#Abian Hilang

Kiran mencoba untuk membuat dirinya tenang dan dengan cepat mengambil minum yang ada di depannya.Ternyata dia pun tak melihat ekspresi para orang yang ada di meja itu.Terkejut iya.. apalagi Asti yang terkejut dan juga takut dengan reaksi Abian.

"Kiran..Ki,Lo sadar nggak sih itu minuman siapa yang Lo minum?" bisik Asti pada sahabatnya.

"Hahh.." Kiran tersadar bahwa apa yang terjadi saat ini membuat hatinya resah.

Namun,terlihat Abian yang masih terlihat santai dengan apa yang terjadi di depannya.Dia sadar barusan istrinya membuat orang terkejut dengan tingkahnya yang dengan lancang mengambil minum bekas Abian minum,padahal selama ini Abian terkenal dengan sifat Arrogan dan juga tidak ada yang berani mengganggu apa yang di miliki Abian,sekalipun cuma makanan atau minuman.

"Habiskan..kamu butuh cairan lebih banyak, biar otak kamu encer" ucap Abian dengan wajah datarnya.

"Maaf sudah lancang." ucap Kiran dengan menundukkan kepalanya.

"Kamu kenapa berani sekali ceroboh banget begitu..aku pesen lagi ya Bii.." ujar Diana

" Nggak usah,ada es jeruk punya dia.." ucap Abian santai

"Tapi, itu bekas dia Bii.."ucap Gema mengerutkan keningnya melihat tingkah Abian yang tak biasa.

Abian tak menggubris perkataan sahabat nya.Hanya saja Abian melakukan mengambil sedotan di dalam gelas itu dan dengan santainya dia menyedotnya.

"Es jeruk asem gini kamu minum ,emang nggak sakit perut?" tanya Abian dengan wajah yang menahan rasa asam dari es istrinya.

"Itu sengaja nggak di kasih gula,cuma jeruknya di tambahin." ucap Kiran menerangkan tentang es yang baru saja Abian coba.

"Lain kali jangan begitu,apalagi makan bakso pedes gitu,minumnya jeruk manis tambah air mineral,paham nggak?!" ucap Abian memberikan komentar apa yang di konsumsi istrinya.

"Iyaa.." jawab Kiran tanpa bantahan.

Tanpa kata apapun lagi Abian beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan meja itu diikuti para sahabatnya.

"Gue nggak tahu apa artinya Abian perhatian sama Lo,gue ingetin jangan pernah menyimpulkan perhatian Abian dengan hati Lo,Abian hanya milik gue..ngerti Lo..!!" ancam Diana sebelum meninggal kan kantin.

Kiran menatap kepergian Diana,wanita itu sudah benar-benar mengancamnya.

"Ki..kamu nggak papa,yuk... sebentar lagi Bell masuk." ucap Asti

Kiran hanya merespon dengan anggukan dan melangkah beriringan menuju kelasnya.

Ujian terus berlangsung,selama ujian pun Kiran dan Abian fokus dengan sekolahnya.

.

.

.

Hari ini terakhir Ujian Nasional dan seperti biasa Abian dan Kiran akan berangkat sendiri-sendiri.Namun,Kiran melihat Abian yang tak seperti biasanya.

"Bii..are you okey?" tanya Kiran saat mereka sarapan

"Hemmm..okey" ucap Abian dengan senyuman terpaksa.

"Kamu yakin,kamu baik-baik saja?" tanya Kiran lagi.

"Iyaa..Kirani..I'm okey.." ucap Abian meyakinkan istrinya.

Setelah itu Kiran pun tak bertanya lagi,Kiran dengan wajah menyelidik melihat suaminya yang suka melamun dari kemarin.Entah apa yang dia pikirkan,namun..Kiran tak berani mendesak nya untuk bercerita.

Saat akan berangkat seperti biasa Abian selalu mencium kening istrinya dan mengecup bibir Kiran dan pagi itu pun dilakukan Abian dengan lebih lama membenamkan bibirnya pada bibir Kiran.

Moment itu yang memuat Kiran bertanya-tanya mengapa sikap Abian sedikit berubah.

Saat ujian berjalan lancar,Karena Kiran keperluan ke perpustakaan jadi dia langsung ke perpustakaan dengan Asti.

Cukup lama dia disana karena dia mengembalikan lumayan banyak buku yang dia pinjam dari perpustakaan.

Jam tiga sore Kiran baru sampai apartment,terasa sepi saat masuk ke dalam ruangan itu.Berulang kali dia memanggil nama suaminya pun tak ada jawaban,Kiran menghubungi nomer Abian ternyata tidak aktif.

"Kemana Abian kok nggak bisa di hubungi sih.."gumam Kiran

Sampai malam ternyata Abian juga belum ada kabar sama sekali.

"Apa aku harus telpon bi Darmi yaa?" gumam Kiran

Kiran mencoba untuk lebih tenang ,tapi..dia belum pernah melihat Abian yang tiba-tiba ngilang tanpa kabar selama nikah dengannya.Karena kelelahan Kiran pun tertidur.

.

.

Pagi hari Kiran sampai sekolah niat awalnya dia akan melihat Abian di kelasnya.Saat berjalan ke arah kelas Abian dia melihat Vian bersama dua sahabatnya menuju ke arah kantin.

"Vian..!" seru Kiran

Sedangkan Vian yang merasa di panggil tentu saja menoleh.

"Kiran , ngapain dia panggil Lo Yan?" tanya Dewa melihat Kiran berjalan ke arah mereka bersama Asti.

Kiran dengan cepat berjalan kearah Vian dan dua sahabatnya.

"Kiran ,Lo manggil gue..ada apa?" tanya Vian penasaran.

"Bisa bicara sama kamu sebentar?" tanya Kiran dengan sedikit ragu.

"Boleh,mau dimana? gimana di kantin saja?"

"Bisa kita ketaman sebentar?" saran Kiran

"Kenapa nggak di kantin,biar kita juga sekalian makan kan?" ucap Dewa.

"Maaf aku perlunya sama Vian doang soalnya ."tolak Kiran

"Yaelah..maen rahasia-rahasiaan segala Lo..?!" ucap Gama seperti tak suka

"Sudahlah sono kekantin duluan,Kiran..kita ke taman yuk.."

Akhirnya kini Kiran dan Vian duduk di bangku taman sekolah berdua.

"Ada hal penting apa sampai sahabat gue nggak bisa dengar?"

"Vi,Abian masuk nggak?"

"Hahh...Lo cuma mau nanya Abian masuk apa nggak?"

"Bukan begitu,soalnya dia nggak bisa di hubungi lagi pula dia nggak ada kabar,telpon pun nggak aktif."

"Emang dari kemaren Abian nggak ada kabar sih..sama kita-kita,hari ini juga nggak masuk.Ehh..tunggu Lo nanya Abian terkesan Lo khawatir banget ,Lo ada hubungan apa sama Abian?"

"Hahhh..maaf Vi,aku nggak bisa terangin apa hubungan aku sama Abian,tapi..kalau ada kabar soal Abian tolong kabarin aku."

"Serius gue nanya apa hubungannya sama Lo, jangan-jangan Lo pacar selingannya Abian."

"Percaya sama aku,aku bukan pacar Abian setidaknya hubungan kami sangat baik,dan petunjuk sekecil apapun tolong kasih tahu aku,dari kemaren aku telpon bi Darmi dan mang Sapto juga nggak aktif hp nya aku jadi bingung mau nanya siapa, sedangkan aku cuma tahu temen Abian cuma kalian."

"Baiklah..kamu bisa kasih nomer hp kamu ke aku?"

"Iya ." jawab Kiran dengan singkat dan. menuliskan nomer telpon nya pada hp Vian.

"Sudah, sebelumnya aku ucapkan terima kasih,maaf kalau ngerepotin kamu,aku cuma khawatir sama dia ,takut kenapa-kenapa ."

"Nggak masalah,walaupun kamu sama Abian belum bisa ngomong apa hubungan kalian aku yakin kalian ada hubungan yang baik."

"Terima kasih Vian ,aku duluan yaa..aku balik ke kelas dulu." ucap Kiran pamit dengan Vian.

Kiran mencoba untuk positif thinking,Abian kenapa nggak ada kabar sama sekali dan dua orang yang dia percaya pun tak ada kabarnya juga.Harapan Kiran hanya bisa menunggu.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

Abian pulang ke Amsterdam di rumah keluarga Mahardika krn ulah Oma Hanum itu jg pasti bagian rencana Oma Hanum buat pisahkan Abian dan Kiran krn sdh th mereka suami istri dg pura-pura sakit dan Abian ponselnya hilang Bi Darmi dan Mang Sapto lupa bawa Hp krn buru buru Abian jg lupa kasih th Kiran sabar semoga g pergi dan paham seta ingat kata kata Abian kl Apartemen yg ditempati milik Kiran

2024-11-26

0

Aty

Aty

alamat bian akan kehilangan kiran nih.

2025-02-18

0

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Ke mana Arbian/CoolGuy/

2024-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 #Kesucian Yang Terkoyak.
2 #Bertanggung Jawab
3 #Pernikahan
4 #Mencoba
5 #Sekolah
6 #Nafkah
7 #Belanja Bersama
8 #Mereguk Manis Madu
9 #Berangkat Bersama
10 #Si Jeck
11 # Mengungkapkan Rasa
12 #Ujian Nasional
13 #Abian Hilang
14 #Positif
15 #Pendarahan
16 #Akhirnya Menyerah
17 #Abian yang Aneh.
18 # Hati Abian Yang Tertutup
19 #Pertunangan dan Mutasi
20 #Mengurai Benang kusut
21 #Mengungkap Rahasia
22 # Pindah Ke Jakarta
23 # Waktu Terasa Cepat
24 # Abian & Abia
25 #Abia yang Polos
26 # Merasa Nyaman
27 # Gara-gara Samyang
28 # Jemput Bia
29 # Apa dia Anakku?
30 #Siapa Nama Papa ?
31 #Tes DNA
32 # Kiran Pingsan
33 # Abian Bertemu Kiran
34 # Teka Teki Keluarga Mahardika
35 #Teka Teki Masa Lalu
36 #Nonton
37 # Bisa Panggil Daddy
38 # Calon Daddy Baru
39 #Bertemu
40 #Pertengkaran
41 # Kita masih Suami Istri
42 #Pernikahan Kita di tecatat Negara
43 # Hasil Test DNA
44 # Daddy Bohongan
45 # Sugar Daddy?
46 # Ayah dan Anak
47 #Daddy Sungguhan.
48 #Menyenangkan Sang Putri
49 # Malakin Daddy
50 #Kelakuan Duo Pengganggu
51 # Hot Daddy.
52 #Aura Buat Ulah
53 # Asah Asih Asuh
54 #Nasib punya Daddy ganteng
55 #Kris Mundur
56 #Kunjungan
57 #Insident Ayam Geprek
58 # Rencana ke Bogor
59 # Berkunjung ke Bogor
60 #Pembicaraan Penting
61 # Akhirnya SAH lagi?
62 #Belalai
63 # Bermain 1
64 #Bia yang Kepo
65 #Bersama
66 #Tinggal di Apartement
67 #Berubah Jadi Singa
68 #Tetap seperti Dulu
69 #Nge Mall
70 # Oma Fitri dan Bia.
71 # Kepanikan Kiran dan Abi
72 #Berkumpul
73 #Membalikkan Keadaan
74 #Makan Siang atau Reoni
75 #Gema Kembali
76 #Anna
77 #Kabar Anna
78 #Bertemu Anna
79 #Kiran Yang Peka
80 #Akhirnya Kiran Tahu
81 # Interogasi Vian
82 #Akhirnya Kiran Tahu.
83 #Kiran menunjukkan Taringnya
84 #Asti Menemui Gema
85 #Dibalik Masa Lalu
86 #Nostalgia
87 #Menyelesaikan Masalah
88 #Minta Ganti Rugi.
89 #Berkunjung
90 #Solusi untuk Paman
91 # Niat Menolong
92 #Asti dan Gema di Masa Lalu
93 #Cek Up
94 #Rafif
95 #Permintaan Maaf Bibi Endang
96 #Hamil?
97 #Positif Hamil
98 #Rencana Menyelesaikan Misi
99 #Menjalankan Misi
100 #Cerita Yudit & Anna
101 #Rencana Membasmi Tikus
102 #Bertemu Rafif
103 #Anak Durhaka
104 #Pertemuan Leha & Bang Ben
105 #Kunci Dari Segala Masalah
106 #Permintaan Maaf Rafif & Winda
107 #Tindakan Rafif
108 #Talak Tilu Sakalian
109 #Penyesalan
110 #Tiga Sahabat
111 #Sepenggal Kisah Masa Lalu
112 #Masalah Makin Mengerucut
113 #Ungkap Rahasia (part 1)
114 #Ungkap Rahasia (Part 2)
115 #Bia Jatuh Ke jurang
116 #RPS
117 #Akhir Dari Nasib Hanum
118 #Ext Part 1
119 #Ext part (2)
120 #Ext part (3)
121 #Ext Part (4) Finally
122 Pengumuman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
#Kesucian Yang Terkoyak.
2
#Bertanggung Jawab
3
#Pernikahan
4
#Mencoba
5
#Sekolah
6
#Nafkah
7
#Belanja Bersama
8
#Mereguk Manis Madu
9
#Berangkat Bersama
10
#Si Jeck
11
# Mengungkapkan Rasa
12
#Ujian Nasional
13
#Abian Hilang
14
#Positif
15
#Pendarahan
16
#Akhirnya Menyerah
17
#Abian yang Aneh.
18
# Hati Abian Yang Tertutup
19
#Pertunangan dan Mutasi
20
#Mengurai Benang kusut
21
#Mengungkap Rahasia
22
# Pindah Ke Jakarta
23
# Waktu Terasa Cepat
24
# Abian & Abia
25
#Abia yang Polos
26
# Merasa Nyaman
27
# Gara-gara Samyang
28
# Jemput Bia
29
# Apa dia Anakku?
30
#Siapa Nama Papa ?
31
#Tes DNA
32
# Kiran Pingsan
33
# Abian Bertemu Kiran
34
# Teka Teki Keluarga Mahardika
35
#Teka Teki Masa Lalu
36
#Nonton
37
# Bisa Panggil Daddy
38
# Calon Daddy Baru
39
#Bertemu
40
#Pertengkaran
41
# Kita masih Suami Istri
42
#Pernikahan Kita di tecatat Negara
43
# Hasil Test DNA
44
# Daddy Bohongan
45
# Sugar Daddy?
46
# Ayah dan Anak
47
#Daddy Sungguhan.
48
#Menyenangkan Sang Putri
49
# Malakin Daddy
50
#Kelakuan Duo Pengganggu
51
# Hot Daddy.
52
#Aura Buat Ulah
53
# Asah Asih Asuh
54
#Nasib punya Daddy ganteng
55
#Kris Mundur
56
#Kunjungan
57
#Insident Ayam Geprek
58
# Rencana ke Bogor
59
# Berkunjung ke Bogor
60
#Pembicaraan Penting
61
# Akhirnya SAH lagi?
62
#Belalai
63
# Bermain 1
64
#Bia yang Kepo
65
#Bersama
66
#Tinggal di Apartement
67
#Berubah Jadi Singa
68
#Tetap seperti Dulu
69
#Nge Mall
70
# Oma Fitri dan Bia.
71
# Kepanikan Kiran dan Abi
72
#Berkumpul
73
#Membalikkan Keadaan
74
#Makan Siang atau Reoni
75
#Gema Kembali
76
#Anna
77
#Kabar Anna
78
#Bertemu Anna
79
#Kiran Yang Peka
80
#Akhirnya Kiran Tahu
81
# Interogasi Vian
82
#Akhirnya Kiran Tahu.
83
#Kiran menunjukkan Taringnya
84
#Asti Menemui Gema
85
#Dibalik Masa Lalu
86
#Nostalgia
87
#Menyelesaikan Masalah
88
#Minta Ganti Rugi.
89
#Berkunjung
90
#Solusi untuk Paman
91
# Niat Menolong
92
#Asti dan Gema di Masa Lalu
93
#Cek Up
94
#Rafif
95
#Permintaan Maaf Bibi Endang
96
#Hamil?
97
#Positif Hamil
98
#Rencana Menyelesaikan Misi
99
#Menjalankan Misi
100
#Cerita Yudit & Anna
101
#Rencana Membasmi Tikus
102
#Bertemu Rafif
103
#Anak Durhaka
104
#Pertemuan Leha & Bang Ben
105
#Kunci Dari Segala Masalah
106
#Permintaan Maaf Rafif & Winda
107
#Tindakan Rafif
108
#Talak Tilu Sakalian
109
#Penyesalan
110
#Tiga Sahabat
111
#Sepenggal Kisah Masa Lalu
112
#Masalah Makin Mengerucut
113
#Ungkap Rahasia (part 1)
114
#Ungkap Rahasia (Part 2)
115
#Bia Jatuh Ke jurang
116
#RPS
117
#Akhir Dari Nasib Hanum
118
#Ext Part 1
119
#Ext part (2)
120
#Ext part (3)
121
#Ext Part (4) Finally
122
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!