pertemuan pertama

Saat melihat hari mulai siang gadis itu pun bergegas untuk berangkat ketempat kerja . Hanya untuk mengelabuhi musuh nya ia rela harus bekerja di sebuah kafe layaknya anak anak miskin lain nya demi sang ibu .

" Kau sudah datang Kila bagaimana kabar ibu mu..." tanya Tesya salah satu pegawai kafe yang tahu keadaan ibunya .

Quera hanya menganggukkan kepala nya ...dan menuliskan beberapa kalimat di note yang selalu di bawa nya .

" Masih seperti biasa nya kak belum ada perkembangan " tulis Quera pada note itu .

" Bersabar kila semua akan baik baik saja ...." ucap Tesya .Sudah cepat ganti baju dan kita harus kerja " lanjut Tesya .

"Heh ....bisu bisa cepat nggak sih tuh di depan udah banyak pelanggan ,,," ucap Lola pegawai kafe yang memang tak suka dengan Quera .

Lola selalu saja membuat masalah dia merasa bawa dia lah yang seharusnya mendapatkan perhatian itu bukan gadis bisu yang culun .

"Lola... bisakah kamu tidak berbicara begitu.." sahut Erhan .

" Ahhh ....maaf tuan " jawab Lola seraya meninggalkan mereka .

" kau tak apa Kila ...." tanya Erhan selaku

menejer kafe

Kila hanya menganggukkan kepala nya sebagai jawaban.

"Ya...sudah mulai lah bekerja " ucap Erhan dan meninggalkan karyawan nya .

Semua orang terlihat begitu sibuk dengan aktif mereka .tak berselang lama datanglah seorang tamu yang membuat suasana kafe hening .ia siapa yang tidak tahu Reygan Ceo dari Rv coporation itu .yang di nobatkan sebagai raja bisnis ini .

"Selamat datang di kafe kami tuan apa yang anda butuhkan ..." tanya Erhan yang datang menyambut Reygan .

" Tuan siap kan saja makan favorit disini untuk makan malam tuan..." ucap Edrick

" Baik tuan kami akan menyiapkan nya ." jawab Erhan sambil memberi kode kepada para bawahannya untuk memberikan yang terbaik .

Tak butuh waktu lama ada pelayan yang datang kearah mereka untuk mengantarkan makan dan minum ,

"Silahkan di nikmati tuan...semoga makan kan di sini cukup untuk selera anda semua ..." ucap Erhan ."Saya mohon diri tuan " lanjutnya meninggalkan mereka .

" Hemmhhhh.....pergilah " jawab Reygan setelah melirik Erhan dan pelayan yang mengantar makan .

Dia melihat seorang pelayan yang sedikit familiar untuk nya .yah gadis berkaca mata itu entah kenapa ia merasa sangat dekat dengan gadis kecilnya.

"Bos ....apa ada yang salah .." tanya Edrick yang merasa aneh bosnya memerhatikan gadis berkaca mata itu.

" Tidak....aku hanya merasa familiar dengan dia." jawab Reygan melanjutkan makannya .

Sedangkan Quera yang kembali ke belakang menyeringai setalah melihat targetnya muncul di hadapannya .Dia tak menyangka akan melihat laki laki itu .yang dia tahu Reygan tunangan Anna Bella sepupu nya itu .

Dia telah menargetkan Reygan sebagai sasaran nya untuk membalas dendamnya .

Yah dia akan merebut tunangan sepupu nya itu untuk membuat sakit hati, dan kehancuran sepupunya itu.

Malam semakin larut kafe pun kini mulai sepi ,Para pegawai kafe Talah meninggal kafe beberapa saat yang lalu .

Begitu pula Quera kini tengah berjalan menuju apartemen nya tak jauh dari tempat kerja nya .

Tanpa ia ketahui kini ada sepasang mata yang sedang memperhatikan dari kejauhan .benar Reygan masih ada didepan kafe itu melihat gadis itu berjalan pulang .