"benar bu..
kami ingin lulus bersama sama ..
maaf ya bu Rahma kemarin kamarin tidak bantu ibu jualan.."kata Tahma
"tidak apa apa nak..
lagipula ibu juga tidak mau membebanimu yang terpenting kamu bisa lulus dan semoga saja apa yang kamu cita citakan tercapai.."kata ibu Fatma
Rahma mengangguk..
"iya bu aku sudah tidak sabar ingin bekerja dan mengumpulkan uang untuk melanjutkan sekolah adik adik dan semoga saja aku bisa kuliah.."kata Rahma
"iya nak..ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk anak anak ibu semua.."kata ibu Fatma
Rahma memeluk ibu Fatma
"terimakasih bu..tanpa ibu dan juga bapak entah apa jadinya Rahma diluar sana"kata Rahma dengan terisak
ibu Fatma menghapus air mata Rahma dengan perlahan
"jangan menangis Rahma..
bisa melihatmu bahagia saja ibu sudah sangat senang..
Rahma ingatlah..kebahagian tidak hanya berasal dari Uang
dikelilingi suami orang tua anak anak dan juga orang yang kita sayang itu lebih dari cukup ..
jika seseorang memusatkan kedalam pikirannya jika bahagia itu hanya uang makan dia tidak akan bisa bahagia Rahma..
memang tidak bisa dipungkiri lagi semua orang membutuhkan uang..tapi Rahma uang tidak boleh mengendalikan manusia..
manusialah yang harus pandai mengendalikan uang..
apa kamu paham sayang.."kata ibu Fatma mengusap kepala Rahma
Rahma menganguk
"iya bu Rahma akan ingat itu"kata Rahma
"sekarang ibu siapkan makananya ya sayang"kata ibu Fatma
"iya buu
buu Rahma panggil Adik adik dulu ya"kata Rahma
"iya nak.."kata ibu
Rahma mulai membangunkan semua adik adiknya..
tidak membutuhkan Waktu lama untuk membangunkan mereka semua..
mereka sudah berkumpul di ruang makan..
mereka sarapan bersama sama..
Rahma selesai makan lebih dahulu dan mendekat ke ibu Fatma
"buu Rahma ijin duluan ya..
hari ini tidak boleh terlambat bu..
jadi Rahma mau datang lebih cepat"kata Rahma
"iya hati hati ya Rahma"kata ibu Fatma
"iya bu"kata Rahma kemudian Rahma berdiri
"adik adik kakak duluan ya..
kalian habiskan sarapannya.."kata Rahma
"iyaa kakk"kata mereka bersamaan
Rahma kemudian bersiap ..
15 menit Rahma sudah memakai seragam sekolahnya..
setelah berpamitan dengan ibu Fatma Rahma berjalan menuju kesekolah..
"aku sudah tidak sabar..
semoga aku lulus."kata Rahma dalam hatinya..
wajah Rahma begitu cantik dihiasi senyum yang merekah diwajahnya..
selama dijalan senyum Rahma tidak hilang sedikitpun..
setelah 40 *menit Rahma sampai disekolah..
Rahma melihat Sinta yang duduk melamun
Rahma berjalan mengendap endap dan..
"dorr..."kata Rahma
"Rahmaaaaaaa"teriakk sinta
"kenapa melamun disini..ayo kita kekelas"ajak Rahma
"aku tuh bukan melamun kali..
aku hanya menikmati pemandangan sekolah ini..sebentar lagi kita kan sudah gak sekolah disini Rahma"kata Sinta
"hmm"kata Rahma sambil mengangguk
"Rahma dia sudah nembak kamu belum.."kata Sinta
"dia...
dia siapa..??"tanya Rahma kebingungan
"ya ampun Rahma..
si Arjun dia kan suka sama kamu Rahmaa"kata Sinta
"haha..
aku tidak pernah memikirkan masalah seperti itu Sinta."kata Rahma
"satu sekolah juga sudah tau Rahma kalau Arjun suka denganmu..tapi dia belum berani nembak kamu..
dengar dengar siih hari ini dia mau nembak kamu"kata Sinta
"sudah ya Sinta ..
aku tidak berniat sama sekali membahas ini
aku hanya ingin pengumuman kelulusan bukannya pengumuman cinta"kata Rahma
"terserah deh "kata Sinta
Rahma berdiri
"kamu mau ikut kekelas atau masih mau disini"tanya rahma
"hehe ikut aja deh"kata Sinta
Rahma hanya memutar kedua matanya jengah dan tidak menjawab Sinta*..
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
lilian ananda
semangat thor
2020-07-08
0