“ARGH!” Sejak pertama kali Hayabusa memejamkan mata, dia sudah menjerit keras karena rasa sakit yang amat sangat, tapi tidak terlalu parah sama seperti waktu itu.
“Tubuhnya melayang lagi, bahkan aku tidak bisa mendekat karena aura kuat yang mengelilingi calon suamiku ini, sepertinya aku hanya bisa melihatnya dari jauh.”
Hanabi menjauh beberapa meter dari tempat Hayabusa yang melayang, kini dia dikelilingi oleh 9 warna aura yang berbeda, hal ini sangat kuat terasa bahkan oleh seluruh orang di dalam klan.
“Apa yang terjadi? Kenapa Hayabusa menjadi seperti ini?” Ketua Klan dan beberapa tetua yang baru saja datang bertanya pada Hanabi yang berada di kamar tersebut, mereka semua menyaksikan sebuah keajaiban baru saja terjadi.
"Dia sedang mendapatkan pencerahan ayah dan tetua sekte sekalian, lihat saja bagaimana 9 aura dunia sedang mengelilinginya." Hanabi menjelaskan mengenai keadaan Hayabusa.
"Hahaha! Memang tidak salah dia menjadi menantuku, karena yang aku tahu, biasanya akan membutuhkan waktu beberapa tahun lagi sampai dia mendapat pencerahan tingkat lanjut, akan tetapi dia hanya dalam waktu beberapa bulan saja."
"Sekarang siapa di generasi muda yang bisa bersaing dengannya, dia benar-benar sangat istimewa. Kalau begitu sebarkan perintahku untuk tidak ada yang mengganggu Hayabusa dan Hanabi!"
"Aku ingin kalian semua malah menggunakan aura dan tekanan ini untuk berlatih sambil melakukan aktivitas seperti biasanya, kalian paham maksudku bukan?"
"Kami semua paham, Ketua Klan."
Seluruh tetua mengangguk paham, mereka semua akan hidup dengan aura kuat ini sampai beberapa hari berikutnya dan menjadikannya sebagai latihan tubuh.
"Baik, kalau begitu mari kita pergi dan biarkan Hanabi saja yang menjaga di kamar ini. Sedangkan Tetua Pengaman, tolong tambahkan keamanan ekstra di sekitaran sini," perintah Ketua Klan.
"Baik, akan saya lakukan, Ketua Klan."
Kemudian mereka semua kembali ke tempat masing-masing dan melanjutkan persiapan untuk pesta pernikahan Hayabusa dan Hanabi.
Tidak ada yang mengeluh lagi mengenai aura kuat yang membebani mereka semua. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang diam-diam menyerap aura yang merembes keluar dari kamar Hayabusa.
*
*
*
Tiga minggu kemudian berlalu dengan cepat, semua persiapan untuk pernikahan sudah hampir selesai. Dan Hayabusa sendiri sudah masuk ke penggabungan terakhir.
Setiap aliran darah dalam tubuhnya menjadi berwarna warni, tubuhnya bercahaya indah bak mentari pagi dengan tambahan pelangi indah di dalamnya. Benar benar menyilaukan mata.
"AAARGH!" Hayabusa berteriak keras untuk terakhir kalinya, kemudian tubuhnya sudah kembali seperti semua, namun kekuatannya bertambah sebanyak 10 kali lipat dan dia untuk pertama kalinya mengeluarkan sayap aura miliknya.
*BOOOM!
Momentum kepakan sayap itu sampai menghancurkan kamar dan sebagian bangunannya, semua orang di klan bahkan di luar wilayah kediaman klan, kini bisa melihat bagaimana siluet seekor phoenix di langit sambil mengepakkan sayap kebanggaannya.
Semua orang yang berada di klan langsung mengerubungi Hayabusa yang masih berada di langit. Hayabusa yang melihat itu kemudian turun untuk menyapa semua orang.
“Selamat atas pencerahan yang diterima olehmu, kamu benar-benar menjadi kebanggaan dari Klan Scarlet, kami ikut senang atas bertambahnya kekuatanmu,” ucap semua orang.
“Terima kasih, karena kalian sudah berkumpul disini, sekalian saja aku membagikan beberapa tetes darah agar kalian setidaknya juga bisa mendapatkan beberapa berkah dari Dewa Phoenix.”
[Dengan pemberian beberapa tetes untuk tiap orang, maka semua EXP yang dilakukan oleh orang yang menerima darah tersebut akan menjadi milik Master.]
[Bukan hanya itu saja, dengan adanya darah yang diberikan, maka sudah bisa dikatakan bahwa seluruh klan ini disatukan dalam darah dan Master juga bisa mengirimkan skill untuk orang tersebut.]
Dengan alasan inilah Hayabusa ingin membuat semua orang bertambah kuat dengan cepat, setidaknya mereka akan memiliki salah satu karakteristik dari Phoenix Bayangan atau Penguasa Kekosongan.
Karena bukan seperti seorang penerima berkah lainnya, yang hanya bisa menurunkan beberapa tetes darah mereka pada segelintir orang, Hayabusa sedikit berbeda karena dia sendiri adalah Phoenix Ungu Bayangan.
Jadi, secara kedudukan tidak masalah menyandingkannya dengan Dewa Phoenix itu sendiri. Dan dengan darah yang diberikannya nanti, semua orang di klan ini akan menjalin kontrak terikat dengan Hayabusa.
“Kenapa kami semua harus meminum darah milikmu, Hayabusa? Apakah ini juga perintah dari Dewa Phoenix? Apakah Dewa Phoenix juga melimpahkan berkahnya pada klan ini?” tanya beberapa orang.
“Bagaimana mungkin ini adalah berkah phoenix, aku sendiri adalah phoenix itu sendiri, bahkan mungkin aku adalah phoenix tertinggi yang ada saat ini, tapi biarlah, daripada aku menjelaskan panjang lebar lebih baik menggunakan alasan yang sudah ada saja,” gumam Hayabusa dalam hati.
“Benar, dengan meminum beberapa tetes darah milikku, kalian semua akan lebih cepat menaikkan tingkat kekuatan setidaknya dua sampai tiga kali lipat, jika kalian menambahkan satu bintang butuh enam bulan, dengan beberapa tetes darahku, mungkin bisa dipersingkat hanya dengan satu sampai dua bulan, bagaimana?”
Hayabusa memberitahu keuntungan dari darahnya, ini juga merupakan kenyataannya, jadi Hayabusa sendiri juga nanti dalam ikut menerima EXP dan meningkatkan levelnya, sedangkan semua orang akan bisa meningkat dengan lebih cepat, ini adalah simbiosis mutualisme, saling menguntungkan.
“Kami tidak memiliki pendapat lain, tapi alangkah lebih baiknya kita mendiskusikannya dengan Ketua Klan terlebih dulu, karena keputusan tertinggi ada di tangannya.” Beberapa tetua mengeluarkan pendapatnya.
“Aku menyetujuinya, kenapa kita harus menolak berkah seperti itu, dengan adanya darah Hayabusa, kita semua akan bisa menembus tingkat kekuatan yang selama ini sering membuat kita frustasi.”
Ketua Klan datang bersama dengan Hanabi di sampingnya yang tidak lagi menggunakan pakaian ninja, dia mencoba berpakaian layaknya seorang nona atau putri dari sebuah klan besar.
“Salam, Ketua Klan!” Semua orang memberi hormat, sedangkan Ketua Klan mengangkat tangannya menjawab, kemudian dia mendekati Hayabusa dan berniat menerima darah pertama.
“Baiklah, karena Ketua Klan sudah mengizinkan, maka aku akan memulai ritual penerimaan darah ini, akan tetapi aku memiliki batasan untuk hanya mengeluarkan 1000 tetes darah saja, bagaimana cara membaginya?” tanya Hayabusa pada Ketua Klan dan para tetua.
“Mudah saja, total ninja dalam klan ini termasuk aku, hanya sekitar 200 saja, kita akan membaginya rata, tidak ada yang boleh mendapatkan lebih, karena ini adalah hal berharga dan semua orang membutuhkannya.” Ketua Klan sudah memberikan keputusannya.
“Terima kasih keputusannya ayah, kalau begitu kalian semua duduklah dengan tenang di depanku dengan duduk bela diri, biarkan kening kalian terbuka dan jangan menahannya dengan energi dalam!”
“Aku akan memasukkannya langsung ke dahi kalian masing-masing dan kalian harus segera mensirkulasikannya, aku akan membantu beberapa orang yang masih kesusahan nantinya.”
“Mati kita mulai!” Setelah mendengar kata-kata Hayabusa tersebut, semua orang langsung duduk dengan tenang sesuai dengan instruksi, mereka semua fokus untuk menerima darah tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Mamat Stone
✌✌✌✌✌
2022-09-06
2
y@y@
👍🏻👍🏾👍🏿👍🏾👍🏻
2022-09-01
1