Jonathan

Di lain sisi, Lio yang di perusahaannya pun tersenyum-senyum sendiri. Membuat sang sekertaris dan asisten yang berada di depan nya pun terheran.

"bim, kosongkan jadwal saya siang ini" ucap Lio tiba-tiba

"maaf tuan, hari ini ada pertemuan penting dari perusahaan ariko dari Jepang " ucap bima

"Tidak ada bantahan " ucap lio

Bima yang melihat itu pun mengangguk kn kepalanya.

"Baik tuan"

Brak

"Hallo epribadi, eros yang tampan datang" ucap eros yang tiba-tiba masuk keruangan sang presdir di ikutin tiga sahabatnya yang lain yang langsung duduk tanpa di suruh oleh sang pemilik.

Lio yang melihat itu hanya mendatarkan ekspresinya.

"Zee" ucap Al

Lio hanya mengangkat alis nya.

"Gimana zee" ucap Al datar

"Aman, sekolah " ucap lio tak kalah datar

"tunggu, tunggu lo pada ngomong ap sih. Dan ada apa dengan degem" ucap eros

"Maksud lio, zee aman sampai sekolah. Iya kan Bos?" kata genta

Lio yang d tanya hanya mengangguk.

"Siapa Zee?" tanya juna alofir scin sahabat mereka yang biasa dipanggil Juna

"Adek si Al, wih gila. Cantik banget gue sampai klepek-klepek. Kalau nggak ada pawang nya uda gue embat" ucap eros ceplos

Lio dan Al yang mendengarkan itu menatap tajam eros

"Mau mati" kata Lio

"Hehehe,, sorry bos , sorry brother" ucap Eros mengangkat dua jarinya✌️

"hahahaha... mampus lo kan. Dari kemarin nyeplos aja mulut lo. Uda tau pawang nya gitu" ucap genta memukul bahu eros

"anjing lo, kira-kira kalau mukul. Sakit nih!" ucap eros kesakitan

"Alah cemen lo, gitu aja sakit" ucap genta dengan songongnya

"Sini lo, biar tau sakitnya anjing " ngegas eros yang mau memukul genta balik tapi di hentikan oleh suara

"Berisik" kata Lio

Seketika mereka berdua langusng diam.

"Dia sudah ingat?" ucap Juna

Lio dan Al yang di tanya hanya menggeleng

"Terus, kenapa nggak takut sama dia" ucap juna pada Al sambil menunjuk lio

"Gue nggak tau, semenjak kemaren princess demam. Dia jadi anak yang ceria" ucap Al sambil menghempaskan badannya ke sofa

"Demam, kenapa lo nggak ngasih tau gue?" ucap Lio dengan rahang yang mengeras

Al yang mendengarkan itu langsung menatap remeh lio"Kalau gue bilang, Apa dia mau jumpa sama lo. Nggak kan" ucap Al

Lio yang mendengarkan jawaban Al menatap tajam dengan penuh emosi membuat hawa di sekitarnya tidak mengenakan.

Melihat suasana mulai tidak kondusif. Juna langsung mengalihkan mereka

"Jadi apa rencana kalian. Pasti orang itu nggak bakal tinggal diam kan"

(Juna sahabat Al dan Lio dari kecil ya. Makanya dia lebih tau tentang zee)

"Kita harus pergi ke kota A sekarang. orang suruhan daddy sudah dapat petunjuk tentang orang itu" ucap Al

"nggak bisa, gue mau jemput zee pulang sekolah" ucap lio

" nggak bisa, daddy nyuruh kita termaksuk Lo buat kesana. Kalau lo ngak mau, jangan harap bertemu dengan zee" ucap Al Mengancam

"****" umpat lio

Tanpa fikir panjang Lio berdiri dan keluar ruangan di ikuti para sahabatnya. Sebelum pergi lio " Bim kamu ururs semuanya dan kamu sean ikut saya" ucap nya datar

"Baik tuan" ucap mereka serentak

(Tadi Al sebelum ke perusahaan Lio sempat bertemu dengan daddy supaya lio pergi ke kota A. Hitung-hitung daddy masih dendam kejadian pagi tadi karena berhasil mengambil perhatian princess nya)

Sepanjang perjalanan Lio yang tadinya mengabari zee dan berkirim pesan pada zee pun tiba-tiba mengeluarkan aura mematikan saat menerima balasan bahwasanya gadisnya pulang sekolah bersama teman abangnya.

Sedangkan sang asisten yang berada di

depan pun sudah biasa dengan aura sang bos tapi dia terlihat heran dengan perilaku sang tuan.

("Tadi senyum sendiri, ini lagi kembali seperti semula. Apa si Bos ada kelainan ya" batin haru asisten sekaligus orang kepercayaan lio)

*****

Sedangkan disisi zee yang sudah pulang sekolah berniat menunggu lio langsung mendapat kabar dari sang pujaan hati.

"huh.. kenapa ngak dari tadi sih jemput nya. Zee kan bisa nebeng sama ale tadi" gerutu zee

"Malah kak ken lagi ekskul lagi. Ya udah deh nelpon om bodyguard aja" lanjutnya membalas pesan Lio dan sambil menelpon bodyguard nya

Saat mau menelepon, zee merasa ada yang berhenti didepannya. Melihat orang itu, zee langsung terkejut

("Ya ampun, malaikat maut ku kok ada disini. Calm zee, calm.. itu belum terjadi. Jangan berpatokan sama masalalu. Semangat zee"batin zee berusaha tenang dan menyemangati diri)

"Naik" ucap jo datar tapi kalau diperhatikan mengandung kelembutan dalam suaranya

"Maksud kakak naik kemana " ucap zee binggung sambil menggaruk kepalanya

Jo yang melihat itu hanya tersenyum dan menghembuskan nafasnya

"Naik, biar kakak antar pulang. Tadi kenan bilang dia dapat telpon, zee ngak dijemput jadi minta tolong sama kakak buat ngantar zee" ucap jo

"ohh,, nggak usah kak, zee bisa nelpon om bodyguard kok"

"Naik" ucao jo tegas

" Tapi aca gimana, nanti dia marah sama zee" ucap zee menunduk

Jo yang melihat itu mengelus kepala zee "Jangan khawatir aca dan yang lain sudah pulang "

("naik ngak ya, ya udahlah naik aja. Sekalian ngorek info tentang adik ny. Biar zee gampang nyari tahu ny" batin zee)

"Ya uda deh kak, tapi zee nggak'bawa helm. terus rok zee pendek "

Jo yang mendengarkan zee langsung menyerahkan jaket berlambangkan ular dan memasangkan helm yang ada di belakang joknya.

Selama diperjalanan zee langsung perang batin.

("Gimana caranya nanya sama si Jo kalau tentang adik ny. Ayo zee, berfikir. Harus bergerak cepat. ahaa!!!" tiba-tiba zee melihat kedai ice cream dan mendapat ide)

"Kak joo,, kita berhenti disitu dulu yok. Zee pengen itu" teriak zee supaya jo dengar

Jo yang mendengarkan itu langsung menepikan motornya kearah cafe yang ditunjuk oleh zee

Tak berapa lama setelah memesan pesanannya pun telah sampai.

Zee yang terlihat sedang menikmati ice cream tapi dalam hati dia binggung mulai bertanya dari mana. Tiba-tiba terdapat tangan yang mengarah ke sudut mulut. Zee yang melihat itu langusng kaget dan melotot kearah yang punya tangan.

Jo yang selesai membersihkan pun langsung terkekeh sebab melihat ekspresi zee yang menambah kadar keimutannya.

" makannya pelan-pelan, nggak ada yang minta" ucap jo sambil menepuk pelan kepala zee

Zee yang mendengarkan itu hanya membalas cengiran.

setalah lama berdiam, zee pun tidak sabar langsung bertanya pada jo.

**tbc

Sedikit penjelasan ya.

Zee sebenarnya punya kemampuan hackers dan beladiri. Cuma karena dulu dia lugu kebangetan jadi kemapuannya ngak digunakan.

Tapi sekarang dia memakai kemampuan hackers nya untuk mencari tahu tentang adiknya.

Terpopuler

Comments

Miyura Rajati

Miyura Rajati

cemungut buat ...othor...up yg banyak...

2022-11-15

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!