Dalam perjalanan, Kenan selalu menganggu zee.
Dengan cara melaju kecepatan motornya.
"ahhhh... abang, jangan kencang-kencang" ucap zee sambil teriak
"tapi tadi zee bilang laper , makannya nyuru abang cepetan" ucap kenan juga teriak
Ya,, tadi zee menyuru kenan cepat pulang dengan alasan lapar. Padahal dia hanya muak dengan drama hari ini. Dia rindu dengan kasur kesayangannya.
"Tapi jangan sekencang ini juga abang" teriak zee
"Awas abang itu ada motor didepan" lanjut teriakannya sambil memejamkan matanya dan mengeratkan pelukan pada kenan
"kalau abang nggak mau pelan zee marah sama abang pokoknya" teriak zee masi memejamkan matanya
"Apa Abang nggak denger" kata kenan berpura-pura tak mendengar ucapan sang adik.
Zee yang mendengarkan ucapan sang abang nggak peduli malah semakin memeluk erat kenan.
Tak lama kemudian mereka sampai di depan mansion mewah. Dan kenan yang membunyikan klaksonnya langsung terbuka gerbang dengan sendirinya.
Setelah motor kenan berhenti, kenan yang masi melihat sang adik belum melepaskan pelukannya pun di buat terkekeh.
"princess,, nyaman banget ya meluk abang" ucap kenan menoleh kebelakang kearah sang adik
Zee yang mendengarkan itu pun langsung mengangkat kepalanya dan melihat sekelilingnya. Setelah dia sadar dia langsung buru-buru turun dan langsung masuk ke dalam rumah. Tapi sebelum masuk dia melepaskan jaket sang abang yang berada di pinggang nya dan melemparkannya ke arah Kenan.
"Abang nyebelin, zee ngambek sama abang" ucap zee sambil mengembungkan pipinya dan langsung belari ke dalam rumah.
Kenan yang melihat itu hanya terkekeh gemes. Kenan melihat sekelilingnya terdapat motor-motor yang terparkir. Dia berfikir kalau motor tersebut milik sahabat abang nya.
Zee berlari kerumah tanpa tahu ada tamu di dalam rumahnya dia berteriak
"MOMMY... ABANG KENKEN NAKAL. DIA ..." ucapan zee berhenti saat melihat banyak lelaki dirumah nya dan saat matanya memandang seseorang dengan tatapan rindu.
***
Sedangkan didalam rumah terdapat empat lelaki yang bercanda gurau, tidak hanya dua saja. Sedangkan keduanya hanya diam dengan ekspresi datarnya.
"wah... gini tiap hari betah gue kerumah lo Al" ucap Genta Xeon hill sahabat abang zee saat melihat cemilan di depan nya
"Alah gaya lo, ngakk ada ginian aja lo sering kerumah Al numpang makan" ucap Eros Jose Quartz sambil melemparkan kacang kearah Genta
"anjing lo, macam lo nggak aja anak Dugong" ucap Genta melempar balik
Sedang kan Al dan seorang laki-laki lagi hanya diam berekspresi datar melihat kelakuan sahabatnya.
"oya Al, teringat nya rumah lo kok sepi" ucap genta basa basi
"Heh.. anak guk guk. Lo nggak inget tadi mommy biru pamit sama kita buat nyusul daddy muel ke kantor " ucap eros
"ya.. itu gue tau. Maksud gue adik si Al, bukannya katanya adik nya yang cewek masuk sekolah hari ini. Ini uda jam segini kok belum balek juga" ucap genta
Setelah mendengarkan ucapan sahabatnya, Al dan lelaki di sebelah nya pun melihat jam di tangannya.
("Uda jam segini kok belum pulang" batin Albert)
("Kemana dia" ucap lelaki disebelahnya)
"tapi ngomong-ngomong sudah bolak balik gue kesini. Gue belum pernah lihat adiknya si Al yang cewek! lo pernah nggak?" ucap eros
"iya juga ya, gue juga belum pernah jumpa sama adiknya langsung. Kira-kira cantik nggak ya"ucap genta sambil meletakan tangannya di dagu
"Ngapain lo mikirin cantik nggak nya. Lihat noh pawangnya"ucap eros melirik duo kutub
Genta yang mendengarkan pun langsung melihat duo kutub yang menatapnya tajam "selo bro,, gue kn cuman tanya" ucap genta sambil mengangkat tangannya
"hahahaha,, mampus lo" ejek Eros.
Brukk..
Tap..
tap...
"MOMMY... ABANG KENKEN NAKAL. DIA ..."
Mereka yang mendengarkan langsung menuju suara.
Tak lama zee lari kedalam pelukan Al.
("Zee senang lihat kakak sehat-sehat saja"batin zee dalam pelukan Al setelah melihat lio)
Al yang melihat zee pun langsung mengelus rambutnya.
" kamu kenapa princess, ada yang jahati kamu" tanya al lembut
Genta dan eros yang mendengarkan suara Al sadar dari lamunannya
"wah,,, gila gila. Baru kali ini gue dengar si Al bicara selembut itu" ucap genta dengan heboh
"gila emang, coba lo catat tanggal dan jam nya. Bisa dapat rekor ini" ucap eros tak kalah heboh
Al yang mendengarkan menatap tajam mereka. Meraka yang di tatap langsung terdiam cengengesan.
Zee yang berhasil menenangkan dirinya pun langsung memandang Al
" Abang.. Zee lagi kesel sama bang kenken" adu zee
Albert yang mendengarkan hanya mengangkat alisnya. Sebelum zee membuka suara terdengar suara kenan
"hai.. kenan yang tampan sudah pulang" teriak kenan dan langsung duduk di dekat eros dan genta
"hai brother" ucap kenan sambil bertos pada genta dan eros
"hai princess" sapa kenan saat melihat zee menatapnya sambil tersenyum jenaka
Zee yang di sapa kenan langsung melototi kenan niat hati memarahi kenan tapi jatuhnya jadi imut.
Mereka yang melihat itu menahan diri supaya tidak mencubit pipinya
"oMg,, imutt bangett gue ngakk tahan" ucap heboh eros sambil memegang dadanya
"gue juga, pengen gue karungi rasanya" sambung genta ngak kalah heboh
" princess muka nya jangan gitu ,kan Abang jadi pengen gigit pipinya" ucap lebay kenan
("imut banget adek gue"batin Al sambil melihat zee)
("kucing nakal" batin lio dengan datar tapi tidak dengan hatinya
"Apa..!! Abang nggak usah ya ngomong-ngomong sama zee. Kita masi unfriend ya" ucap zee sambil meletakan tangan nya di dada dan membuang mukanya
Tatapan zee malah jatuh ke arah lio yang sedang menatap dengan tatapan rindu. ("kak lio kenapa natap zee kayak rindu gitu. Apa kak lio juga sama kayak zee" batin zee menerka-nerka)
Saat zee sedang tatapan dengan lio. Dia merasa ada yang mengelus rambutnya dan langsung melihatnya.
"coba cerita sama abang! princes kenapa? "ucap Al dengan lembut
Zee yang dapat kesempatanpun mengadukan ulah kenan.
Mendengar ucapan princess kesayangannya, Al langsung menatap tajam kenan.
Kenan yang merasa ada yang menatapnya pun melihat dan cengengesan tak jelas.
"hehe.. bukan salah gue lo bang. Princess sendiri yang minta cepat pulang. Ya udah gue ajak balap aja" bela kenan karena takut dengan tatapan Al
"ih.. kok zee yang di salahi sih. Zee emang minta cepat pulang, tapi nggak sampai balap gitu juga abang" kata zee dengan pipi menggembung.
"Heheh,, sorry princess. Habis abang udah lama ngak dipeluk princess. Jadi karena ada kesempatan abang manfaati dong" jelas kenan supaya sang adik tidak ngambek lagi
Duo kutub yang mendengarkan itu menatap tajam kenan.
" Wahh.. kesempatan dalam kesempitan lo sama adek sendiri" ucap genta sambil menepuk bahu kenan
" iya nih, adek sendiri lo masi nyari kesempatan" lanjut eros memanasi kenan
Kenan yang dipojokan mereka dan melihat tatapan tajam duo kutub pun terlihat gelagapan
" Apa sih lo bang, orang juga terhalang tas gue gitu" bela kenan
"Alah,, alasan lo aja" kata genta semakin memanasi
Sedangkan duo kutub semakin terpancing dan menatap tajam kenan.
"Ken,, nanti keruangan latihan tanding sama abang" ucap Al
"Yah bang, ngak usa dong. Gue kan cuma bercanda" jawab kenan dengan nada memelas
(ruang latihan yang di maksud adalah ruangan melatih tubuh para keluarga Alexander. Seperi Tinju dan sejenisnya)
"bisa bonyok gue kalau tanding sama abang"lanjut kenan
Zee yang melihat keadaan memanas pun mengalihkan perhatian mereka
"lo,, itu kan coklatnya zee" ucap zee sambil memegangi kotak coklatnya yang isinya tinggal separuh
"huwahhhh,, coklat nya tinggal sedikit" aduh zee
"Wahh.. mampus lo pada bang. Kalau udah masalah coklat zee nggak bakal bisa ditenangkan " ucap kenan menakuti sahabat abangnya
"Lo sih, ngapain coba lo ambil yang itu" ucap Eros memukul Genta saat melihat duo kutub menatap tajam mereka
"lo juga kan makan" jawab Genta yang tak kalah takut
"nanti kakak ganti ya coklat nya" ucap genta yang merasa bersalah
zee yang mendengarkan itu pun langsung melihat sahabat Al "Tapi ini hadiah dari daddy" ucap zee dengan mata berkaca-kaca, pipi dan hidung memerah jangan lupakan bibir melengkung yang menambah kadar keimutannya
Lio yang tak tahan dengan kesayangannya menangis pun langsung membawa zee ke pangkuannya.
Zee yang kaget langsung memeluk leher lio dan menatapnya
"Kak...."
#TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Meliana Siregar
Gak kebayang sih imutnya...soalnya agak berlebihan...cuma dicubit pipinya ama teman sekolah kog matanya lgsg berkaca -kaca, gampang ngambek dibuat, kurang menarik jdnya thor
2024-10-16
0
gun ting tang
ngak kelebihan manjanya tuh
2024-10-10
0
Kucing Ireng
ceritanya bagus cuma karakternya kurang menarik.bisa bedain polosnya anak SMA sama anak TK.itu Zee segampang itu pindah pangkuan,harusnya ada risih risihnya ini biasa aja.kok kesanya mlh mirip jablai yg Sok polos
2023-10-24
1