Klan Scarlet dan Klan Shadow adalah dua klan besar yang memfokuskan diri pada pendalaman Ninjutsu, tapi hubungan mereka berdua kurang baik karena perang yang berkepanjangan sejak dahulu kala.
Puncaknya terjadi pada generasi ini, kedua klan sering berseteru, bahkan sudah banyak jatuh korban atas peperangan itu. Sampai membuat anggota klan keduanya berkurang drastis.
Hingga suatu ketika terciptalah sebuah perjanjian damai yang mana hal ini ditujukan untuk memperbaiki keadaan dan membuat jalan baru bagi hubungan keduanya yang sudah bermusuhan selama ini.
Perjanjian tersebut adalah menukarkan anak dari setiap kepala klan untuk diberikan pada klan lain, selain untuk bertukar ilmu ninja, hal ini juga bertujuan untuk menjadikan tawanan agar perdamaian itu tetap berjalan.
Dan hal ini juga membuat kedua klan bisa tenang jika salah satu klan mengkhianati yang lain, karena anak ketua klan mereka akan dibunuh dan bagi klan yang dikhianati akan memiliki dasar atas kemarahan mereka.
*
*
*
“Cepatlah, biarkan kami masuk, kami ingin menyampaikan beberapa kabar yang hanya boleh didengar oleh Ketua Klan dan Anaknya, apakah kamu akan tetap menghalangiku?” Seorang Ninja Klan Scarlet terlihat marah.
Hiroshi yang baru saja datang karena mendengar suara dentuman keras tadi, sekarang melihat perseteruan antara penjaga gerbang dan ninja utusan dari Klan Scarlet. Dia kemudian turun ke bawah.
“Ada apa ini?” Hiroshi sudah muncul di dekat penjaga gerbang klan miliknya.
“Salam, Tuan muda Hiroshi. Maafkan atas kelalaian kami sampai membiarkan orang luar bisa masuk ke sini, tolong ampuni kami,” ucap Penjaga Gerbang sedikit ketakutan.
“Ninja dari Klan Scarlet! Kenapa kalian ingin menerobos masuk ke dalam wilayah klan ku, apakah kalian sudah lupa dengan perjanjian damai yang baru saja dibentuk? Apakah kalian ingin melanggarnya?” tegas Hiroshi.
“Maafkan kami, Tuan muda Hiroshi. Kami hanya menjalankan perintah untuk memberikan kabar dan informasi pada ayah Anda. Karena ini cukup genting,” ucap Ninja Scarlet yang memimpin lainnya.
“Kami sudah berniat masuk dengan baik, akan tetapi kedua penjaga gerbang itu terus melarang kami, akhirnya kami tidak memiliki pilihan selain memberikan sinyal ledakan agar terdengar sampai ke dalam,” imbuhnya lagi.
Hiroshi langsung paham dengan perkataan Ninja Scarlet itu, dia melihat kedua penjaga gerbangnya yang ternyata merupakan bagian dari fraksi yang menolak perjanjian damai dengan Klan Scarlet, wajar jika mereka bersikap seperti itu.
“Baiklah, kalian berdua pergi ke Aula Hukuman, katakan ini adalah perintahku dan panggil penjaga gebang yang lain untuk menggantikan tugas kalian. Hukuman kalian karena menghalangi diplomasi damai yang akan terjadi!”
Hiroshi langsung memberikan keputusan, dia merupakan penerus ketua klan yang sangat tegas dan cocok sekali dalam memimpin serta memutuskan sesuatu dengan cepat, terlebih lagi dia juga merupakan salah satu ninja terkuat.
“Ba– baik, Tuan muda! Maafkan atas kelancangan kami sebelumnya, kami akan melaksanakan semua perintah Anda!” Kedua penjaga gerbang langsung menghilang dari sana dan menuju Aula Hukuman.
Sedangkan, Hiroshi mempersilahkan beberapa orang dari Ninja Scarlet masuk ke dalam kediaman, dia menyambut beberapa tamu itu dengan baik, akan tetapi tanpa mengurangi wibawanya sebagai penerus ketua klan.
“Baik, sekarang bisakah kalian memberitahuku mengenai kabar dan informasi yang kalian bawa? Ayah sedang tidak berada di tempat, jadi aku disini menggantikan beliau,” ucap Hiroshi menguasai percakapan.
Ninja utusan Klan Scarlet itu memberikan peringatan mengenai siapa orang yang akan dikirimkan oleh Klan Shadow ke Klan Scarlet, karena waktu ini sudah lebih dari batas wajar dan penangguhan yang ditentukan.
“Jadi, kalian ingin aku segera memberikan adikku pada kalian semua ya? Berani juga kalian memberikan ancaman padaku dan klan ini dengan cara seperti ini, lebih baik kalian bertarung sampai mati saja dengan penjaga gerbang tadi, tapi … ”
“Karena perjanjian damai ini baru saja dimulai, katakan pada Ketua Klan kalian, jika waktunya sudah datang, aku sendiri yang akan mengantarkan adikku pada kalian semua, tapi tidak sekarang, kembalilah!”
Hiroshi masih belum puas bermain dan mengajari Hayabusa untuk melakukan banyak hal. Dan keputusannya sekarang memang sudah disiapkannya bersama ayahnya beberapa saat yang lalu.
Keputusan ini diambil untuk mengatakan pada Klan Scarlet sendiri, bahwa Klan Shadow akan menepati janji setelah Klan Scarlet juga mengirimkan salah anak dari Ketua Klan Scarlet itu sendiri.
“Baiklah, kami pamit, maaf sudah mengganggu waktu Anda dan pesan Anda akan kami teruskan pada Ketua Klan.” Beberapa ninja utusan itu kemudian kembali ke klannya.
“Sungguh sulit sekali melakukan diplomasi tarik ulur seperti ini, bahkan ini sangat melelahkan harus beromong kosong seperti tadi, mana rela aku menyerahkan adikku pada mereka,” kata Hiroshi sendirian.
Hayabusa yang dari tadi mendengar percakapan mereka semua keluar perlahan, dia langsung memeluk kakaknya, dia benar-benar menyayangi kakak laki-lakinya yang selalu bermain dan belajar bersamanya itu.
“Kakak! Siapa mereka tadi? Apakah mereka itu pengacau yang kakak katakan tadi?” Hayabusa bertanya dengan wajah lucu, tubuhnya sekarang sudah berada dalam pangkuan Hiroshi dengan nyaman.
Hiroshi kemudian menjawab pertanyaan itu dengan sebuah lelucon, dia tidak mau adiknya memikirkan hal berat di usianya yang baru menginjak lima tahun ini.
“Oh, kalian berdua ada disini, ayah dengar tadi ada beberapa ninja utusan Klan Scarlet yang datang, jangan bilang mereka mempertanyakan mengenai penyerahan Hayabusa pada Klan Scarlet?” tanya Ketua Klan.
Hiroshi kemudian menjelaskan semuanya dengan rinci dan mengenai jawabannya juga, hal ini sangat dimaklumi karena jika benar-benar menganut dari perjanjian masih ada waktu lima tahun lagi sampai Hayabusa berusia 10 tahun.
Hayabusa yang mendengarkan hal itu cukup senang karena dengan itu dia bisa keluar dari kediaman ini.
“Aku siap ayah, kakak. Meskipun aku masih kecil, aku akan mencoba yang terbaik untuk membantu kalian berdua untuk kedamaian klan ini di masa depan, bukankah itu tujuan ayah dan kakak sekarang?”
Ketua Klan dan Hiroshi mengobrol serius sampai hampir lupa bahwa Hayabusa ada di sana, mereka juga dikejutkan oleh bagaimana tanggapan Hayabusa yang seperti lebih dewasa daripada usianya sendiri.
“Apakah kamu yakin dengan pilihanmu, sebagai seorang ninja dan laki-laki, perkataan merupakan salah satu hal yang tidak boleh ditarik lagi!” Ketua Klan memberikan pembelajaran kehidupan bagi Hayabusa.
“Ayah! Apakah Ayah benar-benar mengizinkannya? Bukankah dia masih terlalu kecil untuk melakukan hal ini, biarkan aku saja yang berangkat!” Hiroshi memprotes keputusan ayahnya itu.
“Diam! Apakah kamu mau mengajarkan hal seperti itu pada adikmu, lihatlah mata gembira adikmu itu. Toh meskipun dia sudah di sana, kamu bisa mengunjunginya sewaktu-waktu!” tegas Ketua Klan pada Hiroshi.
“Bersiaplah anakku, jika kamu memang menginginkannya, aku akan mengirimmu ke Klan Scarlet dengan membawa misi klan, apakah kamu siap menerima misi pertamamu?” tanya Ketua Klan pada Hayabusa tegas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Mamat Stone
Moga sukses selalu Thor
2022-09-06
1
y@y@
👍🏼👍🏾👍🏻👍🏾👍🏼
2022-09-01
1