Bab.19

"Saina?"gumam Bayu dan juga Zio secara bersamaan.

Dengan langkah cepat Bayu pun mendekati Zio dan tanpa aba aba langsung melayangkan kembali bogem mentah diwajah tampan sahabatnya itu.

Buggkkk...

"Aawww,ssstttt"pekik Zio tersungkur dilantai parkiran mobil dimana mobilnya berada.

"Hey,tenang Bay.Ada apa ini kenapa begini lagi?"tanya Raja yang kebetulan ada disana bersama dengan Zio dan Bayu.

Tanpa menjawab pertanyaan Raja,Bayu pun segera memghampiri Zio yang masih duduk dilantai karena merasakan pusing dikepalanya dan jiga nyeri pada pipi bagain kirinya.

Dengan tatapan penuh kebencian Bayu menarik kerah kemeja Zio dan berkata penuh dengan penekanan.

"Loe bener bener bukan manusia Arzio Maladewa,bukankah Hanya dengan meruksaknya sudah cukup buat dia menderita bajingan.Haruskan dia mati baru loe puas dengan semua ini brengsek.Gue sudah cukup sabar menghadapi sikap kekanakan loe selama ini dan ini,ini sudah keterlaluan Arzio semoga Tuhan memaafkan semua kesalahanmu karena telah membuat hidup seseorang hancur berkeping keping"setelah mengatakan kemarahannya pada Zio Bayu pun menghempaskan tubuh sahabatnya itu cukup keras hingga kembali terjungkal dan kembali duduk dilantai.

Raja sendiri hanya bisa menyaksikan kemarahan Bayu pada Zio tentang apa yang terjadi pada Saina.Jujur Raja sendiri merasa kecewa dengan apa yang dilakukan Zio pada Saina.

Karena untuk saat ini hanya Arzio lah yang memiliki kunci permasalahan Saina.Dan kemungkinan besar Arziolah yang sudah menyebarkan fitnah kejam itu tentang Saina.

"Jujur gue juga kecewa dengan apa yang loe lakukan Zi,loe sudah melewati batas.Gue tahu loe ga suka sama si cupu itu tapi bukan berarti loe harus menghancurkan hidup dia seperti ini"ujar Raja setelah Bayu meninggalkan nya dengan Zio berdua.

"Tapi bukan gue yang menyebarkan foto dan artikel itu Ja,sumpah gue juga baru tahu kemarin kalau foto itu ada yang nyuri dari hp gue"jawab Zio sembari bangun dari duduknya.

"Dan bodohnya loe,kenapa loe harus mengambil foto Saina saat dia polos begitu?Gue ga tahu lagi akan sehancur apa Saina kali ini.Benar kata Bayu tadi,semoga Tuhan memaafkan semua kesalahan loe pada gadis yang tidak berdosa itu Zio"kini giliran Raja yang meninggalkan Zio yang masih terpaku disana.

Dadanya terasa sesak kala kembali mengingat raut wajah Saina yang begitu hancur saat dirinya menolak bertanggung jawab atas kehamilan Saina.

Bahkan dengan kejamnya menuduh Saina juga bermain dengan sahabatnya sendiri,Bayu.

"Sial,brengsek"seru Zio frustasi dengan ulahnya sendiri dengan memukul dan menendang udara.

*

*

Sementara mobil taksi yang membawa Saina baru saja memasuki halaman rumahnya bersamaan dengan mobil Bayu yang juga baru tiba disana.

"Biar saya yang bawa masuk Bu"ucap Bayu saat melihat Bu Nilam kebingungan membawa masuk Saina yang masih belum bangun dari pingsan nya.

"Nak Bayu?boleh Nak,maaf merepotkan"

Setelah mendapat ijin dari Bu Nilam Bayu pun segera mengangkat tubuh lemah Saina dan membawa nya masuk kedalam rumah dan di ikuti oleh Bu Nilam.

Dengan hati hati dan penuh kelembutan Bayu membaringkan tubuh Saina di atas ranjang singlebad milik Saina.

Namun baru juga bernafas lega setelah menempatkan Saina ditempat yang lumayan nyaman untuknya terdengar sebuah keributan dari luar rumah Bu Nilam.

Tok tok tok...

"Bu Nilam bisa keluar sebentar"seru seseorang memanggil nama Bu Nilam dan menyuruhnya keluar dari kamar.

Mendengar keributan itu pun Bu Nilam dan Bayu segera keluar dari dalam kamar menuju keluar rumah untuk melihat siapa yang baru saja memanggilnya itu.

"Pak RT,Pak RW?ada apa ya kok rame rame kemari?"tanya Bu Nilam setelah mendapati orang orang sekitar rumahnya berkumpul dielngkapi dengan RT dan RW setempat.

"Mari kita bicara didalam Bu,ada yang ingin kami sampaikan"jawab Pak RT yang masih bersikap ramah dan bersahabat.

Bu Nilam dan Bayu pun sempat saling lirik lalu mengijinkan Pak RT dan Pak RW itu masuk sebagai perwakilan dari para warga yang ingin melabrak ibu dan anak itu.

"Memangnya ada apa ya Pak?apa ada masalah?"tanya Bu Nilam setalah ke empatnya duduk disofa ruang tamu rumah Bu Nilam.

****************

Terpopuler

Comments

Nuris Wahyuni

Nuris Wahyuni

ini pasti kelakuan dr kawan seina yg cintanya ditolak zio

2022-11-24

1

Saras Wati

Saras Wati

gak apa author😙

2022-10-09

2

🌸 Triyani 🌸

🌸 Triyani 🌸

iya maaf aku salah,infonya masih review nah aku hapus deh buat pos ulang biar lolos eh aku lupa kalau itu sudah terbit dan mungkin sistemnya yang eror...mana respon dan komennya sudah bnyak yang masuk,maaf ya 🙏🙏😭😭😭

2022-10-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab.01
2 Bab.02
3 Ba.03
4 Bab.04
5 Bab.05
6 Bab.06
7 Bab.07
8 Bab.08
9 Bab.09
10 Bab.10
11 Bab.11
12 Bab.12
13 Bab.13
14 Bab.14
15 Bab.15
16 Bab.16
17 Bab.17
18 Bab.18
19 Bab.19
20 Bab.20
21 Bab.21
22 Bab.22
23 Bab.23
24 Bab.24
25 Bab.25
26 Bab.26
27 Bab.27
28 Bab.28
29 Bab.29
30 Bab.30
31 Bab.31
32 Bab.32
33 Bab.33
34 Bab.34
35 Bab.35
36 Bab.36
37 Bab.37
38 Bab.38
39 Bab.39
40 Bab.40
41 Bab.41
42 Bab.42
43 Bab.43
44 Bab.44
45 Pengumuman
46 Seasion 2(Part.2)
47 Seasion 2(Part.1)
48 Seasion 2(Part.3)
49 Seasion 2(Part.4)
50 Seasion 2(Part.5)
51 Seasion 2(Part.6)
52 Seasion 2(Part.7)
53 Seasion 2(Part.8)
54 Seasion 2(Part.9)
55 Seasion 2(Part.10)
56 Seasion 2(Part.11)
57 Seasion 2(Part.12)
58 Seasion 2(Part.13)
59 Seasion 2(Part.14)
60 Seasion 2(Part.15)
61 Seasion 2(Part.16)
62 Seasion 2(Part.17)
63 Seasion 2(Part.18)
64 Seasion 2(Part.19)
65 Seasion 2(Part.20)
66 Seasion 2(Part.21)
67 Seasion 2(Part.22)
68 Seasion 2(Part.23)
69 Seasion 2(Part.24)
70 Seasion 2(Part.25)
71 Seasion 2(Part.26)
72 Seasion 2(Part.27)
73 Seasion 2(Part.28)
74 Seasion 2(Part.29)
75 Seasion 2(Part.30)
76 Seasion 2(Part.31)
77 Seasion 2(Part.31)
78 Seasion 2(Part.32)
79 Seasion 2(Part.34)
80 Seasion 2(Part.35)
81 Seasion 2(Part.36)
82 Seasion 2(Part.37)
83 Seasion 2(Part.38)
84 Seasion 2(Part.39)
85 Seasion 2(Part.40)End
86 Karya Baru Othor
87 Karya Baru
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab.01
2
Bab.02
3
Ba.03
4
Bab.04
5
Bab.05
6
Bab.06
7
Bab.07
8
Bab.08
9
Bab.09
10
Bab.10
11
Bab.11
12
Bab.12
13
Bab.13
14
Bab.14
15
Bab.15
16
Bab.16
17
Bab.17
18
Bab.18
19
Bab.19
20
Bab.20
21
Bab.21
22
Bab.22
23
Bab.23
24
Bab.24
25
Bab.25
26
Bab.26
27
Bab.27
28
Bab.28
29
Bab.29
30
Bab.30
31
Bab.31
32
Bab.32
33
Bab.33
34
Bab.34
35
Bab.35
36
Bab.36
37
Bab.37
38
Bab.38
39
Bab.39
40
Bab.40
41
Bab.41
42
Bab.42
43
Bab.43
44
Bab.44
45
Pengumuman
46
Seasion 2(Part.2)
47
Seasion 2(Part.1)
48
Seasion 2(Part.3)
49
Seasion 2(Part.4)
50
Seasion 2(Part.5)
51
Seasion 2(Part.6)
52
Seasion 2(Part.7)
53
Seasion 2(Part.8)
54
Seasion 2(Part.9)
55
Seasion 2(Part.10)
56
Seasion 2(Part.11)
57
Seasion 2(Part.12)
58
Seasion 2(Part.13)
59
Seasion 2(Part.14)
60
Seasion 2(Part.15)
61
Seasion 2(Part.16)
62
Seasion 2(Part.17)
63
Seasion 2(Part.18)
64
Seasion 2(Part.19)
65
Seasion 2(Part.20)
66
Seasion 2(Part.21)
67
Seasion 2(Part.22)
68
Seasion 2(Part.23)
69
Seasion 2(Part.24)
70
Seasion 2(Part.25)
71
Seasion 2(Part.26)
72
Seasion 2(Part.27)
73
Seasion 2(Part.28)
74
Seasion 2(Part.29)
75
Seasion 2(Part.30)
76
Seasion 2(Part.31)
77
Seasion 2(Part.31)
78
Seasion 2(Part.32)
79
Seasion 2(Part.34)
80
Seasion 2(Part.35)
81
Seasion 2(Part.36)
82
Seasion 2(Part.37)
83
Seasion 2(Part.38)
84
Seasion 2(Part.39)
85
Seasion 2(Part.40)End
86
Karya Baru Othor
87
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!