Bimbang

"kalau begitu lebih baik kita bicara dengan Rahma saja bu.."kata ibu Lina

"baik bu..

tapi apapun keputusan Rahma nanti saya harap ibu dan bapak tidak marah..

saya takut Rahma mengecewakan kalian"kata ibu Fatma

ibu Lina tersenyum

"kami sudah memikirkan resikonya bu.."kata ibu Lina

"baiklah saya panggil Rahma dulu..

permisi"kata ibu Fatma

"baik bu.."kata ibu Lina dan pak Agus bersamaan

ibu Fatma berjalan kebelakang mencari Rahma

"Rahma .."panggil ibu Fatma

"iya bu..kenapa.?"tanya Rahma

"ibu Lina dan pak Agus ingin berbicara denganmu nak.."kata ibu Fatma dengan Wajah yang cemas

"tapi kenapa ibu sedih..

apa mereka sudah berhenti memberi donasi untuk panti ini.."kata Rahma

"tidak nak..ini sama sekali tidak menyangkut panti asuhan ini..

tapi menyangkut dirimu.."kata Ibu Fatma

"kenapa bu ada apa denganku"tanya Rahma

"ibu tidak bisa menjelaskan sekarang nak..

tidak enak jika ibu berlama lama disini..

sekarang kita kedepan temui ibu Lina dan pak Agus"kata rahma

"iya bu ayo.."kata Rahma

"sebenarnya ada apa..kenapa ibu fatma terlihat gelisah.."kata Rahma dalam hatinya

Kini Rahma berada di ruang tamu..

"ada apa ya bu ..

ibu ingin berbicara dengan Rahma.."tanya Rahma

"Rahma ..

apa kamu mau menikah dengan Anak ibu.."tanya ibu Lina dengan senyuman dan memandang wajah Rahma

Rahma menatap ibu Fatma dan pak Ujang bergantian

"ibu Lina bercanda kan "kata Rahma dengan sedikit tertawa

"tidak sayang..

ibu tidak bercanda .."kata ibu Lina masih dengan senyumnya..

Rahma terlihat syok lalu kembali menatap ibu Fatma dan pak Ujang..

"tapi bu..

menikah..

bahkan Rahma belum pernah membayangkanya sedikitpun.."kata Rahma

"kenapa Nak..

kamu bukankah sudah lulus sekolah.."tanya ibu Lina

"ah..iya bu Rahma memang sudah lulus sekolah..

tapi bukan berarti Rahma ingin segera menikah bu..

Rahma masih ingin kuliah

bahkan Rahma masih ingin bekerja untuk membiayai adik adik Rahma sampai mereka sekolah tinggi nantinya.."kata Rahma

"tapi nak walaupun sudah menikah Rahma masih bisa untuk kuliah.."kata ibu Lina

"iya bu..tapi menikah.."kata Rahma

"iya nak..

ibu ingin Rahma menjadi menantu ibu..

ibu sangat yakin Rahma bisa menjadi istri yang baik untuk anak ibu..

dan untuk semua adik adikmu..

ibu bisa membiayai sekolah mereka sampai tinggi tanpa kamu harus bekerja nak..

dan lagipula sekarang sudah susah mencari kerja kalau hanya lulusan smk sayang..

menikahlah dengan anak ibu..

dan kamu masih bisa kuliah tanpa harus memikirkan biaya untukmu dan juga adik adikmu..

ibu akan membiayai mereka semua.."kata ibu Lina panjang..

"menikah..??

"aapa aku harus menerima ini.."kata Rahma dalam hatinya..

"sayang Kamu tidak harus menjawab sekarang.pikirkan saja dulu perkataan ibu..

lusa setelah kamu mengambil ijasah ibu dan juga bapak akan kesini lagi"kata ibu Lina

Rahma tidak menjawab dia hanya mengangguk pelan..

"saya tahu ini keputusan yang sulit untukmu nak..

apapun keputusanmu ibu tidak akan memaksa.."kata ibu Lina

ibu Lina kini berdiri..

"kalau begitu saya pamit dulu ibu Fatma pak Ijang.."kata Ibu Lina

"baik bu "kata ibu Fatma

.

.

...

.

...

.

.

.

.

selesai makan malam Rahma duduk di ujung kamar dan membuka jendela kamar

"apa aku harus menikah..

benar kata ibu Lina..

aku hanya lulusan smk

memang pekerjaan apa yang bisa aku kerjakan nanti tapi jika aku menikah..

apa aku bisa..

bahkan aku belum tahu aku akan menikah dengan siapa

bagaimana sifatnya..

bahkan namanya pun aku tak tahu..

Tapi kalau aku menolak ibu Lina dan pak Agus tidak tahu diri sekali aku..

dari dulu atas bantuan mereka juga aku ibu bapak dan adik adik bisa bertahan sampai sekarang ini..

oh tuhan apa yang akan aku pilih.."kata Rahma dalam hatinya sendiri

"nak kamu belum tidur.."kata ibu Fatma tiba tiba berada disamping Rahma

"ah ibu mengagetkanku"kata Rahma terukir senyum

"kamu melamun sayang..

ibu sudah dari tadi berada disini.."kata ibu Fatma

"maafkan Rahma bu.."kata Rahma

"tidak apa apa sayang...

apa yang kamu pikirkan..

apa yang mengganggu pikiranmu nak.."kata ibu Fatma memang bukan kebiasaan Rahma tidur sampai larut seperti ini

"tidak bu rahma tidak memikirkan apapun"kata Rahma

"sayang ibu tahu kamu pasti bohong"kata ibu Fatma

Rahma meletakakan kepalanya dipangkuan ibu Fatma..

"buu Rahma binggung..

Rahma tidak tahu harus mengambil keputusan apa.."kata Rahma

"ibu Fatma membelai kepala Rahma

nak..ikuti kata hatimu..

masa depan kebahagian ada ditanganmu sendiri sayang"kata ibu Fatma

tapi bu..

jika aku setuju menikah dengan anak ibu Lina..

masa depan adik adikku akan terlihat bu..

mereka akan bisa sekolah tinggi nantinya jika tidak ada yang mengadopsi mereka.."kata Rahma

"jika aku tidak setuju menikah..

apa mungkin mereka bisa sekolah tinggi juga..

bahkan jika aku bekerja dan mengumpulkan uang yang cukup lama ..

apa mereka bisa aku biayai bu.."kata Rahma lagi

"ibu tidak bisa menjawabnya sayang..

tapi masa depan tidak ada yang tahu sayang..

kita memang hanya bisa merencanakannya saja..tapi tidak ada didunia ini yang hanya berjalan lurus saja..

pasti ada kala jalan itu berliku nak.."kata Ibu Fatma

"buu apa belum ada kabar lagi yang ingin adopsi adik adik.."tanya Rahma

"ada sayang..

kemarin sudah 4 orang kesini..

tapi mereka baru melihat saja..

sebelum mengadopsi seorang anak mereka juga harus berunding sayang..

karena mereka harus bisa memberi kasih sayang sepenuhnya kepada anak yang akan diadopsi"kata ibu Fatma

Rahma mengagguk

"sayang sekarang tidurlah..

pikirkan lagi besok ya..

kurang baik jika kita tidak cukup tidur nak.."kata ibu Fatma

"baik bu.."kata Rahma

kemudian ibu Fatma keluar dari kamar anak anaknya..

"Rahma menatap langit langit kamarnya..

keputusan apa yang akan aku ambil..

menikah..

bahkan sama sekali belum terlintas dipikiranku selama ini..

apa aku bisa menjadi istri yang baik..

apa yang akan aku lakukan sekarang ini..

disisi lain aku belum ingin menikah..

tapi jika aku menolah ibu Lina pasti dia akan kecewa ..

aku harus membalas budi mereka..

tapi jika aku menikah ..

apa suamiku orang baik juga seperti pak Ujang..

aku takut rumah tanggaku tidak bahagia karena aku tidak mengenalnya sama sekali...

ahh aku binggung .."kata Rahma

Rahma kemudian tengkurap ..dan menangis

"keputusan apa yang akan aku ambil..

aku binggung.."kata Rahma dengan lirih dan terisak..

Rahma terisak sampai dia tertidur masih dalam posisi tengkurap..

Rahma tidak sadar kalau menangis sebelum tidur akan membuat matanya membengkak* ..

Terpopuler

Comments

Linda Sari

Linda Sari

lanjuuut thooor slalu menunggu

2020-07-09

0

Lintang Pramesti

Lintang Pramesti

pilih menurut rahma yang terbaik untuk adik adik

2020-07-09

0

lilian ananda

lilian ananda

semangat thor

2020-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 kenalan dulu yaa
2 kehidupan rahma 1
3 kehidupan rahma 2
4 kisah Alvendra 1
5 kisah Alvendra 2
6 Alvendra 3
7 melayang..
8 berkunjung ke panti asuhan "ibunda"
9 makan bersama dipanti
10 Rencana
11 pulang lebih cepat
12 belum mengenal wanita lain..?
13 rencana belajar bersama
14 demam
15 perdebatan
16 pengumuman ?
17 LuLus ..
18 berbicara dengan Rahma
19 Bimbang
20 dimana ?
21 keputusan rahma
22 keputusan Rahma 2
23 dengan syarat
24 manusia misterius
25 persiapan pernikahan 1
26 persiapan pernikahan 2
27 sampai dikota
28 pernikahan 1
29 pernikahan 2
30 malam pengantin
31 tidak salah memilih menantu
32 aku tidak mencintaimu
33 tidak pergi bulan madu
34 tidak boleh menangis
35 akan mulai kuliah
36 memanjakan rahma
37 ceroboh
38 tidak punya ponsel ?
39 awal kuliah
40 aku suamimu ?
41 Ada rasa
42 penasaran ??
43 kenapa tidur dibawah ..
44 salahnya dimana
45 memalukan...
46 tersenyum ?
47 akan berlibur
48 menuju pegunungan
49 kecelakaann
50 rumah sakit
51 Pemakaman
52 Hanya mengingat Masa Lalu?
53 aku belum menikah
54 Membaik
55 permintaAn
56 pemakaman mama Lina
57 tidak sebanding
58 Apa salah saya?
59 mengingat semuanya
60 pembawa sial
61 terkurung
62 masa lalu Alven
63 kemana tuan yang dulu?
64 tidak ada yang mengerti.?
65 Aku tidak peduli
66 tersiksa
67 rasa sakit Rahma
68 membuang pikiran
69 takut
70 apa dia baik baik saja ?
71 kedatangan sindy
72 ceroboh
73 kerasukan
74 menguji kesabaran
75 kamu kenapaa
76 emosi
77 ada apa denganku
78 merasa senang
79 tidaak mau hamil
80 Rumah sakit
81 rumah sakit 2
82 membaik
83 perdebatan
84 ada sakit
85 maaf
86 berusaha
87 merindukan adik adik
88 tanpa obat
89 tahu segalanya
90 mencintaimu
91 rencana
92 kejutan untuk Rahma
93 menginap di panti
Episodes

Updated 93 Episodes

1
kenalan dulu yaa
2
kehidupan rahma 1
3
kehidupan rahma 2
4
kisah Alvendra 1
5
kisah Alvendra 2
6
Alvendra 3
7
melayang..
8
berkunjung ke panti asuhan "ibunda"
9
makan bersama dipanti
10
Rencana
11
pulang lebih cepat
12
belum mengenal wanita lain..?
13
rencana belajar bersama
14
demam
15
perdebatan
16
pengumuman ?
17
LuLus ..
18
berbicara dengan Rahma
19
Bimbang
20
dimana ?
21
keputusan rahma
22
keputusan Rahma 2
23
dengan syarat
24
manusia misterius
25
persiapan pernikahan 1
26
persiapan pernikahan 2
27
sampai dikota
28
pernikahan 1
29
pernikahan 2
30
malam pengantin
31
tidak salah memilih menantu
32
aku tidak mencintaimu
33
tidak pergi bulan madu
34
tidak boleh menangis
35
akan mulai kuliah
36
memanjakan rahma
37
ceroboh
38
tidak punya ponsel ?
39
awal kuliah
40
aku suamimu ?
41
Ada rasa
42
penasaran ??
43
kenapa tidur dibawah ..
44
salahnya dimana
45
memalukan...
46
tersenyum ?
47
akan berlibur
48
menuju pegunungan
49
kecelakaann
50
rumah sakit
51
Pemakaman
52
Hanya mengingat Masa Lalu?
53
aku belum menikah
54
Membaik
55
permintaAn
56
pemakaman mama Lina
57
tidak sebanding
58
Apa salah saya?
59
mengingat semuanya
60
pembawa sial
61
terkurung
62
masa lalu Alven
63
kemana tuan yang dulu?
64
tidak ada yang mengerti.?
65
Aku tidak peduli
66
tersiksa
67
rasa sakit Rahma
68
membuang pikiran
69
takut
70
apa dia baik baik saja ?
71
kedatangan sindy
72
ceroboh
73
kerasukan
74
menguji kesabaran
75
kamu kenapaa
76
emosi
77
ada apa denganku
78
merasa senang
79
tidaak mau hamil
80
Rumah sakit
81
rumah sakit 2
82
membaik
83
perdebatan
84
ada sakit
85
maaf
86
berusaha
87
merindukan adik adik
88
tanpa obat
89
tahu segalanya
90
mencintaimu
91
rencana
92
kejutan untuk Rahma
93
menginap di panti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!