Kini Alvendra benar benar tidak pernah pulang larut malam..
dia menepati perkataannya ..
Alvendra akan makan malam bersama dengan Ayah dan ibunya setiap hari..
satu minggu ini Alvendra terus berfikir bagaiman cara mendapatkan wanita dalam waktu satu bulan..
Alvendra meminta bantuan kepada teman temannya tetapi jawaban mereka sama..
yaitu menyewa wanita untuk membohongi mamanya..
mama Linaa Alvendra dan ayah sedang makan malam bersama..
Alvendra selesai makan lebih dahulu..
"Al.."panggil mama Lina
"iya maa.."kata Alvendra
"bagaimana kamu sudah mempunyai kekasih ..?"tanya mama dengan senyum diwajahnya..
Al tersenyum melihat wajah mamanya tanpa menjawab apapun..
"Al mama bertanya padamu.."kata mama Lina merubah ekspresi wajahnya..
"belum ma..lagi pula baru 1 minggu..masih banyak waktu "kata Al
"jangan berniat membayar wanita untuk membohongi mama Al "kata Mama Lina
"haha tentu saja tidak maa"kata Al
"kenapa mama bisa berfikir seperti teman temanku"kata Al dalam hatinya..
"sudahlah ma..
jangan terus bertanya pada Al..
biarkan saja nanti juga dia akan membawa menantu untuk kita.."kata Ayah Agus..
mama Lina menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan..
"baiklah aku tidak akan bertanya sementara ini"kata mama Lina
"Al apa kamu ada waktu besok atau lusa "kata mama Lina
"kenapa ma.."tanya Al
"mama dan ayah akan pergi ke makam nenek dan kakekmu..sekalian kita pergi kepanti asuhan disana.."kata Mama lina
"Lain kali saja ma.."kata Al
"kenapa ...?"tanya Ayah
"Aku ada meeting dengan klien dari luar negeri."kata Al
"yasudah ..
nanti kita disana 3 hari Al.."kata mama
"iya ma..
setiap bulan juga mama dan Ayah memang pergi jadi aku sendirian"kata Al
"mama tersenyum
menikahlah Al nanti kamu tidak akan sendirian"kata mama
Al hanya menghela nafasnya..
"Al kekamar dulu ma.."kata Alven
"iya sayang..
selamat malam.."kata mama Lina
"selamat malam ma ayah.."kata Al berjalan menuju kekamarnya..
banyak wanita yang ingin bersanding dengan Alvendra..
dan banyak sekali wanita yang hanya mendekati alvendra karena hartanya..
karena itulah Alvendra seperti menutup hatinya dengan wanita karena dia tahu wanita hanya mementingkan harta tidak pernah menghargai hati laki laki..
sampai dikamar Al menutup pintu dan merebahkan badanya dikasur..
"Sindy seandainya kamu tidak pergi mungkin kita sudah menikah sekarang....
mungkin kita sekarang sudah punya anak.."kata Alven dengan sedikit tersenyum
tega sekali kamu meninggalkanku Sindy..
bahkan kamu pergi tanpa persetujuan dariku..
memangnya kamu anggap aku ini apa..
"kata Alven dengan wajah memerah karena marah
Al kembali bangun dan duduk di teras kamarnya menikmati angin malam
kini pikiran Alvendra kembali teringat..
bagaimana jika aku tidak membawa wanita dihadapan mereka..
mungkin mama hanya menggertaku saja ingin menjodohkanku..
wanita mana yang tidak mau menjadi keluarga Widjaja pasti mereka semua hanya ingin uang"kata Alvendra tersenyum sinis..
sudah hampir 3 jam Alvendra masih duduk diluar tanpa sedikitpun rasa kantuk..
Alvendra masuk dan melihat ke arah jam..
sudah jam 2 "gumam Alvendra kemudian berjalan mengambil beberapa butir obat
setelah minum obat Al merebahkan badanya keranjang..
Al menatap langit langit kamarnya dengan pikiran yang entah kemana..
obat tidur yang dia minum sudah mulai bekerja..
perlahan tapi pasti kini mata Alvendra mulai terpejam* ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Lintang Pramesti
lanjuut kk
2020-07-05
0