#Pendarahan

Hampir sebulan berlalu semenjak kepergian Abian tak ada kabar berita apapun tentangnya.Kiran pun ke Bogor menemui bi Darmi dan Mang Sapto pun tak ada disana.Tetangganya bilang dia pergi setelah seseorang datang ke rumah mereka.

Kiran yang sedang hamil muda pun saat ini tak bisa bekerja part time seperti biasa.Dia hanya di rumah dan dia terus menghubungi Abian namun,sampai saat ini tak ada kabar berita apapun.

.

.

.

"Kandungan ibu Alhamdulillah baik-baik saja ,namun..harus ekstra hati-hati karena faktor umur pun anda masih terlalu muda untuk mengandung,masa kandungan saat ini delapan Minggu ,ini obat dan juga vitamin untuk Bu Kiran ." ucap sang dokter

"Terima kasih dokter." ucap Kiran.

"Tidak perlu sungkan Buu..karena memang sudah tugas saya sebagai dokter kandungan." ucap Sang dokter.

"Baik,terima kasih sekali lagi,saya permisi dulu.." ucap Kiran dan melangkah keluar dari Rumah Sakit itu.

Kiran berjalan dengan perlahan menyusuri trotoar dan wajahnya yang terlihat pucat dan tubuhnya lemas membuat dia istirahat di sebuah halte.

Di halte itu terlihat ada seorang wanita paruh baya yang sedang memegang perutnya seperti menahan sakit.Kiran yang melihat hal itu sontak membuat dia kasihan.

"Permisi Buu..ibu kenapa,apa ibu sakit?"tanya Kiran dengan hati-hati.

"Eeehhh..nggak nak,ibu sudah tiga hari nggak makan,ibu..lapar tapi,ibu sudah usaha cari kerjaan nggak dapet..niat ibu ingin pulang ke kampung halaman ibu nak.." ucap wanita paruh baya itu.

"Anak ibu,maaf jika saya bertanya seperti itu.." ucap Kiran.

"Nggak papa nak,saya di buang oleh anak menantu saya setelah suami saya meninggal,harta peninggalan suami saya sudah di tangan anak saya dan saya sudah di buang begitu saja oleh anak saya..hiks hiks.." ucap Sang ibu itu dengan tangisan pilu.

"Astaghfirullah..tega sekali mereka bu,saya Kirani.. panggilan saya Kiran ." ucap Kiran

"Nama ibu Sholeha biasa di panggil Mak Leha." ucap Mak Leha.

"Mak..apa Mak bersedia untuk ikut Kiran,tinggal sama Kiran.Kebetulan Kiran pun sebatang kara.Suami Kiran pergi entah kemana sudah sebulan ini nggak ada kabar sama sekali,padahal Kiran sedang mengandung anak dia Mak.." ucap Kiran dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"Ya..Allah nak,kamu kan masih terlihat muda sekali dan kamu sudah menikah sebentar lagi akan punya anak." ucap Mak Leha tak percaya.

"Mak mau yaaa..ikut Kiran ,biar Mak jangan di jalanan begini,anggap saja Kiran anak emak.Untuk yang lain nanti kita akan membahas nya nanti saja ,sekarang Mak ikut Kiran yaa..?!" ucap Kiran dengan wajah memohon.

"Apa tidak merepotkan kamu nak?" tanya Mak Leha tak enak hati.

"Nggak kok Mak,yuk...mumpung belum malam kita mampir ke pasar juga buat beli keperluan emak,tapi.. sebelum itu kita makan dulu." ucap Kiran.

Setelah dibujuk oleh Kiran akhirnya Mak Leha pun ikut dengan Kiran.

Mak Leha yang dulunya juga wanita mandiri dan juga baik kini menjadi wanita yang lemah dan penuh dengan luka hatinya karena ulah anak dan menantunya.

Setelah membeli beberapa keperluan Mak Leha dan juga makan akhinya mereka sampai di apartemen milik Abian.

"Masyaallah Ra..tempat tinggal kamu nyaman sekali nak." ujar Mak Leha yang sudah masuk dalam apartment.

"Walaupun nyaman tapi,nggak ada kehidupan Mak." ucap Kiran dengan memberikan minum pada Mak Leha.

"Sekarang apa yang akan kamu lakukan nak?" tanya Mak Leha.

"Mak..kata emak tadi kalau emak mau pulang kampung,memang kampung emak dimana?"tanya Kiran

"Ada di malang,tapi Mak juga mau ke Semarang dulu sebelum ke Malang siapa tahu,adik emak suatu saat ketemu anak menantu emak dan menanyakan emak,jangan sampai dia memberitahukan daerah itu,setahu anak emak kampung emak di Semarang tapi,mereka tak tahu jika ayah mereka berasal dari malang,karena sedari dulu ayah mereka tinggal dilampung sama emak."jelas emak Leha.

"Maksudnya anak emak tahunya suami emak asalnya dari Lampung dan emak dari Semarang dan asli suami Mak ada di malang."terang Kiran

"Iya benar nak." ucap Mak Leha.

"Mak..seminggu lagi Kiran akan tunggu Abian pulang jika seminggu ini dia nggak ada kabar juga,Kiran ikut emak ke kampung emak dan hidup disana."ucap Kiran dengan mantap.

"Nak..kamu punya suami,nanti kalau dia pulang dan nyariin kamu bagaimana?"

"Mak,aku nggak akan melakukan kayak gini kalau dia baik sama aku,apalagi aku sekarang yang sedang hamil dia sudah melarang Kiran buat hamil dulu,karena keluarga dia pun belum tahu soal pernikahan kita.Pernikahan kita hanya pernikahan siri." ucap Kiran

Mak Leha tentu terkejut dengan kisah Kiran yang bagi Mak Leha menyedihkan.Mak Leha pun mengiyakan perkataan Kiran.

Dalam seminggu ini Kiran masih tetap menghubungi tiga nomer yang dia tahu orang yang terdekat dengan Abian.

Dan Abian pun tak ada kabar sama sekali.

.

.

.

"Makk..Mak ..Mak Lehaaa..!!"teriak Kiran dari dalam kamar.

"Ra..kamu kenapa?"tanya Mak Leha pada Kiran yang terlihat kesakitan

"Perut Kiran sakit Mak..hiks hiks.." ucap Kiran dengan wajah pucat dan tangis

"Astaghfirullah Raa..kita harus ke Rumah Sakit,emak takut kenapa-kenapa..tapi...

"Mak..Tolong,Mak buka lemari Kiran disana ada laci..dalam laci ada uang cash,kita bawa kira-kira cukup buat berobat mak."ucap Kiran

Dengan cepat Mak Leha membuka lemari yang di bilang Kiran dan membuka laci nya ,Mak Leha terlihat kaget dengan gepokan uang cash yang ada di dalam sana.

"Kiran,Mak ambil berapa..nggak mungkin di bawa semua ." ucap Leha dengan wajah khawatir.

"Kira-kira saja Mak." ucap Kiran

Dengan cepat Mak Leha membawa satu gepok uang pecahan 100rb anak senilai 10jt rupiah.

"Mak bawa, sepuluh juta Raa...yuk kita cepat ke Rumah sakit." ucap Mak Leha dan memapah tubuh Kiran.

"Mak..ini darah apa mak..!!" pekik Kiran

"Ya Allah...kamu nggak perlu khawatir,kamu berdoa terus semoga nggak ada apa-apa sama kandungan kamu yaa.." ucap Mak Leha yang seperti nya juga khawatir dengan keadaan Kiran

"Sakit makkk..."ringis Kiran memegangi perutnya.

"Iya sayang Mak tahu..kamu bertahan yaaa..!!" ucap Mak Leha berusaha untuk tenang.

Setelah berhasil memberhentikan taxi mereka menuju Rumah Sakit terdekat supaya cepat di tangani.

Sekitar sepuluh menit mereka sampai di Rumah Sakit dan langsung di bawa IGD dan langsung di tangani oleh Dokter jaga.

Mak Leha yang di depan IGD berdoa semoga Kiran dan kandungannya baik-baik saja

Bersambung..

Jangan lupa Vote dan Like yaaa..

Terpopuler

Comments

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Mana suami kamu Kuran Sepatutnya saat beginibsuami ada bersama sebagai pencetus semangat/CoolGuy//CoolGuy/

2024-10-03

0

Syahrini Cacha

Syahrini Cacha

Untung ketemu orang yg baik & tulus
Krn di kehidupan nyata, orang seperti Mak Leha sudah jarang di temukan

2024-10-01

1

Ds Phone

Ds Phone

kesian hidup nya

2024-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 #Kesucian Yang Terkoyak.
2 #Bertanggung Jawab
3 #Pernikahan
4 #Mencoba
5 #Sekolah
6 #Nafkah
7 #Belanja Bersama
8 #Mereguk Manis Madu
9 #Berangkat Bersama
10 #Si Jeck
11 # Mengungkapkan Rasa
12 #Ujian Nasional
13 #Abian Hilang
14 #Positif
15 #Pendarahan
16 #Akhirnya Menyerah
17 #Abian yang Aneh.
18 # Hati Abian Yang Tertutup
19 #Pertunangan dan Mutasi
20 #Mengurai Benang kusut
21 #Mengungkap Rahasia
22 # Pindah Ke Jakarta
23 # Waktu Terasa Cepat
24 # Abian & Abia
25 #Abia yang Polos
26 # Merasa Nyaman
27 # Gara-gara Samyang
28 # Jemput Bia
29 # Apa dia Anakku?
30 #Siapa Nama Papa ?
31 #Tes DNA
32 # Kiran Pingsan
33 # Abian Bertemu Kiran
34 # Teka Teki Keluarga Mahardika
35 #Teka Teki Masa Lalu
36 #Nonton
37 # Bisa Panggil Daddy
38 # Calon Daddy Baru
39 #Bertemu
40 #Pertengkaran
41 # Kita masih Suami Istri
42 #Pernikahan Kita di tecatat Negara
43 # Hasil Test DNA
44 # Daddy Bohongan
45 # Sugar Daddy?
46 # Ayah dan Anak
47 #Daddy Sungguhan.
48 #Menyenangkan Sang Putri
49 # Malakin Daddy
50 #Kelakuan Duo Pengganggu
51 # Hot Daddy.
52 #Aura Buat Ulah
53 # Asah Asih Asuh
54 #Nasib punya Daddy ganteng
55 #Kris Mundur
56 #Kunjungan
57 #Insident Ayam Geprek
58 # Rencana ke Bogor
59 # Berkunjung ke Bogor
60 #Pembicaraan Penting
61 # Akhirnya SAH lagi?
62 #Belalai
63 # Bermain 1
64 #Bia yang Kepo
65 #Bersama
66 #Tinggal di Apartement
67 #Berubah Jadi Singa
68 #Tetap seperti Dulu
69 #Nge Mall
70 # Oma Fitri dan Bia.
71 # Kepanikan Kiran dan Abi
72 #Berkumpul
73 #Membalikkan Keadaan
74 #Makan Siang atau Reoni
75 #Gema Kembali
76 #Anna
77 #Kabar Anna
78 #Bertemu Anna
79 #Kiran Yang Peka
80 #Akhirnya Kiran Tahu
81 # Interogasi Vian
82 #Akhirnya Kiran Tahu.
83 #Kiran menunjukkan Taringnya
84 #Asti Menemui Gema
85 #Dibalik Masa Lalu
86 #Nostalgia
87 #Menyelesaikan Masalah
88 #Minta Ganti Rugi.
89 #Berkunjung
90 #Solusi untuk Paman
91 # Niat Menolong
92 #Asti dan Gema di Masa Lalu
93 #Cek Up
94 #Rafif
95 #Permintaan Maaf Bibi Endang
96 #Hamil?
97 #Positif Hamil
98 #Rencana Menyelesaikan Misi
99 #Menjalankan Misi
100 #Cerita Yudit & Anna
101 #Rencana Membasmi Tikus
102 #Bertemu Rafif
103 #Anak Durhaka
104 #Pertemuan Leha & Bang Ben
105 #Kunci Dari Segala Masalah
106 #Permintaan Maaf Rafif & Winda
107 #Tindakan Rafif
108 #Talak Tilu Sakalian
109 #Penyesalan
110 #Tiga Sahabat
111 #Sepenggal Kisah Masa Lalu
112 #Masalah Makin Mengerucut
113 #Ungkap Rahasia (part 1)
114 #Ungkap Rahasia (Part 2)
115 #Bia Jatuh Ke jurang
116 #RPS
117 #Akhir Dari Nasib Hanum
118 #Ext Part 1
119 #Ext part (2)
120 #Ext part (3)
121 #Ext Part (4) Finally
122 Pengumuman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
#Kesucian Yang Terkoyak.
2
#Bertanggung Jawab
3
#Pernikahan
4
#Mencoba
5
#Sekolah
6
#Nafkah
7
#Belanja Bersama
8
#Mereguk Manis Madu
9
#Berangkat Bersama
10
#Si Jeck
11
# Mengungkapkan Rasa
12
#Ujian Nasional
13
#Abian Hilang
14
#Positif
15
#Pendarahan
16
#Akhirnya Menyerah
17
#Abian yang Aneh.
18
# Hati Abian Yang Tertutup
19
#Pertunangan dan Mutasi
20
#Mengurai Benang kusut
21
#Mengungkap Rahasia
22
# Pindah Ke Jakarta
23
# Waktu Terasa Cepat
24
# Abian & Abia
25
#Abia yang Polos
26
# Merasa Nyaman
27
# Gara-gara Samyang
28
# Jemput Bia
29
# Apa dia Anakku?
30
#Siapa Nama Papa ?
31
#Tes DNA
32
# Kiran Pingsan
33
# Abian Bertemu Kiran
34
# Teka Teki Keluarga Mahardika
35
#Teka Teki Masa Lalu
36
#Nonton
37
# Bisa Panggil Daddy
38
# Calon Daddy Baru
39
#Bertemu
40
#Pertengkaran
41
# Kita masih Suami Istri
42
#Pernikahan Kita di tecatat Negara
43
# Hasil Test DNA
44
# Daddy Bohongan
45
# Sugar Daddy?
46
# Ayah dan Anak
47
#Daddy Sungguhan.
48
#Menyenangkan Sang Putri
49
# Malakin Daddy
50
#Kelakuan Duo Pengganggu
51
# Hot Daddy.
52
#Aura Buat Ulah
53
# Asah Asih Asuh
54
#Nasib punya Daddy ganteng
55
#Kris Mundur
56
#Kunjungan
57
#Insident Ayam Geprek
58
# Rencana ke Bogor
59
# Berkunjung ke Bogor
60
#Pembicaraan Penting
61
# Akhirnya SAH lagi?
62
#Belalai
63
# Bermain 1
64
#Bia yang Kepo
65
#Bersama
66
#Tinggal di Apartement
67
#Berubah Jadi Singa
68
#Tetap seperti Dulu
69
#Nge Mall
70
# Oma Fitri dan Bia.
71
# Kepanikan Kiran dan Abi
72
#Berkumpul
73
#Membalikkan Keadaan
74
#Makan Siang atau Reoni
75
#Gema Kembali
76
#Anna
77
#Kabar Anna
78
#Bertemu Anna
79
#Kiran Yang Peka
80
#Akhirnya Kiran Tahu
81
# Interogasi Vian
82
#Akhirnya Kiran Tahu.
83
#Kiran menunjukkan Taringnya
84
#Asti Menemui Gema
85
#Dibalik Masa Lalu
86
#Nostalgia
87
#Menyelesaikan Masalah
88
#Minta Ganti Rugi.
89
#Berkunjung
90
#Solusi untuk Paman
91
# Niat Menolong
92
#Asti dan Gema di Masa Lalu
93
#Cek Up
94
#Rafif
95
#Permintaan Maaf Bibi Endang
96
#Hamil?
97
#Positif Hamil
98
#Rencana Menyelesaikan Misi
99
#Menjalankan Misi
100
#Cerita Yudit & Anna
101
#Rencana Membasmi Tikus
102
#Bertemu Rafif
103
#Anak Durhaka
104
#Pertemuan Leha & Bang Ben
105
#Kunci Dari Segala Masalah
106
#Permintaan Maaf Rafif & Winda
107
#Tindakan Rafif
108
#Talak Tilu Sakalian
109
#Penyesalan
110
#Tiga Sahabat
111
#Sepenggal Kisah Masa Lalu
112
#Masalah Makin Mengerucut
113
#Ungkap Rahasia (part 1)
114
#Ungkap Rahasia (Part 2)
115
#Bia Jatuh Ke jurang
116
#RPS
117
#Akhir Dari Nasib Hanum
118
#Ext Part 1
119
#Ext part (2)
120
#Ext part (3)
121
#Ext Part (4) Finally
122
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!