Deg Deg Deg.....
Jantung Reygan lagi dan lagi berdetak cepat .. melihat senyuman Quera .Dia melihat senyum gadis kecil yang selama ini dicari nya .Walau dunia mengatakan bahwa gadis kecil telah meninggal.
" Aku pasti sudah gila karena menganggap dia Era ..." lirih Reygan dengan mata yang masih fokus menatap punggung Quera yang berjalan .
"Ssstt ...Ed ia itu gadis yang kamu maksud .." tanya Marvel yang memiliki jiwa kepo tinggi.
" Hemm..ya itu dia Zack bagaiman menurut mu.." tanya Edrick .
" Hemm aku juga nggak tahu ..... harus bagaimana sampai sekarang aku belum bisa mendapat data gadis itu.." jawab Zack mengangkat bahu nya .
Sedangkan Reygan tidak perduli dengan ocehan mereka bertiga .ia hanya sibuk dengan pikiran sendiri .
Sedangkan dibelakang tepatnya di dapur kafe.
" Heh... bisu kamu masih nggak jera ya.. masih saja terbar pesona buat menggoda menejer dan juga para tuan tadi." teriak Lola " Aku nggak pernah nyangka kalau itu munafik ... Dasar ****** kecil.." ucap Lola sambil mengangkat tangan ini menampar Quera .
Namun sebelum tangan itu sampai kepada Quera sudah terdengar suara Tesya .
" Apa yang akan kau lakukan wanita gila ..." tanya Tesya sambil memegang tangan Lola ." Mau Aku patah kan tangan kamu .." lanjutnya lagi menatap Lola .
" Lepas jangan ikut campur kamu " ucap Lola yang berusaha menarik tangan nya dari cengkaraman Tesya.
" Oke...tapi kamu harus ingat jangan coba macam macam sama Qila jika ingin selamat " ucap Tesya .
Ancaman Tesya membuat Lola merinding karena Tesya begitu menakutkan .
" Sudah ...Qila ayo pergi kita harus kerja lagi tidak usah mengurusi wanita ini.." ajak Tesya sambil menarik tangan Quera agar mengikutinya .
" Gila apa itu orang dia pikir siapa ...beraninya dia belum pernah lihat aku marah " gerutunya sambil berjalan ." Huh kalau bukan karena masih kerja udah aku becek becek itu muka menjengkelkan.." lanjut marah kepada Lola .
Quera tersenyum melihat kelakuan Tesya yang memang dari awal selalu baik dengan berbeda dengan yang lain .
Sedangkan ke empat pria yang kini telah selesai makan itu tengah bersiap untuk kembali .
" kemana gadis itu ...kenapa tak terlihat dari tadi setalah mengantar pesanan kita .." tanya Reygan sangat pelan yang masih di dengar Zack .
" Mungkin lagi sibuk kali bos di belakang jadi nggak bisa deh di Depan kita .." jawab Zack seenaknya .
Terdengar hembusan nafas berat Reygan sebagai jawaban .
" CK bisa diam nggak sih ... aku lagi lihat yang bening nih .." ucap Marvel melihat beberapa gadis yang sedang berada di meja sebarang mereka .
" Dasar gila ..." jawab Meraka serempak .
" Bos ...apa kita akan pergi sekarang aku pikir ini makan malam mereka hampir selesai .." tanya Edrick .
" Hemm... kau benar kita berangkat dan ingat bagaimana pun cara nya kalian cari cara agar aku bisa cepat keluar dari sana ." ucap Reygan.
Membuat ketiga nya menelan ludah mereka , kalau mereka gagal itu berarti mereka akan padat hukuman .
" Oke bos kami akan usahakan yang terbaik.." jawab Alfa yang dari tadi hanya diam .
Tanpa menjawab Alfa Reygan berjalan pergi meninggalkan mereka . yang masih bingung harus bagaimana menemukan cara yang tepat untuk sang bos.
" Wah gila saja itu orang ..." ucap Zack dengan dramatis .
" Haish ... bagaimana. ini lebih dia menyuruh ku menghabis musuh dari pada begini ." sahut Alfa .
" Hiks ...kau benar kawan ini sangat menjengkelkan " ucap Marvel .
" Sudah lah kepala ku pusing ayo ke markas saja ." ucap Alfa yang disetujui yang lainnya.
Setelah meninggalkan kafe Reygan dan juga Edrick segera menuju kediaman wilson yang saat ini sedangkan mengadakan jamuan makan malam dengan keluarga Romanov .
" Mom...kenapa kak Rey belum juga datang ini makan malam udah hampir selesai .." Tanya Anna .
" Sabar ya sayang mungkin Rey masih ada dijalan .." jawab Mom Eliza .kemana sih itu anak bikin ribet begini.." lanjut mom Eliza dalam hati .
" Tenang aja Anna Rey kan sibuk di kantor pasti dia akan kesini ." ucap Mom Caren menenangkan putri nya itu .
Tanpa ada yang tahu apa yang di lakukan tangan yang kini ada dibawah meja.
" Honey kenapa masih mencari kakak.." tanya Edgar " kan aku disini Honey jadi jangan tanya kakak oke " lanjut Edgar berbisik dengan nada sensual .
" Umhh . Ughh sudah cukup Ed tangan mu membuat ku bisa panas .." ucap Anna yang mencoba menyingkirkan tangan Edgar yang bermain di bawahnya .Edgar hanya menyeringai mendengar bisikan itu .
" Honey kau ingin ...aku bisa memuaskan mu jadi jangan lagi tanya kakak .." ucap Edgar menggoda .
" Aahh .. kau benar gila Ed .." ucap Anna menahan ******* bibirnya.
Akhirnya yang Meraka tunggu pun datang dengan penampilan yang begitu indah di pandang mata .
" Aahh akhir kau datang juga nak kita sudah menunggu mu dari tadi bahkan kita hampir selesai makan .." ucap Mom Eliza
.
" Tak apa mom aku baru saja selesai makan malam dengan klien ." ucap Reygan dengan nada acuh tak acuh sedangkan mom Eliza hanya bisa menghela nafas melihat anak nya .
"Ya sudah mari kita duduk mengobrol dulu ..." ajak Dante .
" Hemmhhhh itu lebih baik .." ucap Daddy Louis Alexander Romanov .
" Baik lah karena semua sudah ada disini bagaimana kalau kita bahas pertunangan Rey dan juga Anna .." ucap Mom Caren .
"Iya tentu saja itu kita harus bahas tidak mungkin kan kalau pestanya nanti sederhana.." ucap mom Eliza dengan semangat .
Sedangkan Reygan tidak menjawab atau mendengar apa yang dibicarakan mereka fokusnya hanya bagaimana bisa cepat pergi dari sana.
" Oohh ia Rey kamu pernah kan dikasih cincin kakek mu .." tanya Mom Eliza .Reygan hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban .
" Bagus karena itu cincin peninggalan mendiang nenek mu maka cincin itu yang akan kau buat untuk melamar Anna nanti " ucap Mom Eliza.
" Hemm kalau mau pakai cincin itu silahkan cari Quera .." jawab Reygan dengan nada dingin .
"Apa maksud nya nak.." tanya Mom Eliza yang kaget .kau tidak bercanda kan nak cincin itu .." lanjutnya menatap Reygan tak percaya .
"Kenapa bisa anak ini memberikan cincin itu kepada Quera " batin Daddy Luois .
"Aku tidak pernah bercanda .." jawab Reygan dengan santai membuat semua orang tak habis pikir .
Drrttt ..Drrttt ...tiba tiba terdengar telfon Reygan bergetar yang menandakan ada yang sedang menghubunginya .
" Katakan ..." ucap Reygan .
" Bos terjadi serangan dari para hacker di perusahan cepat kami tidak bisa lebih lama mempertahankan ini ." ucap orang yang diseberang dengan panik .
Reygan langsung berdiri meninggalkan Meraka semua tanpa menoleh atau berpamitan dengan mereka yang menurutnya tidak lah penting.
Pada hal dia tau itu kelakukan Zack yang mengacau kan acara malam ini .
" Rey apa yang sedang terjadi kenapa kau panik .." tanya Daddy Luois .
" Perusahan sedang diserang hacker dad aku aku harus kembali ." ucap Reygan menoleh mendengar pertanyaan sang Daddy .
" Baik lah pergi dan selesaikan ... habisi mereka yang mencari masalah dengan kita ." ucap Dad Louis .tanpa tahu itu hanya akal akalan anaknya saja.
" baik dad.." jawab Reygan berjalan pergi .
Edrick yang mendengar itu hanya bisa tertawa dalam diam dia tak menyangka jika bos nya bisa juga bersandiwara sedemikan rupa .
" Kau hebat bos .." ucap Edrick setelah sampai di mobil .
" Hemm ....jalan " perintahnya .CK menjijikan apa mereka tak melihat apa yang sudah dilakukan Edgar dan Anna tadi ." lanjutnya
" ha ha ha ... bos mereka itu buta bos jadi jangan menyalahkan mereka. " ucap Edrick sambil tertawa .
" Mungkin kau benar ..." jawab Reygan .
" Bos ...kita kemana kembali ke kafe atau pulang .." tanya Edrick dia tahu kebiasaan bos nya beberapa hari ini .
" ke kafe lebih dulu .." jawab Reygan .
Edrick menjalan kan mobil dan berbelok menuju kafe ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments