Hah....hah....hah ..
"Lagi dan lagi mimpi ini" ucap Quera bangun dari tidurnya .
Yah mimpi yang selalu menghantuinya selama 10 tahun ini ,dimana dirinya harus melihat kedua orang tua nya tewas malam itu .
Gadis kecil itu kini telah tumbuh menjadi gadis yang begitu cantik. Dan dingin bahkan tak mau bicara pada orang baru dikenalnya.
"Nona....anda mimpi buruk lagi" tanya Maria
"iyah...." jawab Quera sambil berjalan menuju kamar mandi.Maria hanya bisa menghela nafas pelan melihat Nona nya pergi .
perempuan paruh baya itu meninggalkan kamar Quera dengan perasaan yang bercampur aduk .
"Sampai kapan nona akan terus seperti ini..." tanya Maria pada laki laki yang disampingnya.
"Aku pun tak tau harus bagaimana...." jawab Enriko.
"Bagaimana apakah mereka telah siap jika seandainya nona akan kembali" tanya Maria
"iya mereka kan siap kapan pun nona kembali sebagian telah aku kirim akan ke negara itu ..." jawab Enriko.
laki laki paruh baya itu menghela nafas pelan ia tahu bahwa jika nona mereka kembali kan banyak musuh yang siap menghadang mereka.
Sedangkan kini Quera kini telah keluar dari kamarnya dengan wajah sedingin es,menuju meja makan .Para pelayan telah siap menyajikan sarapan tanpa ada yang bicara apapun.
Setelah selesai makan dia pun bangkit berdiri tanpa mengucapkan kata apa pun hanya melirik pasangan itu .yah Meraka tahu bahwa nona Meraka menginginkan mereka mengikutinya.
Disini lah mereka di ruangan yang terdapat fasilitas canggih didalam nya dan juga terdapat alat alat lainnya .
"Nona....apa yang bisa kami bantu " tanya Enriko
"Bagiamana perkembangan nya..." tanya Quera
"Semua berjalan lancar nona ..." jawab Enriko "Sam dan Alexa telah siap kapan pun." Lanjutnya
"Hemh...." jawab Quera
"Nona kapan akan kembali..." tanya Maria dengan hati hati...
"Besok aku kembali....." jawab Quera
Tanpa bertanya kedua orang itu pun menyiapkan semuanya yang dibutuhkan nona mereka .yah Meraka harus lebih extra menjaga nona mereka .
"Mom ....Dad lihat dari sana putri kecil kalian telah siap membalas mereka semua ." ucap Quera yang sedang memandang langit
Dia meraih sebuah map yang berisi informasi yang sudah diberikan anak buahnya .
"Ex .....sambungkan kepada K dan J " ucap Quera
Tak berselang lama sambungan itu pun tersambung
"Jalan kan rencana ......" ucap Quera
......................
"Baik Queen ....." jawab keduanya .
Iya dalam organisasi mereka kebanyakan tidak pernah menyebut nama lengkap hanya perlu inisial saja.
Kedua orang itu pun bersiap melakukan tugas mereka .
Quera hanya menghabiskan waktunya untuk bersantai ditemani seekor serigala putih disampingnya .Serigala itu hanya diam seakan tahu bahwa sang tuan saat ini sedang tidak dalam keadaan baik .
"Auuuu....." serigala itu menggosokkan kepala nya kepada Quera .
"Kau tenang saja Whiteley....aku akan kembali " ucap Quera
"Nanti kita akan bermain dengan mereka " lanjutnya .
Yah selama ini serigala itu lah yang menemaninya setelah Moon terbaring di rumah sakit.karena penyakit yang diderita nya .
Quera melangkah kan kaki nya berjalan menyusuri lorong yang membawanya kesebuah ruang .
ia mengambil sebuah katana dan memainkan .katana itu milik mendiang orang tua nya .
katana yang berwarna hitam dan putih itu benar benar membuat orang terpukau .
Matahari kini berganti Bulan yang bersinar dengan lembut .Sedangkan dibelah dunia yang lain seorang laki laki yang berusia 25 tahun itu kini sedang memandangi sebuah foto gadis kecil yang begitu cantik dengan pipi tembem....
"Era....aku tahu kau masih hidup aku akan tetap menunggu dan mencari mu...." ucap Reygan
Benar dialah Reygan Axelio Romanov pria bagaikan dewa yunani itu terkenal begitu dingin .pengusaha muda yang siapa pun orang melihatnya bagaikan raja .
Disaat termenung tiba tiba sebuah suara yang membuyarkan lamunan nya ...
"Bos.......semua sudah siap " ucap Edrick asisten pribadinya dan juga tangan kanan Reygan.
"Hemmhhhh...." sahut Reygan tanpa menoleh
Sedangkan sang Asisten hanya mampu menghela nafas saja yang sudah tahu bagaimana kelakuan bos nya itu .
"Bagaimana dengan barang barang yang kita inginkan apa sudah datang ..." tanya Reygan .
"Sudah bos .....kini ada di markas " jawab Edrick ....
"Ke markas sekarang ...." ucap Reygan sambil berjalan menuju lift .Didalam lift tidak ada pembicaraan apa pun lagi .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments