#Sekolah

Kiran melanjutkan langkahnya menyusuri koridor sekolah MHS menuju kelasnya

12IPA 2

"Kiraannn..!!!"Pekik salah satu teman sekelas Kiran

"Astaghfirullah Asti,bikin kaget saja.." ujar Kiran dengan wajah terkejut nya

"Sorry beb, abisnya kamu tuh..dari kemarin aku telpon nggak pernah diangkat ,chatt pun nggak di bales.." ucap Asti dengan mengerucutkan bibirnya

"Hehehe..maaf ya,kemarin aku nggak sempet carger hp,baru semalam aku carger..terus pagi-pagi biasa kan aku sibuk berbenah."ucap Kiran dengan memberikan alasan pada sahabatnya yang baru.

"Iya aku ngerti,lagian kenapa kamu di rumah bibi kamu sih..aku tuh kasihan lihat kamu jadi babu di sana, mendingan beneran jadi babu.. capek-capek di gaji." ocehan Asti berhenti saat guru yang salah satu mata pelajaran mulai masuk ke dalam kelas

Semua murid mengikuti pelajaran dan tak terasa bel sekolah tanda istirahat pun berbunyi.

"Kiran..ke kantin yuk..!!" ucap Asti pada Kiran

"Yuk .." ucap Kiran singkat.

Mereka berjalan menuju kantin dengan saling bersenda gurau.

"Ehh..Ki,lihat deh..Abian keren banget kan,apalagi kalau lagi main basket kayak gitu..tambah macho ..".cicit Asti.

Kiran melihat arah dimana Asti menunjuk keberadaan Abian yang sedang bermain basket bersama ini the geng..

Memang Kiran mengakui Abian yang penuh pesona dengan perawakan tinggi menjulang dengan wajah yang Korea- Indonesia.Wajahnya pun mulus tiada cela..sangat mulus dengan ukuran wajah seorang pria.Terlihat sekali terawat.Namun,setahu Kiran suami rahasia nya itu hanya memakai rangkaian perawatan pria hanya habis mandi mungkin, tapi..memang pesonanya yang sangat mengusik hati setiap kaum Adam.

"Ki...Ki...Kirani Adzkia..!!" teriak Asti membuyarkan lamunan Kiran sekaligus membuat pandangan orang-orang yang mendengar teriakannya langsung fokus pada gadis itu yang sempat berhenti dekat lapangan basket.

Abian pun ikut menoleh kearah Kiran dan Asti karena mendengar teriakan seseorang yang menyebut nama sang istri rahasia.

"Astiii..apaan sih,nggak usah teriak-teriak juga kali..aku nggak budeg Ti..!!" protes Kiran dengan melanjutkan langkahnya ke kantin

"Iya nggak budeg tapi,kamu habis ngayal Abian yaaa..?!" goda Asti pada Kiran

"Apaan sih...nggak lah....Aaaaa..."

elaknya Kiran tepat dengan langkahnya yang tak tepat membuat dirinya terhuyung ke depan dan hampir nyungsep ke got jika Abian tak sigap menarik tubuh ramping milik Kiran dalam dekapannya.

Bugh...

Melihat adegan romantis itu, membuat para siswa ada yang bersorak dan ada juga yang bengong dengan tingkah Abian yang tidak pernah dia tunjukkan pada khalayak umum yaitu PEDULI..dia adalah orang yang cuek,dan dingin raja tega.makanya saat Kiran yang hampir jatuh dan Abian yang langsung menolong tentu saja membuat heboh sekolah.Apalagi yang di lakukan Abian di tempat ramai.

"Bisa nggak sih,nggak usah sok..Caper sama cowok gue ..!!" bentak seorang gadis yang tak jauh dari tempat Abian dan Kiran berdiri

"Sorry,nggak ada maksud kok..maaf,terima kasih bantuannya..Permisi.." ucap Kiran yang tersadar akan apa yang terjadi.

Kiran dengan cepat menjauh dari tubuh atletis milik Abian dan langsung pergi setelah minta maaf dan juga terima kasih.

"Hehhh...siapa yang nyuruh Lo pergi..murid baru...!!" teriak gadis itu lagi.

"Dian..sudahlah,lagian kenapa harus bentak-bentak,nggak suka gue..!!" bentak Abian dengan tampang dingin dan langsung melangkah masuk dalam kantin di ikuti tiga sahabatnya Viandra Kuncoro,Gema Yudananda,dan Dewa Raharja.

"Sudahlah bro,gue nggak ngerti sama sikap Lo barusan.cuma karena anak baru Lo bentak Dian,aneh.." ucap Dewa yang memandang tak suka dengan sikap Abian

"Apaan sih,lagian ngapain dia lebay banget sih..Lo juga kenapa,nggak terima kalau gue bentak Dian, jangan-jangan Lo suka sama cewek gue?"

"Ehh..nggak gitu bro, gue cuma aneh aja.. tiba-tiba Lo peduli sama orang lain.Biasanya seorang Abian Kemal Mahardika itu nggak akan perduli sama orang asing,dan sikap Lo barusan itu buat gue aneh,apa jangan-jangan Lo suka sama anak baru itu..?"

"Ngaco Lo..!!" protes Abian

Terlihat Kiran dan Asti duduk di bangku tak jauh dari Abian dan kawan-kawan duduk.Abian melihat istrinya yang terlihat tak nyaman dengan kondisi di dalam kantin yang terlihat para siswa yang berbisik soal Abian yang menolong nya.

"Ki..Lo tau nggak ,Abian sekarang lagi merhatiin lo." bisik Asti pada Kiran

" Ngaco lo,mana mungkin.Bohong banget Lo,sudah nggak usah banyak ngomong abisin makanan lo,kita cepet ke kelas." ucap Kiran dengan cepat menghabiskan bakso dengan segera dan kembali ke kelas.

Setelah selesai kedua siswi itu akhirnya melangkah keluar kembali ke kelas.

"Ti..lo ke kelas dulu aja,gue mau ke toilet sebentar,kebelet." ucap Kiran menghentikan langkahnya.

"Mau gue tungguin?"tawar Asti

"Nggak usah,gue sendiri aja,cuma sebentar kok.." tolak Kiran

Akhirnya Asti melangkah kembali ke arah kelasnya dan Kiran menuju toilet.

Terlihat toilet yang terlihat sepi membuat Kiran merinding .Namun,dia hanya bisa berdoa dalam hati dengan ketakutan nya.

Setelah beberapa saat di toilet Kiran keluar dan baru saja dia keluar dari toilet room khusus siswi dia di kagetkan dengan kehadiran sosok tinggi yang sedang bersandar santai di depan toilet.

"Astaghfirullah,bisa nggak sih nggak usah bikin kaget.." ucap nya pada sosok pemuda di depannya .

Pemuda itu mendekat ke arah Kiran dan menghalangi langkah Kiran yang akan kembali ke kelas.

klutak..

"Ausssttt...sakit..!!" ringis Kiran yang mengusap keningnya yang kena sentilan seseorang.

"Bisa nggak sih,kalau ngapa-ngapain jangan ceroboh.Coba kalau nggak ada aku tadi pasti kamu sudah ngebut ke got sekolah.." cerocos nya..

"I_iya , sorry nggak lagi..abisnya tadi nggak liat kalau ada batu." ujar Kiran memberi alasan.

"Apapun itu, lebih hati-hati.Karena setelah ini aku nggak akan lagi tolongin kamu."ucapnya datar.

"Kenapa,apa karena pacar kamu?" tanya Kiran dengan sedikit ragu.

" Iya,aku nggak mau buat dia sedih dan juga aku harus menghargai perasaan dia." ujar pemuda itu yang tak lain adalah Abian.

"Kenapa harus jaga perasaan nya,aku juga...

"Inget Kiran,apa yang kita sudah sepakati.Jadi tolong jaga dirimu saat di luar apartemen."potong Abian dan langsung mendorong Kiran buat jalan duluan meninggalkan area toilet.

Kiran pun tersadar dengan apa yang dia pikirkan tak seharusnya dia harapkan.Dia hanya orang asing di luar apartemen bagi seorang Abian.

Kiran melangkah menuju kelasnya dan mencoba fokus untuk pelajaran yang dia lewati.

Sementara Abian sudah minta maaf pada Diana soal Abian yang sempat membentaknya di kantin.Mereka pun kembali mesra.Terlihat saat mereka menuju parkiran saat jam sekolah usai .Semua interaksi Diana dan Abian jelas terlihat Kiran saat dia melangkah keluar sekolah.Kiran pun berusaha untuk menerima apa yang terjadi pada dirinya saat ini.

Bersambung

Readers tersayang ..sudah vote sama like belum..kalau belum buruan like juga vote yaa..

Supaya othor semangat lagi buat nulis..

Terpopuler

Comments

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Kesian kamu Kirani.Udahb yatim piatu

2024-10-02

0

Ds Phone

Ds Phone

kamu harus kuat hadapi hidup ini

2024-09-25

2

Sri Suhartini

Sri Suhartini

egoisnya sih kmu,klo ada benih cinta bucinnya pasti ga ketulungan

2024-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 #Kesucian Yang Terkoyak.
2 #Bertanggung Jawab
3 #Pernikahan
4 #Mencoba
5 #Sekolah
6 #Nafkah
7 #Belanja Bersama
8 #Mereguk Manis Madu
9 #Berangkat Bersama
10 #Si Jeck
11 # Mengungkapkan Rasa
12 #Ujian Nasional
13 #Abian Hilang
14 #Positif
15 #Pendarahan
16 #Akhirnya Menyerah
17 #Abian yang Aneh.
18 # Hati Abian Yang Tertutup
19 #Pertunangan dan Mutasi
20 #Mengurai Benang kusut
21 #Mengungkap Rahasia
22 # Pindah Ke Jakarta
23 # Waktu Terasa Cepat
24 # Abian & Abia
25 #Abia yang Polos
26 # Merasa Nyaman
27 # Gara-gara Samyang
28 # Jemput Bia
29 # Apa dia Anakku?
30 #Siapa Nama Papa ?
31 #Tes DNA
32 # Kiran Pingsan
33 # Abian Bertemu Kiran
34 # Teka Teki Keluarga Mahardika
35 #Teka Teki Masa Lalu
36 #Nonton
37 # Bisa Panggil Daddy
38 # Calon Daddy Baru
39 #Bertemu
40 #Pertengkaran
41 # Kita masih Suami Istri
42 #Pernikahan Kita di tecatat Negara
43 # Hasil Test DNA
44 # Daddy Bohongan
45 # Sugar Daddy?
46 # Ayah dan Anak
47 #Daddy Sungguhan.
48 #Menyenangkan Sang Putri
49 # Malakin Daddy
50 #Kelakuan Duo Pengganggu
51 # Hot Daddy.
52 #Aura Buat Ulah
53 # Asah Asih Asuh
54 #Nasib punya Daddy ganteng
55 #Kris Mundur
56 #Kunjungan
57 #Insident Ayam Geprek
58 # Rencana ke Bogor
59 # Berkunjung ke Bogor
60 #Pembicaraan Penting
61 # Akhirnya SAH lagi?
62 #Belalai
63 # Bermain 1
64 #Bia yang Kepo
65 #Bersama
66 #Tinggal di Apartement
67 #Berubah Jadi Singa
68 #Tetap seperti Dulu
69 #Nge Mall
70 # Oma Fitri dan Bia.
71 # Kepanikan Kiran dan Abi
72 #Berkumpul
73 #Membalikkan Keadaan
74 #Makan Siang atau Reoni
75 #Gema Kembali
76 #Anna
77 #Kabar Anna
78 #Bertemu Anna
79 #Kiran Yang Peka
80 #Akhirnya Kiran Tahu
81 # Interogasi Vian
82 #Akhirnya Kiran Tahu.
83 #Kiran menunjukkan Taringnya
84 #Asti Menemui Gema
85 #Dibalik Masa Lalu
86 #Nostalgia
87 #Menyelesaikan Masalah
88 #Minta Ganti Rugi.
89 #Berkunjung
90 #Solusi untuk Paman
91 # Niat Menolong
92 #Asti dan Gema di Masa Lalu
93 #Cek Up
94 #Rafif
95 #Permintaan Maaf Bibi Endang
96 #Hamil?
97 #Positif Hamil
98 #Rencana Menyelesaikan Misi
99 #Menjalankan Misi
100 #Cerita Yudit & Anna
101 #Rencana Membasmi Tikus
102 #Bertemu Rafif
103 #Anak Durhaka
104 #Pertemuan Leha & Bang Ben
105 #Kunci Dari Segala Masalah
106 #Permintaan Maaf Rafif & Winda
107 #Tindakan Rafif
108 #Talak Tilu Sakalian
109 #Penyesalan
110 #Tiga Sahabat
111 #Sepenggal Kisah Masa Lalu
112 #Masalah Makin Mengerucut
113 #Ungkap Rahasia (part 1)
114 #Ungkap Rahasia (Part 2)
115 #Bia Jatuh Ke jurang
116 #RPS
117 #Akhir Dari Nasib Hanum
118 #Ext Part 1
119 #Ext part (2)
120 #Ext part (3)
121 #Ext Part (4) Finally
122 Pengumuman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
#Kesucian Yang Terkoyak.
2
#Bertanggung Jawab
3
#Pernikahan
4
#Mencoba
5
#Sekolah
6
#Nafkah
7
#Belanja Bersama
8
#Mereguk Manis Madu
9
#Berangkat Bersama
10
#Si Jeck
11
# Mengungkapkan Rasa
12
#Ujian Nasional
13
#Abian Hilang
14
#Positif
15
#Pendarahan
16
#Akhirnya Menyerah
17
#Abian yang Aneh.
18
# Hati Abian Yang Tertutup
19
#Pertunangan dan Mutasi
20
#Mengurai Benang kusut
21
#Mengungkap Rahasia
22
# Pindah Ke Jakarta
23
# Waktu Terasa Cepat
24
# Abian & Abia
25
#Abia yang Polos
26
# Merasa Nyaman
27
# Gara-gara Samyang
28
# Jemput Bia
29
# Apa dia Anakku?
30
#Siapa Nama Papa ?
31
#Tes DNA
32
# Kiran Pingsan
33
# Abian Bertemu Kiran
34
# Teka Teki Keluarga Mahardika
35
#Teka Teki Masa Lalu
36
#Nonton
37
# Bisa Panggil Daddy
38
# Calon Daddy Baru
39
#Bertemu
40
#Pertengkaran
41
# Kita masih Suami Istri
42
#Pernikahan Kita di tecatat Negara
43
# Hasil Test DNA
44
# Daddy Bohongan
45
# Sugar Daddy?
46
# Ayah dan Anak
47
#Daddy Sungguhan.
48
#Menyenangkan Sang Putri
49
# Malakin Daddy
50
#Kelakuan Duo Pengganggu
51
# Hot Daddy.
52
#Aura Buat Ulah
53
# Asah Asih Asuh
54
#Nasib punya Daddy ganteng
55
#Kris Mundur
56
#Kunjungan
57
#Insident Ayam Geprek
58
# Rencana ke Bogor
59
# Berkunjung ke Bogor
60
#Pembicaraan Penting
61
# Akhirnya SAH lagi?
62
#Belalai
63
# Bermain 1
64
#Bia yang Kepo
65
#Bersama
66
#Tinggal di Apartement
67
#Berubah Jadi Singa
68
#Tetap seperti Dulu
69
#Nge Mall
70
# Oma Fitri dan Bia.
71
# Kepanikan Kiran dan Abi
72
#Berkumpul
73
#Membalikkan Keadaan
74
#Makan Siang atau Reoni
75
#Gema Kembali
76
#Anna
77
#Kabar Anna
78
#Bertemu Anna
79
#Kiran Yang Peka
80
#Akhirnya Kiran Tahu
81
# Interogasi Vian
82
#Akhirnya Kiran Tahu.
83
#Kiran menunjukkan Taringnya
84
#Asti Menemui Gema
85
#Dibalik Masa Lalu
86
#Nostalgia
87
#Menyelesaikan Masalah
88
#Minta Ganti Rugi.
89
#Berkunjung
90
#Solusi untuk Paman
91
# Niat Menolong
92
#Asti dan Gema di Masa Lalu
93
#Cek Up
94
#Rafif
95
#Permintaan Maaf Bibi Endang
96
#Hamil?
97
#Positif Hamil
98
#Rencana Menyelesaikan Misi
99
#Menjalankan Misi
100
#Cerita Yudit & Anna
101
#Rencana Membasmi Tikus
102
#Bertemu Rafif
103
#Anak Durhaka
104
#Pertemuan Leha & Bang Ben
105
#Kunci Dari Segala Masalah
106
#Permintaan Maaf Rafif & Winda
107
#Tindakan Rafif
108
#Talak Tilu Sakalian
109
#Penyesalan
110
#Tiga Sahabat
111
#Sepenggal Kisah Masa Lalu
112
#Masalah Makin Mengerucut
113
#Ungkap Rahasia (part 1)
114
#Ungkap Rahasia (Part 2)
115
#Bia Jatuh Ke jurang
116
#RPS
117
#Akhir Dari Nasib Hanum
118
#Ext Part 1
119
#Ext part (2)
120
#Ext part (3)
121
#Ext Part (4) Finally
122
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!