Keenan pulang kerumah dimana kondisi rumah tersebut sudah gelap mungkin karena penghuninya sudah terlelap tidur. Keenan masuk ke dalam kamarnya, kepalanya mendadak berdenyut saat pusakanya masih saja tegak berdiri saat ia tengah mandi dibawah guyuran air hangat.
"Oh..**** !" Keenan mengusap kasar wajahnya.
Terpaksa Keenan harus memainkan pusakanya seorang diri ia memejamkan matanya teringat akan suara Berlian yang men.desah dibawahnya barusan. Hingga beberapa saat miliknya menyemburkan lava pijarnya dan pusaka nya tak lagi tegak berdiri.
"Dasar gadis sialan !" gumam Keenan setelah menyelesaikan mandinya ia kemudian mengganti pakaian dan merebahkan diri di atas ranjang dan terlelap dalam tidurnya hingga bermimpi bertemu lagi dengan gadis berusia lima tahun itu datang lagi.
"Aku akan menjadi istrimu, saat dewasa nanti." ucap gadis kecil itu pada Keenan yang baru berusia 15 tahun masih duduk di bangku kelas X SMA.
"Tahu apa kau soal pernikahan !" ledek Keenan pada gadis kecil tersebut.
"Nanti aku akan tahu jika sudah menikah denganmu, Kak." balas gadis itu. "*Kakak harus berjanji padaku untuk menungguku dewasa dan menikahi ku." gadis kecil itu menyodorkan jari kelingkingnya ke arah Keenan dan Keenan menautkan jari kelingkingnya pula pada gadis itu.
"Baiklah." balas Keenan tersenyum manis menganggap ucapan gadis itu biasa saja dan angin lalu. Namun sesat kemudian ada seorang lelaki memanggil nama gadis itu hingga membuat Keenan bangun dari alam mimpinya.
"Ana !"
Nafas Keenan naik turun terbangun dari tidurnya ia baru sama bermimpi bertemu lagi dengan gadis berusia lima belas tahun yang lalu. Keenan melihat jam di atas nakasnya ternyata masih pukul empat pagi. Dan itu artinya itu baru saja tertidur selama tiga jam.
"Ana" gumam Keenan mengulangi nama gadis kecil dalam mimpinya tersebut. Keenan mencoba memejamkan matanya namun ia tak dapat tertidur kembali sebab bayangan Berliana yang menangis dan mende.sah terus melintas dipikirannya.
"Ais...aku pasti sudah gila karena gadis itu !" ucap Keenan menjadi kesal sendiri saat ia tak dapat tidur kembali.
Keenan mengambil rokoknya di atas nakas dan berjalan ke arah balkon kamar, memantik kan api pada rokoknya dan menyesap rokok tersebut. Sambil melihat pemandangan malam hari yang begitu gemerlap akan bulan dan bintang yang bersinar terang.
Tak lama ponsel Keenan berdering ia mengangkat panggilan tersebut dari seorang temannya di Jerman. "Jadi dia bersembunyi di sana !" Keenan menggertak kan giginya amarahnya tiba-tiba kembali muncul saat mendengar informasi dari temannya tersebut.
"Awasi dia dan bawa dia kehadapan ku nanti." titah Keenan di sambungan telpon tersebut. Kemudian ia mematikan ponselnya dan membanting kan ponselnya di atas ranjang.
"Kalian harus menerima akibatnya !" Keenan mengepalkan tangannya dan memukulkan tangannya di dinding tembok.
Bugh
... ....
Lain halnya dengan Berliana ia terus menangis tanpa henti di atas ranjang dengan tubuh polos meringkuk di dalam selimut tebal.
Baru saja ia di lecehkan oleh lelaki yang sangat kejam dan tak berperasaan yaitu Keenan. Entah kenapa lelaki itu sangat membenci dirinya. Apa salahnya hingga lelaki itu melakukan sesuatu pada dirinya semau hatinya.
Bahkan dengan kejamnya Keenan menyebut jika dirinya seorang Ja.la.ng Terhormat. Hancur sudah harga diri Berliana, ia menangis terisak tiada henti.
Ia hanya bisa berharap Kakaknya datang menemuinya dan menyelamatkannya dari tempat terkutuk ini.
hiks
hiks
hiks
"Kakak dimana kau berada ? tolong aku..hiks."
Berliana terus menangis hingga lelah dan terlelap dalam tidurnya.
... ....
Entar malem aku up lagi gaes tapi enggak janji yaa..🤭💕***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Deasy Dahlan
Kenan nnti menyesal setelah mengetahui bahwa berlian adalah gadis kecilnya.. Ana.
2024-12-23
0
Muna Junaidi
Kenan dia gadis kecilmu
2023-01-02
0
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu bener tuh gadis kecil yg dulu keen
2022-08-31
1