Setelah beberapa menit Quera habiskan untuk sekedar menyusuri taman yang tak jauh dari rumah sakit kini memutuskan untuk segera berangkat ke kafe .Quera juga membeli beberapa jajan yang ada di taman untuk makan siangnya .
"Hemm kalau ada Abang dan yang lainnya pasti mereka nggak akan kasih aku jajan begini.."batin Quera .
" Lebih baik nikmati saja lah ...lagi pula aku juga hampir tidak pernah memakannya ." lanjut Quera didalam hati
Yang tanpa dia sadari jika ada sepasang mata layak nya predator yang siap menerkam mangsanya. Mata hitam sekelam lautan itu menetap Quera yang memakan makan yang ada ditangannya.
" baby akan aku buktikan jika Memeng itu dirimu lihat saja apa yang akan aku lakukan .." gumam Reygan mendesis melihat apa yang di lakukan gadis kecilnya itu.
" Haish sejak kapan menjadi gadis kecil.." batin
Reygan menggelengkan kepalanya sangat tidak percaya dengan apa yang difikirkan . kenapa malah berfikir mesum begitu.
" Bos. .. apa kita bisa berangkat kita akan terlambat .." ucap Edrick .membuyarkan bayangan yang menghantui pikirannya .
" Hemm ...jalan ." jawab Reygan yang kini berusaha menetralkan apa yang di rasakan saat ini dia benar benar tak habis pikir kenapa bisa adik kecil nya bangun hanya melihat gadis itu makan .
Edrick semakin bingung melihat Sang Bos kejam itu dengan wajah memerah .
" Bos apa kau sedang sakit ..." tanya Edrick .Kalau sakit aku akan segera menghubungi dokter buaya itu untuk memeriksa mu .." lanjut Edrick .
" Diam Rick ... jalan saja aku tak apa ." jawab Reygan ."Sial kenapa bisa sih.. Oohh ayo lah cepat tidur ini bukan waktunya bangun .." batin Reygan .
Reygan kembali mengatur nafasnya untuk menekan sesuatu yang bangun begitu saja yang hanya melihat gadis itu makan .
Setelah berkendara hampir 20 menit Meraka berdua sampai disalah satu restoran bintang lima segera menuju ruang VIP yang sudah dipesan klien .
Clack... pintu didorong pelayan yang mengantar mereka.
" Silahkan tuan saya permisi dulu..." ucap pelayan itu dengan senyum ramah .
" Maaf tuan kami terlambat karena tadi ada halang di jalan .." ucap Edrick dengan sopan kepada klien nya .
" Tidak masalah sama sekali tuan .. kami juga baru saja sampai ." balas tuan Jackson .
" Aahh ya perkenalkan ini asisten saya dan yang ini putri saya .." lanjutnya memperkenalkan putri nya yang cantik dan menawan bagi sebagai laki laki .
" Perkenalkan tuan saya Serena Jackson .." ucap Serena memperkenalkan diri.
" Hemm ..." jawab Reygan tanpa memperdulikan Anak dari rekan kerjanya .
" Tuan Jakson bisa kita mulai meting kita ini kerena jadwal bos masih banyak.." ucap Edrick .
" yah tentu saja tuan kami sangat berharap jika tuan sekali berkenan dengan proposal yang akan kami bawakan ." ucap tuan Jakson dengan penuh antusias. lalu menyuruh asistennya menjelaskan semua dengan terperinci .
Sedangkan sang putri yang masih terus menggoda Reygan ,meski Reygan tak pernah melihat nya sama sekali .
" CK CK sial kenapa sampai sekarang dia tak pernah melirik ku apa dia sedang sok ..Atau kabar yang beredar itu benar jika dia gay.." batin Serena .
Setalah hampir 1 jam berdiskusi akhirnya mereka sepakat untuk kerja sama .Meski Reygan tidak suka dengan kelakuan anak dari klien nya .
" Terima kasih tuan semoga kedepannya kita bisa bekerja sama dengan baik .." ucap Edrick sambil menjabat tangan tuan Jackson .
" Sama sama tuan ini juga berkah kami bisa bekerja sama dengan perusahan saya bergabung dengan anda. ." jawab tuan jackson dengan senang .
" Baik lah kami permisi terlebih dulu ." ucap Edrick .
" Maaf tuan bagaimana kalau kita sekalian makan siang ini sudah waktunya makan siang .. " tanya Tuan Jackson .Dia juga berharap agar anaknya itu bisa memikat seorang Reygan meski Meraka juga tahu jika Reygan punya tunangan .Namun pasangan anak dan ayah itu tidak tahu saj kalau sang tiran ini sedang menahan amarahnya .
" tidak terima kasih mungkin lain kali .." Jawab Reygan dengan nada dini dan angkuh .
itu juga yang membuat Serena mulai tertantang kepada Reygan .
" Emm kalau begitu baiklah tuan dan untuk seterusnya proyek ini mungkin akan diurus oleh putri ku ...Karena aku juga ingin dia berkembang dalam hal ini bagaimana pun dia anak aku satu satunya." ucap Tuan Jackson .
" Ehemm Terserah anda saja yang terpenting putri anda tidak menggangu ku saja itu bukan lah masalah .." jawab Reygan dengan sinis dia tahu apa maksud dari tuan Jackson ini .
"Rick ...ayo kita " lanjut Reygan langsung berjalan meninggalkan ruangan. Edrick hanya bisa mengikuti Bos nya saja setelah berpamitan dengan tuan Jackson .
" Dad...thanks kau yang terbaik .." ucap Serena dia tahu maksud yang Daddy .
" Tentu saja girl .. dapatkan dia karena bagaimana pun dia tambang uang ." jawab tuan Jackson .Meski dia dikatakan sudah bertunangan dari kecil dengan keluarga Wilson bukan berarti kita bisa merebut posisi itu " lanjutnya dengan penuh semangat
Yuan Jackson berfikir jika nanti dia bisa mendapatkan Reygan sebagai menantu itu sangat menguntungkan dalam segala hal .
Tapi itu hanya sekedar angan angan saja bagiamana seorang Reygan mampu didapat kan dengan mudah mimpi saja .
Berbeda dengan Quera yang kini tengah berada di tempat kerja nya .Quera terlihat begitu serius dalam pekerjaan nya .Dan pastinya penganggu seperti Lola terus saja membuat masalah .
" Mari kata lihat saja bagaimana cara nya kamu bisa lolos kali ini.." ucap Lola yang sudah merencanakan masalah untuk Quera .
Setelah Quera selesai mengantarkan makan kepada pelanggan berpapasan dengan Lola yang membawa sebuah sup yang dipesan oleh pelanggan .Dengan sengaja akan membuat sup itu tumpah ke badan Quera .kalau mampu pun dia akan menyiramkan ke wajah nya.
Prankkk..
Hampir saja kuah itu menyiram seluruh tubuh Quera .kalau tidak ada sebuah tangan yang merengkuh pinggang rampingnya .
" Kau tak apa nona..." tanya Reygan yang baru saja tiba .suara bariton itu membuat nya terpukau sesaat
Quera hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban .Sedangkan Reygan masih senantiasa memandang gadis yang kini berada di dalam pelukannya .
" Ehem... tuan " panggilan dari Edrick menyadarkan keduanya .
" Ehem..ya " jawab Reygan yang mencoba untuk menetralisir perasaan yang membuncah dihatinya .jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya .
Deg.. Deg... Deg ...
" Aahh benar benar gila perasaan ini ..jantung ku hampir saja .." batin Reygan .
"Aahh ini memalukan kenapa harus dia yang menolong ku ...dan kenapa juga jantung ku berdetak lebih cepat ." batin Quera .
Sedangkan Edrick hanya bisa tersenyum melihat kedua orang yang kini salah tingkah itu .
" Nona lain kali berhati hati lah kalau sedang membawa sup panas begini ." ucap Edrick kepada Lola .
" Maaf tuan sekali lagi saya minta maaf sepertinya kaki ku terkilir hingga membuat ku terjatuh." jawab Quera .
"CK CK sial kenapa harus gagal kenapa harus tuan Reygan yang menolongnya .lihat saja awas kau ****** sialan ." batin Lola .
Reygan dapat melihat keanehan di wajah Quera saat tangan tanpa sengaja menyentuh pipi Quera .
Deg..
" Tidak mungkin itu bukan kulit asli kan .kenapa rasanya berbeda ." batin Reygan .Jangan jangan tunggu aku ingat mom Namera pernah mendapat julukan Queen seribu wajah ." lanjutnya bergumam
Reygan masih saja termenung memikirkan segala sesuatunya .hingga pelayan datang mengantarkan pesanan mereka .
" Silahkan tuan tuan dinikmati ...kami akan permisi dulu." ucap Tesya yang mengantar makan .
" Tunggu dimana pelayan yang tadi ..." tanya Reygan .membuat Tesya berfikir dan memandang Reygan seolah bertanya .
" Itu nona pelayan yang sudah ditolong tuan saya ." jawab Edrick yang melihat kebingungan Tesya .
" Aahh itu tuan Aqila sedang berada dibelakang tuan sepertinya dia masih kaget dan juga kaki nya terkena pecah dan cipratan sup panas dia dibelakang untuk mengobatinya. ." jawab Tesya yang sebenarnya .
"Sial kenapa aku tidak memperhatikan itu .." batin Reygan .
" Apa kau bilang terluka parah kah .." tanya Reygan kepada Tesya .
" Tidak tuan dan sudah diobati .." jawab Tesya .jika tidak ada lagi saya permisi tuan .." ucap Tesya .
" Hemm .." jawab Reygan .Tesya langsung kabur setalah mendengar nada bicara Reygan yang seakan membukukan tempat itu .
" Gila kenapa bicara dengan nya membuat ku merinding ...sangat dingin.." gumam Tesya.
Segera menuju ketempat Quera yang sedang berada Diruangan istirahat untuk pegawai .
" Qila bagaimana luka mu tak apa kan ..." tanya Tesya yang khawatir pada Quera .
"Tenang saja kak ini bukan masalah.." tulis Quera .
" Huh dasar biang onar itu lihat saja nanti " gerutu Tesya. "Oohh ya hampir lupa bagaimana rasanya dipeluk oleh pria tampan .." tanya Tesya menggoda Quera sontak saja membuat Quera memerah .
"Kak jangan tanya sembarangan .." tulis Quera .
"Ha ha ha ....kau tahu tadi saat aku mengantar pesanannya .Dia bertanya keadaan mu loh ." kata Tesya sambil tertawa .
"Kak ...sudah jangan menggoda Ku lagi.." tulis Quera .
ha ha ha ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments