kecupan

Brum..brum...brum

Terlihat beberapa motor sport memasuki gerbang IWHS.

Dan saat mereka sampai diparkiran banyak suara yang datang dari para penghuni IWHS khususnya perempuan

"kyaa,,, meraka datang"

"Jo aku padamu"

"agra i love u"

"kenan rahim aku nganggur" dan lainnya.

"emang nggak diragukan lagi ketampanan gue"ucap rise sambil mengusap rambutnya kebelakang

"Gue lagi yang lebih tampan, lo lihat tuh pada nyebutin nama gue" ucap jeremy sambil menggoda gadis yang lewat

"Lo berdua jangan ke Gr-an. Lihat noh, gue yang paling banyak fans nya" sambung Agam sambil mengedipkan matanya

ke empat sahabatnya yang lain hanya mendengarkan mereka.

Tiba-tiba agam mendekati kenan dan merangkul bahu kenan "brother,, degem kemana. Kok nggak bareng lo" ucap agam

kenan yang mendengarkan itu mengalihkan tatapannya pada Agam

"iya,,ya.. degem kok nggak bareng sama lo ken" sambung rise

jeremy hanya mengangguk dan ketiga duo kutub hanya mendengarkan. Tapi dalam hati mereka menanyakan hal yang sama kecuali agra yang masih sibuk dengan ponselnya..

Tiba-tiba datanglah duo racun menghampiri mereka.

"Hai maaf ya buat kalian nunggu lama" ucap aca kepedean.

Sedangkan kelli dibelakang aca hanya tersenyum.

"Aduhh.. Maaf ya boneka Anabel. Kita nggak nungguin lo. Kita lagi nungguin dedek gemes" ucap agam pedas. Entah kenapa dia tidak menyukai gadis didepannya.

Duo racun yang mendengarkan itu sangat kesal tapi di tutupi dengan wajah tersenyum.

("Zee lagi,, ze lagi. kenapa sih selalu dia" batin kelli)

("Awas lo zee, sejak lo muncul selalu saja jadi pusat perhatian yang seharusnya tertuju pada gue" batin aca dengan cemburu)

"Emang zee kemana kak" ucap kelli

Tiba-tiba dari arah belakang terdapat gadis berteriak yang mana membuat geng SB dan duo racun terkejut.

"woy,, " teriak reya

"heh.. mulut toa. Nggak usah teriak-teriak lo. Lo kira kuping kita nggak sakit dengar suara cempreng lo" ucap agam yang ngegas karena kesal sebab reya teriak dekat telingany.

"heh, babu orangan sawah, suara gue bagus gini lo bilang cempreng. Harus ke THT lo sana" ucap reya sambil menatap agam mengejek

"heh,, kutil anoa. Minta di sekolahin mukut lo itu. Yang lo maksud babu sapa" jawab adam emosi

"Udalah gam,, ribut terus lo sama kak ros nya upin ipin. Jodoh baru tau rasa lo" ucap rise

"Hahaha... kalau jodoh gue bakal nyanyi di pernikahan lo pada" ucap jeremy sambil ketawa-ketawa memukul bahu adam

"gue sama dia. Dih ogah banget sama mulut kaleng kayak dia" ucap agam dengan julidnya sambil menampis tangan jeremy di bahunya

"Idih,, siapa juga yang mau modelan stempel budak kayak lo" jawab reya tak kalah iulid

"reya nggak kok ngomong gitu sih" ucap aca

"heh .. suka-suka gue donk. emang situ sapa, kita kenal" ucap reya

"uda reya cantik anak nya ayah farel" ucap gea sambil menutup mulut reya

"ken,, zee mana kok nggak kelihatan" ucap gea sedari tadi bosan melihat adu bacot mereka

reya yang lupa tujuannya kemari pun melepas tangan gea dari mulut nya

"kehabisan nafas gue lo buat" ucap reya kepada gea

Gea yang mendengarkan hanya cengengesan

"sorry sista, lupa gue"

reya yang mendengarkan hanya mendengus "oya ken,.mana berbie gue" ucap reya pada ken

Tidak berapa lama muncul lah mobil sport mewah. Dan terjadilah bisikan para siswa IWHS

"wah keren banget mobilnya"

"itu bukannya mobil yang hanya ada 2didunia"

"iya benar lo. Siapa yang naik mobil itu pasti kaya banget"

" iya,, gue jual ginjal gue aja belum bisa beli tu mobil "

"kalau yang punya mobil cowok gue bakal gebet tu cowok"

"Alah,, macem tu cowok mau sama lo aja"

'itu kan mobil dia, kok ada Disni " ucap salah satu sahabat zee

Sedangkan di dalam mobil.

"makasih ya kak G sudah mau ngantar zee" ucap zee dengan gummy smile nya

lio hanya mengangguk kepala (" Queen nya lio cepat ingat aku. Sungguh aku tersiksa saat kamu melupakan aku"batin lio sambil melamun memandangi zee dalam)

Zee yang melihat pun melambaikan tangannya kearah lio. Setelah lio sadar " zee turun dulu ya kak" ucap zee

Zee yang siap-siap mau turun pun di halangi oleh lio dengan memegang tangannya.

"Ada apa kak" ucao zee dengan raut wajah binggung sambil menggaruk pipinya

Lio yang melihat itu pun merasa gemas, tapi dia harus menahan nya.

"Nanti kakak jemput" ucap lio datar

zee yang mengerti pun menjawab "emang kakak nggak sibuk. Kalau sibuk zee bisa sama abang kenan aja"

"nggak ada bantahan, " ucap lio datar

Zee yang melihat itu pun menganggukan kepalanya.

"ya sudah kalau gitu, tapi kalau sibuk jangan di paksakan ya kak. Biar zee nanti pulang sama abang atau nelpon daddy aja" ucap zee

Lio yang mendengarkan hanya mengangguk.

"kalau gitu zee keluar dulu ya kak. Kakak hati-hati dijalan ya" ucap zee dan Lio hanya mengangguk kepala

Sebelum pergi, zee sempat mengecup pipi lio saat lio mengalihkan pandangannya ke depan. Sebab zee tau saat dia mengecup keluarganya, zee melihat lio cemburu.

Lio yang mendapat serangan mendadak pun terkejut dan saat memalingkan kepalanya tapi sang pelaku sudah dulu keluar sari mobil.

"Gadis nakal" ucap lio pelan sambil dan memegang pipinya sambil tersenyum menambah kadar ketampanannya.

Setelah zee masuk kedalam gerbang. Lio pun mengendarai mobilnya menuju perusahaannya. Sepanjang jalan lio tersenyum -senyum untuk pertama kalinya setelah 2tahun.

"achh... rasanya mau gue kurung kamu queen" ucap lio sambil memukul stir ny sambil membayangkan kecupan tadi.

****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***