Undangan perjamuan

"Sudah kerjakan saja dulu...." jawab J Yang mulai mengerjakan berkas yang dibawa Alexa .

" Bukan masih ada lagi pasangan yang lebih gila dari mereka berdua ...." lanjut J

" Aahh aku bahkan hampir lupa dengan Dewi racun dan malaikat kematian itu ..." Jawab K membayangkan mereka berdua .

Lin Sia Amora terkenal dengan julukan Dewi racun .Sedangkan Hansel terkenal malaikat kematian .keduanya pimpinan dari mawar kematian dan juga legiun malaikat atau juga pengawal bayangan .Sedangkan Alexa pimpinan sayap kanan,Samuel pimpinan sayap kiri .

Kembali kepada Quera yang kini berada di kantin Kampus bersama Kelly .Meraka sedang menikmati makan siang nya sembari menunggu kelas yang akan di ada kan sebentar lagi .

" Qila bagaimana dengan weekend kita jadi kan untuk bekerja di Golden Royal .. walau cuma 1 malam gaji nya cukup besar." tanya Kelly .

Quera hanya menganggukkan kepala nya saja sebagai jawaban .Karena dia sudah mendapatkan semua data Yang hadir pada gala bisnis malam itu.Termasuk para target nya .

" Oohh ya aku hampir lupa ...nanti Bisa kan temani aku untuk beli buku .." tanya Kelly lagi .

" Maaf Kel aku tidak bisa ...ada urusan di rumah sakit aku harus membayar biaya perawatan ibu.." tulis Quera dengan wajah sedih .

" Ya sudah tak apa ...aku doa kan semoga ibu mu cepat sembuh .." jawab Kelly

" Thanks ....Kel " tulis Quera .

Saat mereka sedang menikmati makanan nya data Anna dan teman teman nya .Itu membuat gaduh kantin, apa lagi dibelakang mereka ada sekelompok mahasiswa yang populer dikalangan mahasiswi .

"Wah lihat ....mereka begitu cantik dan tampan ..." ucap siswi itu dengan histeris .

Setelah melihat Anna dan teman nya duduk disalah meja dan kebetulan meja yang lainnya penuh .Hingga Daren duduk di meja yang sama dengan Quera .kejadian itu sontak membuat para mahasiswi heboh .

" Aduh gila ....kenapa Daren mau duduk bersama kedua cupu itu sih .." ucap salah satu siswi .

" Aku benar benar iri banget ...iiiihhhh ingin rasanya aku remas remas wajah mereka ." sahut siswi satunya .

Sedangkan Quera hanya diam saja tanpa menoleh dan melanjutkan makannya .

Beda dengan Kelly sempat shock melihat cowok populer duduk dengan mereka .

" La .... ini serius mereka duduk bersama kita ." bisik Kelly .

" Hemmhhhh..' Quera bergumam sebagai jawaban .

Karena sudah selesai dengan makannya Quera pun beranjak dari meja makan dan meninggalkan Kelly yang masih bengong .

" Yakk ... Qila tunggu jangan ditinggal aku.." teriak Kelly sambil berlari mengejar Quera .

" Wah bro gadis culun itu kenapa beda dengan gadis lainnya seakan kita ini tidak istimewa saja ." ucap Nadeo

" Bener banget tuh... dia kelihatan biasa saja tanpa ada tatap kagum .." lanjut Frank .

" Sudah mungkin dia memang tidak tertarik dengan kita ." jawab Daren ." Heh cewek yang berbeda ini menarik ..." batinnya .

Lain hal nya dengan Reygan yakin sedang duduk diruang meting dengan Susana yang cukup membuat orang membeku . Dengan aura yang mereka rasakan karena ke marahan yang bos .

" Bagaimana....aku butuh pegawai yang bisa diandalkan bukan hanya gaji saja yang kalian pentingkan ..." ucap Reygan dengan nada sedingin es .

" ba baik tuan kami akan segera melakukan evaluasi lagi masalah ini.." jawab menejer pemasaran dengan gemetar .

" baik pergilah ..." ucap Reygan berdiri dari kursinya dan berjalan keluar dari ruangan meting .

Membuat parah bawahannya menghela nafas lega setelah bos mereka keluar dari ruangan di ikuti asisten nya .

" Benar benar mengerikan ..." ucap Menejer itu

" Kau benar ..." jawab salah satu staf yang mengikuti rapat

mereka pun meninggalkan ruangan meting satu persatu .

Diruangan Reygan kini berdiri menatap keluar jendela ruangannya yang berada dilantai 30 .

" Ed... apa jadwal selanjutnya ..." tanya Reygan .

" Saat ini free tapi nanti malam ada undangan makan malam dengan walikota ..." jawab Edrick .

" CK bisakah aku tidak datang seperti biasa .." tanya Reygan .

" Heh bukan kah lebih baik datang dan mendengarkan apa rencana mereka .." ungkap Edrick .

" Hah. ..aku malas melihat mereka semua .." jawab Reygan dengan malas .

" Lalu bagaimana sekarang ..." tanya Edrick kembali ." Tidak mungkin kan kau kembali tidak hadir ..." lanjut Edrick .

Ini bukan pertama kalinya Reygan mangkir dari undangan walikota itu .Namun dia muak melihat wajah Meraka yang penuh dengan kebohongan.

Hanya Reygan yang tahu siapa walikota itu sebenarnya .hanya gedok status aja bagi seorang Dante Wilson .Yang notabene nya paman dari Quera ayah dari Anna .

Sedangkan dikediaman Wilson kini para pelayan sedang menyiapkan makanan untuk jamuan yang akan dilakukan .

" Mom... Anna pulang " sapa Anna kepada sang mommy yang tengah menikmati secangkir kopi .

" Oohh cantik nya mom ...kemarilah sayang duduk dengan mom ." ucap mom Caren . Berdandan lah yang cantik sayang karena malam ini keluarga Romanov akan datang ..." lanjutnya kepada sang putri .

" Benar kah mom..." tanya Anna memastikan

" Benar sayang sana pergi lah berdandan secantik mungkin . buat Reygan terpesona oleh kecantikan mu." ucap mom Caren .

" Oke ..mom aku pergi dulu .." ucap Anna sambil mencium pipi sang mommy .

" Lihat saja akan ku buat Reygan .. terpesona oleh kecantikan aku ." batin Anna.

Anna yang tengah bersiap untuk menyambut kedatangan keluarga Romanov .Sedangkan Reygan masih sibuk dengan pekerjaan nya .Tanpa memikirkan perjamuan itu .

"Haish .... kenapa dokumen ini tak ada habis nya .." gerutu Reygan.Ini sangat menjengkelkan Aahh kenapa aku malah memikirkan gadis itu..." lanjut nya Sambil melirik jam tangan yang mahal itu.

" sepertinya ini...sudah petang lebih baik aku ke kafe itu saja " ucapnya sambil mengirim pesan kepada Edrick.

" Ed ... kita pergi ke kafe .." pesan yang ia kirim

Berbeda dengan Reygan dengan senang hati pergi ke kafe.

"Hah big bos.... apa kau benar sedang jatuh cinta sama gadis itu." tanya Edrick setelah membaca pesan bosnya .Tak lupa mengirim pesan kepada yang lain untuk segera menuju kafe .

Setelah menempuh perjalanan hampir setengah jam mereka berdua sampai di kafe itu.masuk kedalam kafe menuju meja kosong yang ada didekat jendela .

" Tuan tuan ingin pesan apa..." tanya pelayan yang datang membawa buku menu .

" Seperti biasa saja Ed..." ucap Reygan

Setelah Edrick menyebutkan pesan mereka pelayan itu pergi menyiapkan pesan .

" Ed ... kau ingin makan banyak ..." tanya Reygan .

" Tidak bos itu untuk para kunyuk mereka bilang sedang menuju kesini." jawab Edrick .

Saat Edrick baru selesai bicara 3 pria tampan masuk kedalam kafe menuju meja mereka .

"Hello ...brother bagaimana kabar mu .." sapa Zack dengan basa basi .

" Pengganggu ..." jawab Reygan mendengus tak suka .sedangkan mata nya tetap menatap kearah gadis berkaca mata yang tengah mengantar pesanan mereka bersama pelayan lain nya dan juga menejer mereka .

" Permisi tuan tuan ..kami akan menghidangkan makan .." ucap Erhan selaku Menejer kafe. Semoga apa yang kami sajikan cukup memuaskan lidah anda semua ..." lanjutnya .

" Baik lah... tak masalah kelihatanya cukup enak .." jawab Marvel sambil menatap pelayan yang sedang menghidangkan makan .

" Kalau begitu ..silahkan menikmati tuan tuan kami akan permisi dulu .." ucap Erhan sambil tersenyum ramah .Dibelakangnya Quera tersenyum dengan manis membuat jantung Reygan kembali berdetak lebih cepat .

Deg deg deg ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***