kisah Alvendra 1

Rahma pulang sebelum matahari benar benar terbenam..

Rahma masuk kepanti dan langsung membantu memasak..

"Rahma istirahatlah dulu.."kata ibu Fatma

"nanti saja bu.."kata Rahma masih melanjutkan membantu ibu Fatma

dengan penuh semangat Rahma membantu ibu Fatma menyiapkan makanan..

begitu makanan siap Rahma bergegas memanggil adik adiknya

begitu seemua berkumpul mereka makan malam bersama sama..

.

.

.

.

semua pekerjaan sudah dikerjakan oleh Rahma

setelah Rahma mandi Rahma duduk diujung tempat tidur membuka kembali pelajaran yang dia dapat disekolah hari ini..

Rahma belajar diwaktu malam setelah semua pekerjaan dan adik adiknya tidur..

setelah Rahma selesai belajar Rahma langsung merebahkan badannya diranjang bersama dengan adik adiknya..dan memejamkan mata..

.

.

.

Dikediaman keluarga Widjaja

Sudah lewat tengah malam Alvendra berjalan masuk kedalam rumah semua lampu sudah gelap saat berjalan menaiki tangga semua lampu tiba tiba menyala..

"dari mana Al.."tanya Agus

"ayah.."kata alvendra dengan menyunggingkan senyuman

"iya ..

kamu dari mana ..

ini sudah lewat tengah malam Al..dan setiap hari kamu selalu begini.."kata Agus berjalan ke arah sofa dan duduk

alvendra mengikuti ayahnya kemudian duduk berhadapan dengan Ayahnya..

"aku hanya berkumpul dengan teman temanku saja yah tidak ada yang lain"jawab Alvendra jujur

dia memang hanya berkumpul dengan teman temannya di sebuah bar..meski teman temanya minum Alkohol tapi Alvendra tidak minum dia hanya akan minum jus atau kopi..

Alvendra lebih senang berkumpul dengan teman temanya karena jika dia sedang sendiri dia akan ingat dengan seorang gadis yang telah membuatnya patah hati..

walaupun sudah lama berlalu hampir 4 tahun tali rasa sakit hati Alvendra tidak juga hilang..

"Al.."kata ayahnya

"iya yah ada apa lagi " kata Alvendra

"mulai besok jangan lagi pulang malam..

apa kamu tidak kasihan pada mama dan juga Ayahmu yang sudah tua ini ..

setidaknya sempatkan makan malam bersama dengan kami Al.."kata Ayah menundukan kepalanya..

Al melihat benar kesedihan ayahnya..

"maafkan aku yah..

besok aku tidak akan lagi pergi dan pulang larut malam.."kata Alvendra

Agus tersenyum

"yasudah sekarang istirahatlah dulu"kata ayah berdiiri dan memegang pundak Alvendra dan di balas dengan senyuman..

Alvendra berjalan kekamar dan langsung mandi dan mengganti pakaiannya..

Al merebahkan badannya di ranjang..

menatap langit langit kamarnya mencoba untuk tidur..

tapi matanya sama sekali tidak mau terpejam

Al kembali duduk dan meraih beberapa butir obat dan langsung meminumnya..

Hanya beberapa menit setelah minum obat Al langsung tidur..

Alvendra tidak akan bisa tidur jika dia tidak minum obat tidur..

Alvendra menderita insomnia yang cukup parah

sebelumnya Alvendra baik baik saja..

tetapi setelah dia ditinggalkan oleh kekasihnya Alvendra sempat depresi dan sekarang dia menjadi insomnia ..

cinta pertama Alvendra gadis yang disukainya dari dia masih sekolah ..

mereka menjalin asmara dari sekolah dan tiba tiba saja 4 tahun lalu kekasihnya meninggalkannya ..

kekasihnya ingin mengejar karir menjadi model di luar negeri tanpa berunding terlebih dahulu dengan Alvendra..

padahal Alvendra sudah berniat ingin mempersunting sindy kekasihnya..

tetapi Sindy lebih memilih pergi ke Luar negeri..

dan sampai sekarang sakit hati alvendra masih ada..

bahkan sampai sekarang Alvendra tidak dekat dengan gadis manapun

meski banyak wanita yang ingin mendekatinya tapi Alvendra sama sekali tidak tertarik..

dia sangat membenci wanita baginya wanita adalah seseorang yang tidak setia dan hanya bisa melukai seseorang ..

kecuali satu wanita yaitu ibunya..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***