Mulai Melunak

Anggrek tertidur lelap di pesawat, Arjuna memandangi sang istri. Dalam hatinya bertanya-tanya, apakah hubungan keduanya benar-benar akan berhasil? Arjuna masih belum bisa merasakan perasaan bernama cinta pada sang istri. Bagi Arjuna selama ini dia hanya mengikuti semua yang berhubungan dengan pernikahan ini sesuai dengan permintaan sang Ibu. Ibunya ingin dia menikahi Anggrek, Anggrekpun sekarang menjadi istrinya.

Ibunya meminta Arjuna untuk segera memiliki anak dengan Anggrek, Arjunapun berusaha mewujudkannya. Harapan bukan hanya berada pada Anggrek dan Ibunya tapi juga padanya. Arjunapun ingin jatuh cinta pada sang istri, tapi sejauh ini belum ada hal yang berarti di hati Arjuna. Jika kebaikan yang selama ini Arjuna lakukan pada Anggrek itu di rasanya adalah hal yang wajar.

"Andai kita bertemu lebih awal, mungkin ceritanya akan berbeda Anggrek. Aku sudah terlanjur terluka oleh kata yang bernama cinta. Aku berusaha menerimamu dengan perbuatanku, tapi tidak hatiku. Maafkan aku Anggrek, kamu orang baik dan kamu juga cantik. Tidak ada kekurangan pada dirimu, tapi aku takut untuk jatuh cinta lagi! Karena jatuh cinta berarti bersiap untuk pataha hati dan aku tidak siap untuk itu," lirih Arjuna.

Lalu pria yang berpredikat sebagai suami dari Anggrek itu memilih untuk memejamkan matanya hingga alam mimpinya menjemput. Entah kapan cinta itu akan bersemi. Tapi percayalah, mudah bagi Tuhan membolak-balikkan hati setiap hambanya. Dari benci jadi cinta, dari marah menjadi sayang. Itu hal kecil bagi yang Maha pemilik cinta yaitu Allah SWT.

Keduanya terlelap dalam mimpi masing-masing dalam perjalanan dengan beban masing-masing di kepala mereka.

Lamanya penerbangan telah berakhir, Anggrek dan Arjuna telah tiba di Apartment milik Arjuna. Kabar baiknya Apartment milik Arjuna masih satu gedung dengan unit Apartment milik Anggrek.

Ya meski Anggrek berasal dari keluarga sederhana, tapi bakat seseorang tidak bisa di pendam bukan. Dari hasil goresan penanya dan pensilnya yang menemani tawa tangisnya selama masa kuliahlah apartment itu Anggrek beli. Sering mengikuti perlombaan ajang busana bersama snag sahabat hingga mendapatkan apartment elit itu atas namanya pribadi.

Jika Amanda jangan di tanyakan, wanita itu hanya mencari kesibukan dan enggan menganggur saja. Dia adalah anak jutawan konglomerat di Inggris hanya saja Amanda tetaplah dirinya. Wanita penuh dengan kesederhanaan. Bahkan baru-baru ini sahabatnya itu mengatakan jika sang Kakek ingin menjodohkan dirinya dengan anak pengusaha kaya raya di Inggris hingga membuat Amanda menjadi snewen sendiri.

"Abang aku sangat lelah, aku ingin segera mandi dan tidur kembali," kata Anggrek.

"Ya sudah mandilah terlebih dahulu, aku akan memesan makanan," kata Arjuna.

"Hmmm Abang sangat pengertian, terima kasih. Aku sayang Abang!" Anggrek mengecup singkat bibir Arjuna yang membuat pria itu tersenyum salah tingkah.

Setelah itu Anggrek berlalu dari depan Arjuna, Anggrek segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Abang, apapun yang kamu pikirkan dan rasakan aku akan tetap berusaha untuk hubungan kita. Jika kamu takut untuk jatuh cinta, akupun begitu. Tapi, aku ingin membuktikan jika ketakutanku salah. Aku akan berusaha sekuat dan semampuku Abang. Lagi pula aku masih memiliki Yang Maha cinta yaitu Allah. Tugasku hanya menjalani dan berjuang sisanya biarkan Allah yang mengurusnya," kata Anggrek seraya tersenyum tulus.

Anggrek memilih merendam tubuhnya di dalam air hangat. Untuk menenangkan pikirannya, bagaimanapun Anggrek berharap bisa segera bertempur dengan rancangan miliknya. Karena deadline yang masih begitu dekat.

Setelah Anggrek selesai mandi, wanita cantik itu menyiapkan air mandi untuk sang suami. Setelah itu Anggrek segera berwudhu untuk melaksanakan sholat malam.

Clek

Suara pintu kamar mandi terbuka, Anggrek keluar dengan menggunakan jubah mandi berwarna putih. Wanita itu menghampiri sang suami.

"Abang, air mandinya udah aku siapkan. Aku mau sholat dulu," kata Anggrek seraya berlalu. Sedangkan si kepala batu Arjuna hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

Anggrek menyelesaikan sholat malamnya dan melanjutkan membaca al-qur'an sejenak. Setelahnya wanita cantik itu, Anggrek segera mengenakan blouse di atas lututnya.

Di keluar untuk melihat makanan yang di pesan sang suami, karena kata Arjuna makanan sudah datang.

"Aku siapkan dulu ya Bang, setelah itu kita makan bersama," kata Anggrek lagi-lahi Arjuna hanya mengangguk saja dan matanya tetap fokus pada laptop.

"Abang ayo kita makan! Nanti lagi di lanjut mesra-mesraan sama pacar kamu. Ngurusin pacar kamu itu kan butuh tenaga, jadi ayo kita makan!" kata Anggrek seraya menggenggam tangan kekar Arjuna.

"Sayang aku kerja keraskan juga buat kebahagian kamu dan anak-anak kita nanti," kata Arjuna spontan tanpa berpikir. Sontak hal itu membuat Anggrek tersenyum, setiap perkataan adalah do'a bukan?

"Aamiin ya Allah, semoga kita segera saling cinta dan baby unyu segera ada di antara kita berdua," kata Anggrek mengecup punggung tangan sang suami dengan sayang," kata Anggrek.

"Segini cukup Abang?" tanya Anggrek pada Arjuna.

"Sudah, kamu makannya yang banyak. Di sini ngak ada Mamah, aku ngak mau kamu kurus karena diet-dietan kayak para gadis zaman sekarang," kata Arjuna pada Anggrek.

"Kalau aku gendut nanyi baju aku pada ngak muat Abang! Beda cerita kalau gendutnya karena hamil, baru aku rela," kata Anggrek.

"Berarti kamu harus sabar, mungkin memang belum rezeki kita. Berdo'a saja agar Allah segera memberi kita keturunan," kata Arjuna.

"Do'a aja ngak cukup Abangku sayang! Kita juga harus usaha, makanya kamu jangan kencan terus sama si putih tegang tidak bernyawa itu! Lama-lama aku malah berubah jadi kayak Mamah gara-gara kamu Bang!" kata Anggrek.

"Tu kamu nyadar!" celetuk Arjuna dengan spontan.

"Ih, Abang itu nyebelin tau! Udah ah aku mau makan, biar kenyang. Lihat kamu akan hati dan rasanya mau ulamin kamu kayak makan nasi ulam kerupuk!" kata Anggrek.

"Ya Allah yang, masa aku yang ganteng tiada tara mau kamu samain dengan kerupuk?" tanya Arjuna dengan nada jenakanya.

"Iya karena kamu buat aku sebal terus!" kata Anggrek.

"Yo wes aku ngalah, cah ayu! Sok atuh di makan nasinya nanti dia perang dalam piring kamu karena kamu ngak mau makanin dia," kata Arjuna.

Setelahnya Arjuna dan Anggrek makan dengan tenang. Setelahnya Arjuna kembali berkutat dengan kertas di atas meja kerjanya.

"Kalau kamu mau tidur, tidur aja dulu! Aku mau persiapin berkas buat besok! Masih ada beberapa hal yang harus aku kerjakan," kata Arjuna.

"Iya ngak Papa, Abang!"

"Aku juga mau mengerjakan sesuatu," kata Anggrek. Tapi emang dasar Arjunanya yang sudah tenggelam dalam dunianya maka tidak lagi memperdulikan apapun lagi. Hingga Arjuna tidak lagi mendengar apa perkataan dari Anggrek!"

...♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡...

Episodes
1 Siapa Ayahnya?
2 Terusir dan Berteman Hujan
3 Tragedi
4 Penyakit Kelamin
5 Pernikahan Tanpa Cinta
6 Berlumur Dosa
7 Lupa Diri
8 Menantu Idaman
9 Mulai Takut Kehilangan
10 Tanpa Masa Depan
11 Kamu Spesial
12 Kecurigaan
13 Salah Faham
14 Jangan Menangis
15 Kebenaran yang Tersembunyi
16 Cinta Banget
17 Masih Misteri
18 Mulai Melunak
19 Model dan Catwalk
20 Menunggu
21 Tidak di Takdirkan
22 Bunga Bangkai
23 Kecewa
24 Kerja Rodi
25 Begini Rasanya?
26 Sakit
27 Wanita Jahannam
28 Menderita Kejiwaaan
29 Terpecahkan
30 Pasangan Halal
31 Simpanan
32 Tampak Jelas
33 Mulai Ngadi-Ngadi
34 Mood Swing
35 Penuh Kebahagiaan
36 Manis dan Pilu
37 Duduk Salah Berdiri Salah
38 Bertengkar
39 Pilu dan Sakit
40 Semakin Aneh
41 Arjuna Pasrah
42 Teh Turki dan Baklava
43 Mendengar Kebenaran
44 Air Mata Kebahagiaan
45 Anggrek dan Melati
46 Meregang Nyawa
47 Kisah Melati
48 Kedatangan Papah dan Mamah
49 Tertampar Kenyataan
50 Talak
51 Meninggal Dunia
52 Di Amuk Ibu Suri
53 Keturunan Angsa
54 Pacaran Halal
55 Pelihara Kucing
56 Claudia's Love Story (Novel Baru)
57 I Love You
58 Edisi Bucin
59 Amarah Arjuna
60 Anggrek Pingsan
61 Sarapan Bersama
62 Pelan Tapi Pasti
63 Lamaran Uztadz Khairil
64 Rahasia Mama
65 Es Krim Datang!
66 Apakah ini Karma Untukku?
67 Hei ini Bukan Setan!
68 Menjaga Hati
69 Jadikan Pelajaran
70 Mawar, Papa dan Mama
71 Jiwa Jombloku Teriris
72 Mas Arjuna Aku Datang
73 Berbagi Suami Dengan Kakak
74 Merasa Kalah Telak
75 Wanita Tidak Bernasab
76 Berpikir Sempit
77 Rencana Jahat Mawar
78 Sial Semuanya Gagal!
79 Orang Yang Mecurigakan
80 Anggrek dan Arjuna Diserang
81 Berakhir Dengan Kata Talak
82 Dokter! Dokter!
83 Mengerikan
84 Faris, Faqih dan Fateen
85 Apakah Rasa itu Mulai Pudar?
86 Misi Menjadi Wanita Penggoda
87 Trauma
88 Menemani Perjalanan Bisnis
89 Kamu Ngak Jatuh Miskinkan Bang?
90 Arjuna Mendapat Masalah
91 Kumpulkan Bukti
92 Dilema Sofia
93 Mr Lev Dimitri
94 Nasehat Untuk Mawar
95 Matang Artinya Tua
96 Takut Untuk Jujur
97 Renungan
98 Ketakutan Anggrek
99 Terperangkap Jebakannya
100 Luluh Lantah
101 Ingin Menemui Arjuna
102 Antisipasi
103 Mikhail Radislav
104 Mr Mikhail Radislav
105 Kencan
106 Mertua Rasa Ibu Kandung
107 Stevan, Barack, Justin dan Marvell
108 Pertemuan Mengharukan
109 Penuh Teka Teki
110 Sangat Tidak Benar
111 Kemesraan Arjuna dan Anggrek
112 Waktu Bersama Keluarga
113 Anggrek Diculik
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Siapa Ayahnya?
2
Terusir dan Berteman Hujan
3
Tragedi
4
Penyakit Kelamin
5
Pernikahan Tanpa Cinta
6
Berlumur Dosa
7
Lupa Diri
8
Menantu Idaman
9
Mulai Takut Kehilangan
10
Tanpa Masa Depan
11
Kamu Spesial
12
Kecurigaan
13
Salah Faham
14
Jangan Menangis
15
Kebenaran yang Tersembunyi
16
Cinta Banget
17
Masih Misteri
18
Mulai Melunak
19
Model dan Catwalk
20
Menunggu
21
Tidak di Takdirkan
22
Bunga Bangkai
23
Kecewa
24
Kerja Rodi
25
Begini Rasanya?
26
Sakit
27
Wanita Jahannam
28
Menderita Kejiwaaan
29
Terpecahkan
30
Pasangan Halal
31
Simpanan
32
Tampak Jelas
33
Mulai Ngadi-Ngadi
34
Mood Swing
35
Penuh Kebahagiaan
36
Manis dan Pilu
37
Duduk Salah Berdiri Salah
38
Bertengkar
39
Pilu dan Sakit
40
Semakin Aneh
41
Arjuna Pasrah
42
Teh Turki dan Baklava
43
Mendengar Kebenaran
44
Air Mata Kebahagiaan
45
Anggrek dan Melati
46
Meregang Nyawa
47
Kisah Melati
48
Kedatangan Papah dan Mamah
49
Tertampar Kenyataan
50
Talak
51
Meninggal Dunia
52
Di Amuk Ibu Suri
53
Keturunan Angsa
54
Pacaran Halal
55
Pelihara Kucing
56
Claudia's Love Story (Novel Baru)
57
I Love You
58
Edisi Bucin
59
Amarah Arjuna
60
Anggrek Pingsan
61
Sarapan Bersama
62
Pelan Tapi Pasti
63
Lamaran Uztadz Khairil
64
Rahasia Mama
65
Es Krim Datang!
66
Apakah ini Karma Untukku?
67
Hei ini Bukan Setan!
68
Menjaga Hati
69
Jadikan Pelajaran
70
Mawar, Papa dan Mama
71
Jiwa Jombloku Teriris
72
Mas Arjuna Aku Datang
73
Berbagi Suami Dengan Kakak
74
Merasa Kalah Telak
75
Wanita Tidak Bernasab
76
Berpikir Sempit
77
Rencana Jahat Mawar
78
Sial Semuanya Gagal!
79
Orang Yang Mecurigakan
80
Anggrek dan Arjuna Diserang
81
Berakhir Dengan Kata Talak
82
Dokter! Dokter!
83
Mengerikan
84
Faris, Faqih dan Fateen
85
Apakah Rasa itu Mulai Pudar?
86
Misi Menjadi Wanita Penggoda
87
Trauma
88
Menemani Perjalanan Bisnis
89
Kamu Ngak Jatuh Miskinkan Bang?
90
Arjuna Mendapat Masalah
91
Kumpulkan Bukti
92
Dilema Sofia
93
Mr Lev Dimitri
94
Nasehat Untuk Mawar
95
Matang Artinya Tua
96
Takut Untuk Jujur
97
Renungan
98
Ketakutan Anggrek
99
Terperangkap Jebakannya
100
Luluh Lantah
101
Ingin Menemui Arjuna
102
Antisipasi
103
Mikhail Radislav
104
Mr Mikhail Radislav
105
Kencan
106
Mertua Rasa Ibu Kandung
107
Stevan, Barack, Justin dan Marvell
108
Pertemuan Mengharukan
109
Penuh Teka Teki
110
Sangat Tidak Benar
111
Kemesraan Arjuna dan Anggrek
112
Waktu Bersama Keluarga
113
Anggrek Diculik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!