Sistem Perintah
20 November 2020. Jakarta Selatan
"Hadirin sekalian!. Selamat atas kelulusan & semoga Kalian dapat menempuh Dunia Masyarakat yang lebih baik!" Teriak semangat Bapak Tua di podium yang ternyata adalah rektor.
Hinggiar binggiar suara teriakan bahagia & melemparkan Topi Toga kelangit
"Selamat. Risa. kemana selanjutnya kamu? Kalau aku akan melanjutkan Perusahaan Orang Tua ku" kata perempuan
Bla bla bla
Semua orang bersuka cita dan berteriak bahagia.
Rizky Maulana adalah salah satu pria yang lulus dan berada dipojokkan yang kini sedang menikmati makanan daripada berkumpul
"Rizky. Kenapa kamu gak ikut yang lain?" Tanya Adit. Salah satu dosen di kuliahnya dan nama tagnya berada di sebelah kanan nya
"Eh Pak Adit. Gak gpp pak. Rizky lebih suka nikmati makan & sekalian bungkus Buat minggu besok. Kan lumayan. Hehehe" kata Rizky menjawab sedikit kik kuk saat di tanya oleh Wali dosennya
Pak Adit melihat Rizky dengan tatapan yang sedih & kasihan terhadap salah satu muridnya tersebut. Lalu dia mengambil 100 ribu 5 lembar dari dompetnya
"Rizky. Mungkin Bapak gak bisa bantu kamu. Tapi mohon terima 500ribu dari bapak. maafkan bapak yang saat itu belum melayat kedua orang tua mu" kata Pak Adit sembari memberikan uang tersebut
Rizky pun menolak dengan senyuman
"Tidak usah pak. Terimakasih. Dan Tidak- apa apa jika bapak tidak datang. Saya paham bapak kan dosen disini pasti sibuk untuk mengajar" kata Rizky memaklumi.
"Tidak usah sungkan. Rizky. Bapak Mohon Terima ya" Kata Pak Adit sedikit memaksa
Rizky yang melihat ketulusan dalam diri Pak Adit untuk memberi sedikit uangnya akhirnya diterima
"Pak Adit. Terimakasih Atas bantuannya. Rizky terima ya pak. Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan untuk pak Adit. Makasih" kata Rizky berterimakasih.
Pak Adit tersenyum lega setelah membantu Muridnya tersebut
"Rizky. Boleh tidak bapak manggil kamu dengan sebutan Nak?" Tanya Pak Adit kembali
Aruuuggh(keselek)
Rizky yang sedang makan batagor itu keselek setelah mendengar pertanyaan wali dosennya
"Minum Rizky" kata Pak Adit sigap memberikan Air minum kepada rizky
"Terimakasih & maaf. Tapi Soal pertanyaan bapak itu sedikit cukup menganggetkan saya. sudah lama pak adit membantu saya semenjak kedua orang tua saya meninggal dunia karena positif 19" kata Rizky
"Rizky. Justru bapak berterimakasih Atas Orang tua kamu. Jika bukan Ayah & Ibu kamu merawat & memberikan Layanan terbaik saat istri saya terjangkit 19 maka mungkin istri bapak yang tiada. Mohon Rizky. Jadi Anak angkat bapak. Hitung-hitung. Bapak membalas budi kebaikan mu. Dan juga kebetulan. Bapak belum punya anak" kata pak adit menjelaskan alasan dibaliknya.
Fito Maulana & Riski Dewi Erlangga Adalah Kedua orang Tua Rizky Maulana. Kedua orang tua rizky meninggal karena mereka adalah Suster yang menengani gawat darurat Covid19. Kedua orang tuanya adalah suster tergada terdepan dalam melayani & memfasilitasi pasien-pasien covid19. Meninggal tak kurang dari 10 hari dimana 10 hari kedepan adalah kelulusan Rizky. Anak kandung mereka. Tapi Tuhan dulu menyayangi orang tuanya dan rizky memilih mencoba menghiklaskan kepergian orang tuanya.
"Bagaimana. Rizky? Apakah kamu mau jadi anak angkat bapak?" Tanya Pak Adit
"Beri rizky waktu ya pak" kata Rizky dengan kikuk menjawab
Pak Adit memaklumi kecanggungan rizky yang memang dia harus memikirkan matang-matang.
15:56.
Acara kelulusan telah selesai. dan seluruh orang yang ikut perpesta kelulusan telah pulang kerumah mereka masing-masing. Sementara itu Rizky masih menetap di sebuah mushola kecil yang disediakan oleh Pihak Kampus bagi berumat agama islam.
Rizky mengambil Wudhu dan melaksanakan Sholat Ashr sekaligus mengadu kepada sang pencipta tentang permintaan Wali Dosennya tersebut.
5 menit kemudian. Rizky telah menunaikan ibadah sholat dan memundurkan Dirinya beberapa shaf lalu mengangkat tangan dengan wajah memohon keatas.
"Ya Allah. Yang Maha Mengasih dan juga Maha Mengampun. berilah Hamba petunjuk kepada Jalan terbaik dari jalan-jalan yang sudah di jalani oleh para orang mukmin sebelumnya hamba. Ya Allah. sesungguh nya kedatangan ku memohon petunjukk atas kelanjutan hidup hamba. Seorang wali Dosen meminta hamba sebagai anak angkatnya. Ya Allah. Lalu Hamba Bagaimana menjawabnya? Hamba tidak ingin merepotkan orang lain. Cukup hamba merepotkan diri sendiri. Berilah petunjukMu. Sesungguh Engkau maha mengetahui atas segala perkara. Aamiin" kata Rizky Memohon kepada Sang Pencipta.
Rizky bangkit setelah menyelesaikan doa untuk orang tua di alam sana dapat lebih nyaman daripada apa yang di dunia ini.
"Assamu Alaikum" kata Seorang seperti kakek tua
Rizky mendengar suara salam dan matanya mencari keberadaan asal suaranya.
'bukankah ini masih dikampus ya. Kok ada kakek-kakek? Apakah dia tersesat?' monolog Rizky
"Walaikum salam. apa yang bisa saya bantu. Kakek?" Tanya Rizky
"Wahai Anak Muda. Kakek sedikit melihat dunia dan kakek tidak tahu dimana tempat kakek berada sekarang. Dapatkah anak muda menuntun kakek kembali ke jalan semula?" pinta Kakek.
"Tentu kakek" kata Rizky dengan tersenyum memakai sepatunya kembali.
Setelah selesai. Rizky menuntun sang kakek menuju pintu keluar.
"hendak kemana kakek tuju?" tanya Rizky dengan penasaran
"kakek ingin magelang tapi penglihatan yang sedikit sungguh membuat kakek kesulitan hingga terkadang menyasar rumah orang lain. Hehehe" kata Kakek Itu menjelaskan dengan tertawa.
Sesampainya di gerbang Keluar kampus
"Wahai Anak Muda. Kakek berterimakasih Atas bantuan mu. sudah 6 kali kakek minta bantuan tidak ada satupun yang peduli. Semoga Tuhan membalas kebaikan kamu" kata Kakek Dengan tersenyum
Rizky pun mengangguk
"Kalau kakek tidak keberatan. Disana ada motor saya(menunjukkan motor Vespa miliknya). Bagaimana saya mengantarkan kakek ke tempat cucu kakek?" Rizky menawarkan
Kakek tua itu terkejut dan kembali tersenyum
"kamu anak baik. Wahai Anak muda. Bisakah kamu kemari?" kata kakek itu.
Rizky Yang melihat itu sedikit khawatir tapi ada sesuatu lain dalam dirinya untuk tetap maju.
"Wahai Anak Muda. Semoga Tuhan Memberkati setiap Langkah dirimu. semoga aku dapat mewarisi hal ini kepada mu" kata Kakek itu menyentuh Jidat Rizky dengan lembut
Rizky yang mendengar itu sedikit terharu & jidatnya dipegang oleh Kakek itu memberikan kenyamanan dan bentuk kasih sayang.
"Rizky!? Kamu ngpain disana sendirian?" Tanya seorang satpam yang sedari tadi melihat rizky sendiri.
Rizky terkejut dan menoleh ke satpam
"Tidak pak. Aku tidak sendirian. Aku bersama dengan seorang kakek" kata Rizky menjawab
"Kakek? Kakek siapa? Jelas-jelas kamu sendiri itu. Udah jangan berbohong. Sana pulang dan bersiapkan dirimu untuk nanti mendapatkan pekerjaan di tengah-tengah masyarakat" kata pak satpam menyuruh rizky pulang & sedikit memberikan nasehat
Rizky yang menoleh kiri itu lebih terkejutkan karena tidak menemukan sesosok kakek yang sedari tadi mengobrol dan bersama dirinya.
[TING. Telah menginstalisasi sistem Perintah untuk Tuan Rumah. Mohon Untuk Bersabar!] sebuah kata Tanpa bertuan itu datang
Rizky mendengar langsung mengedarkan pandangan ke seluruh menjuruh dan tidak melihat siapapun disana
"S--Siapa disana?" Tanya Rizky dengan kebingungan.
...----------------...
...BYE...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Supi Handoko
pas binggits ama tgl lahir gue thor...cuma beda tahun aja...😍😘😘
2023-10-14
0
Kembang Gunung Lawu
Hingar Bingar Thor🤷🏼♂️🤷🏼♂️
2023-02-13
1
putra
😎☕
2023-01-19
0