#Positif

Pengumuman hasil ujian pun hari ini keluar namun,Abian belum ada kabarnya sama sekali,kini Kiran hanya bisa mengisi semuanya sendiri di apartemen dia terasa kesepian.

"Kiran ,Lo sakit?"tanya Asti pada Kiran yang terlihat pucat.

"Nggak papa,mungkin karena akhir-akhir ini aku kurang tidur terus juga mungkin kurang darah." ucap Kiran memberikan alasan.

"Kamu yakin Ki...muka kamu pucet banget loh.."

"Iya Asti aku....

Bruk...

Belum juga menyelesaikan omongannya Kiran sudah jatuh di lantai dan Asti yang melihat itu sangat panik ,dan dia pun berteriak minta tolong pada siswa laki-laki yang melintas.Akhirnya Kiran di bawa ke UKS oleh beberapa siswa dan Asti tetap setia menemani di sampingnya .

Ada seorang dokter sekolah yang berada di UKS dan juga langsung memberikan tindakan.

"Gimana dok dengan keadaan teman saya?"tanya Asti merasa cemas

"Emmm..kamu bisa tahu nanti yaa,setelah dia siuman.Sepertinya teman kamu juga sangat stress."

"Euuuhhghh..aku dimana?" lenguh Kiran saat pertama membuka matanya.

"Kiran ,kamu di UKS ,tadi kamu pingsan.Gimana,apa yang kamu rasakan?" tanya Asti yang berdiri di samping Kiran.

"Siapa nama kamu nak?" tanya Dokter.

"Kiran Dok."jawab Kiran singkat.

"Ibu mau tanya, terakhir kamu menstruasi kapan sayang?"

"Hahh..kenapa emangnya dok,kok dokter nanya begitu?"

"Begini Kiran ,saya punya diagnosis untuk kamu.Makanya saya akan memastikan nya juga.Dan nanti kamu bisa tahu apa yang selanjutnya kamu lakukan ."terang Dokter Susi

"Emmm.. sepertinya sebulan lalu dok dan...

"Oke...kamu bisa bantu teman kamu ketoilet.tolong kamu lakukan test ini.." ucap Dokter Susi dengan menyerahkan sebuah test kehamilan pada Kiran

"Ini kan..

"Tolong yaa..bisa bantu ibu,kamu harus tahu hasilnya jika benar kamu positif kamu bisa mendapatkan penanganan dari dokter kandungan Kiran,kalaupun nggak positif juga kamu bisa cek darah takut kenapa-kenapa soalnya darah kamu rendah banget."

Akhirnya Asti memapah Kiran ke kamar mandi,Asti tak mau berkesimpulan sendiri,dia tahu Kiran anak baik dan tak mungkin melakukan hal buruk.Walaupun baru tiga bulan bertemu Kiran dia sudah seperti bersahabat lama dengannya.

Tak butuh menunggu lama Kiran muncul dan memberikan sebuah wadah kecil pada sang Dokter.Perasaannya kini campur aduk antara takut,bahagia,juga khawatir .

"Kiran ..masih kuat duduk?"tanya Dokter Susi.

"Apa dok hasilnya,apa saya hamil?"tanya Kiran memandang sang dokter sendu.

Dokter Susi pun mengangguk mengiyakan perkataan Kiran.

"Hiks ..hiks..hiks..aku hamil ,aku hamil..ya Allah nak,maafin mama yaa.." ucap Kiran dengan mengelus perutnya.

"Apa kamu sudah memprediksi akan seperti ini Kiran?" tanya Dokter Susi.

"Iya dok,karena terakhir saya berhubungan dengan ayahnya saya tidak mengkonsumsi obat dokter." jelas Kiran

Asti yang mendengar ucapan Kiran hanya bisa menutup mulutnya tak percaya.

"Dokter sama Asti jangan khawatir,janin ini dia hadir atas hubungan yang halal.Saya..sudah menikah siri dengan seseorang."ungkap Kiran

"Alhamdulilah ,bukan saya berpikiran buruk cuma saya takut reaksi kamu setelah tahu kamu hamil ."

"Iya dokter,terima kasih.Apa bisa saya pulang rasanya saya lemas ingin cepat pulang ." ucap Kiran

"Boleh ,tolong kamu antar Kiran sampe rumah bisa nak?" tanya Dokter Susi pada Asti.

"Tentu boleh buu..dia sahabat saya ,tentu saja saya akan ada di samping nya ." ucap Asti dan segera pamit pulang.

Untung saja pengumuman kelulusan sudah selesai dan berita itu tak sempat menggegerkan sekolah Mahardika .

Asti belum berani menanyakan apapun pada Kiran apalagi keadaan Kiran yang terlihat lemas.Mereka menaiki taxi menuju apartemen Abian .Kiran tak mau lagi menyembunyikan status nya pada Asti karena memang sudah terlanjur juga pikir Kiran.

Asti setia memapah Kiran sampai di Apartemen,dan langsung mendudukkan di sofa ruang tengah apartemen itu.

"Sorry Ti...aku ngerepotin kamu lagi ." ucap Kiran tak enak hati.

"Nggak masalah Kiran ,kamu harus banyak istirahat..maaf Ki..apa kamu benar sudah punya suami?" tanya Asti dengan hati-hati.

Kiran tersenyum mendengar Asti yang menanyakan status nya.

"Maaf ya Ti..aku tidak jujur selama ini,aku memang sudah punya suami dan pernikahan kami pun baru dua bulan lebih,tapi.. selama ini suami aku baik kok..dan masih muda bukan bandot tua." ucap Kiran dengan nada bercanda.

"Kamu ini,terus suami kamu dimana sebaiknya kamu hubungi dia Kiran , apalagi keadaan kamu lemah begini.

"Sayangnya dari kita selesai ujian dia nggak ada kabar,menghilang tanpa jejak.Aku bingung Asti,Vian pun tidak pernah ngabarin aku apa-apa."

"Vian .. maksud nya,ada apa hubungan nya Vian sama suami kamu?" tanya Asti makin penasaran.

"Boleh aku minta tolong,aku pengen ke kamar."ucap Kiran.

Asti pun mengangguk dan memapah tubuh Kiran ke dalam kamarnya,kesan pertama saat Asti masuk adalah kesan yang mengejutkannya.Apalagi setelah melihat wajah seseorang terpampang nyata di hadapannya sebuah figura besar bergambar seorang pria muda berdiri disamping Kiran dengan senyum yang tipis menghiasi wajah mereka

"Ya Allah Kiran ,ini aku nggak salah lihat kan..dia Abian, maksud nya Abian suami kamu?"

" Iya,Abian suamiku..kami menikah secara agama di Bogor karena sebuah kesalahan.Abian yang memutuskan untuk menikahi ku setelah dia merenggut kesucian ku malam itu,dan beginilah kami.Tinggal disini berdua.Tapi,semenjak selesai ujian di hari itu sampai sekarang dia menghilang tanpa jejak.

"Jadi,kamu menemui Vian juga nanyain soal dia sama Vian the geng?" tanya Asti.

"Iya..tapi,sampai sekarang belum ada kabar sedikitpun."

"Hahh.. pantesan kalian sampe berani berbuat mesum di toilet sekolah.Untung aku nggak teriak waktu itu atau pingsan ." ucap Asti dengan wajah yang memelas.

"Mesum ..maksudnya?"

"Waktu itu kamu sama aku ke toilet,terus kamu diseret Abian terus dia langsung nyerang kamu juga, hehehe...sorry aku nggak sengaja mergokin kalian tapi,mau cegah kalian wehhh..denger Abian panggil sayang..pasti ada apa-apa nya dong, secara Abian terkenal dingin ,kaku gitu masak mau ngobrol kata sayang sama cewek sembarangan.Setahu aku sama Diana juga nggak semesra sama kamu.Ehhh..jadi selama di sekolah kalian sandiwara ..terus Abian masih sama Diana kamu diem saja.

"Kita sudah punya kesempatan Asti..jadi itu juga atas persetujuan aku,kita nggak mau status kita ke bongkar saat kita masih sekolah.

"Hahh..bikin syok aja kamu..,tapi.. selamat...udah mau punya Abian junior hehehe.." ucap Asti.

"Iyaa..tapi, entah bapaknya masih nggak ada kabar.Lagi pula aku hamil juga nggak ada persetujuan dari Abian,ntah bapaknya mau akuin dia atau nggak Ti.." ucap Kiran dengan wajah sedih.

"Lho itu kan emang saham dia Kiran."

"Iyaa..tapi,Abian bilang kalau aku boleh hamil kalau dia sudah selesai kuliah."terang Kiran membuat Asti melongo mendengar ucapan Kiran.

Asti hanya bisa mendukung sahabatnya itu, apapun yang terjadi nanti Asti akan menjadi seorang sahabat untuk Kiran.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

bikin nyesek kl pas hamil suami Abian hilang tak th dmn suami berada🥹🥹😭😭

2024-11-26

0

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Macam mana ni.Saat isyeri hamil suami tak tau di mana?/Cry//Cry/

2024-10-03

0

Ds Phone

Ds Phone

apa akan jadi nanti

2024-09-25

1

lihat semua
Episodes
1 #Kesucian Yang Terkoyak.
2 #Bertanggung Jawab
3 #Pernikahan
4 #Mencoba
5 #Sekolah
6 #Nafkah
7 #Belanja Bersama
8 #Mereguk Manis Madu
9 #Berangkat Bersama
10 #Si Jeck
11 # Mengungkapkan Rasa
12 #Ujian Nasional
13 #Abian Hilang
14 #Positif
15 #Pendarahan
16 #Akhirnya Menyerah
17 #Abian yang Aneh.
18 # Hati Abian Yang Tertutup
19 #Pertunangan dan Mutasi
20 #Mengurai Benang kusut
21 #Mengungkap Rahasia
22 # Pindah Ke Jakarta
23 # Waktu Terasa Cepat
24 # Abian & Abia
25 #Abia yang Polos
26 # Merasa Nyaman
27 # Gara-gara Samyang
28 # Jemput Bia
29 # Apa dia Anakku?
30 #Siapa Nama Papa ?
31 #Tes DNA
32 # Kiran Pingsan
33 # Abian Bertemu Kiran
34 # Teka Teki Keluarga Mahardika
35 #Teka Teki Masa Lalu
36 #Nonton
37 # Bisa Panggil Daddy
38 # Calon Daddy Baru
39 #Bertemu
40 #Pertengkaran
41 # Kita masih Suami Istri
42 #Pernikahan Kita di tecatat Negara
43 # Hasil Test DNA
44 # Daddy Bohongan
45 # Sugar Daddy?
46 # Ayah dan Anak
47 #Daddy Sungguhan.
48 #Menyenangkan Sang Putri
49 # Malakin Daddy
50 #Kelakuan Duo Pengganggu
51 # Hot Daddy.
52 #Aura Buat Ulah
53 # Asah Asih Asuh
54 #Nasib punya Daddy ganteng
55 #Kris Mundur
56 #Kunjungan
57 #Insident Ayam Geprek
58 # Rencana ke Bogor
59 # Berkunjung ke Bogor
60 #Pembicaraan Penting
61 # Akhirnya SAH lagi?
62 #Belalai
63 # Bermain 1
64 #Bia yang Kepo
65 #Bersama
66 #Tinggal di Apartement
67 #Berubah Jadi Singa
68 #Tetap seperti Dulu
69 #Nge Mall
70 # Oma Fitri dan Bia.
71 # Kepanikan Kiran dan Abi
72 #Berkumpul
73 #Membalikkan Keadaan
74 #Makan Siang atau Reoni
75 #Gema Kembali
76 #Anna
77 #Kabar Anna
78 #Bertemu Anna
79 #Kiran Yang Peka
80 #Akhirnya Kiran Tahu
81 # Interogasi Vian
82 #Akhirnya Kiran Tahu.
83 #Kiran menunjukkan Taringnya
84 #Asti Menemui Gema
85 #Dibalik Masa Lalu
86 #Nostalgia
87 #Menyelesaikan Masalah
88 #Minta Ganti Rugi.
89 #Berkunjung
90 #Solusi untuk Paman
91 # Niat Menolong
92 #Asti dan Gema di Masa Lalu
93 #Cek Up
94 #Rafif
95 #Permintaan Maaf Bibi Endang
96 #Hamil?
97 #Positif Hamil
98 #Rencana Menyelesaikan Misi
99 #Menjalankan Misi
100 #Cerita Yudit & Anna
101 #Rencana Membasmi Tikus
102 #Bertemu Rafif
103 #Anak Durhaka
104 #Pertemuan Leha & Bang Ben
105 #Kunci Dari Segala Masalah
106 #Permintaan Maaf Rafif & Winda
107 #Tindakan Rafif
108 #Talak Tilu Sakalian
109 #Penyesalan
110 #Tiga Sahabat
111 #Sepenggal Kisah Masa Lalu
112 #Masalah Makin Mengerucut
113 #Ungkap Rahasia (part 1)
114 #Ungkap Rahasia (Part 2)
115 #Bia Jatuh Ke jurang
116 #RPS
117 #Akhir Dari Nasib Hanum
118 #Ext Part 1
119 #Ext part (2)
120 #Ext part (3)
121 #Ext Part (4) Finally
122 Pengumuman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
#Kesucian Yang Terkoyak.
2
#Bertanggung Jawab
3
#Pernikahan
4
#Mencoba
5
#Sekolah
6
#Nafkah
7
#Belanja Bersama
8
#Mereguk Manis Madu
9
#Berangkat Bersama
10
#Si Jeck
11
# Mengungkapkan Rasa
12
#Ujian Nasional
13
#Abian Hilang
14
#Positif
15
#Pendarahan
16
#Akhirnya Menyerah
17
#Abian yang Aneh.
18
# Hati Abian Yang Tertutup
19
#Pertunangan dan Mutasi
20
#Mengurai Benang kusut
21
#Mengungkap Rahasia
22
# Pindah Ke Jakarta
23
# Waktu Terasa Cepat
24
# Abian & Abia
25
#Abia yang Polos
26
# Merasa Nyaman
27
# Gara-gara Samyang
28
# Jemput Bia
29
# Apa dia Anakku?
30
#Siapa Nama Papa ?
31
#Tes DNA
32
# Kiran Pingsan
33
# Abian Bertemu Kiran
34
# Teka Teki Keluarga Mahardika
35
#Teka Teki Masa Lalu
36
#Nonton
37
# Bisa Panggil Daddy
38
# Calon Daddy Baru
39
#Bertemu
40
#Pertengkaran
41
# Kita masih Suami Istri
42
#Pernikahan Kita di tecatat Negara
43
# Hasil Test DNA
44
# Daddy Bohongan
45
# Sugar Daddy?
46
# Ayah dan Anak
47
#Daddy Sungguhan.
48
#Menyenangkan Sang Putri
49
# Malakin Daddy
50
#Kelakuan Duo Pengganggu
51
# Hot Daddy.
52
#Aura Buat Ulah
53
# Asah Asih Asuh
54
#Nasib punya Daddy ganteng
55
#Kris Mundur
56
#Kunjungan
57
#Insident Ayam Geprek
58
# Rencana ke Bogor
59
# Berkunjung ke Bogor
60
#Pembicaraan Penting
61
# Akhirnya SAH lagi?
62
#Belalai
63
# Bermain 1
64
#Bia yang Kepo
65
#Bersama
66
#Tinggal di Apartement
67
#Berubah Jadi Singa
68
#Tetap seperti Dulu
69
#Nge Mall
70
# Oma Fitri dan Bia.
71
# Kepanikan Kiran dan Abi
72
#Berkumpul
73
#Membalikkan Keadaan
74
#Makan Siang atau Reoni
75
#Gema Kembali
76
#Anna
77
#Kabar Anna
78
#Bertemu Anna
79
#Kiran Yang Peka
80
#Akhirnya Kiran Tahu
81
# Interogasi Vian
82
#Akhirnya Kiran Tahu.
83
#Kiran menunjukkan Taringnya
84
#Asti Menemui Gema
85
#Dibalik Masa Lalu
86
#Nostalgia
87
#Menyelesaikan Masalah
88
#Minta Ganti Rugi.
89
#Berkunjung
90
#Solusi untuk Paman
91
# Niat Menolong
92
#Asti dan Gema di Masa Lalu
93
#Cek Up
94
#Rafif
95
#Permintaan Maaf Bibi Endang
96
#Hamil?
97
#Positif Hamil
98
#Rencana Menyelesaikan Misi
99
#Menjalankan Misi
100
#Cerita Yudit & Anna
101
#Rencana Membasmi Tikus
102
#Bertemu Rafif
103
#Anak Durhaka
104
#Pertemuan Leha & Bang Ben
105
#Kunci Dari Segala Masalah
106
#Permintaan Maaf Rafif & Winda
107
#Tindakan Rafif
108
#Talak Tilu Sakalian
109
#Penyesalan
110
#Tiga Sahabat
111
#Sepenggal Kisah Masa Lalu
112
#Masalah Makin Mengerucut
113
#Ungkap Rahasia (part 1)
114
#Ungkap Rahasia (Part 2)
115
#Bia Jatuh Ke jurang
116
#RPS
117
#Akhir Dari Nasib Hanum
118
#Ext Part 1
119
#Ext part (2)
120
#Ext part (3)
121
#Ext Part (4) Finally
122
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!