#Si Jeck

"Hahh..pengen,pengen apa..jangan macam-macam kamu Bi..ini sekolah.Sudahlah kita kembali ke kelas kita,aku nggak mau karena kita begini bisa buat kita alam masalah Bi.. please, aku tunggu kamu di Apartemen yaa..?"

Penolakan Kiran membuat Abian frustasi, entahlah rasanya seperti ada dorongan yang selalu membuat Abian hilang kendali jika sudah menyentuh tubuh istrinya.

"Tapi..ini sudah nggak tahan yang..."ucap Abian mengeram menahan gejolak jiwanya.

"Please Bi..ingat perjanjian kita kan,aku mohon jangan paksa aku.." ucap Kiran dengan langsung melangkah pergi meninggalkan Abian begitu saja.

"Aaaaggghhhh...sial..kenapa nggak bisa nahan sih Jeck,hahhhh...!!" pekik Abian dengan wajah frustasi dan tampang yang terlihat sangat kacau dan langsung melangkah meninggalkan area toilet.

Sementara itu diantara Abian dan Kiran tak menyadari jika ada seseorang yang melihat,mendengar penuturan Abian dan Kiran yang terdengar intim dan dia juga langsung hampir pingsan lihat live apa yang terjadi antara Kiran dan Abian yang sangat menggangu pikirannya.

Dia pun akhirnya meninggal kan area toilet menuju kelasnya.

"Asti..dari mana kamu,kok baru sampe kelas?" tanya Kiran

"Hahh..Kiran ,jantung gue rasanya mau copot karena lihat live keromantisan pasangan rahasia.Apalagi aku lihat mereka....

"Selamat siang semuanya.." seorang guru masuk ke dalam ruangan menghentikan ucapan Asti

.

.

.

Di kelas lain,Abian kelihatan kacau dari biasanya.Abian yang biasa nya memang sudah punya predikat badboy dan juga karena suka buat masalah di sekolah. Guru dan para temannya melihat dirinya diam di kelas dengan diam dengan muka kusut seperti sekarang bukan hal biasa . biasanya Abian jarang sekali masuk kelas,namun..otak encernya yang selalu membuat kagum para teman juga gurunya.

"Bi..kenapa Lo, kelihatan kacau banget ada apa?" bisik Vian pad Abian

"Biasalah urusan yang sudah di ujung tapi,ditolak mentah-mentah."jawab Abian asal.

"Urusan di ujung, maksudnya?" tanya Vian penasaran.

"Jeck kalau udah ngeliat sarang halal begini .." ucap Abian dengan menunjuk benda di ada di bawah sana.

"Busettt..Lo liat siapa sampe mekar begitu?" bisik Vian

"Emang Jeck roti ..sue Lo..!!"umpat Abian.

Pembicaraan absurd itu terhenti saat guru tiba-tiba memberikan tugas.

.

.

.

Bel pulang sekolah berbunyi semua murid dengan wajah senang mereka menghambur keluar dari kelas mereka masing-masing.

Abian dan geng menuju lapangan untuk bermain basket buat latihan mereka.

Saat Abian sedang mendribble bola Kiran dan Asti baru keluar dari perpustakaan dan melintas lewat.

"Kenapa dia baru pulang ..?" batin Abian melihat arah istrinya yang berjalan beriringan dengan Asti keluar dari halaman sekolah.

"Bi...Abi...Abiannnn...!!" seru para sahabatnya.

"Ah..I_iya..sorry..sorry ada sedikit yang ganggu otak gue.." ucap Abian yang sempat terkejut dengan teriakan para sahabatnya karena kurang fokus.

"Lo nggak papa kan Bi?" tanya Gama mengerutkan keningnya melihat tingkah sahabatnya yang tak biasa.

"Hahh..nggak apa-apa cuma sedikit nggak semangat karena kurang tidur."ucap Abian

"Kalau gitu kita udahan saja latihannya." ucap Dewa

"Eeehhh...nggak

"Sudahlah memang kita perlu istirahat kok,besok kita lanjutkan lagi." ucap Vian

Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali berlatih besok,semantara Abian meruntuki kebodohannya karena sikap nya bisa menimbulkan dampak yang tak baik untuk hubungan Abi dan Kiran.

"Abi..kamu anterin aku kan?"tanya Diana saat mereka ada di parkiran sekolah.

"Wa.. tolong anter Diana balik yaa..gue ada hal penting soalnya." ucap Abian ke Dewa

"Oke..no problem.Yuk..Dii..!!" jawab Dewa menarik tangan Diana ke mobil Dewa.

"Oke deh...kamu hati-hati yaa..sayang.." ucap Diana

Diana maju mendekati Abi dan ingin mencium Abi namun,Abian menghentikan langkah Diana

" Banyak orang nggak enak,apalagi ini area sekolah." tolak Abi

Penolakan Abian membuat Diana sedikit kecewa,namun..bagi sahabatnya itu hal yang aneh buat mereka.Padahal sebelumnya Abian dan Diana selalu ekspresif mengumbar kemesraan mereka.

"Tumben Lo tolak Diana?"tanya Vian penasaran dengan penolakan Abian.

"Wilayah sekolah bro..lagian banyak yang lihat juga." ucap Abian memberikan alasan

"Biasanya kalau Diana nyosor Lo oke-oke saja ,aneh Lo hari ini.." timpal Gema

"Apa ada hubungannya sama seseorang yang mungkin tadi pagi sudah mulai mengusik hati Lo?" sindir Vian

"Ngaco..apaan lah,gue balik duluan..bye..!!" ucap Abian dengan meninggalkan tempat di mana dua sahabatnya belum beranjak dari sana.

"Apa ada yang gue nggak tau?"tanya Gema pada Vian setelah Abian pergi.

"Entahlah..belum bisa di pastikan,cabut yuk..lelah gue..!!"ucap Vian pada Gema yang membuat Gema sedikit kecewa dengan jawaban Vian.

.

.

.

.

Abian sampai di apartemennya,rasanya sudah ingin sekali bertemu dengan istrinya.Tak bisa di pungkiri pesona seorang Kiran dengan mudah membuat dirinya Gil*.Belum pernah dia merasakan sensasi rasa yang sekarang dia sedang rasakan.

Tanpa suara dia mencari keberadaan istrinya,saat akan melangkah ke kamar terdengar suara dari dapur,di pastikan istrinya disana.Benar saja Kiran dengan masih menggunakan seragam sekolah berada di depan wastafel dengan bernyanyi riang.Abian yang melihat kejadian itu hanya tersenyum manis melihat tingkah istrinya yang terlihat polos dan yang membuat dia kelabakan saat disekolah tadi.

Abian melangkah mendekati Kiran dan memeluk tubuhnya dari belakang.

"Aaaaaaaa.." teriak Kiran dengan reflek merasakan tubuhnya ada yang menyentuh.

"Sssssttt...sayang..sayang..ini aku..!!" seru Abian saat membalikkan tubuh istrinya menghadapnya.

Kiran yang sempat terkejut dan menutup matanya perlahan membuka matanya,benar saja sosok suaminya yang sudah ada di depannya dengan masih menggunakan seragam basketnya.

"Ihhhhh..bisa nggak sih nggak bikin aku jantungan, kebiasaan.."ketus Kiran dengan memukul pelan lengan Abian

"Aduh..sakit yang,emang kamu pikir siapa yang berani masuk apartemen aku selain aku sama kamu hemmm?"

"Yahhh..kali aja pencuri masuk,emang sahabat kamu nggak ada yang tahu kamu tinggal di apartemen ini?"

"Nggak ada ,hanya kamu ,aku sama bi Darmi juga mang Sapto yang tahu tempat ini."

"Ooh..terus,kok jam segini sudah selesai latihannya.Biasanya kan abis magrib baru sampe apartemen."

"Aku nggak fokus latihan,males juga sih.."

"Hahh..tumben,kenapa..sakit?"tanya Kiran melihat wajah Abian yang lesu dan langsung saja tangan Kiran mengecek kening Abian.

"Kamu ngapain?" tanya Abian heran dengan tingkah istrinya.

"Nggak panas kok,kirain kamu sakit katanya nggak fokus latihan ."ucap Kiran

Melihat kekonyolan istrinya membuat Abian gemas di buatnya.

Pletak

"Ausssttt...sakit tahu..!!"ringis Kiran yang mendapat jitakan dari suaminya.

"Aku nggak fokus karena lihat kamu tadi,ambyar mood aku ." ucap Abian dengan mencubit gemas pipi istrinya.

"Kok bisa nggak fokus ,emang kamu lihat aku dimana?" tanya Kiran dengan mengusap pipinya yang memerah karena ulah Abian.

"Tadi waktu kamu mau pulang sama temen kamu Asti atau siapalah, Jeck sudah langsung merontah liat sarangnya.." ucap Abian dengan frontal.

"Apaan sih Jeck ..siapa,sarang siapa..sarang burung?" Ucap Kiran yang bingung dengan perkataan suaminya

"Aku kenalin kamu sama si Jeck mau?" tanya Abian dengan wajah penuh arti

"Emang Jeck di sini,terus kalau dia bocorin status kita gimana?" tanya Kiran dengan wajah polosnya.

Abian mendengar ucapan istrinya terkekeh karena memang,si adek kecilnya itu selalu bereaksi jika melihat Kiran.

Abian dengan wajah yang menatap lekat sang istri,meraih tangan Kiran dan mengarahkan ke Jeck yang sudah menantang dari tadi di bawah sana.

Kiran sungguh syok di buatnya saat tangannya merasakan benda yang menyembul di balik kolor merah Abian dan tangannya sontak menutup mulutnya yang menganga dan matanya yang melotot karena dia baru sadar dan baru paham akan omongan suaminya.

"Abiaaaaannnnnnn !!!!"

Bersambung

Sabar yaa..buat nungguin kelanjutan nya..karena butuh proses..🙏

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

emang si Jeck roti Vian bs mekar,ya ketemu sayangnya ya minta masuk lah Jeck halal lg jd g fokus kan Abi kiran sdh di gempur pula semlm masa g th Jeck mau kenalan boleh sdh di apartemen bukan di sekolah Abi lihat" juga masa mau gempur Kiran di sekolah baca lg yg kebrp nih biasa baca aja

2024-11-26

0

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Orang muda memang nakal./Tongue//Tongue/

2024-10-02

0

Ds Phone

Ds Phone

dah pandai dah tu

2024-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 #Kesucian Yang Terkoyak.
2 #Bertanggung Jawab
3 #Pernikahan
4 #Mencoba
5 #Sekolah
6 #Nafkah
7 #Belanja Bersama
8 #Mereguk Manis Madu
9 #Berangkat Bersama
10 #Si Jeck
11 # Mengungkapkan Rasa
12 #Ujian Nasional
13 #Abian Hilang
14 #Positif
15 #Pendarahan
16 #Akhirnya Menyerah
17 #Abian yang Aneh.
18 # Hati Abian Yang Tertutup
19 #Pertunangan dan Mutasi
20 #Mengurai Benang kusut
21 #Mengungkap Rahasia
22 # Pindah Ke Jakarta
23 # Waktu Terasa Cepat
24 # Abian & Abia
25 #Abia yang Polos
26 # Merasa Nyaman
27 # Gara-gara Samyang
28 # Jemput Bia
29 # Apa dia Anakku?
30 #Siapa Nama Papa ?
31 #Tes DNA
32 # Kiran Pingsan
33 # Abian Bertemu Kiran
34 # Teka Teki Keluarga Mahardika
35 #Teka Teki Masa Lalu
36 #Nonton
37 # Bisa Panggil Daddy
38 # Calon Daddy Baru
39 #Bertemu
40 #Pertengkaran
41 # Kita masih Suami Istri
42 #Pernikahan Kita di tecatat Negara
43 # Hasil Test DNA
44 # Daddy Bohongan
45 # Sugar Daddy?
46 # Ayah dan Anak
47 #Daddy Sungguhan.
48 #Menyenangkan Sang Putri
49 # Malakin Daddy
50 #Kelakuan Duo Pengganggu
51 # Hot Daddy.
52 #Aura Buat Ulah
53 # Asah Asih Asuh
54 #Nasib punya Daddy ganteng
55 #Kris Mundur
56 #Kunjungan
57 #Insident Ayam Geprek
58 # Rencana ke Bogor
59 # Berkunjung ke Bogor
60 #Pembicaraan Penting
61 # Akhirnya SAH lagi?
62 #Belalai
63 # Bermain 1
64 #Bia yang Kepo
65 #Bersama
66 #Tinggal di Apartement
67 #Berubah Jadi Singa
68 #Tetap seperti Dulu
69 #Nge Mall
70 # Oma Fitri dan Bia.
71 # Kepanikan Kiran dan Abi
72 #Berkumpul
73 #Membalikkan Keadaan
74 #Makan Siang atau Reoni
75 #Gema Kembali
76 #Anna
77 #Kabar Anna
78 #Bertemu Anna
79 #Kiran Yang Peka
80 #Akhirnya Kiran Tahu
81 # Interogasi Vian
82 #Akhirnya Kiran Tahu.
83 #Kiran menunjukkan Taringnya
84 #Asti Menemui Gema
85 #Dibalik Masa Lalu
86 #Nostalgia
87 #Menyelesaikan Masalah
88 #Minta Ganti Rugi.
89 #Berkunjung
90 #Solusi untuk Paman
91 # Niat Menolong
92 #Asti dan Gema di Masa Lalu
93 #Cek Up
94 #Rafif
95 #Permintaan Maaf Bibi Endang
96 #Hamil?
97 #Positif Hamil
98 #Rencana Menyelesaikan Misi
99 #Menjalankan Misi
100 #Cerita Yudit & Anna
101 #Rencana Membasmi Tikus
102 #Bertemu Rafif
103 #Anak Durhaka
104 #Pertemuan Leha & Bang Ben
105 #Kunci Dari Segala Masalah
106 #Permintaan Maaf Rafif & Winda
107 #Tindakan Rafif
108 #Talak Tilu Sakalian
109 #Penyesalan
110 #Tiga Sahabat
111 #Sepenggal Kisah Masa Lalu
112 #Masalah Makin Mengerucut
113 #Ungkap Rahasia (part 1)
114 #Ungkap Rahasia (Part 2)
115 #Bia Jatuh Ke jurang
116 #RPS
117 #Akhir Dari Nasib Hanum
118 #Ext Part 1
119 #Ext part (2)
120 #Ext part (3)
121 #Ext Part (4) Finally
122 Pengumuman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
#Kesucian Yang Terkoyak.
2
#Bertanggung Jawab
3
#Pernikahan
4
#Mencoba
5
#Sekolah
6
#Nafkah
7
#Belanja Bersama
8
#Mereguk Manis Madu
9
#Berangkat Bersama
10
#Si Jeck
11
# Mengungkapkan Rasa
12
#Ujian Nasional
13
#Abian Hilang
14
#Positif
15
#Pendarahan
16
#Akhirnya Menyerah
17
#Abian yang Aneh.
18
# Hati Abian Yang Tertutup
19
#Pertunangan dan Mutasi
20
#Mengurai Benang kusut
21
#Mengungkap Rahasia
22
# Pindah Ke Jakarta
23
# Waktu Terasa Cepat
24
# Abian & Abia
25
#Abia yang Polos
26
# Merasa Nyaman
27
# Gara-gara Samyang
28
# Jemput Bia
29
# Apa dia Anakku?
30
#Siapa Nama Papa ?
31
#Tes DNA
32
# Kiran Pingsan
33
# Abian Bertemu Kiran
34
# Teka Teki Keluarga Mahardika
35
#Teka Teki Masa Lalu
36
#Nonton
37
# Bisa Panggil Daddy
38
# Calon Daddy Baru
39
#Bertemu
40
#Pertengkaran
41
# Kita masih Suami Istri
42
#Pernikahan Kita di tecatat Negara
43
# Hasil Test DNA
44
# Daddy Bohongan
45
# Sugar Daddy?
46
# Ayah dan Anak
47
#Daddy Sungguhan.
48
#Menyenangkan Sang Putri
49
# Malakin Daddy
50
#Kelakuan Duo Pengganggu
51
# Hot Daddy.
52
#Aura Buat Ulah
53
# Asah Asih Asuh
54
#Nasib punya Daddy ganteng
55
#Kris Mundur
56
#Kunjungan
57
#Insident Ayam Geprek
58
# Rencana ke Bogor
59
# Berkunjung ke Bogor
60
#Pembicaraan Penting
61
# Akhirnya SAH lagi?
62
#Belalai
63
# Bermain 1
64
#Bia yang Kepo
65
#Bersama
66
#Tinggal di Apartement
67
#Berubah Jadi Singa
68
#Tetap seperti Dulu
69
#Nge Mall
70
# Oma Fitri dan Bia.
71
# Kepanikan Kiran dan Abi
72
#Berkumpul
73
#Membalikkan Keadaan
74
#Makan Siang atau Reoni
75
#Gema Kembali
76
#Anna
77
#Kabar Anna
78
#Bertemu Anna
79
#Kiran Yang Peka
80
#Akhirnya Kiran Tahu
81
# Interogasi Vian
82
#Akhirnya Kiran Tahu.
83
#Kiran menunjukkan Taringnya
84
#Asti Menemui Gema
85
#Dibalik Masa Lalu
86
#Nostalgia
87
#Menyelesaikan Masalah
88
#Minta Ganti Rugi.
89
#Berkunjung
90
#Solusi untuk Paman
91
# Niat Menolong
92
#Asti dan Gema di Masa Lalu
93
#Cek Up
94
#Rafif
95
#Permintaan Maaf Bibi Endang
96
#Hamil?
97
#Positif Hamil
98
#Rencana Menyelesaikan Misi
99
#Menjalankan Misi
100
#Cerita Yudit & Anna
101
#Rencana Membasmi Tikus
102
#Bertemu Rafif
103
#Anak Durhaka
104
#Pertemuan Leha & Bang Ben
105
#Kunci Dari Segala Masalah
106
#Permintaan Maaf Rafif & Winda
107
#Tindakan Rafif
108
#Talak Tilu Sakalian
109
#Penyesalan
110
#Tiga Sahabat
111
#Sepenggal Kisah Masa Lalu
112
#Masalah Makin Mengerucut
113
#Ungkap Rahasia (part 1)
114
#Ungkap Rahasia (Part 2)
115
#Bia Jatuh Ke jurang
116
#RPS
117
#Akhir Dari Nasib Hanum
118
#Ext Part 1
119
#Ext part (2)
120
#Ext part (3)
121
#Ext Part (4) Finally
122
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!