Semua anak anak berlari menuju kepapan pengumuman..
Termasuk Rahma dan juga Sinta
"hei permisi gantian dong.."teriak Sinta
"Sin sabar gausah teriak teriak."bisik Rahma
"ah sudah kamu diam saja ..pegang tanganku jangan sampai lepas.."kata Sinta
Rahma hanya menggelengkan kepalanya..
Sinta benar benar menerobos kerumunan sambil berteriak dan menarik tangan Rahma
Rahma hanya mengikuti Sinta karena tangannya berpengang dengan Sinta..
perjuangan Sinta tidak sia sia kini mereka bisa berada didepan..
"cepat cari namamu Rahma"kata Sinta Rahma mengangguk dan mencari namanya..
beberapa menit kemudian Rahma menemukan namanya..
"Sinta aku luluss Sinn"kata Rahma memeluk Sinta
"ah aku juga lulus terimakasih Rahma..
aku senang sekali.."teriak Sinta
"woy gantian dong mundur.."teriak sesorang yang entah siapa membuat pelukan mereka terlepas
"sabar dongg ini juga mau pergi"kata Sinta
kemudian berjalan menarik tangan Rahma kini mereka sudah keluar dari kerumunan..
"yang sabar Sin jadi orang.."kata Rahma sambil terkekeh
Sinta menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang putih..
"Rahma aku senang sekali..
akhirnya kita bisa lulus."kata Sinta
''aku juga sangat senang Sinta.."kata rahma
Rahma dicari Arjun tuh di taman"kata salah seorang teman Arjun
Rahma memandang Sinta dan menaikkan bahunya..
"sudahlah temui saja Rahma"kata Sinta
"hmm baiklah.."kata Rahma kemudian berdiri dan berjalan ketaman
Rahma mencari keberadaan Arjun dan Arjun tengah duduk di sebuah bangku ditaman
"ada apa Arjun kamu mencariku.."tanya Rahma ketika sampai di dekat Arjun
Arjun menatap Rahma
"duduklah dulu Rahma"kata Arjun dengan senyumnya..
"ah tidak perlu ada apa..
aku sudah mau pulang"kata Rahma
baiklah..
Rahma aku menyukaimu sudah dari lama..
apa kamu mau jadi pacarku.."kata Arjun sambil memberikan satu tangkai bunga
Rahma tersenyum
"Arjun maafkan aku..
aku belum berniat berpacaran untuk saat ini..
kamu tahu kan aku tinggal dimana..
setelah lulus aku hanya ingin bekerja dan bisa membantu membiayai adik adiku sekolah sampai tinggi..
untuk berpacaran aku belum berfikir sama sekali
aku harap kita bisa berteman saja .."kata Rahma
"kalau begitu aku permisi ya Arjun maaf"kata Rahma kemudian berjalan meninggalkan Arjun
"berani sekali Rahma menolakku
aku akan membalas ini semua lain hari awas.."kata Arjun dalam hatinya dan mengepal tangannya..
teman teman Arjun menghampiri arjun
"bagaimana kawan.."
:dia menolakku..
awas saja suatu hari nanti aku akan memberikanya pelajaran"kata Arjun memandang punggung rahma yang meninggalkannya..
"sabar kawan"
Arjun hanya diam tidak menjawab perkataan temanya..
"Sinta.."panggil Rahma
"Rahma ..gimana .."tanya Sinta
:Apanya..?"Rahma bertanya balik
Sinta mendengus
"Apa yang dikatakan Arjun..?
"apa benar dia nembak kamu..?"tanya Sinta
"iya benar.."kata Rahma
"Laluu...?"tanya Sinta
"Lalu apa lagi..?"tanya Rahma
"oh tuhan Rahmaaaaa..
ya lalu gimana apa kamu nerima dia atau tidakk"kata Sinta sedikit emosi
"ohh..
tidak bukankah aku sudah berkata sama kamu Sin kalau aku tidak memikirkan masalah itu.."kata Rahma
"kamu seriuss..
Lalu apa kata arjun.."tanya Sinta
"iya aku serius..
entahlah dia hanya diam saja..
aku harap kita hanya berteman saja sin.."kata Rahma
Sinta membuang nafas kasar..
"semoga saja dia bisa terima keputusanmu Rahma..
yausudah ayo kita pulang sekarang.."kata Sinta
"hmm Ayo sampai ketemu lusa ya..
nanti akan aku ajak ibu Fatma kesini"kata Fahma
"jangan lupa bawa kue"bisik Sinta ketelinga Rahma
"Sintaa..."kata Rahma
"aku hanya bercanda"kata Sinta
kemudian mereka berdua tertawa*..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments