Kebahagiaan Jo

"kakak tahu dari mana adik kakak meninggal" tanya zee

Jo sedikit termenung dan mengingat "Saat seminggu kakak pulang dari rumah sakit dan duduk ditaman kakak diberitahukan oleh seseorang bahwasanya adik kakak sudah meninggal. Awalnya kakak nggak percaya sebab saat 2hari kakak dirumah sakit mama papa langsung pergi keluar negeri mengurus bisnis. Tapi semenjak sehari kakak jumpa orang asing itu. Mama papa pulang dengan ekspresi sedih dan kakak sering melihat mereka menangis diam2 di kamar adik kakak" cerita Jo

"kakak ngak pernah tanya orang tua kakak" tanya zee

Jo hanya menggelang polos

"kenapa" tanya zee lagi

"Kakak nggak mau mereka sedih dan mengingat hira. Sebab dengan mereka menangis diam2 seperti itu kakak tau pasti mereka merindukanya" ucap jo menunduk

" Terus kakak percaya begitu aja sama orang asing itu tanpa menanyakan kebenaran pada orang tua kakak. Terus kalau benar adik kakak meninggal, kakak pernah kemakam nya tidak" tanya zee

Jo hanya mengangguk kepalanya dan menggeleng "Tidak pernah" ucapnya

Zee yang mendengarkan jawaban Jo sangat kesal. Karena kebodohannya keluarganya yang menjadi korban dulu. Ingin rasanya menjambak rambut jo. Dan karena dia tidak tahan dia langsung melakukanny. Biar lah nanti kalau Jo marah urusan belakangan.

"Ih.. kakak bodoh bego" ucap zee ngegas dan menarik rambut Jo.

"Aduhh..Aduhh zee sakit. Kamu nariknya sekuat tenaga. Seperti ada dendam sama kakak" ucap Jo sambil mengusap rambutnya yang telah dilepaskan zee. Sungguh ini sangatlah sakit.

("Emang aku dendam sama kamu Jo. Karena kebegoan kamu keluarga ku jadi korban atas dendam salah alamatmu"batin zee sambil tersenyum dalam hati karena puas melihat Jo kesakitan)

"Iya zee kesal banget sama kakak. Ketua geng kok bego banget" ucap zee

Jo yang mendengarkan melototi zee.

"apa mau marah?" ucap zee juga melototi Jo

Jo yang melihat itu menggelengkan kepalanya.

"kakak bego, kenapa percaya sama orang asing tapi kakak nggak langsung tanya sama orang tua kakak"

"Apa kakak, nggak heran saat orang tua kakak tiap bulan keluar negeri itupun pulang hanya sehari terus pergi lagi"ucao zee

Jo hanya mengangkat alisnya.

"Apa? Kakak binggung zee tau dari mana" tnya zee

Jo hanya mengangguk

"Zee tau dari kak kenan. Sebab dia selalu nginap dirumah sahabat nya. Saat zee tanya dia cerita semua sama zee" ucap zee berbohong sebab dia tau dari kehidupan dulu saat dia menguntit Jo

"Apa kakak nggak curiga sama orang tua kakak. Kalau zee jadi orang tua kakak, kalau anak zee kritis zee bakal mencari rumah sakit terbaik buat menyembuhkan anak zee.

Rasa zee orang tua kakak juga gitu dan ditambah lagi cerita-cerita dari daddy dan mommy zee"

"apa begitu" tanya Jo

"ihh,, telmi banget sih" sambil menjambak rambut Jo lebih kuat

"Biar cepat otak kakak mikirnya"ucap zee santai saat Jo mengeluh sakit dan mengelus kepalanya.

"sudah habis kakak pulang, kakak tanya orang tua kakak gih. Sekarang kakak antar zee pulang,"ucap zee sambil berdiri keluar cafe

#flashback off

Lamunan Jo terhenti saat mendengar ketukan pintu. Dan saat Jo membuka pintu terdapat kepala pelayan yang menyuruh turun makan malam sebab orang tuanya sudah menunggu.

Jo yang turun ke ruang makan bertekad untuk menanyakan kepada mereka.

Sesampainya diruang makan jo yang duduk menatap kedua orang tuany.

Sang papa yang ditatap anaknya langsung menatap anaknya balik

"Ada apa" ucap Johan papa Jo

"Ada yang ingin Jo tanyakan" ucap Jo

Sang mama yang tadi menyiapkan makanan untuk sang suami dan anak laki-lakinya menatap Jo dan suaminya

"Kalau mau berbicara setelah makan, Sekarang makan" ucap vanya mama jo sambil menyerahkan piring yang sudah diisi kepada mereka

*****

Diruang keluarga Dua laki-laki dan satu perempuan saling berhadapan.

"apa yang kamu tanya kan sayang" ucap vanya menatap anaknya sebab sang anak hanya melihat dirinya dan suami dengan bingung.

"Jo mau nanya, janji mama sama papa jawab jujur dan jangan ada yang ditutupin" jawab Jo serius.

Mereka yang melihat keseriusan sang anak pun bingung, Sang kepala kelurga menatap datar sang anak dan menaikkan alisnya sedangkan Ibu mengangguk kepala.

"Dimana makam Hira" ucap Jo membiat orang tuanya Bingung

Johan menaikan alisnya tanda butuh penjelasan Jo. Jo yang mengerti langsung menjelaskan

"Selama ini Jo ngak pernah kemakam adik Jo sendiri. Jo ingin ksna sekarang"

Vanya yang mendengarkan itu langsung mendekati sang anak dan memukulnya dengan brutal sedangkan Johan hanya menatap mereka

"Kamu doain adik kamu mati, ha"ucap Vanya ngegas

"Aduh mah, sakit! "

"Maksud mama hira belum meninggal" lanjutnya saat sang mama sudah tidak memukuli nya lagi.

Mama yang mendengarkan itu melototi Jo dan berancang-ancang memukul sang anak. Jo ya g melihat itu langsung menjauh.

Johan yang melihat mereka pun membuka suara" Kenapa kamu menyimpulkan adik kamu meninggal" ucap johan

Jo yang mendengarkan sang papa menatapnya dan langsung menceritakan yang di ceritakan sama zee tadi.

Setalah mendengarkan sang anak. Mama langsung mendekati Jo. Jo yang melihat sang mama langsung memejamkan mata bersiap kenak amukan sang mama. Tapi dia merasakan sang mama memeluk dan menangis dipundak jo.

Jo yang melihat itu menenangkan sang mama dan berhenti saat penjelasan sang papa.

"Adik kamu koma setelah kecelakaan itu. Dia dipindahkan kerumah sakit keluarga Alexander yang ada di negara F karena disana alatnya lebih lengkap dan canggih" ucap johan

Jo yang mendengarkan itu langsung melototi sang papa. Dan memandang mereka secara bergantian.

"Mengapa tidak memberi tahu Jo. Uda 3tahun ini Jo ngira Hira sudah ngak ada" ucap Jo sedikit berteriak dan menahan emosinya.

"Kamu nggak tanya" jawab johan santai

Vanya sang mama saat melihat anaknya tambah emosi pun menggenggam tangan sang anak yang mengepal.

"Adik kamu selama beberapa tahun ini koma. Dan baru 2bulan ini dia bangun dari koma nya.

"Mama sama papa sengaja nggak ngasih tau kamu sayang. Sebab kami yakin kamu akan merasa bersalah dengan kondisi adik kamu. Kami berencana memberitahu kamu saat adik kamu sadar dari komanya. Tapi dokter menyarankan supaya adik kamu tidak berjumpa dengan orang lain dulu"

Jo yang mendengarkan itu terkejut dengan suara bergetar menahan tangis dia berkata "Jo bukan orang lain, Jo abangnya. Kenapa mama sama papa tidak mau Jo berjumpa dengan Hira. Apa kalian kecewa dengan jo sehingga kalian menyimpan ini semua " ucap jo dengan air mata yang lolos dari mata nya

"Apa mama sama papa tau, Jo selama ini Jo tertekan dan merasa bersalah. Jo terus dihantui hal kecelakaan itu" lanjutnya

Sang mama mendengarkan itu menangis dan langsung memeluk sang anak. Setalah tenang dia mengurai pelukannya dan menghapus airmata sang anak. Sedangkan sang papa hanya memperhatikan mereka berdua dengan datar tapi tidak dengan hatinya.

"Maaf kan kami sayang. Kami hanya tidak ingin kamu merasa bersalah dengan kondisi adik Kamu dan setelah bangun koma, adik kamu amnesia sementara. Dia melupakan semuanya termasuk keluarganya. Waktu itu Dokter menyarankan untuk tidak memaksanya sebab kondisinya masih lemah dan.

Dan saat ini kami pulang ingin mengajak kamu menjumpainya. Sebab kondisi tubuh Hira sudah stabil dan dokter menyuruh membawa kenangan hira supaya dia bisa mengingat sedikit demi sedikit. Dan kenangannya semua ada pada kamu sayang" jelas vanya

Jo yang mendengarkan itu merasa sedih sebab adiknya amnesia tapi dia juga bahagia sebab dia akan berjumpa dengan adikny.

"ayo ma , kita pergi sekarang " ucao Jo Semangat melihat mama dan papanya

Vanya hanya tersenyum dan mengelus rambut anaknya.

"besok pagi2 sekali kita pergi ya sayang, sekarang kamu istirahat ya"

"Tapi ma, Jo sudah kangen sama Hira. Jo.." ucap Jo terpotong saat mendengar ucapan sang papa

"Dengakan istri saya, atau kamu sama sekali tidak akan berjumpa dengan hira" ucap Johan sambil menuju sang istri dan menarik sang istri menuju kamar

Jo yang melihat itu merasa kesal dengan papanya

"Dasar tua bangka" teriak Jo dan dianggap angin lalu oleh sang papa. Sedangkan sang mama hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka

Jo yang tidak melihat punggung orang tuanya pun bergegas kekamar dan langsung mengabari para sahabatnya bahwasanya dia akan pergi ke negara F dan tidak akan masuk ke sekolah untuk waktu yang lama.

#Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***