan
22 Bunga Bangkai
23 Kecewa
24 Kerja Rodi
25 Begini Rasanya?
26 Sakit
27 Wanita Jahannam
28 Menderita Kejiwaaan
29 Terpecahkan
30 Pasangan Halal
31 Simpanan
32 Tampak Jelas
33 Mulai Ngadi-Ngadi
34 Mood Swing
35 Penuh Kebahagiaan
36 Manis dan Pilu
37 Duduk Salah Berdiri Salah
38 Bertengkar
39 Pilu dan Sakit
40 Semakin Aneh
41 Arjuna Pasrah
42 Teh Turki dan Baklava
43 Mendengar Kebenaran
44 Air Mata Kebahagiaan
45 Anggrek dan Melati
46 Meregang Nyawa
47 Kisah Melati
48 Kedatangan Papah dan Mamah
49 Tertampar Kenyataan
50 Talak
51 Meninggal Dunia
52 Di Amuk Ibu Suri
53 Keturunan Angsa
54 Pacaran Halal
55 Pelihara Kucing
56 Claudia's Love Story (Novel Baru)
57 I Love You
58 Edisi Bucin
59 Amarah Arjuna
60 Anggrek Pingsan
61 Sarapan Bersama
62 Pelan Tapi Pasti
63 Lamaran Uztadz Khairil
64 Rahasia Mama
65 Es Krim Datang!
66 Apakah ini Karma Untukku?
67 Hei ini Bukan Setan!
68 Menjaga Hati
69 Jadikan Pelajaran
70 Mawar, Papa dan Mama
71 Jiwa Jombloku Teriris
72 Mas Arjuna Aku Datang
73 Berbagi Suami Dengan Kakak
74 Merasa Kalah Telak
75 Wanita Tidak Bernasab
76 Berpikir Sempit
77 Rencana Jahat Mawar
78 Sial Semuanya Gagal!
79 Orang Yang Mecurigakan
80 Anggrek dan Arjuna Diserang
81 Berakhir Dengan Kata Talak
82 Dokter! Dokter!
83 Mengerikan
84 Faris, Faqih dan Fateen
85 Apakah Rasa itu Mulai Pudar?
86 Misi Menjadi Wanita Penggoda
87 Trauma
88 Menemani Perjalanan Bisnis
89 Kamu Ngak Jatuh Miskinkan Bang?
90 Arjuna Mendapat Masalah
91 Kumpulkan Bukti
92 Dilema Sofia
93 Mr Lev Dimitri
94 Nasehat Untuk Mawar
95 Matang Artinya Tua
96 Takut Untuk Jujur
97 Renungan
98 Ketakutan Anggrek
99 Terperangkap Jebakannya
100 Luluh Lantah
101 Ingin Menemui Arjuna
102 Antisipasi
103 Mikhail Radislav
104 Mr Mikhail Radislav
105 Kencan
106 Mertua Rasa Ibu Kandung
107 Stevan, Barack, Justin dan Marvell
108 Pertemuan Mengharukan
109 Penuh Teka Teki
110 Sangat Tidak Benar
111 Kemesraan Arjuna dan Anggrek
112 Waktu Bersama Keluarga
113 Anggrek Diculik
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Siapa Ayahnya?
2
Terusir dan Berteman Hujan
3
Tragedi
4
Penyakit Kelamin
5
Pernikahan Tanpa Cinta
6
Berlumur Dosa
7
Lupa Diri
8
Menantu Idaman
9
Mulai Takut Kehilangan
10
Tanpa Masa Depan
11
Kamu Spesial
12
Kecurigaan
13
Salah Faham
14
Jangan Menangis
15
Kebenaran yang Tersembunyi
16
Cinta Banget
17
Masih Misteri
18
Mulai Melunak
19
Model dan Catwalk
20
Menunggu
21
Tidak di Takdirkan
22
Bunga Bangkai
23
Kecewa
24
Kerja Rodi
25
Begini Rasanya?
26
Sakit
27
Wanita Jahannam
28
Menderita Kejiwaaan
29
Terpecahkan
30
Pasangan Halal
31
Simpanan
32
Tampak Jelas
33
Mulai Ngadi-Ngadi
34
Mood Swing
35
Penuh Kebahagiaan
36
Manis dan Pilu
37
Duduk Salah Berdiri Salah
38
Bertengkar
39
Pilu dan Sakit
40
Semakin Aneh
41
Arjuna Pasrah
42
Teh Turki dan Baklava
43
Mendengar Kebenaran
44
Air Mata Kebahagiaan
45
Anggrek dan Melati
46
Meregang Nyawa
47
Kisah Melati
48
Kedatangan Papah dan Mamah
49
Tertampar Kenyataan
50
Talak
51
Meninggal Dunia
52
Di Amuk Ibu Suri
53
Keturunan Angsa
54
Pacaran Halal
55
Pelihara Kucing
56
Claudia's Love Story (Novel Baru)
57
I Love You
58
Edisi Bucin
59
Amarah Arjuna
60
Anggrek Pingsan
61
Sarapan Bersama
62
Pelan Tapi Pasti
63
Lamaran Uztadz Khairil
64
Rahasia Mama
65
Es Krim Datang!
66
Apakah ini Karma Untukku?
67
Hei ini Bukan Setan!
68
Menjaga Hati
69
Jadikan Pelajaran
70
Mawar, Papa dan Mama
71
Jiwa Jombloku Teriris
72
Mas Arjuna Aku Datang
73
Berbagi Suami Dengan Kakak
74
Merasa Kalah Telak
75
Wanita Tidak Bernasab
76
Berpikir Sempit
77
Rencana Jahat Mawar
78
Sial Semuanya Gagal!
79
Orang Yang Mecurigakan
80
Anggrek dan Arjuna Diserang
81
Berakhir Dengan Kata Talak
82
Dokter! Dokter!
83
Mengerikan
84
Faris, Faqih dan Fateen
85
Apakah Rasa itu Mulai Pudar?
86
Misi Menjadi Wanita Penggoda
87
Trauma
88
Menemani Perjalanan Bisnis
89
Kamu Ngak Jatuh Miskinkan Bang?
90
Arjuna Mendapat Masalah
91
Kumpulkan Bukti
92
Dilema Sofia
93
Mr Lev Dimitri
94
Nasehat Untuk Mawar
95
Matang Artinya Tua
96
Takut Untuk Jujur
97
Renungan
98
Ketakutan Anggrek
99
Terperangkap Jebakannya
100
Luluh Lantah
101
Ingin Menemui Arjuna
102
Antisipasi
103
Mikhail Radislav
104
Mr Mikhail Radislav
105
Kencan
106
Mertua Rasa Ibu Kandung
107
Stevan, Barack, Justin dan Marvell
108
Pertemuan Mengharukan
109
Penuh Teka Teki
110
Sangat Tidak Benar
111
Kemesraan Arjuna dan Anggrek
112
Waktu Bersama Keluarga
113
Anggrek Diculik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!